Sore harinya Julie yang sudah selesai kerja , memutuskan untuk pergi ke mall , karena kalau kembali ke apartemennya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Julie , kamu jadinya pergi ke mall atau pulang ke apartemen?" , tanya Katty.
"Aku mau ke mall saja Katty" , jawab Julie.
"Aku ikut ya , kebetulan kerja aku juga sudah selesai" , ucap Katty.
"Baiklah" , jawab Julie.
Julie dan Katty berjalan bersama menuju ke mall , karena gedung mall sangat dekat dari kantor mereka sehingga hanya dengan jalan kaki kesana selama 5 menit , Julie dan Katty sudah sampai di dalam mall.
Julie membeli beberapa baju yang dia sukai.
"Apa kamu gak membeli dalaman yang baru juga?", ucap Katty.
"Kamu memang benar-benar sangat berpengalaman" , ucap Julie sambil terkekeh.
"Ya karena di keluarga aku , kami sudah bebas berhubungan dengan cowok sejak umur 17 tahun , berbeda dengan kamu yang baru melakukannya sekarang" , ucap Katty sambil tersenyum.
"Iya , kita kan berbeda budaya juga , kalau orang tua aku mengetahui aku sudah berhubungan dengan Alberto , mereka pasti akan segera menyuruh aku untuk menikah secepatnya" , ucap Julie.
"Kenapa kalian gak menikah saja?" , tanya Katty.
"Orang tua Alberto masih belum suka sama aku" , jawab Julie dengan lirih.
"Kenapa kamu gak mencari pria lain saja?" , tanya Katty.
"Aku sudah terlanjur mencintainya Katty , selama bersama dengannya perasaan cinta aku kepadanya semakin bertambah besar dan Alberto juga masih sangat mencintai aku" , jawab Julie.
"Kenapa kalian gak kawin lari saja" , ucap Katty.
"Alberto gak bisa , dia kan penerus perusahaan orang tuanya" , jawab Julie.
Katty pun hanya menganggukkan kepalanya.
********
Alberto yang sudah mencapai kesepakatan kerja sama dengan perusahaan K sore itu langsung menghubungi Julie begitu meeting nya telah selesai.
Alberto mengambil ponselnya dan menyentuh nama Julie disana.
Julie yang sedang membayar dalaman yang sudah di pilihnya , langsung melihat ponselnya yang sedang berbunyi.
Terlihat nama kekasihnya di layar ponselnya , Julie langsung tersenyum sambil menjawab panggilan itu.
"Halo sayang" , jawab Julie.
"Halo sayang , aku jemput kamu sekarang ya? Kamu sedang dimana?" , tanya Alberto.
Aku sedang di mall xx bersama dengan Katty.
"Baiklah , aku jalan sekarang ya kesana , nanti aku jemput kamu di lobby A" , ucap Alberto.
"Iya sayang" , jawab Julie.
Alberto langsung melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya , menuju ke parkiran mobil.
Julie menyiapkan transaksinya , setelah itu Julie pun berpisah dengan Katty di dalam mall.
"Aku ke lobby A sekarang ya , karena Alberto sudah jalan" , ucap Julie.
"Baiklah , selamat bersenang-senang" , ucap Katty.
"Terima kasih Katty" , ucap Julie sambil tersenyum.
Julie melangkahkan kakinya menuju ke lobby A.
Tidak lama mobil yang dibawa oleh Alberto telah sampai di lobby A.
Alberto memarkirkan mobilnya disana dan turun dari mobilnya.
"Hai sayang , sudah lama menunggu aku" , ucap Alberto sambil mencium bibir Julie.
"Gak sayang , aku juga baru sampai disini" , jawab Julie sambil tersenyum setelah Alberto melepaskan bibirnya.
Alberto dan Julie berjalan bersama menuju ke mobil Alberto.
Alberto membukakan pintu untuk Julie , setelah itu baru dia masuk ke kursi pengemudi.
Tanpa Alberto sadari , dari ujung sana ada seorang wanita yang sudah mulai berumur memandangi mereka dengan pandangan yang tidak suka.
Wanita tersebut mengambil ponselnya yang ada di dalam tas dan menyentuh nama yang ada di layar ponselnya.
Tidak lama terdengar suara dari sana.
"Halo ma" , jawab pria yang juga sudah mulai berumur disana.
"Halo pa , mama gak suka lihat Alberto masih saja berhubungan dengan cewek itu" , ucap mama Isabella.
"Mama tenang dulu ya , beberapa hari lagi teman papa tuan Satoshi dari Jepang yang mau bekerja sama dengan perusahaan kita akan datang bersama dengan anaknya Yui san , nanti kita bertemu dulu dengan mereka dan mama lihat dulu anaknya , kalau anak perempuannya cocok sebagai menantu di keluarga kita , rencananya papa mau menjodohkannya dengan Alberto" , ucap papa Gerardo.
"Baiklah mama setuju dengan papa , Alberto harus menikah dengan wanita yang sepadan dengan keluarga kita , semakin cepat bertemu dengan teman papa yang dari Jepang maka akan semakin baik , mama sangat jijik melihat Alberto memperlakukan wanita itu dengan sangat manis" , ucap mama Isabella.
"Iya ma , papa juga gak mau wanita itu masuk ke dalam keluarga kita" , jawab papa Gerardo.
"Iya pa" , ucap mama Isabella sambil memutuskan sambungan telponnya.
********
Hari itu Alberto membawa Julie bukan ke apartemennya , melainkan ke salah satu hotel mewah di Orchard.
"Kenapa kita ke hotel sayang?" , tanya Julie yang melihat Alberto menjalankan mobilnya masuk ke hotel mewah tersebut.
"Aku sudah tidak bisa menahannya lagi sayang , makannya aku pesan hotel saja , biar lebih cepat" , ucap Alberto sambil tersenyum simpul.
Sebelum bertemu dengan Julie , Alberto memang sudah membooking presidential suite room disana , karena kalau dia membawa Julie ke apartemennya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke apartemennya.
Alberto dan Julie berjalan menuju ke resepsionis untuk check in , setelah mendapatkan cardlock nya , mereka langsung menuju ke kamar hotel.
Sampai di dalam kamar hotel , setelah menutup pintu kamar , Alberto yang sudah tidak bisa menahan gairahnya , langsung menciumi bibir Julie dengan mendalam dan terus menuntut lebih , sambil membawa tubuh kekasihnya ke dalam kamar sambil terus berciuman panas.
"Kita gak makan malam dulu sayang?" , tanya Julie setelah Alberto melepaskan bibirnya.
"Dari tadi pagi aku terus membayangkan tubuh indah kamu , aku sudah tidak sabar untuk menjadikan kamu makanan pembuka aku sayang" , ucap Alberto yang mulai ******* bibir Julie.
Julie mengikuti setiap alur ciuman yang dilakukan oleh Alberto.
Sampai tidak terasa tubuh mereka berdua sudah polos tanpa sehelai benang pun disana.
Alberto terus menciumi bibir Julie dan membawa tubuh kekasihnya sampai ke atas kasur.
Alberto yang sudah tidak bisa menahan hasratnya seharian ini , terus melakukan permainan panasnya , penyatuan satu kali saja tidak cukup memuaskan hasrat Alberto pada saat itu , sampai dia melakukan penyatuan dan mereka mencapai kenikmatan bersama tanpa pengaman berkali-kali.
Julie hanya terus menikmati setiap sentuhan dan penyatuan yang dilakukan oleh Alberto , tanpa dia sadari kalau mereka tidak menggunakan alat pengaman , bahkan Julie pun tidak menyediakan pil KB.
Sampai akhirnya mereka kelelahan dan tubuh polos Alberto yang sudah dipenuhi oleh keringat jatuh terkulai menimpa tubuh polos Julie.
Untuk beberapa saat , Alberto tidak mau pindah dari atas tubuh polos kekasih tercintanya.
Julie memeluk sambil mengelus punggung cowok yang sangat dicintainya itu.
"Aku benar-benar sangat mencintaimu sayang" , ucap Alberto dengan nafas yang terengah-engah.
"Aku juga sangat mencintai kamu sayang", jawab Julie sambil menciumi bahu polos kekasihnya yang sudah dipenuhi oleh keringat itu.
Tidak lama Alberto melepaskan tubuh Julie dan berbaring di samping Julie sambil membawa Julie ke dalam pelukannya.
Pasangan yang dimabuk oleh cinta itu pun tertidur karena sudah kelelahan karena aktivitas panas mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments