"Pergi kalian!"
MEREKA Bertujuh plus Ayna,menoleh ke sumber suara.
Gabriel sweatdrop melihat orang yang baru saja berteriak.
Jika berhadapan dengan Draka,Gabriel sudah pasti mundur,bukan karna dia takut tapi Draka adalah bos dari Ayahnya.
Resiko melawan Draka sangat besar,pekerjaan Ayahnya yang jadi taruhan,tanpa banyak cincong Gabriel dkk pergi dari tempat itu.
Selepas kepergian ketujuh anak nakal tersebut,Ayna menatap lelaki yang berada di hadapannya dengan ragu,dia baru pertama kali melihat lelaki itu,lalu Ayna memperhatikan seragam lelaki tersebut,seragam lelaki itu dan seragamnya sama itu artinya mereka satu sekolah.
Wajar saja jika Ayna tak mengenal Draka,Ayna adalah siswi yang kurang mempedulikan sekitarnya,dia hanya kenal sebagian siswa,dan hanya punya satu teman,tak lain dan bukan lain Yoora.
Ayna berniat berterimakasih ke lelaki berwajah datar itu,bagaimanapun dia harus sadar diri bahwa lelaki itu baru saja membantunya.
"Maka-"ucapan Ayna terpotong
"Gak usah lanjutin,gue gak butuh,"
kasar,dingin dan sangat menusuk,itulah deskripsi yang cocok untuk kalimat yang baru saja dilontarkan pria itu
Ayna speechless
Dengan gaya cold nya,Draka berlalu meninggalkan Ayna
"Dasar Cowok Arrogant !"umpat Ayna dalam hati
...
...
...•••...
Ayna telah tiba di rumah mewah Yoora satu jam yang lalu,saat ini Brian(papa) Yoora mengajak mereka bercanda ria di ruang tamu.
"Papa punya tebak-tebakan gokil buat kalian berdua,"
"Apaa pa?"Yoora dan Ayna bertanya dengan semangat,mereka tidak sabar menunggu Pertanyaan dari Brian.
Awalnya Ayna memanggil Brian om,tapi karna mama dan papa Yoora sudah menganggap Ayna anak, mereka menyuruh Ayna memanggil mereka papa dan mama saja,Ayna sempat menolak tapi karna Yoora dan orangtuanya memohon Ayna akhirnya mengiyakan kemauan mereka.
"Selain burung beo hewan apa lagi yang bisa bilang 'kenapa',ayok jawab!"Pria paruh baya itu memulai pertanyaan absurdnya, dia seorang bos di sebuah perusahaan besar,tetapi jika dihadapan Yoora dan Ayna dia seperti pelawak,heheh
Yoora bingung mendengar pertanyaan papanya dia menoleh ke Ayna yang sedang berpikir keras
"Pa,mana ada hewan selain burung beo yang bisa ngomong ('kenapa')!"Yoora protes dong,selama 16 tahun hidup di dunia dia tidak pernah mendengar ada hewan yang bisa bicara selain burung beo
"Ayna,udah dapet jawabannya?"bukannya menjawab pertanyaa Yoora,Brian malah mengalihkan pembicaraan
"Eng-,Ayna gak tau pa,Ayna nyerah"Ayna bukan anak bodoh,dia termasuk siswi cerdas di kelasnya,tapi jika dihadapkan dengan pernyataan absurd Brian,dia menyerah
"Jawabannya Monyet,"
Brian menahan tawa melihat ekspresi kaget Ayna dan Yoora.
"Kenapa?!"Tanya Ayna dan Yoora serempak,mereka berdua bingung mendengar jawaban Brian
"Nah itu buktinya!"
Brian tak kuat lagi menahan tawanya,dia tertawa terbahak bahak.sedangkan Ayna dan Yoora butuh beberapa menit untuk mengerti maksud Brian.
"Papa ngatain kita monyet!"Yoora kesal,bisa-bisanya papanya mengatai dirinya dan Ayna monyet.
Ayna tidak kesal seperti Yoora,dia malahan tertawa cukup keras
Bobby,dan Yoora yang melihat tawa Ayna merasa senang.
Jessy(mama) Yoora datang membawa beberapa cemilan,dia sangat senang melihat Ayna tertawa,dia bersyukur punya suami modelan Bobby:)
"Ehh ada apa ini,kok anak mama mukanya jutek banget"Jessy duduk disebelah Brian setelah meletakkan Cemilan di meja.
"Papa ngatain kita monyet!"
Ekpresi Yoora yang cemberut semakin membuat Ayna tertawa,Menurutnya Yoora sangat lucu jika sedang kesal
Jessy hanya tertawa singkat mendengar ucapan putrinya,karna tak mau memperpanjang perdebatan dia segera menyuruh suaminya,Ayna dan Yoora memakan kue yang dia buat.
Banyak hal yang mereka berempat bahas,tak jarang Ayna tertawa kencang mendengar cerita lucu Brian,hingga tak terasa hari mulai sore.
Ayna harus segera pulang.
Brian dan Jessy menyuruh Ayna bermalam,tapi Ayna menolak dengan alasan ayahnya bisa mengamuk jika dia tak pulang.Brian dan Jessy yang sudah tau sifat buruk David hanya mendengus kesal.
"Kamu pulang diantar sopir aja yah,"mohon Jessy dengan lembut,tak lupa dia memberi bungkusan kue kepada Ayna
Ayna ingin menolak,tapi niatnya di urungkan ketika Yoora melototkan matanya dan mengkode Ayna untuk menuruti kemauan mamanya
Setelah kepergian Ayna,Yoora dan kedua orangtuanya masuk kedalam rumah dengan hati senang,karna bisa membuat Ayna melupakan sedikit masalah hidupnya.
...
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Anhy(Anibel)
Hai semua aku cuma mau bilang makasih buat yang udah baca
2020-08-05
3
Xukaii
hhh,si alfin lucu jugaaaa
2020-05-30
2
David
love you thorrr
2020-05-16
1