Pagi harinya Julie terbangun dengan perut yang sangat lapar sekali.
Yah....begitu mereka masuk ke kamar hotel mereka belum makan apapun dan langsung melakukan kegiatan panas mereka sampai tengah malam.
Ketika sudah kelelahan melakukan aktivitas ranjang , Julie dan Alberto langsung tertidur dengan pulas.
Julie melihat wajah Alberto yang masih tidur di samping tubuh polosnya.
Julie mengangkat tangan Alberto yang memeluk tubuh polosnya dengan pelan dan duduk di samping kasur.
Julie mengambil telpon yang ada di dalam kamar hotel dan menekan nomor yang ada disana.
Julie memesan makanan untuk breakfast mereka pagi itu.
Setelah memesan makanan , Julie meletakkan kembali telpon itu di atas lemari dan dia memutar tubuhnya , memandangi wajah pria yang sangat dicintainya.
Julie mulai mengelus kepala Alberto...
"Sayang , mau sampai kapan kita terus berhubungan seperti ini tanpa status pernikahan? Aku sangat mencintai kamu , aku tau hubungan kita ini salah , tapi aku juga tidak bisa menolak kalau kamu menginginkan tubuh aku" , ucap Julie dengan pelan sambil mengecup kening Alberto.
Tidak lama terdengar suara bel pintu di kamar mereka berbunyi.
Ting...tong...
Julie turun dari kasur dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi , mengambil bathrobe yang ada disana dan menggunakannya untuk menutupi tubuh polosnya.
Setelah itu Julie berjalan menuju ke pintu kamar untuk melihat siapa yang datang ke kamar mereka.
Ternyata pelayan hotel yang mengantarkan breakfast untuk mereka , Julie pun langsung membukakan pintu kamar dan mempersilahkan pelayan tersebut menata breakfast yang sudah dipesannya di atas meja.
Setelah itu pelayan tersebut permisi dan pergi dari kamar mereka.
Julie menutup pintu kamar dan melangkahkan kakinya menuju ke tempat tidur.
Julie mengelus wajah tampan kekasihnya yang sangat dicintainya itu.
Julie menciumi setiap wajah Alberto , tidak ketinggalan bibir Alberto pun terus diciuminya sampai Alberto terbangun dari tidurnya.
"Kenapa kamu cepat sekali bangunnya sayang?" , ucap Alberto yang sudah bangun dan membuka matanya.
"Sekarang sudah pagi sayang , kita sudah harus bersiap-siap pergi ke kantor dan aku juga sudah sangat lapar sekali , tadi malam kan kita tidak makan malam dulu" , ucap Julie yang sudah kelaparan.
"Oh iya... maaf ya sayangku , karena aku sudah tidak bisa menahannya lagi , jadi lupa untuk makan malam , malah aku langsung memakan kamu begitu kita sampai disini" , ucap Alberto sambil tersenyum.
"Iya sayang , makanya ayo bangun dan kita sarapan bersama" , ucap Julie dengan manja.
Alberto langsung turun dari atas kasur dan berjalan menuju ke meja makan hanya dengan tubuh polosnya.
"Kenapa kamu gak menutupi tubuh polos kamu , sayang?" , tanya Julie.
"Gak masalah kan , disini hanya ada kita berdua saja , lagian juga kamu sudah melihat semuanya , untuk apa aku tutupin lagi" , jawab Alberto dengan santai sambil memakan sarapannya.
"Apa kamu tidak takut nantinya akan sakit?" , tanya Julie.
"Kalau aku sakit kan lebih baik , jadi kamu bisa ambil cuti kerja untuk mengurus aku di apartemen" , ucap Alberto sambil terkekeh.
"Tapi aku gak mau kamu sakit sayang" , ucap Julie dengan lembut.
"Kalau kamu gak mau aku sakit , aku rasa ada satu cara untuk kamu bisa menghangatkan tubuh aku" , jawab Alberto sambil tersenyum simpul.
"Bagaimana caranya?" , tanya Julie penuh tanda tanya.
"Kamu duduk diatas aku disini , sambil menyatukan milik kita , maka tubuh aku pasti akan langsung terasa panas" , ucap Alberto sambil menunjuk ke tubuh bawahnya yang sudah siap disana.
Julie pun langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Kamu apakan bisa sampai berdiri lagi seperti itu?" , ucap Julie.
Alberto yang melihat reaksi kekasihnya , langsung berdiri dan melangkahkan kakinya menghampiri Julie.
"Gak aku apa-apakan sayang memang dia maunya dimanjain sama kamu , makanya kamu harus bertanggung jawab dan membereskannya sayang" , ucap Alberto sambil mendekatkan tubuh polosnya ke Julie dan membuka kedua tangan Julie yang menutupi wajahnya.
Julie pun hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan kekasihnya itu.
Sekarang posisi mereka sudah berubah , Alberto mengangkat tubuh Julie , lalu Alberto duduk di kursi yang diduduki oleh Julie sebelumnya dan Alberto menyuruh Julie untuk duduk diatas tubuh Alberto.
Selama berada di tubuh Alberto , Julie selalu berusaha untuk menyatukan milik mereka berdua , awalnya sangat sulit untuk Julie melakukannya , sampai Alberto terus membimbingnya.
Setelah beberapa saat , akhirnya Julie berhasil melakukannya dan terjadilah penyatuan yang sempurna di antara mereka berdua.
"Sudah cukup ya sayang , aku sudah harus berangkat ke kantor" , ucap Julie setelah mereka mencapai kenikmatan bersama , dengan nafas yang terengah-engah di dekat telinga Alberto sambil memeluk leher Alberto.
"Baiklah sayang" , jawab Alberto.
Alberto dan Julie berjalan bersama sambil berpelukan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka.
Alberto yang masih menginginkan tubuh Julie , tidak melepaskannya pagi itu , meskipun mereka sudah di dalam kamar mandi.
Alberto terus mengambil kesempatan selama mereka mandi bersama dan terjadilah penyatuan lagi didalam kamar mandi.
Sampai akhirnya hari sudah mulai siang , dan Julie benar-benar terlambat sampai di kantor.
"Julie...kamu kenapa telat banget hari ini , sampai kamu dicariin terus sama Madam Lauren dari tadi pagi" , ucap Katty yang melihat Julie baru sampai di meja kerjanya.
"Iya , Alberto tidak mau melepaskan aku sampai pagi tadi , bahkan ketika mandi juga dia masih melakukannya terus" , jawab Julie.
"Ya sudah , kamu langsung buruan ke ruangan Madam Lauren sebelum dia mencari kamu lagi" , ucap Katty.
Julie langsung melangkahkan kakinya dengan cepat menuju ke ruangan Madam Lauren.
Tok...tok...tok...
"Masuk" , jawab Madam Lauren..
"Permisi Madam , katanya tadi Madam mencari saya , ada apa ya?" , tanya Julie.
"Iya , kamu kemana saja baru datang ke kantor siang ini?" , tanya Madam Lauren.
"Iya maaf Madam , tadi pagi tiba-tiba saya ada urusan yang mendesak" , jawab Julie yang berbohong.
"Baiklah karena kerja kamu bagus , kali ini aku akan memaafkan kamu" , ucap Madam Lauren.
"Terima kasih Madam" , jawab Julie.
"Kali ini kita mendapatkan pesanan baru lagi , klien mau rumahnya menggunakan design interior dengan gaya tropis modern , saya mau kamu buat beberapa designnya dan serahkan kepada saya dalam minggu depan" , ucap Madam Lauren.
"Baik Madam , kalau gitu saya permisi dulu" , jawab Julie.
"Iya" , ucap Madam Lauren.
Julie melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Madam Lauren menuju ke meja kerjanya.
"Apakah kamu dimarahin sama Madam Lauren?" , tanya Katty.
"Untungnya dia memaafkan aku kali ini" , ucap Julie.
"Baguslah , lain kali kalian jangan melakukannya saat hari kerja , lebih baik ketika hari libur , mau sampai 2 hari satu malam juga gak masalah , jangan sampai nanti kamu di keluarkan dari kerjaan karena asik bermesraan terus" , ucap Katty.
"Iya kamu benar , aku tidak menyangka Alberto tidak bisa berhenti melakukannya" , ucap Julie sambil menggelengkan kepalanya.
"Seperti itulah pria yang sebenarnya , sangat buas kalau sudah di kamar" , ucap Katty sambil terkekeh.
"Iya kamu benar" , jawab Julie yang setuju dengan perkataan teman baiknya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments