“Oke Sistem, ubah semua Poin Sistem ke Poin Kehidupan dan gabungkan dengan sisa 500.000 Poin Kehidupan ini” kata Bai Chen.
[Baik, Master]
Sekali lagi, muncullah Poin Kehidupan yang melimpah serta memancarkan cahaya putih serta perasaan yang menentramkan.
Kalau di visualisasikan, Poin Kehidupan ini layaknya sebuah gunung sekarang. Sebuah gunung besar yang memancarkan cahaya putih. Poin Kehidupan itu diposisikan di belakang tubuh Bai Chen.
Jadi, kalau di lihat sekilas. Penampilan Bai Chen sekarang, layaknya seorang dewa gunung dengan siluet gunung putih di belakang tubuhnya.
Tak hanya sampai disitu, karena Bai Chen sudah memiliki rencana ingin membantai para monster - monster itu dengan Kesengsaraan Petir.
Bai Chen pun menyuruh Sistem untuk terus menambahkan Poin Kehidupannya secara terus - menerus.
“Sistem, tetap tukarkan PS ke Poin Kehidupan sampai Poin Kehidupan mencapai 100 Juta” perintah Bai Chen.
[Baik Master]
Kemudian gunung putih di belakang Bai Chen terus membesar.
Tak diragukan lagi raungan dan geraman monster semakin menjadi - jadi.
Raungan itu seolah - olah seperti mereka sangat kehausan akan sesuatu.
Dan yang bisa melegakan dahaga mereka hanya gunung putih di belakang Bai Chen.
Gunung itu terlihat semakin lama semakin membesar.
“Jeeduaaarrrr…” suara petir.
“Sratassss…” suara petir.
“Jleret…” suara petir.
Kesengsaraan Petir Bai Chen pun tiba, dia langsung mengambil posisi agak jauh dari si Bai Long.
Agar Bai Long tidak terkena dampak dari Kesengsaraan Petir yang akan akan diterima oleh Bai Chen.
“Woeeee Petir sialan, santai dikit kenapa ?” protes Bai Chen.
“Aku yakin Petir kayak kamu, nggak bakal bisa menggores tubuhku yang mulus ini” sombong Bai Chen.
Kesengsaraan Petir seperti mengerti ejekan dari Bai Chen.
Petir itu langsung menyambarnya dengan 900 sambaran petir Putih.
Bai Chen yang melihat petir itu menuju tempat sekarang dia berdiri.
Bai Chen kemudian terbang menggunakan pedangnya menuju gerombolan monster yang ada di depannya.
Tentunya Gunung Putih atau Poin Kehidupan itu masih tetap di belakangnya.
Petir itu menyambar dengan sangat ganas. Tapi Bai Chen tetao tenang dan mulai menjalankan rencananya.
Karena Bentuk Pertama dari Pedang Pelahap Semesta adalah Pedang Baja Biasa.
Hal ini dimanfaatkan Bai Chen dengan cara menyebarkan jutaan pedangnya, untuk mencari sumber air.
Setelah sumber air sudah ketemu, Bai Chen langsung melapisi seluruh pedangnya menggunakan air itu.
Dan ternyata rencana ini sudah disiapkan Bai Chen, semenjak Bai Chen menyuruh Sistem terus menambahkan Poin Kehidupannya.
Pedang dengan lapisan air itu juga sudah menyebar secara perlahan.
Dan ketika petir itu hendak menyambar Bai Chen.
Bai Chen membentuk formasi pedang di atas kepalanya.
Formasi itu menyebabkan sambaran 900 Petir Putih itu menyebar ke jutaan pedang Bai Chen yang sudah dilapisi oleh air.
Ketika jutaan pedang itu sudah dialiri petir, pedang itu langsung menebas monter yang sedang bergerombol di depan Bai Chen.
Jadi, petir ini malah mempercepat pedang Bai Chen untuk membunuh karena dialiri dengan elemen Petir.
Peristiwa ini menyebabkan pembantaian besar - besaran monster di Jurang Kematian dan Hutan Monster Giok.
Dan notifikasi Sistem pun berdering...
[Ding]
[Selamat Master telah membunuh total 1.265.421 Monster berbagai ranah]
[Selamat Master telah mendapatkan 38,4 Miliar PP & 384 Juta PS ]
Bai Chen sangat senang dengan poin yang dia dapatkan, apalagi Kartu Poin x 100 masih aktif.
Hal itulah yang menyebabkan pendapatan Poin Bai Chen sangat melimpah.
Bai Chen bersyukur juga, andaikan Kartu Poin x 100 tidak ada, dia hanya bisa mendapatkan 1/100 nya saja.
Dan sangat mustahil dia bisa mendapat Poin secepat ini.
Jangan lupa juga tubuh Bai Chen adalah ‘Absolute Body’, dengan tingkat kenaikan kultivasi 1000x lipat lebih sulit dari orang lain.
Jadi Kartu Poin x 100 (1 Hari) itu benar - benar sangat berguna untuk mengimbangi kenaikan ranah kultivasi 1000x lipat dari orang pada umumnya.
Kita kembali ke Kesengsaraan Petir dan pembantaian para monster...
[Ding]
[Meneruskan perintah Master]
[84 Juta PS diubah menjadi 84 Juta Poin Kehidupan]
[Kondisi tercapai]
[Poin Kehidupan yang ada dibelakang Master senilai dengan 100 Juta Poin Kehidupan]
“Wow, hanya dengan prinsip kelistrikan sederhana, aku bisa untung besar kali ini” senang Bai Chen.
Karena Bai Chen melihat masih banyak monster yang tertarik kepada Poin Kehidupan yang ada di belakangnya itu.
Bai Chen memberi perintah ke sisten lagi...
“Oh iya Sistem, setelah ini tetap gunakan seluruh PS yang aku dapat menjadi Poin Kehidupan” perintah Bai Chen.
"Dan sama seperti tadi, gabungkan dengan Poin Kehidupan di belakangku” ucap Bai Chen sambil menunjuk Gunung Putih di belakangnya.
"Aku ingin menarik lebih banyak monster kalau bisa" ucap Bai Chen.
[Baik, Master]
[Seluruh PS sudah diubah ke Poin Kehidupan]
[Total Poin Kehidupan yang ada di belakang Master bernilai 400 Juta Poin Kehidupan]
Lagi - lagi raungan dan geraman monster semakin menjadi - jadi.
Beberapa saat yang lalu, mereka sedikit takut karena telah terjadi pembantaian gerombolan monster disana.
Sekarang, semua ketakutan sirna hanya dengan Gunung Putih di belakang Bai Chen yang terlihat semakin membesar.
Mereka bisa merasakan, jika mereka bisa mendapatkan secuil dari Gunung Putih / Poin Kehidupan itu.
Mereka bisa hidup sampai ratusan juta tahun atau bisa dibilang abadi.
Bagaimana mereka tidak tertarik bukan, batin para monster itu.
Akhirnya Poin Kehidupan itu semakin mengundang banyak monster.
Sekarang mungkin sudah sekitar beberapa juta monster yang sedang menuju ke arah Bai Chen.
Hal ini membuat Bai Chen semakin bersemangat lagi, karena tujuannya berhasil.
Apalagi Bai Chen bisa mendapatkan PS dengan cepat dibantu oleh Kesengsaraan petir.
“Bai Long kamu menjauhlah dari sini dulu" ucao Bai Chen.
"Awasi aku dari jauh, kalo aku kesulitan atau butuh bantuanmu baru kamu kesini” perintah Bai Chen ketika dia melihat Bai Long sudah selesai memulihkan Tubuh.
“Baik Tuan Muda” jawab enteng Bai Long, sambil menyingkir agak jauh dari Tuan Mudanya itu.
Kenapa Bai Long tidak khawatir lagi, menurutnya hanya orang sinting yang berani memprovokasi atau menantang Kesengsaraan Petir.
Karena biasanya Kesengsaraan Petir akan menanggapinya dengan sambaran yang 100 bahkan sampai 1.000 kali lipat kekuatannya.
Tapi semua itu tidak berlaku untuk Tuan Mudanya.
Bai Chen dengan santai dan terukur mengalihkan serangan petir itu kepada gerombolan monster.
Sungguh cerdas sekali. Memang kalau ada kata yang bisa mendeskripsikan potensi Bai Chen, mungkin hanya satu yang pantas ‘Monster’.
Disisi lain Bai Long juga merasa sangat takjub dengan Poin Kehidupan yang ada di belakang Bai Chen.
Karena Bai Long tidak pernah melihat kumpulan Poin Kehidupan atau kalo di Alam Dewa disebut ‘Sari Kehidupan’ sebanyak itu.
Dia baru melihat pertama kali ada pada Tuan Mudanya itu.
“Woooeee Petir jelek, cuma segitukah kemampuanmu ?” tantang Bai Chen lagi tiba - tiba.
“Crassssshhhhhhhh” suara gemuruh petir.
“Duaaaarrrrrrrrrrrrrrr” suara gemuruh petir.
“Jeblemmmmmmmm…” suara gemuruh petir.
Kesengsaraan petir lagi lagi seperti mengamuk karena dia ditantang oleh manusia biasa yang baru saja naik ranah.
'Sombong sekali manusia satu ini' begitu mungkin andaikan Kesengsaraan petir bisa ngomong.
Langit yang bergemuruh sekarang malah menampilkan fenomena yang luar biasa.
Petir yang semula Putih berubah menjadi Petir Emas dengan tingkat kekuatan 100 x lipat dari Petir Putih yang tadi.
Dan...
Petir Emas itu langsung ingin menyambar Bai Chen tanpa ampun dengan 9.000 kali sambaran Petir Emas.
Bai Chen melihat sekitarnya terlebih dahulu.
Ternyata radius gerombolan monster lumayan jauh jika dihitung titik pusatnya ada di Bai Chen.
Jadi, Bai Chen memutuskan untuk menambah lebih banyak pedangnya.
Untuk membentuk formasi rantai pedang segi enam.
Bai Chen ingin menggunakan formasi ini untuk meluaskan serangannya lagi.
Dan hal ini pun berhasil lagi.
Ketika Petir Emas itu menyambarnya, pedang yang ada diatas kepalanya sebagai katalis.
Kemudian menyebarkan semua petir itu ke puluhan juta formasi rantai pedang itu.
“Sraaaashhh” suara tebasan pedang.
“Jreeettsss” suara tebasan pedang ditambah jalan petir.
“Arhhhh” suara kesakitan monster.
“Argh…” suara kesakitan monster.
“Booommm” suara ledakkan.
Pembantaian besar besaran pun terjadi lagi.
Peristiwa ini membuat nyawa puluhan juta monster hilang seketika.
Setelah itu, Bai Chen dapat notifikasi dari sistem.
[Ding]
[Selamat Master mendapat...]
[Selamat Master mendapat...]
Dan inilah, hal yang paling ditunggu oleh Bai Chen.
Karena kemungkinan, Bai Chen akan mendapat untung besar kali ini.
Melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan, membuat seluruh Jurang Kematian hangus terbakar dan terciptalah sebuah hamparan tanah luas yang gosong atau tandus.
Para monster yang tersisa sudah tidak ada lagi keinginan lagi untuk mendapatkan Poin Kehidupan itu.
Karena melihat dua kali gerombolan mereka terbantai secara sepihak.
Membuat insting mereka mengatakan 'Mending kabur secepatnya, kalau tidak ingin menjadi korban pembantaian yang ketiga'.
Peristiwa pembantaian ini akan menjadi terkenal nanti di dunia Fana.
Peristiwa ini dikenal dengan ‘Sang Pembantai Malam’ yang kebetulan karena peristiwanya terjadi malam hari.
Ingat Bai Chen masih ingin menuntaskan Quest yang diberikan sistem yaitu Quest bertahan selama 1 Hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 394 Episodes
Comments
MLDS gaming
sinting gak tuh? /Facepalm//Curse/
2025-03-03
0
Qing shan
🙏🙏🙏
2023-12-14
1
Qing shan
🤩🤩🤩
2023-12-14
1