Putri

'' Na, gimana sudah ngerti pakai ponselnya' tanya mamah.

'' sudah mah, diajarin panji tadi siang. sahu yuna.

'' oh syukur, kalian sudah akrab, mamah seneng kalau liat putra putri mamah akrab akur, saling menyayangi ucap mamah sambil menata makanan dimeja makan sebentar lagi jam makan malam,

'' Na, panggil panji ya ' kita makan sama sama pinta mamah, tanpa kata yuna pergi naik ke kamar panji.

tok tok tok .....

'' ji, panji. ditunggu makan sama mamah papah ucap yuna.

tapi tak terdengar sahutan dari dalam. ini orangnya tidur apa pingsan ya udah beberapa kali diketok masih saja ngga ada jawaban.

'' ko ngga dijawab dibuka sajalah krek tapi ini orangnya ada kenapa ngga bangun apa jangan jangan pingsan kali ya ucap yuna.

sambil mendekati panji, hei ji panji bangun waktu makan malam ucap yuna sambil menggoyangkan jari kaki panji ih kebo banget si ni orang, ucap yuna.

'' hah ada ide '' aku ambil bulu kemoceng sajalah biar geli pikir yuna dalam hati. yuna berbalik badan bermaksud ambil bulu kemoceng

dan duuuaaar aaaaa ha ha ha ha ....

panji terbahak, berhasil ngerjain yuna, yuna menelengkan mata kesal. kamu ya, dari tadi siang ngerjain aku terus. awas nanti aku balas, ucap yuna.

kesal berbalik badan bermaksud menuju keruang tamu, ha ha ha ..... sesampai diruang makan panji terbahak.

'' kenapa kamu ji, ko terpingkal gitu? tanya papah.

'' ini pah, yuna mau ngerjain aku ' ucap panji.

'' ya sudah, ayo kita makan ajak papah, dua bulan lagi kalian ujian ya apa kalian sudah siap? tanya papah.

'' lalu yuna, bagaimana? kan baru masuk, apa kamu sudah punya materi materinya na? tanya papah.

'' belum pah, mungkin nanti yuna mau tanya langsung ke guru guru yang bersangkutan, supaya dikasih bahan materi yang sudah tertinggal pah, ucap yuna.

'' iya bagus na, papah suka dengan bentuk usaha dan tanggung jawabmu sebagai palajar, puji papah.

'' lha, kalau aku ngga perlu materi pah, karena semua materi sudah ada dibuku ucap panji bercanda.

'' panji, papah ngga suka ya dengan caramu, menilai tanggungjawabmu papah ingin kamu bersungguh sungguh dalam belajar. sebagai latihan kamu panji, papah mau nilai nilai merahmu kamu perbaiki semua. ' papah ngga mau tau, selama pada belum menerima nilai, yang merahmu menjadi lebih baik papah ngga akan kasih fasilitasmu,

'' kamu tiru yuna, cobalah belajar bersama. apalagi yuna sekelaskan sama kamu tanya papah. panji hanya menganggukan kepalanya.

selesai makan malam yuna dikamar sedang meringkas materi yang tertinggal,

tok tok tok ....

'' masuk aja ji, biasanya juga ngga pake ngetok, ucap yuna.

'' eh sembarang, ngga pernah ya gue masuk kamar lo tanpa ngetok pintu terlebih dahulu, elak panji.

'' ngga apa apa, kalau lupa, terus kamu kesini mau apa tanya yuna melihat panji dari atas hingga bawah, masa gue harus perjelas lagi ya mau belajar bersamala, ucap panji.

'' terus, kalau mau belajar kenapa ngga bawa buku, tanya yuna.

'' udah biasa ya, kesekolah saja ngga bawa buku kerjaan main mulu gerutu yuna,

'' kamu, lagi belajar apa na, tanya panji.

'' aku, lagi meringkas materi yang tertinggal buat belajar nanti ujian, sahut yuna.

'' kamu ko mau si na, meringkas gitu ngga cape kalau yang sudah tertinggal yang sudah saja repot banget, ucap panji.

'' itu kamu, kalau aku sudah biasa belajar keras begini, karena aku harus mempertahankan prestasiku diperingkat pertama. supaya aku dapat terus bea siswa, dan aku bisa terus sekolah, kamu enak mau belajar atau ngga masih bisa tetap sekolah.

dulu, orangtuaku tidak sanggup membayar uang sekolah. sehingga untuk tetap bisa sekolah, aku harus mempertahankan beasiswaku, jadi aku harus terus berprestasi. '' '' '' ish, kenapa jadi curhat sama kamu. melo lagi ah bikin kesel saja kamu, ucap yuna.

'' ya sudah, mau belajar apa? tanya yuna.

'' ini matematika, aku ngga ngerti, ucap panji.

'' yuna melihat buku panji sampe melongo' ini buku bagus sekali. pasti ngga pernah dipake ya, ucap yuna. sambil menelengkan matanya. kamu itu harusnya bersyukur, ngga perlu kerja keras untuk bisa sekolah. orang tuamu memenuhi segala keinginan dan kebutuhanmu. kamu hanya tinggal belajar. kamu bisakan, hargailah orangtuamu, yang sudah bekerja keras buat kamu kesal yuna.

kamu tuh ya panji, sejak pertama kali bertemu sampai saat ini selalu saja membuat aku emosi ujar yuna.

panji hanya terdiam, melihat yuna memarahinya.'' ini orang kenapa jadi curhat, trus marahin gue, aneh ini mahluk' kalau aja gue ngga butuh dia, buat belajar supaya nilai gue bagus, males banget. gue begini bisik hati panji.

keesokan harinya, semua sarapan bersama. yuna mengambil roti yang diolesin dengan selai coklat, sedangkan panji makan nasi goreng sama seperti pa hartawan.

'' ji, sekarang kamu berangkat bareng yuna, atau dijemput lagi temanmu, tanya papah.

'' bareng yuna pah, sahut panji.

'' nah gitu dong, kalian bareng mamahkan jadi ngga khawatir lagi dengan yuna, kalau bareng kamu, ucap mamah.

'' iya mamah, ngga perlu khawatir. sahut panji.

'' ya sudah, yo kita berangkat ajak panji.

yuna pun meminum susunya hingga tandas.

'' iya ayo, pah' mah, aku berangkat dulu.ucap yuna. sambil menyalami papah dan mamah.

'' assalamualaikum ucap yuna. waalaikumsalam sahut papah dan mamah.

'' ayo, ajak panji. ' karena yuna masih diam saja.

'' kenapa lagi tanya panji?

'' kamu, ngga salim. sama papah, mamah sahut yuna dengan geram.

panji pun menyalami tangan papah dan mamah dengan malas dan terpaksa'

'' ya sudah, ayo ajak yuna pah mah kami berangkat' pamit yuna.

'' iya sayang, hati hati ucap bu rosa dengan senyum mengembang dibibirnya.

'' mamah nampaknya kamu bahagia, tanya papah.

'' iya pah, mamah senang banget liat mereka. apalagi yuna pah dia anaknya sopan, ramah cerdas lagi mamah suka banget pah. '

' apalagi, dengan adanya yuna, anak kita pun berubah menjadi lebih baik pah, ucap bu rosa dengan bahagia.

'' iya mah, papah juga senang melihatnya. semoga panji terus menjadi lebih baik ya mah ucap pa hartawan. amin sahut bu rosa.

pov bu rosa

sepertinya, rencanaku berjalan lancar. aku berencana mendekatkan panji dan ayuna dengan harapan, panji bisa berubah menjadi lebih baik. setelah bersama yuna, karena yuna anaknya baik sopan cerdas cantik.

mungkin dengan terus bersama panji, akan terbiasa dengan kebiasaan baik yuna. aku memang berharap suatu saat nanti setelah mereka lulus sekolah lalu kuliah mereka akan berjodoh.

sebetulnya, aku ngga suka kalau panji deket deket sama putri. cuma modal cantik saja, malah kalau panji jalan sama putri pasti tagihan kartu kreditnya membengkak, karena membelanjakan putri barang barang mewah, papa sudah sering memperingatkan panji tapi panji tak pernah mau mendengar perkataanku. semoga dengan adanya yuna panji bisa sedikit sedikit melupakan putri.

aku tau, sekali kalau selera panji itu seperti apa. hingga aku ajak yuna pergi shoping, dan make over yuna dari bawah sampe atas aku ajari juga yuna memakai make up tipis, tapi tetap cantik dan sepertinya usahaku berhasil.

panji mulai melirik yuna, dan sadar kalau yuna lebih cantik dari putri. dan hari ini aku melihat perubahan panji. yang biasanya pergi tanpa pernah berpamitan, tapi hari ini. panji menyalami kami orangtuanya aku sangat terharu dan bahagia semoga panji bisa terus lebih baik.

Sampai disekolah, panji keluar dari mobil. dari sebelah kiri dan langsung dihampiri oleh putri cs,

'' hai beb, kangen banget ujar putri. sambil memeluk tangan panji,

'' kamu kenapa ko cuek gitu si beb. 'kamu ngga kangen?... ngga ktemu aku satu minggu ucap putri kecewa,

' karena panji, tampak ngga seperti biasanya. '' '' kangen ko. tapi jangan peluk peluk disekolah ya malu. ini kan tempat umum ucap panji.

'' ih gemes banget deh, ternyata pacarku pemalu ucap putri.

'' tolong bisa minggir dikit aku mau kluar ucap yuna dari dalam. ' mata putri membulat, terkejut ada seorang wanita didalam mobil panji.

'' ini siapa beb? tanya putri panik.

'' ini sepupu aku , dari kampung put. ucap panji. '' oh kenalkan, ini yuna sepupuku dari sukabumi. ucap panji.

'' oh ini sepupu panji, pantas sama sama cakep ucap seli sahabat putri.

'' hai .... aku putri. ucap putri. sambil mengulurkan tangannya.

'' hai.... juga ucap yuna,

'' kamu dikelas mana yuna?...tanya putri.

'' aku sekelas sama panji put, sahut yuna.

'' oh kalau begitu, kita bisa ke kantin bareng ya kalau istirahat, ajak putri.

'' iya, aku kekelas duluan ya putri. seli pamit yuna,

'' oh ya sudah, aku mau ngobrol dulu sama panji, ya kan beb?.... ujar putri.

'' sepertinya, aku juga mau kekelas put, tolak panji.

'' oh begitu ya, ucap putri kesal ya sudah kita kelas bareng aja, ucap putri.

'' kelas kita ngga begitu berjauhan ko. putri pun menggandeng mesra panji berjalan menyusuri koridor kelas, sesampai didepan pintu kelas. putri, secara tiba tiba putri mencium pipi panji tapi panji biasa saja karena memang sudah biasa.

yuna nampak melotot kaget, dengan adegab dihadapannya.

'' na .... na .....hei ....yuna, tegur putri. karena yuna diam, saja akibat syok. liat adegan mesra putri ke panji.

eh iya, kenapa sahut yuna.

'' kamu, kok melamun si ? pagi pagi ntar kesambet loh ujar seli...

'' kami pergi ke kelas dulu ya ucap putri. sambil mencium kembali pipii panji dan berlalu.

'' ish jiji banget baru kelas dua belas saja, udah beradegan mesum seperti. itu ucap yuna, sambil masuk kedalam kelas dan mencari tpat duduk kosong.

lalu yuna melihat ada bangku kedua, kosong. ''

'' maaf, disini ada yang duduk tidak?

'' disitu selalu kosong ujar utari.

'' kalau begitu, boleh aku duduk disini? tanya yuna.

'' boleh ko, silahkan, tapi apa kamu ngga malu duduk sama aku, tanya utari.

'' kenapa harus malu, kamu baik sahut yuna.

'' memangnya kenapa, kamu bilang seperti itu setelah yuna duduk disamping utari.

biasanya anak anak disini malu bergaul sama aku. yang miskin dan culun begini.

'' nama kamu siapa ? tanya yuna,

'' aku utari, baiklah.

'' aku ayuna sejak hari ini aku temanmu ya tari.

'' makasih na, ucap utari sangat bahagia karena memiliki teman baru, panji duduk dibelakang tempat biasa dia duduk.

'' hai teman teman, selamat pagi ucap ghani dan gengnya. yang tiba tiba mengagetkan yang lainnya.

'' eh yuna cantik, ko dulu disini sih? sama siculun ngga duduk sama abang ghani lagi na ujar ghani, heh kamu ya yang ngajak yuna duduk disini ujar ghani.... '' kamu pindah lagi saja, kesana suruh utari yang terlihat ketakutan sama gengnya panji dan ghani,

'' aku ngga mau mareka buat masalah na, ucap utari.

'' tenang, tidak akan ada masalah aku duduk sama kamu, memang aku mau sendiri aku seneng duduk sama kamu, ucap yuna.

'' iya makasih.

''hei babang tampan , tumben diem aja dikelas g nongkrong bareng kita. ucap ghani.

'' ngga gue pengen belajar bener sekarang, ujar panji.

wk wk wk ......

semua tertawa terbahak, mendengar panji yang akan belajar serius.

'' ya sudah, sekarang kita juga ikut saja pelajaran pertama, ujar elo.

'' nanti abis istirahat, ngga usah balik lagi ke kelas ujar ghani,

'' ide bagus ucap alan.

panji hanya geleng kepala mendengar rencana kawan kawannya.

treng treng treng....

bel masuk palajaran pun dimulai guru pun memulai pelajaran.

treng. treng treng ....

'' jam istirahat hallo jodohku, kita ke kantin yu ajak ghani ke yuna.

'' aku ngga ke kantin. ucap yuna.

'' ayolah, kalau ngga, makan ya minum aja na, ajak ghani.

'' maaf ghani, aku mau nemenin utari dikelas karena dia ngga mau ke kantin ucap yuna,

'' aduh, ini siculun bawa pengaruh ngga beres ni ujar ghani.

'' na , kamu ke kantin aja aku ngga apa apa ko disini sendiri, pinta utari.

'' ngga, aku temenin utari aja ucap yuna. ya sudah abang ke kantin dulu ya ucap ghani. abang baso kali ledek elo.

giliran panji lewat '' na, kamu ngga ke kantin? tanyanya.

'' aku disini saja ji. o.h aku ke kantin dulu ya ucap panji. tiba tiba kruk bunyi perut utari.

tari kamu laper ya, tanya yuna.

''ngga ko, na aku tadi udah sarapan sahut utari.

'' tapi ko perut kamu bunyi si, ucap yuna' '' mungkin masuk angin na.

''kita makan baso yu ajak yuna utari tetap nolak.

'' aku ngga bawa uang Jajan na, aku cuma bawa buat ongkos saja ucap utari.

'' aku bawa uang lebih ko tari, tadi mamah beri uang lebih padaku, ucap yuna. ia ingat ketika dulu dikampung sama seperti utari yang tak pernah punya uang jajan.

ya sudah ayo, kekantin aku traktir ya tari makasih na ucap utari.

'' sama sama, ayo ucap yuna sambil menggandeng utari berjalan kekantin.

''. pa baso dua, sama jus jeruk ya, pesan yuna kita duduk dipojok aja yu ajak yuna karena yang kosong memang dipojok. mereka pun mulai menikmati basonya eh tw kan sipanji sama putri yang pasangan paling terhits tahun ini, sepertinya siputri ngga serius suka sama panji seperti dia cuma manfaatin panji doang, karena panji kaya. ucap para penggosip dikantin.

loh ko bisa gitu, kamu jangan nyebarin berita hoaks loh. ucap salah satu temannya ih benar week end kemaren aku ke vila sama keluarga. aku liat siputri sama cwo laen bukan panji ih gila mesraa abis cin, ucap slah satu temannya kasihan sipanji ya, padahal tajir ganteng pula paket komplit pokoknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***