Mulai Sekolah

Setelah satu minggu berada dirumah, keluarga papah hartawan dan mamah rosa, hari ini aku akan mulai masuk sekolah. aku bersiap dengan tas sekolah dan seragam sekolah yang baru, aku pun mulai memakai make up tipis dan lipglos agar bibir tak kering. setelah selesai, aku merapihkan rambut yang sengaja dibuat sedikit curly oleh mamah... setelah selesai aku pun bersiap turun kebawah untuk sarapan bersama, pagi mah pah sapaku pada mamah dan papah hartawan.

" pagi na, kamu mulai sekolah hari ini, tanya pa hartawan.

" iya pah, sahut yuna.

" ya sudah, semoga harimu lancar ya na, ucap papah.

"ya pah, makasih sahut yuna.

" kamu berangkat sama panji saja na diantar supir, ucap mamah.

" tapi aku sudah janji sama ghani, akan jemput aku disini, tin tin tin .... itu mungkin ghani sudah datang aku berangkat ucap panji, sambil berlalu.

'' anak itu, disekolahkan tapi ngga punya sopan santun, kesal papah. yuna tak berkomentar apapun yuna makan roti lalu meminum susunya hingga tandas,

'' pah mah, yuna berangkat dulu. sambil mengulukan tanganny kepada bu rosa dan pa hartawan.

'' na kamu diantar supir ya sayang, ucap bu rosa. '' iya mah yuna berangkat assalamualaikum mah pah, ucap yuna.

bu rosa dan pa hartawan nampak terharu mendapat perlakuan dari yuna anak angkatnya, yang sopan dan lemah lembut, karena kedua anaknya tak sesopan yuna.

" pah, mamah bahagia sekali punya putri seperti yuna, ucap bu rosa.

" sama, papah juga mah.sahut pa hartawan,

" andai panji bisa seperti yuna pah, ucap bu rosa .

" ya sudah, papah sudah telat papah pergi kekantor dulu ya, pamit pa hartawan sambil menyalami istrinya.

assalamualaikum mah. waalaikumsalam hati hati pah sahut bu rosa.

sesampai disekolah, panji menyimpan tas ke kelasnnya, saat hendak pergi kekantin untuk bolos panji ingat ucapan mamahnya. kalau ia akan berubah menjadi lebih baik apalagi satelah terjadi tragedi penabrakan kemaren aku semakin malu sama yuna.

'' ji " ayo kantin, ajak ghani. panji diem aja cuma geleng kepala hingga temannya heran tumben sekali panji g mau diajak bolos biasanya dia yang ngajaki bolos, ghani rogi alan elo saling berpandangan bergibah lewat mata.

namun mereka akhirnya memutuskan pergi tanpa panji.

" ayo gaes, mungkin si asu lagi dateng bulan jadi ogah nongkrong,ucap elo.

" lo yakin, ngga ikut su ucap ghani, panji masih kekeh diem ditempatnya.

" yakin " sahut panji. " ya udah yo" ajak ghani kepada teman teman yang lainnya. dikantin mereka masih memikirkan perubahan panji '' itu si , asu ko tumben banget ya, ujar alan' '' mungkin, dia masih mikirin motor sama semua fasilitasnya yang belum dikembalikan,oleh bokapnya kali, ujar ghani.

" iya juga si, tapi masa sampe sebegitu betenya dia, ucap elo.

" kan bukan baru kali ini saja, om hartawan sita fasilitas panji, ujar alan.

" iya gua juga, bingung ya sudahlah kita juga masuk saja palajaran yang sekarang.

" gua kepikiran sama siasu takut pingsan dikelas ujar elo. sambil terkekeh,

" ya sudah ayo". mreka pun kembali ke kelas sambil bergandengan. dikelas sudah ada bu ida guru bahasa inggris namun belum bel masuk.

" ko tumben, si bu guru killer sudah masuk ucap ghani,

" mungkin kangen sama lo jing, ucap elo.

" duduk semua hari ini akan ada murid baru, dikelas kalian ucap bu ida. Panji terkejut jangan jangan itu yuna kenapa bisa sekelas begini si pikir panji, silahkan masuk pinta bu ida kepada yuna.

" njir cakep banget, ini mah jodoh gua pasti, ucap ghani, panji terkejut melihat penampilan yuna, yang modis karena terakhir dia bertemu ketika yuna masih sakit, yuna masih biasa saja ngga semodis dan secantik kali ini,

" silahkan perkenalkan dirimu, ucap bu ida.

" perkenalkan nama saya ayuna oktarani, saya dari SMA Satu Sukabumi,

" ada lagi " ucap bu ida.

" ngga ada bu, sahut yuna,

" ya sudah " silahkan cari tempat duduk yang masih kosong.

" sama saya saja bu, disini kosong ujar ghani.

" ya sudah, sementara kamu disitu saja yuna.

" hai " kenalin aku jodohmu ucap ghani,

" hah " apa yuna, terkejut.

" eh maksudnya kenalkan saya ghani, ucap ghani. sambil mengulurkan tangannya.

'' aku yuna, ucap yuna.

" kamu cantik sekali na, ucap ghani sambil terus memandangi yuna. membuat yuna risih dengan kelakuan ghani.

plak .... aaaawwww sakit panji pukul ghani pakai buku.

'' ganjen lu ucap panji, tapi ghani tak bergeming ia tetap saja memandang yuna.

' kluarkan buku paket kalian ucap bu ida lalu memulai pelajaran bahasa inggrisnya. yuna mengeluarkan bukunya menyimak dan mencatat materi yang penting penting saja. namun ghani, disebelahnya kerap mengganggu ayuna. dengan terus memandanginya dan mengajaknya bicara, walau yuna tak menanggapinya.

'' ghani '' kamu dari tadi gangguin ayuna terus, sekarang maju ke depan, dan jelas apa yang telah ibu sampaikan barusan, cepat kesal bu ida. ehm ehm ehm ... " apa ya bu, sepertinya saya sakit perut, ujar ghani.

" ya sudah, kamu sekarang berdiri depan kelas, angkat kaki dan pegang telinga. sampai istirahat ucap bu ida kesal.

yuna, hanya geleng kepala melihat kelakuan teman barunya. panji yang duduk tepat dibelakang yuna beralih pindah kedepan.

'' panji kenapa kamu pindah duduk tanya bu ida. ini bu tulisan dibor kurang jelas, alasan panji.. hu hu hu ..... modus bu ujar elo. '' hus gue ngga modus ya sahut panji.

tet tet tet bunyi......

bel istirahat pun tiba, dan semua murid mulai berhamburan kekantin. " na lo ko bisa satu kelas sama gua si, tanya panji.

" ya mana aku tau, aku kamu tanya saja sama bu ida, dan bapa kepala sekolah yang nerima aku disekolah ini, sahut yuna.

'' eh lo ngapain deketin jodoh gue,

" " lu kan "udah punya putri, ujar ghani.

" sapa yang deketin orang gua cuma nanya aja sama dia, ujar panji.

'' ah modus lo " ujar ghani.

" ya sudah " kalau ngga percaya, yo kantin ajak panji.

" na kekantin yu, ajak ghani,

" maaf aku ngga laper, tadi pagi sudah sarapan, jawab yuna.

" beli minum aja. na ucap ghani maksa. " "

" tidak terima kasih, aku disini saja panji,

'' ya sudah, kalau ngga mau kekantin, nanti pulang aku anterin mau ya?

'' kenapa, ajak ghani yang sedang usaha, ''aku dijemput supir. ucap yuna. maaf ya lain kali saja. , ucap ayuna.

'' ya sudah deh. aku ke kantin dulu ya, my princes. sambil mengedipkan matanya, yuna hanya tertawa melihat tingkah ghani,

sepulang sekolah yuna berjalan kedepan gerbang, menunggu sopir yang tadi mengantarnya. yuna mencari cari mobilnya, karena ia tak bawa ponsel, hingga tak bisa menghubungi pa sopir, untuk bertanya keberadaannya.

'' hai cantik '' Astagfiruloh kamu bisa nyapa pelan pelan ngga si ' aku kaget,

" iya aku tau kamu kaget, aku minta maaf ya, aku anter pulang yu, ajak ghani.

pluk, kepala ghani kena timpuk.

" heh gua cariin, ternyata lo disini ya, ayo pulang ucap panji sambil naik ke motor, ucap ghani.

" lo maen naik aja sih, jodoh gue mau pulang bareng gue, ucap ghani.

" na maaf ya, besok saja kita pulang barengnya ya, ini benalu udah nempel aja susah dibuang, ujar ghani.

" panji mentoyor kepala ghani. " sembarang aja lo, ucap panji.

" terus kalau bukan benalu apa yang lo kan nempel dipunggung gua' bikin gue jiji, jangan jangan, lo naksir ya sama gue ucap ghani sambil terkekeh, ih amit amit gue dech masih doyan ciwi kali.

yuna melihat panji namun mereka sama skali tak bertegur sapa, panji nampak cuek dalam hati iya ingin bertanya pulang sama siapa tapi lidah kelu untuk berucap.

'' dah yuna see you, ujar ghani sambil tersenyum kepada yuna. yuna hanya tersenyum miring melihat ghani dan panji, berlalu dan yuna nampak tengok kanan, kiri mencari keberadaan mobil papah hartawan namun tak muncul juga.

'' duh bagaimana ini, kalau supirnya tak datang, bagaimana aku pulang aku lupa bertanya, alamat rumah mamah pikir yuna dengan bimbang, tiba tiba

'' non saya mencari non yuna, didalam taunya non ada disini ujar pa supir.

" aduh bapa bikin aku kaget aja, iya pa saya pikir bapa menunggu dipinggir jalan sahut yuna. "

'' ngga non , saya menunggu non diparkiran, karena ibu berpesan untuk menunggu non yuna, disekolah. karena non masih baru takut nyasar begitu pesan ibu non. "

" oh begitu ya, sudah kita pulang pa ajak yuna.

"" Assalamualaikum, ucap yuna "" " "waalaikumsalam, udah pulang sayang gimana hari pertama sekolah na suka sekolah dijakarta tanya, bu rosa.

" suka mah. teman temannya ramah semua sahut yuna,

" sukur kalau begitu ' oh ya na kamu ngga pulang bareng sama panji?

" apa kamu beda kelas sama panji, tanya bu rosa.

" kami satu kelas ko, mah tadi panji pulang bareng sama ghani. mah aku kira panji sudah sampai. karena ia pulang lebih dulu dari aku mah, ucap yuna.

" lo ko belum sampai, pergi kemana anak itu tanya mamah rosa,

"ditelpon saja mah beritahu yuna, oh iya sampai tak terpikir saking panik, ucap mamah.

" mah aku keatas dulu ya, selesai berganti pakaian dengan kaos lengan pendek, dan celana selutut yuna naik kasur, untuk tidur siang.

"nak baru pulang kamu kemana dulu? tadi tanya mamah,saat panji baru masuk.

'' aku tadi makan baso dulu mah, sama ghani diujung jalan, sahut panji.

" oh begitu ya " sudah kamu ganti pakaian gy lalu bobo siang. panji berganti pakaian lalu duduk sambil meroko dibalkon kamarnya.

pov panji

sebenarnya aku ngga suka yuna dekil udik kampungan begitu, tapi tadi saat masuk sekolah aku melihat penampilan yuna beda sekali jadi lebih bersih dan modis, mungkin itu karena mamah tapi selera mamah oke juga pikir panji.

nah itu anak sampai bikin si ghani tergila gila jujur si gua juga tertarik kalau aja itu bukan yuna aku deketin pasti sayang dia siudik, tapi ngomong ngomong kemana. dia ko dikamarnya tak ada tanda tanda kehidupan sambil mendekati kamar yuna, yang ternyata pintu balkonnya dibuka.

loh ko pintu balkon terbuka ngga dikunci begini apa sengaja, aku pun ngintip dan melihat yuna yang tengah tertidur pules, aku melihat didepannya ada ponsel mungkin itu miliknya, panji pun menatap yuna yang tertidur dari pintu balkon, kamu memang cantik na ish ... kenapa aku jadi bepikir begitu ya, amit amit jangan sampe aku jatuh cinta sama siudik sambil mengerdikan bahunya dan berlalu ke kamarnya.

sambil merebahkan tubuhnya dikasur tapi pikirannya masih tetap tertuju sama ayuna. aaaaa apa si ini isi kepala ko bisa begini.

mending aku telpon putri sajalah ah chat aja dulu kali dia lagi sibuk.

( hai put lagi ngapain?.......)send putri

tring tring

(hai juga sayang aku lagi santai ni dirumah, ...)

(tumben biasanya kumpul sama riri dan gadis) send putri

tring

(ngga ah bosen aku pengennya shopping bareng kamu ko sekarang kamu ngga pernah temuin aku ya apalagi ngajak shopping.)

(aku lagi sibuk dirumah put nanti kapan kapan jalan ya sama aku) send putri

tring tring

(kenapa ngga jalan sekarang aja yang aku lagi bete ni dirumah)

(kalau sekarang sekarang aku ngga bisa lagi nemenin mamah ni) send putri

'' ah sial, putri mau jalan sama gua kalau shopping doang. mana bisa gua pergi kalau dikantong cuma ada lima puluh ribu doang, ngenes banget hidup gua. sepertinya gua mesti baik baikin dulu si yuna biar mamah papah kira gua udah berubah. oke deh nanti sore mulai gue deketin.

Jam empat, sore yuna telah bangun. lalu membersihkan badan, selesai mandi ia melihat ponselnya diatas kasur. yuna masih belum paham penggunaan ponsel. mungkin aku belajar operasiin ponsel dulu kali dibalkon saja pikirnya, yuna masih fokus dan bingung cara menggunakan ponsel seperti apa,

duuuaaar

aaaaa ......

yuna berteriak kaget kamu ya hampir saja ponselku jatuh.

" cie cie yang punya ponsel baru bagi nomornya dong, ucap panji.

" boro boro bagi nomor, pakainya saja gimana aku ngga ngerti, ucap yuna.

" panji melihat sambil memutari badan yuna.lo mahluk dari planet mana si?...

'' masa pakai ponsel aja'' ngga bisa.

ucap panji kalau bisa gua ngga mungkin duduk termenung disini kali sahut yuna. hah serius lu. lu benerin ngga ngerti cara pakai ini benda ucap panji sambil menunjuk ponsel yuna.

"ya sudah. kalau ngga percaya aku belajar pakai ponsel nanya sama mamah, saja ucap yuna,

" e eh gitu aja marah, labil lu ucap panji, " sini gue ajarin, ucap panji. sambil mengambil ponsel dan mengajari yuna cara mengoperasikan ponsel.

" nah gitu, dengan begitu lo bisa chat ke gue, ini nomor gue udah disimpan di ponsel lo, sini gue saklian masukin nomor nyokap bokap, biar lo ngga sussah kalau perlu sama mereka. " nah " sekarang lo coba kirim pesan, ke gue bisa ngga ujar panji, sambil memberikan ponselnya kepada yuna.

nah itu bisakan sekarang coba belajar pesan taxi online, biar kalau pa supir ngga bisa jemput lo tetep bisa pulang. bukan bingung kaya tadi.,'ucap panji. mata yuna melotot jadi kamu tau tadi aku cari cari pa supir dan kamu tau aku lagi kebingungan terus kamu cuek saja wah kamu ngga punya hati ucap yuna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***