kesalahan Satu malam

Ayyan sangat menyayangi ponakannya, bahkan anak kakak nya tersebut menyayangi Ayyan dari pada ayah nya sendiri.

Dengan wajah penuh emosi, Ayyan keluar dari perusahaan nya dan melajukan mobilnya entah kemana.

Darahnya mendidih mengingat perempuan yang tidak tau malu datang di hadapan nya dengan terang-terangan.

Ayyan berhenti di sebuah hotel, dia melangkah kan kakinya masuk dengan wajah yang sangat dingin.

“Akhirnya kamu datang juga, ayo duduk disana,” ucap seorang laki laki yang seumuran dengan Ayyan.

Ayyan langsung duduk dan menuang minuman kedalam gelasnya tanpa berbicara sepata-kata pun.

“Yan, kamu kenapa sih, Ayo kita nikmati pesta pernikahan si Danial sialan itu,” ucap Kenzo sahabat Ayyan.

“Aku cukup merayakan nya dengan minum,” saut Ayyan dingin, saat ini hanya Elena yang ada di dalam pikirannya.

“Astaga, kenapa kamu malah minum duluan, pesta belum di mulai Yan,” ucap Kenzo ikut duduk.

“Kamu ada masalah Yan,?” tanya Kenzo.

“Mantan istri kakak ku datang dan mengancam mengambil ponakan ku,” saut Ayyan ketus.

“Si Elena,? Tanya Kenzo dan di angguki oleh Ayyan.

“Wah ,dia udah kehilangan otak nya,” ucap Kenzo gak habis pikir.

Waktu begitu cepat berlalu, Ayyan sudah sangat mabuk berat saat ini, dia terus memaki maki mantan istri kakaknya, Kenzo yang bingung harus berbuat apa dengan sahabat nya tersebut langsung menelfon Gavin asisten Ayyan.

Sekitar 1 jam perjalanan akhirnya Gavin tiba di sana untuk menjemput bos nya, Kenzo yang melihatnya pun bernafas lega, sebenarnya dia ingin mengantar Ayyan tapi dirinya sendiri sudah berada dalam pengaruh mabuk.

“Apa dia minum banyak Kenzo,?” tanya Gavin.

“Dia menghabiskan nya dan selalu memaki Elena bajingan itu,” ucap Kenzo.

“Apa kamu juga mabuk kampret,?” tanya Gavin ke Kenzo.

“Kamu tidak usah mengurusku, urus dia dulu, dia bentar lagi bakal di makamkan jika kamu tidak membawanya segera,” ucap Kenzo.

Gavin hanya menganggukkan kepalanya dan menopang bos nya keluar.

“Gavin, bawa aku ke perusahaan, aku akan menginap disana,” ucap Ayyan dengan suara yang di paksakan.

Gavin langsung menuruti kemauan bos nya tersebut, dia tidak ingin jika dia kena semprotan jika masih mengelak.

Keadaan jalan sangat macet, hingga mereka sampai ke perusahaan dimana karyawan mulai pulang.

 

Aila langsung bekerja untuk hari ini, sebenarnya ketua OB memintanya untuk bekerja besok tapi Aila dengan semangat ingin memulainya hari ini, Bos OB pun dengan senang hati menerimanya.

Saat semua karyawan pulang, hanya Aila yang tinggal sendirian, dia anak baru yang di jadikan babu oleh senior ob lainnya, dia di suruh untuk membersihkan tugas yang sebenarnya bukan tugas nya.

Aila yang belum hafal ruang ruangan perusahaan hanya masuk sembarangan, menurut nya semua ruangan itu sama jadi harus di bersihkan, dia memasuki sebuah ruangan mewah yang bahkan sangat mewah menurut nya, Aila membuka lagi pintu yang ada di dalam sana dan melihat ada kamar mandi, rasa penasaran Aila kembali pada pintu ke dua yang ternyata adalah sebuah kamar yang cukup luas dan sangat indah di matanya.

Entah mengapa dirinya masuk begitu saja, Karena rasa penat nya dia membaringkan badannya di kasur empuk tersebut dan tanpa dia sadari dia malah ketiduran disana.

Gavin mengantar bosnya hanya sampai di depan pintu ruangan CEO,“Kalau begitu saya pamit duluan bos,” ucap Gavin dan hanya di angguki oleh Ayyan.

Ayyan dengan langkah langkah tak karuan mulai masuk ke dalam ruangan nya, hanya tembok saat ini tempat dia membantu menopang tubuhnya.

Saat membuka kamar matanya terasa melihat perempuan, dia mengucek beberapa kali matanya tapi tetap itu yang dia lihat.

Saat ini hanya ada iblis yang menggoda Ayyan, walaupun tidak pernah menyentuh wanita lain tapi entah mengapa nafsunya seketika naik saat melihat perempuan yang berbaring disana.

Ayyan mengunci pintu nya dan melepaskan semua pakaiannya, badannya sudah terasa sangat panas untuk saat ini, saat semua pakaian nya lepas, dia langsung menindih dan mencium perempuan yang masih dalam keadaan tidur.

Aila yang merasa mulutnya ada yang menyentuh nya, mulai membuka matanya perlahan, dan bagaikan di sambar petir di siang bolong, Aila begitu kaget dan syok melihat laki laki yang sedang mencium nya, dengan sekuat tenaga Aila mulai memberontak untuk di lepaskan tapi apalah dayanya, tenaga nya tidak mampu untuk melawan laki laki tersebut.

Air matanya mengalir deras di kedua pipinya, dia ingin sekali jika dirinya bisa lepas ingin menusuk pria itu dengan pisau tanpa ampun.

“Ahhg, tolonggg, hentikannnnnn..hiks...hiks..” teriak Aila dengan histeris tapi tidak di dengar kan oleh Ayyan yang sudah terbakar api nafsu.

Satu per satu pakaian Aila mulai lepas dari tubuhnya dan hanya menyisakan pakaian dalam.

“TOLONGG , LEPASKANNNN, BAJINGANNNNN.!” Teriak Aila dengan air mata yang sudah tak terbendung.

“Semua perempuan itu sama saja, hanya ingin menjual tubuhnya,” ucap pelan Ayyan dan kembali membungkam mulut Aila dengan bibirnya.

Aila hanya bisa pasrah dengan keadaan, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi di depan laki laki tersebut, hanya ada kebencian yang membara di hatinya.

Tangan Ayyan mulai menelusuri dimana gunung kembar berada, di sana dia *******-***** nya membuat Aila mengeluarkan suara yang sangat indah di telinga Ayyan, nafsunya semakin besar saat mendengar suara mulus tersebut.

Lidah Ayyan sudah mulai menjilat jilat batu coklat yang berada di atas gunung tersebut yang semakin membuat Aila m£nd£$ah, rasa yang baru pertama kali di rasakan oleh Aila.

Tangan nya kembali beraksi ke bawah mencari sesuatu yang akan siap untuk di tombak nya, jari Ayyan sudah bermain main di bawah sana, menari nari di bawah sana hingga membuat Aila semakin mengeluarkan suara d€$4h.

......Jangan lupa :......

...Like...

...Vote...

...Komen...

...Vote...

...Favorit...

...Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Ani Janai

Ani Janai

iih kasihan sila bagai mn nasip nya😲😲

2022-05-27

0

Amanda Dinda Kbpk

Amanda Dinda Kbpk

kasihan aila smg bahagia pd waktunya 😍

2022-01-29

1

Amanda Dinda Kbpk

Amanda Dinda Kbpk

ceroboh sekali Aliya😍

2022-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 kesalahan Satu malam
3 kesalahan Satu malam 2
4 DINAYA DWITYA FERLINA
5 Kemarahan sahabat Naya
6 Mengetahui sebenarnya
7 pergi
8 tamparan
9 Gavin
10 mual
11 hamil
12 Melahirkan ( singkat )
13 Bertemu
14 Bertemu 2
15 Kesempatan
16 berangkat
17 kaget
18 main
19 gak di angkat?
20 menangis
21 Tidur dengan si kembar
22 Gavin kesal
23 mengancam
24 niat nolong tapi malah ditolong
25 Ancaman pembawa berkah
26 kesempatan dalam kesempitan
27 hutang
28 Diciduk
29 Ayyan dan Aila
30 Kesempatan?
31 Apa itu Neraka?
32 apa itu surga?
33 seram neraka atau Mommy?
34 tarik-menarik
35 Tante Anggi
36 Dylan Dayzura
37 pecat
38 Pahlawan sesungguhnya
39 masalah baju dan celana
40 pulang 1
41 pulang 2
42 pulang 3
43 ke rumah Mami Karla
44 Dylan auntusias
45 seketika ciut
46 Dylan keluar
47 Day dan si kembar
48 tidur
49 Bidadari tak bersayap
50 Pagi yg cerah
51 Ke Perusahaan
52 Bertemu dengan mantan rekan kerja
53 Perusahaan 2
54 Naya datang
55 jemput Dylan
56 Harga diri Dylan
57 ke rumah
58 Ayyan cemburu
59 menggoda Ayyan
60 kelakuan
61 Cerita
62 pasangan romantis
63 Mommy
64 menginap
65 pagi harinya
66 berangkat
67 sampai
68 Di tabrak
69 Meeting batal
70 Saran Gavin
71 ketahuan
72 memperagakan
73 rencana Ayyan
74 meeting malam
75 Se romantis Dilan dan milea
76 Ayyan bahagia
77 pulang
78 Sampai ke rumah
79 Mami menakuti Ayyan
80 Kasih sayang
81 mengigau
82 Ceo
83 Debat
84 debat lagi
85 Makan sebanyak mungkin
86 Kedatangan musuh
87 Pengumuman/visual
88 Mau ikut?
89 Akting
90 kesepakatan
91 latihan
92 Hari yang di tunggu-tunggu
93 hijab kabul/sesi foto
94 Malam pertama
95 Pagi
96 pengumuman
97 panggil aku dengan Sayang
98 permintaan Dylan
99 Menghadiri rapat
100 Ingin berkunjung ke kuburan
101 pengumuman
102 Ke kuburan
103 Cerita Zean
104 Mami Karla penakut
105 Sakit
106 Pingsan
107 end eps
108 pengumuman
109 pengumuman
110 thanks
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
kesalahan Satu malam
3
kesalahan Satu malam 2
4
DINAYA DWITYA FERLINA
5
Kemarahan sahabat Naya
6
Mengetahui sebenarnya
7
pergi
8
tamparan
9
Gavin
10
mual
11
hamil
12
Melahirkan ( singkat )
13
Bertemu
14
Bertemu 2
15
Kesempatan
16
berangkat
17
kaget
18
main
19
gak di angkat?
20
menangis
21
Tidur dengan si kembar
22
Gavin kesal
23
mengancam
24
niat nolong tapi malah ditolong
25
Ancaman pembawa berkah
26
kesempatan dalam kesempitan
27
hutang
28
Diciduk
29
Ayyan dan Aila
30
Kesempatan?
31
Apa itu Neraka?
32
apa itu surga?
33
seram neraka atau Mommy?
34
tarik-menarik
35
Tante Anggi
36
Dylan Dayzura
37
pecat
38
Pahlawan sesungguhnya
39
masalah baju dan celana
40
pulang 1
41
pulang 2
42
pulang 3
43
ke rumah Mami Karla
44
Dylan auntusias
45
seketika ciut
46
Dylan keluar
47
Day dan si kembar
48
tidur
49
Bidadari tak bersayap
50
Pagi yg cerah
51
Ke Perusahaan
52
Bertemu dengan mantan rekan kerja
53
Perusahaan 2
54
Naya datang
55
jemput Dylan
56
Harga diri Dylan
57
ke rumah
58
Ayyan cemburu
59
menggoda Ayyan
60
kelakuan
61
Cerita
62
pasangan romantis
63
Mommy
64
menginap
65
pagi harinya
66
berangkat
67
sampai
68
Di tabrak
69
Meeting batal
70
Saran Gavin
71
ketahuan
72
memperagakan
73
rencana Ayyan
74
meeting malam
75
Se romantis Dilan dan milea
76
Ayyan bahagia
77
pulang
78
Sampai ke rumah
79
Mami menakuti Ayyan
80
Kasih sayang
81
mengigau
82
Ceo
83
Debat
84
debat lagi
85
Makan sebanyak mungkin
86
Kedatangan musuh
87
Pengumuman/visual
88
Mau ikut?
89
Akting
90
kesepakatan
91
latihan
92
Hari yang di tunggu-tunggu
93
hijab kabul/sesi foto
94
Malam pertama
95
Pagi
96
pengumuman
97
panggil aku dengan Sayang
98
permintaan Dylan
99
Menghadiri rapat
100
Ingin berkunjung ke kuburan
101
pengumuman
102
Ke kuburan
103
Cerita Zean
104
Mami Karla penakut
105
Sakit
106
Pingsan
107
end eps
108
pengumuman
109
pengumuman
110
thanks

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!