Cinta Pertama Putra Ceo Episode 13

Gesta Alexander

Aku bertanya sekali lagi padamu, apa kau akan pergi setelah kau kehilangan kesucianmu?

Nayra Alendria

Apa aku juga boleh bertanya padamu?

Gesta Alexander

Tanyakanlah.

Nayra Alendria

Apa bedanya untukku pergi sekarang atau nanti? Bukankah sama saja? Sama² sudah kehilangan kehormatanku juga.

Gesta Alexander

Tapi aku tidak akan melepaskanmu sebelum masa kontrak sewanya habis.

Nayra Alendria

[ Menunduk ] Baiklah kalau begitu ambil uang itu aku tidak mau menggunakannya lagi, kekurangannya aku akan menghabiskan sisa sewanya bersamamu.

Gesta Alexander

[ Aku mencintaimu Nayra, andai kau tau alasanku tidak ingin kau pergi ] "Batinnya"

Gesta pergi dari hadapan Nayra begitu saja.

Nayra Alendria

[ Menatap kepergian Gesta ] Hiks... hiks... Apa sekarang ibu sangat membenciku? [ Berbaring ditempat tidur ]

Lelah menangis tanpa sadar Nayra sampai tertidur dengan sendirinya.

Menjalang malam tepat pukul 8 malam Nayra terbangun saat mendapati ponselnya ada sebuah panggilan.

Nayra Alendria

📱Halo

Madam Mona

📱Keluarlah dari hotel sekarang, aku diluar. [ Panggilan berakhir ]

Nayra Alendria

📱Ta-

Nayra bergegas keluar dari kamar hotelnya untuk menemui madam Mona.

Madam Mona

[ Tersenyum ] Apa kau sudah merasa nyonya Nayra?

Nayra Alendria

Apa maksud madam?

Madam Mona

Gesta dan temannya datang padaku untuk menebusmu dan memutus kontrak kerjamu bersamaku.

Nayra Alendria

Apa?

Madam Mona

Hhhh😏😏 Aku pikir kau sangat senang mendengar hal ini. Atau kau yang sudah mempengaruhi putra Alexander agar dia membebaskanmu.

Nayra Alendria

[ Menggeleng ] Tidak madam, aku sama sekali tidak me-

Madam Mona

Bohong! [ Bentaknya ] Ingat Nayra jangan pernah bermimpi untuk pergi dariku sebelum masa kontrakmu habis. Kau adalah ladang uang bagiku.

Nayra Alendria

Kau tidak bisa terus menekanku seperti ini, jika memang tuan itu sudah menebusnya tentu dia memberimu uang kan.

Madam Mona

Ya benar sekali Nayra, dan aku juga menerima uang itu. Tapi... Bukan berarti aku melepaskanmu.

Madam Mona

Kau harus tetap kembali padaku dengan alasan keinginanmu sendiri jika tidak maka aku akan membuka suara didepan media jika putra seorang Alexander telah bermain gila dengan seorang pelacur.

Nayra Alendria

Madam! [ Bentaknya ]

Madam Mona

[ Tertawa lepas ] Kau pasti tau imbas dari semua ini kan? Karirnya akan hancur dan namanya akan buruk karenamu😏😏

Nayra Alendria

Kau benar² keterlaluan! Kau sudah membuat ibuku tau tentang pekerjaanku dan sekarang kau mengancamku untuk-

Madam Mona

Ini belum seberapa Nayra, aku bisa melakukan lebih dari ini. Jadi... pikirkan ini baik². Kembali denganku setelah kontrak sewamu habis atau tidak kembali tapi semua orang yang dekat denganmu akan menanggung kemalangan akibat dirimu. [ Tersenyum puas lalu pergi dari hadapan Nayra ]

Nayra pun berlari dan masuk kekamar hotelnya. Dengan kebingungan dan ketakutannya kini kekhawatiran Nayra benar² sudah tidak bisa terkendali lagi.

Nayra mencari berita tentang siapa Gesta Alexander diberbagai media informasi lewat ponselnya.

Nayra Alendria

[ Membaca informasi ]

[ Gesta Alexander 28 tahun, putra pertama dari Ceo terkaya No 3 Reiner Alexander memiliki banyak saham dan perusahaan diberbagai cabang sekaligus orang paling berpengaruh dalam dunia bisnis ini Memiliki seorang adik perempuan yang tinggal di Los Angeles bersama kedua orangtuanya ]

Nayra Alendria

Hah... jadi dia ini bukan orang sembarangan, pantas saja dia mampu menyewaku dengan harga miliaran.

Nayra Alendria

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Haruskah aku kembali ketempat penuh kegelapan itu?

Ceklek

Nayra Alendria

[ Menoleh ]

Gesta Alexander

Nayra Alendria

[ Menelan salivanya ] Tu-tuan?

Gesta Alexander

[ Menghampiri Nayra ] Kenapa? Kau terlihat panik, apa terjadi sesuatu?

Nayra Alendria

Ti-tidak, tidak ada.

Gesta Alexander

[ Mengusap air mata Nayra ] Berhentilah menangis, malam ini ibumu akan melakukan operasinya.

Nayra Alendria

Apa?

Gesta Alexander

Iya, dia sudah setuju untuk melakukan operasi malam ini.

Nayra Alendria

Tapi bukankah dia-

Gesta Alexander

[ Tersenyum dan memegang pipi Nayra ] Semuanya sudah diurus dengan baik jadi kau tidak perlu khawatir lagi.

Nayra Alendria

Apa kau yang melakukan ini?

Gesta Alexander

[ Menunduk senyum ] Makanlah aku membawa makanan untukmu.

Nayra Alendria

Tuan, apa kau yang melakukan ini?

Gesta Alexander

Apa kau akan marah jika aku bilang iya?

Nayra Alendria

[ Memeluk Gesta ] Hiks... hiks... Terima kasih Tuan, terima kasih kau sudah menyelamatkan nyawa ibuku.

Gesta Alexander

😳😳