DINAYA DWITYA FERLINA

DINAYA DWITYA FERLINA adalah perempuan cantik dan baik hati , Dinaya Dwitya Ferlina atau yang biasa di panggil dengan sebutan Naya adalah sahabat baik Aila, walaupun Naya berasal dari keluarga yang ada, tetapi Naya tidak pernah membedakan dirinya dengan Aila, bagi dirinya Aila adalah teman yang sangat berharga baginya, apapun masalah Aila, Naya pasti akan ikut kedalam untuk membantu nya.

“Hai Aila sayang, kamu lagi apa, aku merindukan mu,” ucap Naya dengan sedikit berteriak.

“Astaga Naya, kamu sangat berisik,” ucap Aila sedikit tersenyum ke arahnya, mata Naya menangkap sesuatu yang tidak beres pada wajah sahabatnya tersebut.

“Aila, apa kamu baik baik saja,?” tanya Naya.

Aila menoleh ke arah lain untuk menyembunyikan wajahnya, air matanya tiba tiba ingin mengalir deras mendengar pertanyaan yang sangat dihindari oleh nya sedari Naya menelfon.

“Aila, kamu baik baik saja kan,?” tanya lagi Naya.

“Iya, aku hanya sedikit kelilipan,” jawab Naila pura pura mengedipkan matanya beberapa kali.

“Tapi kenapa matamu merah dan bengkak dua duanya lagi,?” tanya lagi Naya.

“Tidak, hanya kelilipan tadi,” jawab Aila tersenyum manis kepadanya.

“Kalau begitu aku tutup dulu ya, aku mau mandi heheh,” ucap Aila untuk tidak mendapatkan pertanyaan lagi.

“Yaudah, nanti aku akan ke sana, untuk memastikan kamu tidak apa apa,” ucap Naya membuat Aila sedikit panik.

“Tidak perlu, aku benar baik baik saja,” ucap Aila.

“Aku akan kesana, aku tidak mau tau,” saut Naya dan mematikan ponselnya.

Soreh hari nya Aila masih merenung kan hidupnya di kamar, seribu kegagalan dan kehancuran dia rasakan saat ini tiba tiba seseorang mengetok pintu nya membuat Aila menghapus air matanya dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Aila dengan berusaha sekuat tenaga berusaha tersenyum kepada Naya tapi saat dia membuka pintu, Aila sedikit kaget karena bukan Naya yang datang tapi seseorang laki laki yang tidak ia kenali nya.

“Maaf, anda siapa,?” tanya Naila sedikit ketakutan tiba tiba di teringat tadi pagi, wajah tersebut terlihat mirip dengan laki laki yang berdiri di depan pintu tadi pagi.

“Apa mau mu? Cepat pergi dari sini, aku membenci kalian semua,” ucap Aila dengan suara yang sudah cukup tinggi disertai tangisannya membuat Gavin panik sendiri.

“Maaf nona, saya hanya datang karena di perintahkan oleh bos saya, untuk membawa anda, bertemu dengannya,” ucap Gavin sopan.

“Apa kamu sudah gila,? Aku tidak bakal kemana pun, apalagi jika kamu menyuruh ku untuk bertemu dengannya, lebih baik kamu bunuh aku saja sekarang dari pada kamu menyuruhku bertemu dengan laki-laki brengsek seperti dia,” ucap tegas Aila.

Gavin di buat sangat bingung, baru kali ini menghadapi wanita yang sangat marah terhadap bos nya, dan baru kali ini dia melihat wanita yang menolak bosnya.

“PERGI!” teriak Aila mendorong tubuh Gavin dengan sekuat tenaga.

Tiba tiba Naya datang dengan ekspresi sangat kaget melihat sahabatnya yang dia sayangi sedang berteriak dengan berlinang air mata, baru kali ini dia melihat sahabatnya seperti itu, biasanya Aila hanya menangis biasa dan tidak seperti yang di lihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

“Aila,” ucap Naya buru buru memeluk sahabatnya.

Naya menatap laki-laki tersebut sangat sinis, dia ikut emosi melihat sahabatnya seperti itu.

“Siapa kamu,? Dan apa tujuanmu datang ke sini? Apa kamu melakukan hal buruk kepada Aila,?” tanya Naya dengan suara menyeramkan sambil menunjuk wajah Gavin.

“Saya datang baik baik untuk menjemput nona ini,” ucap Gavin merasa tidak asing dengan perempuan tersebut.

“Sialan, bukan kah dia adik sepupu bos, bagaimana dia bisa kenalan, apa yang terjadi jika dia tau sebenarnya.” Gumam Gavin.

“Aila, apa kamu baik baik saja,?” tanya Naya.

Aila langsung memeluk sahabatnya erat, semua badannya bergetar melihat laki laki yang mendatangi nya, Naila tidak berani menatap ke wajah Gavin lagi.

Naya semakin curiga, pasti ada sesuatu yang terjadi pada sahabat nya, tapi Aila tidak menceritakan sesuatu kepadanya, hal itu yang terus bermunculan di benak Naya.

“Apa yang kamu lakukan dengan dia, HAH,!” tanya Naya dengan suara agak tinggi membuat Gavin semakin tidak tau harus menjawab bagaimana lagi.

“Kalau begitu saya pamit pergi,” ucap Gavin yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi di depan wanita tersebut.

“Tenang lah Aila, dia sudah pergi,” ucap Naya tapi Aila dengan rasa penuh ketakutan masih memeluk Naya erat, seperti tidak ingin di lepaskan.

“Aila apa yang sebenarnya terjadi, lihatlah matamu mulai bengkak, apa kamu sedari tadi menangis, dan kenapa kamu tidak menceritakan masalahmu kepadaku, aku akan dengan senang hati membantu mu,” ucap Naya membalas pelukan Aila.

“Semuanya sudah terlambat hiks..hiks.., semuanya tidak akan bisa kembali seperti semula, tidak ada yang bisa membantu ku untuk mengembalikan semuanya hiks...hiks..” ucap Aila dengan air mata yang terus menetes, dia sudah berencana untuk tidak memperlihatkan wajah menyedihkan nya di depan sahabat nya tersebut tapi dia tidak sanggup menahan semuanya sendirian.

Bagi seorang perempuan, harta yang paling berharga pada diri mereka adalah kesucian, Saat mereka ternodai seperti yang di alami Aila pasti akan membuat dirinya hancur, tujuan nya hilang seketika, harga dirinya hancur begitu saja dan  yang ada di dalam dirinya hanyalah kebencian mendalam kepada laki laki yang tega memperkosa, bahkan beberapa perempuan yang merasakan nya mengakhiri hidupnya, karena bagi mereka sudah tidak berguna untuk hidup, harga dirinya sudah di hancurkan, masa depan nya juga hancur dan bahkan ada yang bisa ganggu jiwa akibat mentalnya yang sudah sangat down.

Naya menopang tubuh Aila untuk masuk, Aila seperti tidak sanggup lagi berdiri , badannya sangat lemas dan wajah nya sudah mulai pucat akibat Aila sedari tadi pagi belum mengisi perutnya.

“Aila, wajah mu sangat pucat, apa kamu sudah makan,?” tanya Naya sangat khawatir.

Aila hanya diam dengan air mata yang terus menetes membuat Naya semakin di buat cemas.

“Diam lah disini, aku akan membeli makanan terlebih dahulu, dan tolong kamu berhenti menangis, apapun masalah mu aku pasti akan membantu mu,” ucap Naya segera berjalan keluar dengan cepat.

Tak lama Naya datang membawa banyak makanan, Aila hanya diam menatap ke arahnya, dia sudah tidak punya tenaga untuk berbicara lagi.

“Makan lah semua ini, kamu harus menghabiskan nya,” ucap Naya.

Aila hanya mengambil satu roti dan memakannya,”Aku sudah kenyang,” jawab Aila dengan suara lemas.

“Bagaimana bisa kenyang jika kamu hanya memakan satu saja, ponakan ku saja pasti protes jika aku hanya memakan satu roti sekecil itu,” omel Naya membuat Aila tanpa banyak suara mulai memakan, makanan yang di beli oleh Naya.

Naya yang penasaran dengan apa yang terjadi mulai menatap Aila yang hanya menatap kosong seraya mengunyah makanan nya yang sangat lama di kunyah nya.

“Aila, ceritakan saja kepadaku, kita sudah sahabat sudah lama dan kita sudah berjanji tidak akan merahasiakan masalah kita satu sama lain,” ucap Naya lembut.

Air mata Aila kembali menetes dengan sendirinya, tanpa menoleh ke arah Naya yang semakin di buat penasaran serta khawatir dengan sahabat nya tersebut.

“Apa aku masih pantas hidup Nai,?” tanya Aila dengan suara pelan namun sangat serius.

“Apa maksudmu Nai, jika kamu ada masalah, tolong ceritakan padaku, Kita ini sudah seperti saudara Aila, dan kenapa kamu menanyakan hal-hal bodoh seperti itu,?” Tanya balik Naya bingung.

“Aku sudah tidak mempunyai harga diri lagi, semuanya sudah hancur seketika,” jawab Aila menangis sejadi-jadinya.

“Katakan dengan jelas Aila, apa ada seseorang yang berani menyakitimu,?” tanya Naya lagi.

“Aku diperkosa hiks...hiks..hiks,” jawab Aila yang membuat Naya sangat kaget dan sangat murka.

Naya seketika terdiam, masih sangat kaget apa yang dikatakan oleh sahabat nya itu, dia juga ikut meneteskan air matanya, sahabat yang sudah di anggap saudaranya sendiri ternodai oleh seseorang, dia tidak bakal tinggal diam saja dengan kejadian ini, di dalam hatinya sudah sangat murka.

...Jangan lupa :...

...Like...

...Komen...

...Vote...

...Favorit...

...Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Ani Janai

Ani Janai

ayyan

2022-05-27

0

Emi Widarti

Emi Widarti

makanya jgn asal masuk2 kamar org...ketiduran lagi...g sepenuhnya salah laki2

2022-02-05

0

Yuen

Yuen

Bahasanya kadang sulit dimengerti.. Maaf

2022-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 kesalahan Satu malam
3 kesalahan Satu malam 2
4 DINAYA DWITYA FERLINA
5 Kemarahan sahabat Naya
6 Mengetahui sebenarnya
7 pergi
8 tamparan
9 Gavin
10 mual
11 hamil
12 Melahirkan ( singkat )
13 Bertemu
14 Bertemu 2
15 Kesempatan
16 berangkat
17 kaget
18 main
19 gak di angkat?
20 menangis
21 Tidur dengan si kembar
22 Gavin kesal
23 mengancam
24 niat nolong tapi malah ditolong
25 Ancaman pembawa berkah
26 kesempatan dalam kesempitan
27 hutang
28 Diciduk
29 Ayyan dan Aila
30 Kesempatan?
31 Apa itu Neraka?
32 apa itu surga?
33 seram neraka atau Mommy?
34 tarik-menarik
35 Tante Anggi
36 Dylan Dayzura
37 pecat
38 Pahlawan sesungguhnya
39 masalah baju dan celana
40 pulang 1
41 pulang 2
42 pulang 3
43 ke rumah Mami Karla
44 Dylan auntusias
45 seketika ciut
46 Dylan keluar
47 Day dan si kembar
48 tidur
49 Bidadari tak bersayap
50 Pagi yg cerah
51 Ke Perusahaan
52 Bertemu dengan mantan rekan kerja
53 Perusahaan 2
54 Naya datang
55 jemput Dylan
56 Harga diri Dylan
57 ke rumah
58 Ayyan cemburu
59 menggoda Ayyan
60 kelakuan
61 Cerita
62 pasangan romantis
63 Mommy
64 menginap
65 pagi harinya
66 berangkat
67 sampai
68 Di tabrak
69 Meeting batal
70 Saran Gavin
71 ketahuan
72 memperagakan
73 rencana Ayyan
74 meeting malam
75 Se romantis Dilan dan milea
76 Ayyan bahagia
77 pulang
78 Sampai ke rumah
79 Mami menakuti Ayyan
80 Kasih sayang
81 mengigau
82 Ceo
83 Debat
84 debat lagi
85 Makan sebanyak mungkin
86 Kedatangan musuh
87 Pengumuman/visual
88 Mau ikut?
89 Akting
90 kesepakatan
91 latihan
92 Hari yang di tunggu-tunggu
93 hijab kabul/sesi foto
94 Malam pertama
95 Pagi
96 pengumuman
97 panggil aku dengan Sayang
98 permintaan Dylan
99 Menghadiri rapat
100 Ingin berkunjung ke kuburan
101 pengumuman
102 Ke kuburan
103 Cerita Zean
104 Mami Karla penakut
105 Sakit
106 Pingsan
107 end eps
108 pengumuman
109 pengumuman
110 thanks
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
kesalahan Satu malam
3
kesalahan Satu malam 2
4
DINAYA DWITYA FERLINA
5
Kemarahan sahabat Naya
6
Mengetahui sebenarnya
7
pergi
8
tamparan
9
Gavin
10
mual
11
hamil
12
Melahirkan ( singkat )
13
Bertemu
14
Bertemu 2
15
Kesempatan
16
berangkat
17
kaget
18
main
19
gak di angkat?
20
menangis
21
Tidur dengan si kembar
22
Gavin kesal
23
mengancam
24
niat nolong tapi malah ditolong
25
Ancaman pembawa berkah
26
kesempatan dalam kesempitan
27
hutang
28
Diciduk
29
Ayyan dan Aila
30
Kesempatan?
31
Apa itu Neraka?
32
apa itu surga?
33
seram neraka atau Mommy?
34
tarik-menarik
35
Tante Anggi
36
Dylan Dayzura
37
pecat
38
Pahlawan sesungguhnya
39
masalah baju dan celana
40
pulang 1
41
pulang 2
42
pulang 3
43
ke rumah Mami Karla
44
Dylan auntusias
45
seketika ciut
46
Dylan keluar
47
Day dan si kembar
48
tidur
49
Bidadari tak bersayap
50
Pagi yg cerah
51
Ke Perusahaan
52
Bertemu dengan mantan rekan kerja
53
Perusahaan 2
54
Naya datang
55
jemput Dylan
56
Harga diri Dylan
57
ke rumah
58
Ayyan cemburu
59
menggoda Ayyan
60
kelakuan
61
Cerita
62
pasangan romantis
63
Mommy
64
menginap
65
pagi harinya
66
berangkat
67
sampai
68
Di tabrak
69
Meeting batal
70
Saran Gavin
71
ketahuan
72
memperagakan
73
rencana Ayyan
74
meeting malam
75
Se romantis Dilan dan milea
76
Ayyan bahagia
77
pulang
78
Sampai ke rumah
79
Mami menakuti Ayyan
80
Kasih sayang
81
mengigau
82
Ceo
83
Debat
84
debat lagi
85
Makan sebanyak mungkin
86
Kedatangan musuh
87
Pengumuman/visual
88
Mau ikut?
89
Akting
90
kesepakatan
91
latihan
92
Hari yang di tunggu-tunggu
93
hijab kabul/sesi foto
94
Malam pertama
95
Pagi
96
pengumuman
97
panggil aku dengan Sayang
98
permintaan Dylan
99
Menghadiri rapat
100
Ingin berkunjung ke kuburan
101
pengumuman
102
Ke kuburan
103
Cerita Zean
104
Mami Karla penakut
105
Sakit
106
Pingsan
107
end eps
108
pengumuman
109
pengumuman
110
thanks

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!