Jam berjalan sangat lambat, mama yang sejak tadi tak hentinya menangis dalam pelukan papa, sementara Fachri, Raka dan Yudha sudah 15 menit yang lalu memilih untuk pergi ke masjid. Rana meski sudah lebih mampu mengontrol tangisnya, ia masih merasa terpukul. Bunda dengan sabar menemani Rana, merangkul...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Espresso
Duka masih ada
Comments