Bad

Pembaca budiman pasti tau cara menghargai penulis 😊

AYNA memasuki rumahnya dengan lesu ketika melihat sang ayah asik meminum alkohol di ruang tamu

Mabuk-mabukan memang kebiasaan David yang tidak bisa dia hilangkan

Sudah sering Ayna menegur sang ayah,tetapi bukannya menurut pria berusia hampir 50 tahun itu malah membentak bahkan melukai putrinya

Saat melihat Ayna yang baru pulang,David berhenti melakukan kegiatan minumnya dan berdiri menuju Ayna dengan langkah sempoyongan

"Ayna kemarin kamu gajian kan?uangnya kasi ke ayah!"Sentak David sembari menghalangi jalan Ayna,pria pemabuk itu sangat hapal tanggal gajian anaknya karna setiap Ayna gajian dia yang selalu mengambil uang tersebut,dan hanya menyisahkan sedikit.

Sudah Ayna duga,ayahnya pasti akan meminta uangnya lagi,dengan berat hati Ayna memberikan 10 lembar uang seratus ribu.

Gaji Ayna tidaklah banyak,namun cukup untuk kebutuhan rumah selama sebulan jika saja ayahnya tak menghambur-hamburkan uang itu.

David menatap lembaran uang yang diberikan Ayna dengan senang, tanpa aba-aba dia langsung meraih uang itu lalu pergi meninggalkan rumah.

Ayna tahu,ayahya pasti ke tempat perjudian lagi.

Selama ini Ayna sudah cukup bersabar menghadapi ayahnya,dia ingin sekali memiliki ayah seperti Brian,seorang ayah yang pengertian dan penyayang.

Setelah ayahnya pergi,Ayna memasuki kamarnya untuk beristirahat,kepalanya pusing memikirkan sifat buruk sang ayah

Tak butuh waktu lama dia terlelap.

.............

Setelah menyiapkan sarapan sang ayah,Ayna segera bersiap-siap ke sekolah.

Seperti biasa Ayna selalu menunggu angkot yang lewat di depan rumahnya

Namun kali ini kesialan menimpa Ayna,dia mulai was-was,angkot belum muncul,padahal sudah jam 07.00

"Ayna sini naik!"

Dengan gerakan refleks Ayna menoleh ke arah cowok yang baru saja memanggil dirinya.Ayna bernapas lega,cowok itu adalah kakak kelas sekaligus orang yang sering menyemangati dirinya ketika sedang down.

"Kak Gilang !!"pekik Ayna girang,Gilang datang di saat yang tepat.

Dengan semangat Ayna menaiki motor Gilang tanpa rasa canggung,dia sudah menganggap Gilang sebagai abangnya sendiri.

Mereka berdua pun tiba di sekolah tepat waktu.

Dilain tempat Draka dan teman-teman satu gengnya,melihat kedatangan Gilang dengan Ayna

Haikal dan Tristan sudah heboh melihat pemandangan itu.

"Wah ceweknya si Gila cantik banget,Draka lo gak iri gitu?musuh lo udah punya cewek," sembur Tirstan memanas manasi Draka

"Namanya Gilang ogeb!"ralat Edward ngegas

"Sama aja,dia kan mirip orang gila"Celetuk Haikal dengan muka tengilnya

Candra,Jaka dan rendy hanya menyimak sedangkan Draka?dia hanya bersikap bodoamat dan hanya cuek mendengarkan obrolan unfaedah Haikal,Edward dan Tristan

Draka malas mendengar nama Gilang

Hampir semua penghuni SMA PELITA BANGSA tau Draka dan Gilang bermusuhan.

Skip

kembali ke Gilang dan Ayna

"Kak,makasih banyak yah,hampir aja Ayna telat,"Kata Ayna lembut sambil tersenyum manis ke arah pria yang berdiri di sampingnya

Deg!

Gilang Speechless

Pria itu sangat menyukai senyuman Ayna.detik berikutnya Gilang mencoba bersikap normal dan membalas senyuman Ayna.

"He-hehe,santai aja kali,kakak masuk kelas dulu yah,mau nyontek dulu"dusta Gilang,dia sebenarnya ingin menenangkan jantungnya yang berdisko akibat senyuman Ayna

Tak lama setelah kepergian Gilang,Yoora berlari menghampiri Ayna.

"Ciee,di anter sama mas pacar"ledek Yoora

sambil menyesuaikan langkahnya dengan Ayna

Ayna menatap Yoora kesal"Apaan si Ra!tadi pagi pas gue mau ke sekolah angkot yang sering lewat gak muncul,untung ada Kak Gilang,dia nawarin naik ke motornya,lo kan tau hari ini gue piket,kalau telat dikit di hukum!"tutur Ayna meyakinkan Yoora jika dia dan Gilang tidak ada hubungan apa apa.

"Hahahaa Santai aja Ayna,gue ma bercanda,"tawa Yoora lepas,dia sungguh gemas melihat wajah Ayna yang kesal.

...***...

Draka melamun di kelasnya,hari ini dia tak mood melakukan apapun,ada hal yang mengganggu pikirannya.

"WOY DRAKA DIEM DIEM BAE"

Sumpah demi apapun jika saja Haikal bukan temannya,mungkin pukulan keras dari Draka sudah melayang di wajah atau perut Haikal.

"****!!" umpat Draka,lalu meninggalkan kelas dan menuju ke rooftop

Tiba di rooftop,Draka menghembuskan nafasnya kasar.

Dia merogoh saku celananya,mencari benda yang telah lama ia simpan dengan baik

Sebuah poto!

"Gue udah nemuin lo,dan gue gak akan lepasin lo,"lirih Draka,sekuat apapun Draka di mata orang orang,dia tetaplah manusia yang bisa menangis.

Draka menyeka air matanya,lalu menatap poto gadis kecil yang sedang tersenyum manis.

"Tunggu beberapa hari lagi dan lo bakal jadi milik gue!"

Setelah mengucapkan kalimat itu,Draka meninggalkan rooftop dan kembali ke kelasnya.

Suasana kelas yang tadi bising kembali hening ketika Draka masuk,mereka semua takut membuat Draka marah karna pria itu sangat membenci kebisingan.

"Draka,pulang sekolah kita ke cafe yuk"ajak Tristan,setelah Draka duduk di sampingnya

Draka sebenernya malas,tetapi melihat tatapan ke-enam sahabatnya yang seperti memohon,ia pun mengiyakan ajakan Tristan

"Tan,cafe yang mana?"tanya Rendy

"Cafe tempat temen gue kerja,"sahut Tristan semangat yang sontak ditatap heran oleh Rendy,Jaka,Candra,Haikal dan Edward

"Sejak kapan loh punya teman yang kerja di cafe?" heran Edward,setaunya Tristan itu pilih pilih dalam berteman

Tristan akhirnya menceritakan awal mula persahabatannya dengan teman barunya itu.

Flashback on

Waktu itu Tristan baru saja selesai berbelanja di supermarket dekat rumahnya,ketika ingin pulang dia tidak sengaja menabrak seorang cowok,cowok itu tak lecet sedikitpun tapi motor si cowok itu yang sedikit lecet.

Tristan berniat ganti rugi tapi si cowok melarang,karna menurut si cowok dia yang salah.

Tapi Tristan yang sangat keras kepala ngotot ganti rugi,dan cowok itu tetep tak ingin menerima uang dari Tristan.

Setengah jam berdebat,si cowok putus asa dengan sifat keras kepala Tristan,dia harus buru buru pulang mengingat ada adik yang menunggunya di rumah,berpikir sejenak dia pun memberi Tristan pilihan.

"Gue gak bisa nerima uang lo,tapi kalau lo merasa bersalah dateng aja di cafe tempat gue kerja,ini alamatnya,"ucap cowok itu sambil menyerahkan sebuah kertas ke Tristan

Tristan akhirnya setuju"Eh tunggu dulu,"tahan Tristan ketika melihat cowok itu ingin pergi

"Apa?"tanya si cowok

"Ehm nama loh siapa,gue Tristan"

"Samuel"setelah mengucapkan namanya Samuel melambaikan tangannya ke Tristan lalu pergi.

Flashback off

Setelah mendengar cerita Tristan mereka berlima cuman ber-Oh ria.

Tristan otomatis kesal

Udah ngomong panjang lebar di jawab cuman 'oh'

"Kampret!"umpat Tristan kesal ke mereka berlima sambil mengeluarkan sesuatu di tasnya.

Ketika kelima sahabatnya sedang asik berbincang bincang,Tristan menatap mereka dengan tatapan jahil.

"Temen temen kalian mau liat poto aib Haikal,Candra,Rendy,Edward sama Jaka gak?!!"teriak Tristan heboh yang berhasil membuat seisi kelas menatap dirinya.

Saat ini kelas mereka free jadi mereka bebas

"TRISTAN ANJING!!"Haikal,Jaka,Rendy dan Edward teriak histeris ketika mendengar ucapan Tristan

"JANGAN TAN!!BESOK GUE BELIIN LO MOBIL KELUARAN TERBARU YAH! gue JANJI asal poto gue jangan ditunjukin ke mereka!!"kali ini Candra yang pendiam berteriak keras

yang membuat seisi kelas sweatdrop.

Candra sekali ngomong meresahkan yah bund😭:)

Tristan senyum ganteng ke arah Candra,dia sungguh bersyukur punya teman yang sangat dermawan.

Karna terlanjur senang mendengar ucapan Candra,Tristan akhirnya menyimpan kembali poto aib itu.

Suasana kelas kembali tenang.

Draka dari tadi hanya diam,bahkan keributan yang ditimbulkan Tristan tak ia hiraukan,intinya Draka sedang memikirkan sesuatu

...

...

.............

Terpopuler

Comments

Xukaii

Xukaii

kayaknya si brian udah ada rasaaaa

2020-05-30

0

David

David

i love you rhorr

2020-05-16

0

Anonymous

Anonymous

bgusss thorrrr

2020-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!