pindah

yuna pun kembali kerumahnya, ditemani ibu rosa dan pa hartawan, bu rosa yang selalu menemaninya semenjak terjadi kecelakaan kemarin. sesampai dirumah yuna beristirahat dikamarnya yang usang. namun bu rosa da pa hartawan berbincang didepan rumah ayuna.

'' pah, bagaimana kalau pa karim kita bawa ke rumah sakit dijakarta, supaya mendapat penanganan yang intensif.

'' iya besok papah akan urus kepindahannya ke dokter yang menanganinya, ucap pa hartawan '' begitu juga yuna kita ajak pindah, kita kan ngga punya anak perempuan.

bagaimana kalau yuna kita angkat jadi anak perempuan kita pah? mamah menyukai yuna pah. bahkan, mamah udah menyayangi yuna seperti anak sendiri apalagi saat ini yuna tak memiliki siapa pun selain kita.

iya mah papah setuju, papah kira yuna anaknya sopan dan baik, ya sudah biar andi besok mengurus kepindahan sekolah yuna, minta surat pindah kesekolahnya dan ke pa RT saja.

pagi hari pa karim berangkat lebih dulu ke jakarta, bersama tim medis yang telah disiapkan oleh pa hartawan,'' ''

'' na, bagaimana sudah disiapkan bawaanmu, tanya bu rosa, sudah mah, sahut ayuna.

''na, kesini ada yang mau mamah bicarakan, ajak bu rosa.

'' yuna duduk disamping bu rosa, yuna melihat ada seorang pria yang mungkin anaknya bu rosa yuna pikir.

'' na' kenalkan ini panji anak mamah, panji ini, yang tak sengaja menabrak angkot yang kamu dan orangtuamu tumpangi, maafkan panji ya na, yang sudah lalai dalam berkendara, sehingga membuat oranglain menderita. semoga yuna ikhlas memaafkan panji, ucap bu rosa.

yuna sudah ikhlas ko mah mungkin ini jalan takdir tuhan, sahut yuna.

'' makasih na, ucap bu rosa. aku sangat berterima kasih kamu telah memaafkan aku, ucap panji.

'' ya sudah kalau sudah siap kita berangkat, ajak bu rosa.''

'' loh memang yuna mau ikut ke jakarta mah, tanya panji.

'' iya panji, yuna ini sekarang anak mamah juga, apalagi yuna disini sudah tak memiliki siapa siapa, pa karim pun, ayah yuna juga dirawat dijakarta, ucap bu rosa.''

'' bagus dong mah '' jadi aku punya adik ucap panji. '' '

tapi mah aku belum minta izin pindah sekolah,ke pihak sekolah, ucap yuna.

'' sudah diurus na sama asisten papah semua mengenai kepindahanmu sudah selesai, jawab bu rosa.

yuna hanya terdiam sambil menatap setiap sudut rumahnya. ia sangat berat meninggalkan rumah orangtuanya, namun mau bagaimana lagi, jika disini ia sekarang tak memiliki siapa pun. bahkan ayahnya sudah lebih dulu dibawa ke jakarta.

untuk mendapat pengobatan yang lebih baik lagi. walaupun terasa berat namun ia tetap mencoba mengikhlaskan.

'' itu pa andi dan papah sudah datang, ucap panji, papah menghampiri kedalam gimana sudah siap? kita berangkat sekarang ajak papah, '

'' siap pah ayo, ajak panji.

'' yuna dan panji duduk dibaris ketiga, sedang pa hartawan dan bu rosa duduk dibaris kedua.

selama perjalanan yuna melihat panji sudah terlelap. sesungguhnya, didalam hati yuna sangat marah kepada panji, karena panjilah ibunya meninggal dan ayahnya koma, hingga saat ini yuna melihat panji sudah seperti malaikat pencabut nyawa.

huh dasar kamu jahat sekali panji, kalau bukan karena mamah dan papah yang sudah sangat baik padaku, dan ayahku aku takan mengampunimu aku akan membiarkanmu membusuk dipenjara bisik yuna dalam hatinya, yuna pun mengelus dadanya dan menarik napas dalam dalam membuang sesak rasa didada lalu memiringkan badannya kesisi kiri mobil dan mulai terlelap.

' Na bangun, ucap bu rosa. sambil sedikit menguncangkan bahu yuna, ' ayo turun na sudah sampai, ajak bu rosa.

'' hey panji bangun, bangunnn udah sampai, ujar yuna. karena yuna tak bisa kluar terhalang panji.

''iya si bentar ngga sabaran banget si lo, ujar panji. sambil kluar dari mobil yuna pun mengikuti panji turun. ayo na masuk, ajak mamah.

namun yuna nampak melamun dan bingung. loh na, kenapa? malah melamun, tanya bu rosa. ini rumah mamah bagus sekali besar, mah aku belum pernah melihat rumah sebesar ini dikampungku, bu rosa nampak tersenyum dan mengajak yuna masuk', sekarang! ini akan jadi rumahmu juga , ucap mamah. melangakah masuk bersama, namun yuna nampak terpaku melihat isi rumah yang begitu mewah, sangat jauh sekali dengan rumahnya yang dikampung,

'' ayo na, naik kamarmu ada diatas, ajak mamah rosa. sambil membuka salah satu kamar. 'nah na ini sekarang kamarmu ucap bu rosa.

' ini sebenarnya kamar kakaknya panji yang sedang kuliah diluar negeri. walau sekarang sudah pulang keindonesia, tapi ia lebih memilih tinggal diapartemen alasannya, lebih dekat ke kantor katanya. tapi sekarang ini jadi kamarmu na, sekarang kamu istirahat dulu nanti mamah panggil buat makan malem ya. sambil berlalu ucap bu rosa.''

'' tapi mah, kamar mamah dimana? tanya yuna. kamar mamah ada dibawah sayang, itu dibawah tangga dekat kamar tamu.

''' kenapa aku g dideket kamar mamah saja aku takut mah, ucap yuna.

'' kamar tamu buat ayahmu kalau sudah pulang na' kamu disini saja ya, kalau takutkan ada panji disebelah tinggal panggil saja dia minta tolong, ucap mamah.

'' ogah kan ada bi atun, sahut panji dari kamar.

. '' ish anak itu, ucap mamah. jangan diambil hati ya na panji memang gitu tapi dia baik ko, ya sudah mamah istirahat dulu ya cape ucap bu rosa' iya mah sahut yuna.

pov yuna

Aku masuk ke kamar, yang mulai hari ini aku tempati. kamarnya bagus luas sekali, mungkin sebesar rumahku dikampung. kamar ini ada kamar mandinya, tempat tidurnya juga empuk sekali ada lemari juga buat menyimpan baju bajuku, aku suka berada disini' tapi aku sedih karena ibuku telah tiada dan bapa masih koma.

andai waktu bisa diputar, walaupun hidup kami serba susah dan kekurangan tapi aku lebih bahagia dirumahku walau rumahku tak sebagus rumah mamah dan papah.

sebenarnya aku benci sekali sama panji, karena dia aku kehilangan ibu dan bapaku koma, entah kapan bapa akan bangun dari komanya. mungkin kalau bukan karena dia mungkin kami masih berkumpul aku ingin sekali memenjarakan panji kalau tidak karena mamah dan papah baik sekali padaku dan keluargaku, aku ngga akan memaafkan panji dan membebaskannya dari penjara. mamah rosa baik sekali, aku merasa seperti punya ibu lagi walau sebenarnya ibuku sudah meninggal.

aku juga diajaknya untuk tinggal dijakarta dan akan bersekolah dijakarta. kata mamah. belum lagi biaya perawatan bapaku yang koma juga mamah dan papah yang nanggung, mereka baik sekali, mereka sampai bertanggung jawab akan hidup dan masa depanku. aku begitu bersyukur sekali didalam musibah ini yang begitu berat bagiku.

namun, ada makna lain dihadirkannya orang orang yang menyayangiku, terima kasih ya tuhan, aku beranjak mengambil tas dan memasukan baju bajuku ke dalam lemari. memang bukan baju baju yang baru, namun untukku ini masih bagus karena bapa dan ibu jangan untuk beli baju. bahkan untuk makan saja kami susah, jadi aku membeli baju satu tahun sekali saja sudah bersyukur.

selesai berbenah pakaian yuna bergegas kekamar mandi, untuk membersihkan diri. selesai mandi dan berganti pakaian yuna melihat ke balkon, ternyata pemandangan diatas balkon indah sekali, dengan semilir angin yang mendamaikan jiwa, membuat yuna terhanyut dalam lamunan.

tok tok tok tok na kamu tidur ngga,

tanya mamah rosa, memudarkan lamunan yuna ngga mah sahut yuna sambil membuka pintu.

''kamu sudah mandi na, ayo kita makan malam na , udah disiapin sama bi atun ajak mamah. panji juga sudah dibawah ayo na ajak mamah.

'' nah itu yuna sudah turun, ayo makan na ajak papah. 'iya pah, sahut yuna. yuna mulai mangambil piring dan menyendok nasi dan lauk ke piringnya. papah dan yang lainnya sudah ngisi piring mereka lebih dulu,

'' na kamu masuk sekolah nanti ya satu minggu lagi ya . karenakan kamu ngga bawa perlengkapan sekolah ya jadi kita belanja dulu, ucap mamah sambil makan. yuna hanya ngangkut tanpa menjawab . kamu juga akan bersekolah satu sekolah dengan panji, supaya kamu gampang kalau butuh apa apa kan panji bisa bantu, ucap papah.

'' ish, aku kan.bukan pembantu pah, sahut panji. kamu ini panji, protes terus mulai besok kamu kesekolah ngga boleh pake motor lagi semua fasilitasmu papah tarik, karena kamu sudah berbuat kesalahan yang sangat fatal panji, dan mulai besok kamu diantar jemput oleh supir. jangan lupa kartu atm kamu sama kunci motor papah sita. sampai kamu berubah jadi lebih baik ucap papah hartawan.

'' ish papah ko kejam banget si mana bisa begitu, trus kalau aku telat gimana pah? sahut panji'.

makanya kamu bangun subuh biar ngga telat, kalau atm janganlah pah, '

'' nanti kalau aku laper gimana pah, ucap panji,

'' panji, sudah jangan banyak alasan papah hafal sekali modus kamu. mulai sekarang kamu harus belajar hidup sederhana, serius belajar disekolah, nilai nilai aja merah semua, papah heran sama kamu itu rapot kenapa merah semua. pusing papah mikirin ulah ulab kamu yang semaki kesini semakin tak karuan, ucap papah hartawan.

keputusan papah sudah final tak bisa diganggu gugat.

'' ko papah jahat si , sahut panji.

'' papah bukan jahat panji, tapi ini demi kebaikan kamu, sahut mamah rosa, selain itu juga kamu bisa berangkat bareng sama yunakan, nanti kalau yuna mulai sekolah, ucap mamah.

'' ngga mau,, mah malu bareng samaa orang udik, ujar panji,

'' ya sudah, kalau kamu terus menentang konsekwensi yang kamu terima juga akan semakin berat, ucap papa.

selesai makan malam yuna membereskan piring dan segera membawanya kedapur. karena memang yuna sudah terbiasa dia lakukan, namun mamah melarang. akhirnya aku hanya membawa kedapur saja.

sedangkan panji langsung naik ke atas selesai makan malam, karena ia kesal pada orangtuanya yang mengambil semua fasilitasnya, lalu aku pun pamit untuk tidur ke mamah dan papah.

aku merebah tubuhku dikasur yang sangat empuk, membuat aku sangat nyaman hingga tanpa menunggu waktu yang lama terlelap. mungkin karena tidur ditempat tidur yang empuk.

pagi hari badanku terasa segar sekali, beda seperti biasanya. jika bangun tidur badanku pasti sakit atau pegal pegal. namun walau tempat tidurku keras aku merasa begitu bahagia karena setiap tidur aku selalu dipeluk ibu hingga membuat aku nyaman. walau kehidupan kami jauh dari kata sempurna.

'' pagi sapa papa '' aku turun untuk sarapan. '' pagi pah, mamah mana pah tanya yun? itu mamah lagi didapur menyiapkan sarapan, sahut papah. tanpa bertanya lagi aku menuju dapur membantu mamah menyiapkan sarapan.

''wah yuna sudah bangn ucap mamah udah mah kenapa ngga duduk saja na sama papah, ucap bu rosa. '

' ''aku mau bantu mamah menyiapkan sarapan,mah ucap yuna. ''

'' oalah senengnya punya anak perempuan ya bi? ada yang nemeni didapur.

'' na, nanti setelah sarapan temenin mamah belenja ya, ajak mamah. ' iya mah , sahut yuna.

'' ayo'' kita sarapan kamu panggilin panji ya na takutnya dia belum bangun, ucap mamah. ''

yuna beranjak pergi ke atas, untuk mengajak sarapan panji.

tok tok tok ..

panji panji ayo sarapan, ucap yuna.

tapi ngga ada yang jawaban dari dalam yuna pun kembali ngetuk pintu namun masih sama.

apa jangan jangan panji belum bangun ya? dasar devil, ujar yuna menggerutu, akhirnya yuna membuka pintu, dan ternyata benar, panji belum bangun',ish males sekali ini orang. yuna membangunkan panji dengan menggoyangnya ujung kakinya ,

''panji, hey hey ...bangun, kata mamah papah kita sarapan ampun kebo banget si. apa harus disiram saja, tapi jika Disiram kasihan basah kuyup, oh ada ide . yuna pun mengambil jam weker di setel dan disimpan dekat telinga panji

alhasil panji pun berteriak kanget aaaaaaaa....sialan ini weker kenapa suara kenceng sekali, ucap panji marah. yuna terbahak melihat panji marah marah.

'' oh ini kerjaan kamu na? ngga da kerjaan banget kamu gangguin aku pagi pagi, hati hati naksir lo.

'' eh sembarangan, saja aku juga ngga mau bangunin kamu, kalau bukan mamah yang suruh. ngga usah kegeeran ya kamu devil ucap yuna kesal.

''. eh panggil apa kamu barusan, tanya panji.

''oh kurang keras, DEVIL budeg eh kamu makin kurang ajar ya sudah ngatain aku malah ditambahin budek juga. ujar panji marah.

ya sudah terserah, cepetan mandi sudah ditunggu sarapan sama mamah dan papah, ajak yuna. sambil berlalu dari kamar panji menuju ruang makan. panji pun bergegas ke kamar mandi dan menyiapkan tas sekolah untuk pergi kesekolahm.

walaupun disekolah ngga pernah ikut jam pelajaran, tapi jika tidak pergi sekolah panji pasti diamuk mamah dan papah, panji pun turun sarapan.

'' pagi pah mah ucap nya menyapa. panji inget ya kamu sekolah yang bener selama kamu tidak ada perubahan semua fasilitas tidak akan papah kembalikan. sebelum nilai nilai merahmu semua diperbaiki dan kamu ngga keluyuran lagi ancam papah.

tapi pah karena kan yuna belum masuk sekolah, bagaimana kalau aku pakai motor saja dulu, biar nanti kalau yuna dah masuk sekolah baru pakai sopir, nego panji pada papah.

'' eh siapa bilang, kamu sekarang diantar sopir kamu naik angkutan umum. terserah naik apa dan ini uang jajan plus ongkos papah memberi uang selembar seratus ribu.

''panji pun melotot tak percaya, hah pah yang benar saja aku bawa uang seratus ribu mana cukup pah sesal panji.

'' cukup panji, tanya yuna berapa sehari dia dikasih uang jika berangkat sekolah, kamu harus bisa seperti yuna. dan ingat papah ngga suka kamu selalu membelanjakan pacarmu itu. kerja aja belum borosnya minta ampun, ucap papah murka.

Terpopuler

Comments

cicih

cicih

sedih banget

2022-06-06

0

riskadw

riskadw

masih nggak ada logo like

2022-05-30

0

Anonymous

Anonymous

gimana bisa dukung ko nggak ada tampilan buat likenya ya kasian ni penulisnya

2022-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 duka
2 pindah
3 luluh
4 Mulai Sekolah
5 Putri
6 Mulai baper
7 tegang
8 Patah hati
9 ujian
10 yuna
11 menyelidiki
12 Curiga
13 Debaran
14 terpaksa
15 Tegang lagi
16 Diserang
17 Titik perang
18 Selamat
19 Trauma
20 Sadar
21 Dilema
22 kondisi sebenarnya
23 dimana istri saya
24 ban bocor
25 Masih Kempes
26 selamat
27 hadiah
28 masih hadiah
29 mulai terkuak
30 yuna yang cantik
31 baper terus
32 disekolah
33 Kantor Polisi
34 Nangis
35 part 35
36 part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73. Putri siuman
74 Part 74
75 Part 75
76 part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 116. Berkumpul
118 Part 118. Putri
119 Part. Pertemuan
120 Bab. 120 Kerja sama
121 Bab. 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
duka
2
pindah
3
luluh
4
Mulai Sekolah
5
Putri
6
Mulai baper
7
tegang
8
Patah hati
9
ujian
10
yuna
11
menyelidiki
12
Curiga
13
Debaran
14
terpaksa
15
Tegang lagi
16
Diserang
17
Titik perang
18
Selamat
19
Trauma
20
Sadar
21
Dilema
22
kondisi sebenarnya
23
dimana istri saya
24
ban bocor
25
Masih Kempes
26
selamat
27
hadiah
28
masih hadiah
29
mulai terkuak
30
yuna yang cantik
31
baper terus
32
disekolah
33
Kantor Polisi
34
Nangis
35
part 35
36
part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73. Putri siuman
74
Part 74
75
Part 75
76
part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 116. Berkumpul
118
Part 118. Putri
119
Part. Pertemuan
120
Bab. 120 Kerja sama
121
Bab. 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!