Efek Obat

"Intinya begitu Pak Eltan, terkait hal-hal detail akan dibicarakan lagi dengan tim pelaksana," ujar pak Beni salah satu perwakilan YesTV membicarakan kerjasama dengan Two Season.

"Oke."

"Kalau begitu kami pamit pak Eltan." Pak Beni dan sekretarisnya undur diri bergantian bersalaman dengan Eltan dan Lisa.

"Terima kasih Pak Beni, selamat siang."

"Pak Eltan, ini sudah jam makan siang, apa enggak kita pesan makan sekalian?" Tanya Lisa.

Memang saat ini Eltan dan Lisa berada di salah satu Resto setelah baru saja membicarakan kesepakatan dengan YesTV.

"Kita pesan makan sekalian, langsung ke hotel juga percuma, macet."

Sambil menunggu pesanan, Eltan membuka ponselnya. Membaca salah satu pesannya dan tersenyum.

Bang El, nanti sore ikut gabung di glow cafe ya. Nanti aku shareloc.

^^^Oke.^^^

Aku gak lihat Bang El di rumah

^^^Aku pulang ke apartement^^^

Owh,,

"Pesan dari pacar ya pak?"

"Oh bukan,"

"Kok senyum senyum pak, kayak yang lagi jatuh cinta."

"Biasa aja kok."

"Pak Eltan udah punya pacar belum? Gak mungkin belum ya pak. Tampang kayak bapak sih pasti perempuan pada antri."

Eltan tidak menjawab pertanyaan Lisa, karena pelayan datang membawakan pesanan mereka. Dia sendiri malas membahas urusan pribadi dengan rekan kerjanya termasuk Lisa walaupun dia asistennya. Lisa sebenarnya cantik cenderung seksi, didukung dengan busana yang dipakai selalu menampilkan lekuk tubuh. Seperti saat ini dia mengenakan Sheath Dress berwarna maroon di lengkapi blazer hitam. Eltan menyadari disela urusan pekerjaan kadang Lisa memperhatikannya, bertanya soal makan ataupun urusan remeh temeh lainnya. Namun Eltan mengabaikan itu semua, karena baginya Lisa hanya rekan kerja.

"Bapak tinggal di apartemen mana pak?" Tanya Lisa sambil menikmati makan siangnya.

"Daerah Tebet."

"Casa Gr*** pak ?"

"Iya."

"Wow,,, hunian elite pak, tapi agak jauh pak dari Two Season."

"Kadang, saya pulang ke kediaman ibu saya."

"Owh."

*

*

Suasana sore itu di glow cafe tidak terlalu ramai. Cafe dengan 2 lantai dan design yang lumayan unik untuk tempat hangout. Dipta sudah tiba dan sedang bercengkrama dengan Dion dan Andra pemilik cafe.

"Bang El." Panggil Dipta saat melihat Eltan

"Kenalin ini Bang Eltan," ucap Dipta pada Dion dan Andra.

"Andra"

"Dion"

"Eltan"

"Gak nyasar kan ? Dipta bilang loe baru di jakarta?" Tanya Andra

"Enggak, tadi Kayla shareloc tempat ini jadi gak sulit."

"Langsung dari hotel Bang?"

"Iya."

Rey, Dio dan Dipta baru saja membawakan sebuah lagu saat Kayla membuka pintu cafe.

"Oke, mungkin ada yang mau menyumbangkan suaranya mengisi keseruan sore ini.!" ujar Dion.

"Kak Dion, aku mau nyanyi," ujar Kayla saat membuka pintu masuk, membuat beberapa pengunjung menengok ke arah Kayla termasuk Eltan.

Rey dan Dipta bergabung kembali dengan Andra dan Eltan.

Kayla berbisik kepada Dion menyebutkan judul lagu yang akan dinyanyikan. Dion akan mengiringi Kayla dengan gitar akustiknya.

Trouble will find you no mater where you go, oh oh

No Matter if you're fast no matter if you're slow, oh oh

The eye of the storm and the cry in the morn, oh oh

Your fine for a while but then start to loose control

He's there in the dark

He's there in my heart

He waits in the winds

He's gotta play a part

Trouble is a friend

Yeah trouble is a friend of mine. oh oh

Trouble is a friend but trouble is a foe, oh oh

And no matter what I feed him he always seems to grow, oh oh

He sees what I see and he knows what I know, oh oh

So don't forget as you ease on down the road

So don't be alarmed if he takes you by the arm

I won't let him win, but I'm a sucker for his charm

Trouble is a friend

Yeah trouble is a friend of mine, oh oh

Oh how I hate the way he makes me feel

And how I try to make him leave, I try

Oh Oh I try

Kayla baru menyelesaikan lagunya dan akan bergabung dengan Dipta dan lainnya, terdengar lagu Baby-Clean Bandit diputar. Dipta langsung menarik tangan Kayla mengajaknya bergabung untuk menari bersama. Memutar tubuh Kayla, menggerakkan ke kiri dan kanan mengikuti irama. Kayla tertawa sambil mengikuti gerakan Dipta.

"Sudah ah, aku lapar kak," seru Kayla menghampiri meja tempat berkumpul Andra dan yang lainnya.

"Hai bang, kirain gak bisa ke sini!" ucap Kayla saat melihat Eltan.

"Sesuai saranmu, kalau aku perlu menambah kenalan di Jakarta," jawab Eltan.

"Ini yang enggak kenal sama loe berdua pasti disangkanya kalian tuh pacaran," ujar Dion.

Memang Dipta dan Kayla sangat dekat, seperti saat ini setelah asyik menari sekarang mereka berebut menghabiskan spagethi yang dipesan Dipta.

"Baguslah kalau aku dikira pacar kak Dipta, biar perempuan perempuan gak jelas yang mau dekatin ka Dipta itu mundur."

"Ehhh, ngomong asal. Apaan perempuan-perempuan gak jelas?" Sanggah Dipta sambil menyentil kening Kayla.

"Aduh kak, sakit tau."

"Perempuan gak jelas gimana Kay?" Tanya Andra.

"Bukannya Meli sama Sasa yang lagi deket sama loe ya Dip"

"Nah itu, betul itu kak Dion. Sebelum dikenalkan ke bunda, biar aku seleksi dulu." Ejek Kayla.

"Bang, gimana Two Season? Kalo ada lowongan ajak tuh si Kayla, biar kerjanya enggak gambar mulu sama jahit," ucap Dipta mengalihkan pembicaraan.

"Two Season oke, boleh aja kalo orangnya siap."

"Aku kan desainer wajar kalo berkutatnya sama gambar masa harus pegang pacul."

"Gimana pagelaran busana kamu kemarin?" Tanya Rey.

"Lancar, walaupun sempat ada sedikit trouble."

"Padahal aku mau hadir tapi yah ternyata bentrok jadwalnya," ucap Rey.

"Bentrok sama jadwal apa? Tidur" ejek Andra sambil melemparkan gulungan tisue.

Ponsel Kayla berdering, panggilan dari Agha.

"Kenapa kay?" tanya Dipta

"Gak apa-apa, ayah minta aku pulang."

"Kamu bawa mobil?"

"Iya, semuanya aku duluan."

Tidak lama setelah Kayla meninggalkan Glow cafe, Dipta, Eltan dan Dion juga pamit. Tinggal Andra dan Rey. Andra tetap tinggal karena dia pemilik cafe, sedangkan Rey dia bekerja di Glow cafe.

Eltan masih dalam perjalanan menuju apartement saat Elang menghubungi untuk datang ke alamat yang dikirimnya.

Saat tiba di lokasi bukannya hanya Elang yang dia temui tapi juga Edo dan Lisa.

"Kita baru menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Mr. Roland dan ia ingin minum bersama makanya kamu perlu datang karena berikutnya mungkin kamu yang akan membicarakan kerjasama ini. Aku harap kamu tidak mudah mabuk."

Eltan, Elang dan yang lainnya sudah berada dalam ruangan VIP sebuah club bersama Mr.Roland, sekretaris dan aisstennya. Memesan minuman juga gadis pemandu lagu.

Eltan sudah menghabiskan gelas ketiganya, awalnya hanya rasa rileks yang dirasakan Eltan, namun setelah gelas ketiga ini dia mulai merasakan lelah, mengantuk dan kepala mulai terasa berat. Nampak Mr. Roland sudah tidak sadarkan diri, asisten dan supirnya memapah tubuhnya. Lisa menuangkan kembali minuman ke gelas Eltan.

"Cukup, Lisa cukup."

"Eltan kau bisa pulang sendiri?"

"Hmm, bisa paman."

Elang pulang diantar Edo, sepertinya Elang cukup mabuk.

"Ayo pak, segelas lagi!" Ujar Lisa.

"Cukup Lisa, sebaiknya kita pulang. Kau sudah mabuk. Aku antar kau mencari taksi."

"Hmmm, kenapa engak bapak aja yang antar saya pulang," ujar Lisa.

Setelah mencarikan taksi, menyebutkan alamat Lisa. Eltan segera mngendarai mobilnya untuk segera pulang. Raganya sudah sangat lelah.

****

"Pagiiii" sapa kayla saat tiba di Luxurius Fashion salah satu butik terkenal di Jakarta, milik Yolanda Tan. Dalam bidang Fashion Yolanda Tan adalah perancang busana kenamaan di Indonesia dan Kayla bergabung di Luxurius Fashion.

"Pagi mbak Kay, waduh sukses ya acara kemarin."

"Keren loh mbak Kay."

Kayla hanya tersenyum menanggapi para karyawan Yolanda. "Bu Yo ada gak ?" Tanya Kayla.

"Ada mbak diruanganya, baru aja masuk."

"Oke, aku ke atas ya."

Kayla menuju lantai 2 tempat Yolanda berada.

Tok tok tok

"Masuk."

"Pagi bu Yo," sapa Kayla saat membuka pintu ruangan Yolanda.

"Pagi. Hey Kayla. Masuklah," ujar Yolanda.

Kayla duduk tepat didepan meja Yolanda.

"Sukses acara kemarin?"

"Alhamdulillah lancar bu."

"Bagus, kebetulan ada yang pesanan yang harus kita diskusikan. Kamu ingat bu Mayang, pelanggan VIP kita."

"Hmm ingat bu, yang istri dari salah satu anggota dewan ya."

"Betul, beliau mau menikahkan anaknya. Untuk desain semua busana dilimpahkan ke kita. Untuk busana akad itu aku yang buat, seragam bridesmaid Yuli dan anak magang ini juga bisa pakai desain yang sudah ada. Gaun malam bukan kita yang handle. Nah kamu Kayla rancang gaun malam untuk Bu Mayang. Acara tanggal 10 bulan Januari, berarti kurang lebih 3 bulanan lagi ya. Tapi awal desember bu Mayang mau semua harus sudah selesai." Papar Yolanda.

"Oke, apa ada permintaan model khusus dari Bu Mayang."

"Enggak ada, tapi kamu coba pelajari model-model busana yang biasa dibeli Bu Mayang. Atau kamu bisa perlihatkan dulu sketsanya ke beliau."

"Hmmm, okeh gak masalah."

"Kamu gak ada project dalam waktu dekat kan?"

"Enggak ada Bu Yo, saya cuma ikut Griya Fashion dan Luxurius aja kok."

"Kayla, kalau saya lihat kamu sebenernya bisa buka butik sendiri. Masalah modal keluarga kamu bisa memberikan solusi.

"Mengalir aja bu, tau sendiri baik ayah dan papi kurang setuju dengan pilihan ini. Saya ingin maju dengan kemampuan saya sendiri."

"Kamu jadi ikut Indonesian Top Desainer?"

"Jadi bu, saya sudah kirim 5 karya desain. Sebagian karya lama yang saya buat waktu masih kuliah."

"Semoga aja menang, biar kamu bisa merambah Asia."

"Aamiin. Saya ke ruangan dulu ya bu."

"Iya, jangan lupa desain punya Bu Mayang."

"Siap."

.

.

Eltan sedang memeriksa setumpuk berkas dimejanya saat ponselnya bergetar. Pesan masuk dari Ayah Agha.

Eltan, kita makan siang bersama. Ayah sudah hubungi Dipta dan Kayla. Lokasi di Two Season saja khawatir kamu sibuk.

^^^Baik yah, aku tunggu.^^^

Eltan menghentikan aktifitasnya, bersandar pada kursi kerjanya dan menatap langit langit ruang kerjanya.

‘Kayla’, mendengar nama tersebut atau bertemu dengan pemilik nama tersebut membuat jantungnya berdebar, sedikit gugup dan senang bercampur jadi satu. Entah perasaan apa ini, jatuh cinta ? Entahlah.

Eltan pernah merasakan jatuh cinta, saat SMA, saat kuliah juga sebelum dia tinggal di Jakarta. Namun berbeda dengan yang ia rasakan saat ini. Penasaran atau obsesi, memang Eltan ragu untuk rasa ini. Mengingat Kayla adalah adiknya, walaupun hanya adik sambung, yang jelas kayla berada di lingkaran persaudaraan.

Semua terasa rumit karena Kayla berada diantara dua keluarga. Tidak mudah jika Eltan ingin menawarkan hubungan yang lebih serius pada Kayla dan yang paling utama dia belum mengetahui apakah Kayla saat ini masih sendiri atau memiliki hubungan serius dengan laki-laki lain. Butuh perjuangan dan pengorbanan untuk seorang Kayla.

Apalagi keluarganya sudah mempersiapkan wanita untuk masa depannya, yang mana Eltan sendiri sudah bersedia menerima semua keputusan keluarga.

Saat makan siang tiba Agha, Dipta dan Eltan sudah berada di resto Two Season. Menunggu pesanan dan berbincang. Kayla baru saja tiba saat hidangan diantar oleh pelayan.

"Maaf Yah, macet. Aku baru dari Luxurius," Ucap Kayla sambil mengecup pipi Agha. Duduk diantara Dipta dan Eltan.

"Kena macet ? Kamu bawa mobil?" Tanya Dipta.

"Iya, mendung kak. Malas bawa motor takut hujan."

"Bunda kamu telp, katanya sejak dari Bandung kamu belum menemui bunda."

"Iya nanti aku pulang ke rumah bunda. Bang El, Abang kerja disini, keren Bang." Kayla memberikan jempolnya lalu melanjutkan menikmati steak menu makan siangnya.

Eltan hanya menjawab dengan senyum. "Kalau mau aku bisa ajak berkeliling," ujar Eltan.

"Serius bang, mau dong, tapi nggak hari ini."

"Eltan, kamu juga harus sering mengunjungi ibumu. Sekarang kamu tinggal di Jakarta harusnya bisa lebih mudah memperbaiki hubungan kalian," tutur Agha.

"Baik yah, aku akan sering mengunjungi ibu. Kalau saat ini aku masih menyesuaikan diri dengan pekerjaan. Maklum ini benar-benar hal baru, jadi banyak yang harus dipelajari."

Makan siang berjalan sangat hangat dan penuh keakraban, sesekali Eltan mencuri pandang pada Kayla. Meskipun kadang Kayla dan Dipta saling menggoda Eltan.

.

.

Keesokan harinya, jam menunjukan pukul 7 malam saat Eltan baru saja mrnyelesaikan berkas terakhir di mejanya.

"Untuk berkas ke YesTV saya sudah approve, tinggal tindak lanjut besok untuk diserahkan," ujar Eltan pada Lisa.

"Okey. Hmmn Pak Eltan, Dony dan yang lain mau ke club bapak mau ikut? Sesekali having fun gak apa-apa kali pak." Cetus Lisa.

"Ada perayaan apa?"

"Tidak ada sih pak, hanya sedikit minum menghilangkan penat."

"Oke, saya ikut." Eltan bukan orang suci, sebelumnya dia dan temannya pernah ke club untuk sekedar minum-minum, dan saat ini dia merasa perlu sedikit minum untuk meringankan beban pikiran terkait Kayla. Ya, Kayla.

Saat sampai di club, suasana lumayan ramai. Dentuman musik terass sangat keras di telinga. Asap rokok sangat pekat. Muda mudi terlihat meliukkan tubuhnya di arena dansa. Lisa mengenakan one shoulder dress nampak sangat seksi, ikut meliukan tubuhnya mengikuti irama musik. Dony sudah memesan beberapa botol minuman untuk mereka, dan entah sudah gelas ke berapa sehingga Lisa terlihat mulai mabuk.

Dia bergoyang di arena dansa. Setelah puas dia menghampiri salah satu bartender berbisik dan menerima sebotol minuman.

"Pak Eltan, eh apa disini saya juga harus panggil Pak Eltan," ucap Kayla

"Ini bukan jam kerja, jadi terserah kamu mau panggil apa," jawab Eltan

"Kalo panggil sayang boleh gak?" Ucap Lisa sambil terkekeh.

"Gila lo, udah mabok kayaknya," ujar Dony

"Hmmm gimana kalo bang Malik, Eltan Malik Sanjaya. Hahaha." Lisa terlihat benar benar mabuk.

"Bang Malik, ini soju rasa leci. Kata bartender ini enak, bisa bikin melayang." Lisa menggoyangkan tubuhnya seaakan dia benar melayang.

"Soju cuma bikin ngantuk." Jawab Eltan namun tetap menerima botol soju dari Lisa dan meminumnya.

Lisa sudah tak sanggup berdiri diri lalu Dony berniat mengantarnya. Sementara yang lain juga akhirnya memutuskan untuk pulang.

Eltan baru masuk ke dalam mobil berada dibelakang kemudi saat dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya.

"Kenapa terasa panas, padahal Ac sudah hidup." Ucap Eltan.

Eltan merasa semakin panas, resah dan mulai tersiksa dengan rasa yang ada. Menyadari hal ini terjadi mungkin dari minuman yang ia konsumsi. Jelas ini adalah efek obat perangs*ng. Siapa yang sengaja memberikan kepadanya dan apa tujuannya.

Kondisinya sudah tidak nyaman, dia harus menetralkan dengan berendam air dingin, jarak dari club ke apartement lumayan jauh. Sepertinya dia harus pulang ke rumah Agha yang jaraknya lebih dekat.

15 menit kemudian Eltan sudah tiba di kediaman Agha, hanya terlihat mobil Kayla yang terparkir di carport.

Agha dan ibunya sepertinya tidak ada di rumah.

Kok sepi bik?" Tanya Eltan saat bik Sum membukakan pintu.

"Tuan dan nyonya ke luar kota, mungkin senin baru pulang. Den Vano di rumah nyonya Meera. Non Kayla sepertinya sudah istrahat."

Eltan segera masuk melewati ruang tamu dan keluarga saat hendak menaiki tangga menuju kamarnya dia terkejut melihat Kayla.

"Abang kenapa, sepertinya sedang tidak sehat?"

"Aku gak apa-apa," jawab Eltan menghindari Kayla, bahaya jika ia terus berada dekat Kayla selain pengaruh obat, Kayla saat ini menggunakan baju tidur berjenis romper. Terlihat sangat menggoda apalagi dengan kondisi Eltan saat ini dalam pengaruh obat.

Eltan masuk ke kamarnya dan saat hendak mengunci pintu Kayla tiba-tiba mendorong pintu kamar dan masuk.

"Abang kayaknya sakit, aku panggil dokter ya."

"Aku gak apa-apa, kamu baiknya keluar justru kalau kamu tetap disini kamu yang kenapa- kenapa."

Apa yang akan terjadi dengan Kayla dan Eltan.

___________

Jangan lupa jejaknya ya

See you, love you full

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Duh ni anak malah sok perhatian,Cari2 masalah deh kamu Kay,,Ntar di perkosa malah nyalahin Elta kamu..

2024-02-29

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah disini nih mlm panas mereka,Duh dag dig dug aku..

2024-02-29

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dari awal gerak geriknya Lisa tuh mencurigakan,Dia mau menjebak Eltan kan..Dasar cewek murahan..

2024-02-29

0

lihat semua
Episodes
1 Our hapiness
2 Mengenal lebih dekat
3 Suksesnya Kegiatan
4 Efek Obat
5 Penyatuan Diri
6 Menghindar
7 Kehamilan dan Tuduhan Plagiat
8 Aku yang menghamili Kayla
9 Kecelakaan
10 Merasa Kesepian
11 Pertemuan Keluarga
12 Aku yang akan menikahimu
13 Antara Elang dan Eltan
14 Pergi bersama Elang
15 Meta VS Kayla
16 Mengejar Restu
17 Meta VS Kayla (2)
18 Restu sudah di tangan
19 Godaan Menjelang Pernikahan
20 Meminangmu
21 Penyatuan Diri
22 Perjalanan Bisnis dan Honeymoon
23 Kisah Lalu
24 Kembali Terpuruk
25 Apa Salahku ?
26 Bersembunyi Sementara
27 Elang yang merindukan Kayla
28 Penjelasan Kayla (1)
29 Penjelasan Kayla (2)
30 Siapa Yang Salah ?
31 Hampir Bertemu
32 Permintaan Kayla
33 Permintaan Kayla (2)
34 Menghindar
35 Keluarga Pasien
36 Karena Kamu
37 Pengumuman
38 Curahan Hati Kayla
39 Kesempatan Kedua
40 Kepulangan Kayla
41 Keinginan Elang
42 Suara Misteri
43 Menuju Puncak (1)
44 Menuju Puncak (2)
45 Rencana Kayla
46 Karya Pertama Ku Persembahkan Untukmu (1)
47 Karya Pertama Ku Persembahkan Untukmu (2)
48 Surabaya, I'm comming
49 Terungkap
50 Terungkap (2)
51 Ele, Queen Of The Dance Floor
52 Semesta Mendukung Eltan
53 Sakit Tak Berdarah
54 Bukan Yang Terbaik
55 Menyatakan Perasaan
56 Pertemuan Kayla dan Laksmi
57 Menggoda Iman
58 Beda Usia
59 Budak Cinta
60 Kamu Ketahuan
61 Aku Yang Salah
62 Romantis VS Tragis
63 Kedatangan Eltan dan Elang
64 Cinta Yang Salah
65 Perjodohan, Lagi !!!
66 Become A Mother
67 Putriku Pun Cantik
68 Drama Keluarga
69 Kedatangan Nana
70 Bertemu Laksmi
71 Kedatangan Eltan
72 Bersedia Menunggu
73 Membela Diri
74 Eltan Modus
75 Takut Khilaf
76 Mengejar Restu
77 Persiapan Lamaran
78 Akhirnya Sahhhhh
79 Gagal Unboxing
80 I'm Yours
81 Terima Kasih, Sayang
82 Tugas Seorang Istri
83 Puaslah, Masa Enggak
84 Tak Sadarkan Diri
85 Kehamilan Rika
86 Karena Ibu
87 Bumil Merajuk
88 LDR (1)
89 LDR (2)
90 Kejutan Eltan
91 Masa Enggak Tau
92 Kebahagiaan Keluarga Sanjaya (End)
93 Menikahi Perawan Tua
94 KUKIRA KAU CINTA
95 BOSKU DUDA AROGAN
96 CINTA SANG BERANDAL
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Our hapiness
2
Mengenal lebih dekat
3
Suksesnya Kegiatan
4
Efek Obat
5
Penyatuan Diri
6
Menghindar
7
Kehamilan dan Tuduhan Plagiat
8
Aku yang menghamili Kayla
9
Kecelakaan
10
Merasa Kesepian
11
Pertemuan Keluarga
12
Aku yang akan menikahimu
13
Antara Elang dan Eltan
14
Pergi bersama Elang
15
Meta VS Kayla
16
Mengejar Restu
17
Meta VS Kayla (2)
18
Restu sudah di tangan
19
Godaan Menjelang Pernikahan
20
Meminangmu
21
Penyatuan Diri
22
Perjalanan Bisnis dan Honeymoon
23
Kisah Lalu
24
Kembali Terpuruk
25
Apa Salahku ?
26
Bersembunyi Sementara
27
Elang yang merindukan Kayla
28
Penjelasan Kayla (1)
29
Penjelasan Kayla (2)
30
Siapa Yang Salah ?
31
Hampir Bertemu
32
Permintaan Kayla
33
Permintaan Kayla (2)
34
Menghindar
35
Keluarga Pasien
36
Karena Kamu
37
Pengumuman
38
Curahan Hati Kayla
39
Kesempatan Kedua
40
Kepulangan Kayla
41
Keinginan Elang
42
Suara Misteri
43
Menuju Puncak (1)
44
Menuju Puncak (2)
45
Rencana Kayla
46
Karya Pertama Ku Persembahkan Untukmu (1)
47
Karya Pertama Ku Persembahkan Untukmu (2)
48
Surabaya, I'm comming
49
Terungkap
50
Terungkap (2)
51
Ele, Queen Of The Dance Floor
52
Semesta Mendukung Eltan
53
Sakit Tak Berdarah
54
Bukan Yang Terbaik
55
Menyatakan Perasaan
56
Pertemuan Kayla dan Laksmi
57
Menggoda Iman
58
Beda Usia
59
Budak Cinta
60
Kamu Ketahuan
61
Aku Yang Salah
62
Romantis VS Tragis
63
Kedatangan Eltan dan Elang
64
Cinta Yang Salah
65
Perjodohan, Lagi !!!
66
Become A Mother
67
Putriku Pun Cantik
68
Drama Keluarga
69
Kedatangan Nana
70
Bertemu Laksmi
71
Kedatangan Eltan
72
Bersedia Menunggu
73
Membela Diri
74
Eltan Modus
75
Takut Khilaf
76
Mengejar Restu
77
Persiapan Lamaran
78
Akhirnya Sahhhhh
79
Gagal Unboxing
80
I'm Yours
81
Terima Kasih, Sayang
82
Tugas Seorang Istri
83
Puaslah, Masa Enggak
84
Tak Sadarkan Diri
85
Kehamilan Rika
86
Karena Ibu
87
Bumil Merajuk
88
LDR (1)
89
LDR (2)
90
Kejutan Eltan
91
Masa Enggak Tau
92
Kebahagiaan Keluarga Sanjaya (End)
93
Menikahi Perawan Tua
94
KUKIRA KAU CINTA
95
BOSKU DUDA AROGAN
96
CINTA SANG BERANDAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!