Setelah pertemuan pertama kali dengan Kak Indra, kami makin akrab dan sekarang aku menjalin hubungan dengannya.
"Yank, teman ku Santi besok ulang tahun. Dan dia merayakan di Cafe Cinta, kamu mau kan menemani aku kesana." Kata ku. Ketika Kak Indra menjemput ku di sekolah.
"Oke, memang acaranya kapan, Yank?." Kak Indra memakaikan aku helm.
"Malam, Yank. Kan sekalian malam minggu."
"Ooo... Ywdh, sekarang kita mau kemana nih?."
"Kita ke beli kado buat Santi aja, abis itu kita makan di tempat biasa ya." Aku naik ke motor Kak Indra.
"Siap tuan putri yang cantik, kamu pegangan yang erat ya."
"Iya, Yank."
Kak Indra menyalakan mesin motor, lalu melajukan motornya.
Tak Lama Kemudian, tibalah kami di Mall. Lalu kami mencari Kado yang pantas buat Santi.
"Mmm... Kado apa ya yang pantas buat Santi, aku jadi bingung. Pilihannya banyak banget dan Bagus-bagus." Aku bingung.
"Santi akan menerima apa yang kamu kasih, Yank. Dia kan sahabat kamu." Kak Indra mengelus rambut ku.
"Iya, aku tau. Tapi aku ingin yang spesial gitu loh, Yank. Menurut mu apa ya, Yank?."
"Dia kan wanita tomboy, gimana kalau kamu kasih dia dress. Biar dia terlihat perempuan."
"Hahaha... Aku jadi geli lihat dia menggunakan dress, lucu kali dia menggunakannya nanti." Aku membayangkan Santi menggunakan dress.
"Benar, Yank. Akan lucu, apalagi jalannya ngangkang kaya gini." Kak Indra mempraktekkan Santi berjalan.
"Hahaha... lucu-lucu, Yank. Tapi beliin dia jam aj dech, Yank. Kalau aku beliin dia dress pasti dia ngga akan memakainya, kan mubazir."
"Terserah kamu saja, Yank."
Aku dan Kak Indra menuju toko Jam, aku memilih jam yang sesuai karakter Santi yang suka berolahraga.
"Ini aja ya, Yank? Dia sangat suka warna orange." Aku menunjuk jam tangan Alexander Christie Sport berwarna orange
"Bagus, Yank."
"Iya, Bagus. Tapi harganya yang ngga bagus, Yank."
"Udah ngga apa-apa biar aku bayarin, Yank. Kebetulan aku baru dapat transfer dari Daddy."
"Ah! Ngga enak itu kan buat uang saku kamu, Yank."
"Iya, abis ini loe akan ganti lebih berharga dari harga jam itu." Kata Indra dalam hati.
"Ngga apa-apa, Yank."
"Terimakasih, ya. Yank."
"Sama-sama, Yank."
Setelah membayar jam, aku dan Kak Indra makan di tempat langganan. Bukan di restaurant mahal atau pun cafe, tapi di pinggir jalan.
Walau Kak Indra orang kaya, tapi dia tidaklah sombong. Malah dia sangat menyukai, Kami makan warung makan ayam geprek yang terletak di pinggir jalan. Tempatnya sangat nyaman dan higienis.
"Kamu level biasa, Yank." Tanya ku.
"Iya, Yank." Jawab Kak Indra.
"Pakde biasa 2 ya." Kata Ku kepada pemilik warung.
"Siap, Neng." Kata pemilik warung.
Tak lama kemudian, pesanan kami tiba.
"Akhirnya datang juga." Kak Indra langsung melahap pesanannya.
"Kak, pelan-pelan. Ngga ada yang minta."
"Abis enak, Yank."
Kak Indra sampai menambah 5 ayam geprek tanpa nasi.
"Masya Allah, Kak. Makan mu ternyata banyak, tapi badan mu ngga pernah gemuk."
"Itu karena aku rajin olahraga, Yank. Kalau pagi."
"Pantas saja, ya udah. Pulang, yuk hari sudah sore."
"Yah, aku padahal masih kangen sama kamu, Yank."
"Ish, setiap hari ketemu juga. Apalagi besok kita ketemuan lagi."
"Iya, dech. Tapi sebelumnya bolehkan aku minta sun dulu sama kamu."
"Yank, jangan macam-macam dech. Apalagi ini tempat umum."
"Kalau tempat sepi boleh gitu."
"Yah, ngga kaya gitu juga. Yank, udah yuk. Pulang."
"Sial, gagal lagi gue mendapatkan itu bibir manis mu." Kata Andra dalam hati.
Kak Indra mengantar ku sampai di depan komplek.
"Kamu yakin ngga mau aku antar sampai di depan rumah mu?."
"Iya, Yank. Aku ngga mau ibu-ibu komplek pada ngomongin, kasihan nanti Mama dan Papa."
"Ya udah, aku pulang ya. I Love you."
"I Love You too, hati-hati bawa motornya. Kalau sudah sampai rumah telp aku, ya. Yank."
"Iya, sayang ku."
Kak Indra melajukan motornya, setelah motor Kak Andra sudah tidak terlihat. Aku jalan menuju rumah ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana apa kalian suka dengan novel ini? ini belum ada konflik, tunggu aja kisah selanjutnya...
Jangan lupa like, Vote dan Komentarnya... See you 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Andi Fitri
della kmu msh berbunga2 tpi kedepannya kmu akan menangis jgn mudah di rayu..
2023-09-27
0
Yunerty Blessa
bisa bahaya nih Indra
2023-02-01
1
Indra Yani
lanjut
2022-02-26
1