Kemarahan sahabat Naya

Air mata Aila kembali menetes dengan sendirinya, tanpa menoleh ke arah Naya yang semakin di buat penasaran serta khawatir dengan sahabat nya tersebut.

“Apa aku masih pantas hidup Nai,?” tanya Aila dengan suara pelan namun sangat serius.

“Apa maksudmu Nai, jika kamu ada masalah, tolong ceritakan padaku, Kita ini sudah seperti saudara Aila, dan kenapa kamu menanyakan hal-hal bodoh seperti itu,?” Tanya balik Naya bingung.

“Aku sudah tidak mempunyai harga diri lagi, semuanya sudah hancur seketika,” jawab Aila menangis sejadi-jadinya.

“Katakan dengan jelas Aila, apa ada seseorang yang berani menyakitimu,?” tanya Naya lagi.

“Aku diperkosa hiks...hiks..hiks,” jawab Aila yang membuat Naya sangat kaget dan sangat murka.

Naya seketika terdiam, masih sangat kaget apa yang dikatakan oleh sahabat nya itu, dia juga ikut meneteskan air matanya, sahabat yang sudah di anggap saudaranya sendiri ternodai oleh seseorang, dia tidak bakal tinggal diam saja dengan kejadian ini, di dalam hatinya sudah sangat murka.

“Siapa yang melakukan nya Aila,?” tanya Naya dengan air mata yang juga sudah menetes.

“Hiks...hiks..a..aku ti..tidak hiks..hiks..” ucap Aila terbata-bata tidak sanggup mengucapkan kata-kata yang sangat membuat hatinya hancur.

“Apa pria tadi yang melakukan nya,?” tanya Naya dengan suara lembut namun dia sebenarnya sudah sangat marah.

Aila menggeleng kan kepalanya, Naya yang melihat sahabatnya sangat tertekan kembali memeluknya, hati nya juga ikut sakit mendengar ucapan Aila, dia mengerti sakit hati yang dirasakan sahabat nya tersebut, bahkan berlipat-lipat melebihi sakit hati yang dia alami saat mendengar nya.

“Katakan Aila,” ucap Naya dengan lembut seraya menguatkan hati sahabat nya tersebut.

“Aku tidak mengenalnya, aku baru memulai pekerjaan ku kemarin dan hiks.hiks..” ucapan Aila kembali terhenti dengan tangisannya yang tidak bisa ia tahan.

“Dimana kamu bekerja Aila,?” tanya Naya.

“Aku di perusahaan Azura dan aku tertidur di kamar mewah di sana, aku yang bodoh hiks..hiks..,” ucap Aila membuat Naya kembali di buat kaget.

“Pasti itu adalah ruang CIO dan yang melakukan nya pasti dia, dan yang datang tadi bukan kah dia kak Gavin,” gumam Naya sudah sangat murkah.

“kamu disini lah, jangan melakukan hal hal yang di luar nalar,” ucap Naya.

“Jangan membuat dirimu ikut campur Naya, dia adalah bos disana, aku sudah ingin melaporkan ke polisi tapi dia mengatakan jika pasti bukan dirinya yang di penjara tapi aku hiks..hiks,” ucap Aila.

“fiks, dia adalah kak Ayyan,” gumam Naya.

“Aku hanya ingin keluar sebentar, jadi tunggu lah, jangan melakukan hal hal bodoh,” ucap Naya takut jika nanti sahabat nya sudah prustasi dan merasa tidak ada tujuan lagi hingga mengakhiri hidupnya.

Naya langsung berlari keluar tanpa mau mendengar ucapan Aila lagi, dia dengan emosi yang sangat menggebu-gebu melajukan mobilnya ke Perusahaan Azura.

Tak lama kemudian, dia sudah memarkir kan mobilnya di parkiran perusahaan, dia segera melangkah masuk dengan wajah yang sangat merah, staf yang melihatnya pun tidak menahannya karena tau jika dia adalah keluarga dari bosnya.

Gavin yang melihat kedatangan Naya sangat kaget, dia sudah yakin jika Naya pasti sudah mengetahui segalanya, apalagi dia melihat wajah Naya yang di penuhi dengan api emosi.

Gavin langsung menahan Naya saat hendak memasuki ruangan bos nya.

“Maaf.....” ucapan Gavin terhenti saat tamparan lebih dulu mendarat di pipi nya.

Plakkk..

Gavin hanya membulatkan matanya sambil memegang pipinya, merasa tidak percaya apa yang barusan terjadi, baru kali ini dia mendapat tamparan seperti itu.

Tanpa berbicara, Naya melanjutkan langkahnya nya, membuka pintu tersebut tanpa mengetok nya dan melihat orang yang di carinya sedang sibuk di depan komputer.

Ayyan yang melihat kedatangan Naya berdiri dengan wajah bingung, baru kali ini Naya datang tanpa menghubungi nya apalagi dia tidak mendengar ketokan pintu.

Naya melangkah ke arah nya dengan wajah yang tersenyum manis yang dibuat buat, serasa tidak terjadi apa-apa, tapi dia sebenarnya sudah sangat murkah melihat orang tersebut.

“Kenapa kamu datang, tanpa menghubungi ku dulu,?” tanya Ayyan dan Naya pun melangkah ke arah nya.

Plakkk

Plakkk

Suara tamparan sangat nyaring di ruang tersebut, Ayyan memegang pipinya menatap tajam ke arah Naya.

“Apa yang kamu lakukan,?” tanya Ayyan yang sudah emosi.

Gavin yang hendak masuk tidak melanjutkan nya saat melihat bosnya di tampar dua kali, dia tidak ingin mengambil resiko, bisa saja dirinya akan di tampar 2 kali lipat dari pada bos nya, dia saja yang di tampar sekali sudah sangat pedis.

“Aku yang harusnya bertanya seperti itu bodoh, APA YANG KAMU LAKUKAN,!” ucap Naya dengan suara sangat nyaring dengan wajah yang sudah sangat merah.

“Apa yang kamu katakan,?” tanya Ayyan tidak mengerti apa yang di katakan adik sepupunya tersebut.

“AKU KECEWA SAMA KAKAK, AKU SANGAT MEMBENCIMU, KENAPA KAMU MELAKUKAN SEMUANYA?HAH? tanya Naya dengan suara yang sangat murkah.

“Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan Naya, apa kamu sudah gila?” Tanya Ayyan dengan suara tegas.

“KAMU JANGAN PURA-PURA TIDAK MENGERTI, KENAPA KAK AYYAN TEGA MEMPERKOSA SAHABAT KU? HAH, KENAPA? Tanya Naya dengan air mata yang sudah menetes di kedua pipinya, seketika Ayyan sangat kaget mendengar ucapan Naya.

Ayyan terdiam, tidak tau harus berkata apa-apa lagi, dia yang membuat kesalahan.

“Kenapa kamu diam, hah,?” tanya Naya dengan air mata yang semakin mengalir deras.

“Aku juga merasa sakit mendengar jika kamu tega memperkosa orang seperti Aila yang sebatang kara, apa kamu tau? Jika dirinya sedari dulu harus membanting tulang untuk memenuhi hidupnya, dan apa kamu tau, jika dirinya sedari dulu tujuannya hidup hanya untuk membuktikan kepada kedua orang tuanya yang sudah ke alam sana duluan, bahwa dirinya bisa sukses,” ucap Aila yang semakin membuat Ayyan terdiam.

“Aku pikir kami bisa menyelesaikan nya,” ucap Naya melangkah pergi.

“Apa yang harus kulakukan,?” tanya Ayyan.

“Kamu sudah dewasa bukan,? Kamu pikirlah sendiri dengan otak mu itu,” ucap Naya dan melangkah pergi.

Gavin hanya menundukkan kepalanya saat Naya keluar ruangan, Gavin seketika panik saat Naya berhenti pas di hadapannya.

“Apa kamu bisa menjadi asisten nya,? Kalian berdua sama sama bodoh, jangan gunakan otak kalian berdua hanya untuk bisnis, gunakan juga untuk kemanusiaan,” ucap Naya tegas dan melangkah pergi.

Terpopuler

Comments

Nok Oktaviah

Nok Oktaviah

salut SMA naya
hebat

2022-11-24

0

Ani Janai

Ani Janai

hebat Naya😄😄😄

2022-05-28

0

AINK_SAHA WOY KOMEN

AINK_SAHA WOY KOMEN

maaf Thor ceo kali

2022-05-18

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 kesalahan Satu malam
3 kesalahan Satu malam 2
4 DINAYA DWITYA FERLINA
5 Kemarahan sahabat Naya
6 Mengetahui sebenarnya
7 pergi
8 tamparan
9 Gavin
10 mual
11 hamil
12 Melahirkan ( singkat )
13 Bertemu
14 Bertemu 2
15 Kesempatan
16 berangkat
17 kaget
18 main
19 gak di angkat?
20 menangis
21 Tidur dengan si kembar
22 Gavin kesal
23 mengancam
24 niat nolong tapi malah ditolong
25 Ancaman pembawa berkah
26 kesempatan dalam kesempitan
27 hutang
28 Diciduk
29 Ayyan dan Aila
30 Kesempatan?
31 Apa itu Neraka?
32 apa itu surga?
33 seram neraka atau Mommy?
34 tarik-menarik
35 Tante Anggi
36 Dylan Dayzura
37 pecat
38 Pahlawan sesungguhnya
39 masalah baju dan celana
40 pulang 1
41 pulang 2
42 pulang 3
43 ke rumah Mami Karla
44 Dylan auntusias
45 seketika ciut
46 Dylan keluar
47 Day dan si kembar
48 tidur
49 Bidadari tak bersayap
50 Pagi yg cerah
51 Ke Perusahaan
52 Bertemu dengan mantan rekan kerja
53 Perusahaan 2
54 Naya datang
55 jemput Dylan
56 Harga diri Dylan
57 ke rumah
58 Ayyan cemburu
59 menggoda Ayyan
60 kelakuan
61 Cerita
62 pasangan romantis
63 Mommy
64 menginap
65 pagi harinya
66 berangkat
67 sampai
68 Di tabrak
69 Meeting batal
70 Saran Gavin
71 ketahuan
72 memperagakan
73 rencana Ayyan
74 meeting malam
75 Se romantis Dilan dan milea
76 Ayyan bahagia
77 pulang
78 Sampai ke rumah
79 Mami menakuti Ayyan
80 Kasih sayang
81 mengigau
82 Ceo
83 Debat
84 debat lagi
85 Makan sebanyak mungkin
86 Kedatangan musuh
87 Pengumuman/visual
88 Mau ikut?
89 Akting
90 kesepakatan
91 latihan
92 Hari yang di tunggu-tunggu
93 hijab kabul/sesi foto
94 Malam pertama
95 Pagi
96 pengumuman
97 panggil aku dengan Sayang
98 permintaan Dylan
99 Menghadiri rapat
100 Ingin berkunjung ke kuburan
101 pengumuman
102 Ke kuburan
103 Cerita Zean
104 Mami Karla penakut
105 Sakit
106 Pingsan
107 end eps
108 pengumuman
109 pengumuman
110 thanks
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
kesalahan Satu malam
3
kesalahan Satu malam 2
4
DINAYA DWITYA FERLINA
5
Kemarahan sahabat Naya
6
Mengetahui sebenarnya
7
pergi
8
tamparan
9
Gavin
10
mual
11
hamil
12
Melahirkan ( singkat )
13
Bertemu
14
Bertemu 2
15
Kesempatan
16
berangkat
17
kaget
18
main
19
gak di angkat?
20
menangis
21
Tidur dengan si kembar
22
Gavin kesal
23
mengancam
24
niat nolong tapi malah ditolong
25
Ancaman pembawa berkah
26
kesempatan dalam kesempitan
27
hutang
28
Diciduk
29
Ayyan dan Aila
30
Kesempatan?
31
Apa itu Neraka?
32
apa itu surga?
33
seram neraka atau Mommy?
34
tarik-menarik
35
Tante Anggi
36
Dylan Dayzura
37
pecat
38
Pahlawan sesungguhnya
39
masalah baju dan celana
40
pulang 1
41
pulang 2
42
pulang 3
43
ke rumah Mami Karla
44
Dylan auntusias
45
seketika ciut
46
Dylan keluar
47
Day dan si kembar
48
tidur
49
Bidadari tak bersayap
50
Pagi yg cerah
51
Ke Perusahaan
52
Bertemu dengan mantan rekan kerja
53
Perusahaan 2
54
Naya datang
55
jemput Dylan
56
Harga diri Dylan
57
ke rumah
58
Ayyan cemburu
59
menggoda Ayyan
60
kelakuan
61
Cerita
62
pasangan romantis
63
Mommy
64
menginap
65
pagi harinya
66
berangkat
67
sampai
68
Di tabrak
69
Meeting batal
70
Saran Gavin
71
ketahuan
72
memperagakan
73
rencana Ayyan
74
meeting malam
75
Se romantis Dilan dan milea
76
Ayyan bahagia
77
pulang
78
Sampai ke rumah
79
Mami menakuti Ayyan
80
Kasih sayang
81
mengigau
82
Ceo
83
Debat
84
debat lagi
85
Makan sebanyak mungkin
86
Kedatangan musuh
87
Pengumuman/visual
88
Mau ikut?
89
Akting
90
kesepakatan
91
latihan
92
Hari yang di tunggu-tunggu
93
hijab kabul/sesi foto
94
Malam pertama
95
Pagi
96
pengumuman
97
panggil aku dengan Sayang
98
permintaan Dylan
99
Menghadiri rapat
100
Ingin berkunjung ke kuburan
101
pengumuman
102
Ke kuburan
103
Cerita Zean
104
Mami Karla penakut
105
Sakit
106
Pingsan
107
end eps
108
pengumuman
109
pengumuman
110
thanks

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!