Di Gedung Wijaya Group
Waktu istirahat para karyawan sudah selesai. Raka dan Asisten Yudha berjalan memasuki lobby. Semua karyawan yang bertemu dengan keduanya memberikan senyum dan hormat. Semua karyawan cukup segan dengan Raka dan Yudha. Sesampainya di depan lift khusus CEO, Yudha menekan tombol lift, sesaat kemudian pintu lift terbuka. Keduanya pun masuk kedalam lift tersebut.
“ Yud, bagaimana tadi hasil meetingnya ? “ Tanya Raka pada Yudha.
“ Beres tuan, semua sudah saya sampaikan. Termasuk dengan permintaan tuan tentang siapa yang harus menghandle acaranya “ Jelas Yudha.
“ Permintaan Bunda Yud, bukan permintaan saya “ Raka menegaskan yang dijawab senyuman dan anggukan Yudha.
Tak lama lift berhenti di lantai 17, mereka segera keluar dari lift dan Raka langsung memasuki ruanganya, begitupun Yudha yang langsung masuk ke ruangannya juga.
Sesampainya dalam ruangannya Raka segera menghempaskan tubuhnya ke atas sofa, dan menyenderkan kepalanya ke sandaran sofa.
“ Tok .. tok.. tok “ pintu ruangan Raka diketuk
“ Masuk “ sahut Raka, seraya membetulkan posisi duduknya.
“ Permisi tuan, saya mau menyerahkan berkas laporan yang tuan minta tadi “ kata Lina, sekretaris Raka.
“ Ya, taruh saja di meja. Dan oh ya tolong minta OB untuk antarkan saya kopi ya “ jawab Raka.
“ Baik Tuan “ Lina segera pergi meninggalkan ruangan Raka sesaat setelah meletakan berkas laporan di meja Raka.
Raka segera berjalan ke arah mejanya, dan duduk di bangkunya. Raka mengambil berkas tersebut dan membacanya dengan sangat teliti.
“ Tok.. tok.. tok.. “ Sesaat kemudian, pintu ruangan Raka kembali diketuk.
“ Masuk “ sahut Raka. Ternyata asisten Yudha yang datang ke ruangan Raka seraya membawa ipadnya.
“ Permisi tuan, ada sedikit masalah dengan proyek kita yang di Singapore “ Yudha melihatkan ipadnya kepada Raka. Raka melihatnya dengan tatapan yang sedikit kesal.
“ Baik, sore ini kita langsung berangkat ke Singapore. Kamu pesankan tiketnya dan segera siapkan berkas yang diperlukan“ perintah Raka pada asisten Yudha. Yudha pun segera pergi meninggalkan ruangan Raka untuk kembali ke ruangannya untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan.
Raka melanjutkan pekerjaannya. Fokus pada setiap dokumen laporan di mejanya.
Pukul 16.00 WIB, Yudha kembali ke ruangan Raka sudah siap dengan berkas yang akan dibawa ke Singapore.
" Tuan, semua sudah siap " ucap Yudha.
Raka dan asisten Yudha baru saja akan meninggalkan ruangan, tiba - tiba ponsel Raka berdering.
" Assallamu alaikum, ya Bun " sapa Raka
" Wa alaikum salam. Nak, bagaimana dengan acara Launchingnya ? " tanya Bunda Sila.
" Beres bun, semuai sesuai dengan permintaan bunda " jawab Raka.
" Oke kalau begitu. Terima kasih ya sayang. Oh ya, kamu nanti pulang jam berapa ? "
" Maaf Bun, sepertinya hari ini Raka harus segera ke Singapore, karena ada sedikit masalah dengan proyek di sana " Jelas Raka.
" Loh, kamu berapa hari ke sana. Ingat sayang kamu sudah janji pada Bunda, weekend nanti mau temani Bunda " protes bunda Sila.
" Siap bunda, besok Raka sudah pulang kok " Raka berusaha menenangkan bunda Sila.
" Oke kalau begitu, kamu hati - hati ya sayang. Assallamu alaikum " sahut bunda.
" Ya Bunda, Wa alaikum salam " Raka segera menutup teleponnya.
Setelah menutup teleponnya, Raka dan Yudha segera berlalu meninggalkan ruangan Raka. Mereka menuju lift khusus CEO untuk menuju Lobby. Mobil sudah siap di depan Lobby, Raka dan Yudha segera masuk ke dalam dan pergi menuju bandara untuk pergi ke Singapore.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
ganang nidznot
Ok
2020-09-01
0
ayyona
lanjutin 😍
2020-07-31
1