sore hari berikut nya Niya dan Safitri nampak akan pergi ke suatu tempat dengan berboncengan menggunakan sepeda motor keren mahal milik nya.
"ini bener jalan nya menuju kesini" tanya Safitri di belakang Niya
"iya bener..." jawab Niya masih terus fokus dengan setang kemudi motor keren nya.., Cerita nya hari ini Niya minta di temani Safitri mencari Melon Yubari yang Langka dan harga nya selangit tembus, gak tau Niya lagi pengen banget aja, jadi dia bela-belain pergi ke tempat penjual nya yang berada di pinggiran kota.
"Loe kayak orang ngidaman aja,deh Ni. Eh..,loe belum di apa-apain sama Yoga kan" kata Safiitri
"hust,mulut loe gue sumpal sama busa cuci piring baru tau" kesal Niya
"mending sumpal sama Corn*to aja kali lebih enak" balas Safitri terbahak. sepeda motor keren itu pun terus melaju menuju tempat penjual Melon Yubari berada.
kira-kira begini penampilan Safitri dan Niya sekarang
di tengah perjalanan di sebuah persimpangan yang agak sepi, Niya dan safitri melihat tiga orang wanita sedang di cegat oleh Beberapa preman bertubuh besar dan berwajah sangar. para wanita itu nampak ketakutan saat para preman itu meminta uang dari ketiga nya secara paksa.
"Uang kami cuma itu,tuan. tolong lepasin kami"
"iya biarkan kami pergi tuan..." para wanita itu menghiba "Aaaalah..bohong kalian, ayo serahin barang beharga dan semua uang kalian, Cepat !!!" bentak salah seorang preman dengan kasar, ketiga wanita itu beringsut takut, lalu salah satu preman mulai mengeluarkan s*njata tajam dan menjambak salah satu wanita, para wanita itu ketakutan dan salah satu nya juga nampak menangis
"wah wah wah...ternyata di sini ada yang lagi berpesta pora ya...?" kata Safitri seraya turun dari boncengan motor Niya, tak lama setelah Niya menghentikan motor keren nya tersebut.
"hei...tuan-tuan lepasin lah mereka.kasian lah bukan Lawan kalian juga...masa kaum cowok kasarin kaum cewek begitu" ujar Niya bersedekap dada,masih dengan posisi duduk di atas jok sepeda motor nya..
para preman dan ketiga gadis itu pun sontak menoleh
"berisik ! siapa kalian berani ikut campur !" bentak salah satu preman dengan seringai mengerikan. Niya dan Safitri hanya menatap orang-orang tersebut dengan tatapan datar dan santai. para preman saling pandang satu sama lain dan menyeringai, yah bagaimana tidak ? mereka tak akan rugi melepaskan ketiga wanita yang sedang mereka palak sekarang karena sebagai ganti nya adalah dua gadis kaya ini. yah, Walau pun penampilan Niya dan safitri sekarang terkesan santai dan biasa, tapi tentu saja melihat sepintas saja orang-orang akan tau, dari kalangan mana dua gadis ini berada, pakaian santai yang di kenakan nya pasti lah brand ternama, dari wajah dan kulit saja sudah ketahuan mereka puteri-puteri dari kalangan orang tajir, lalu sepeda motor nya? sekali lihat saja langsung dapat tertebak seberapa mahal harga satu unit sepeda motor tersebut.
Para preman mulai melepaskan ketiga wanita yang ketakutan tersebut, ketiga nya pun langsung pergi dari tempat itu dengan wajah pucat dan sangat ketakutan.
"Wah...rejeki nomplok ini..."celutuk salah satu preman lagi, Safitri menatap kesemua preman, mereka berjumlah lima orang...bermuka jelek dan sangar dan juga begitu sangat terlihat kumal dan dekil.
"jangan macam-macam sama kami Nona., karena kalian sudah secara suka rela menyerahkan diri kemari artinya mari kita buat semua nya jangan menjadi sulit" kata preman yang paling besar tubuh nya, kelima preman itu pun mulai melangkah mendekat hendak membuat Niya dan Safitri menjadi sebagai mangsa mereka yang baru.
"Nona manis...kalian sudah berani ikut campur jadi kalian harus terima konsekuensi nya sekarang" seringai preman itu lagi. Niya dan Safitri tetap bersikap santai.
" Oh ya? kira-kira konsekuensi apa yang harus kami terima, Tuan pahit...?" balas Niya asal...lalu turun dari jok motor dan berdiri di dikat Safitri
Preman itu nampak mendelik mendapat jawaban ngawur dari seorang Niya.
"kalian menantang ya?" tukas preman itu dengan raut seram
"menantang? boleh juga" sahut Safitiri cengengesan.
salah satu preman mulai mencoba mencolek dagu Safitri,tapi jari nya langsung di pun tir oleh Safitri, preman itu mengaduh dan sangat kaget dengan respon gadis yang kurus ramping dan terlihat rapuh ini.
melihat salah satu teman nya kesakitan, preman yang bertubuh besar berteriak marah "melot,Beego ! sama anak ingusan gini aja kamu kalah" kata preman itu menatap berang teman nya..lalu langsung hendak menyentuh bahu Safitri, tapi Niya segera menangkap tangan preman itu dengan raut jutek...,Preman hendak memu kul wajah Niya tapi Niya mengelak dan balas memberikan satu boge man mentah pada wajah sang preman, tentu saja para preman itu kaget,mereka tidak menyangka saja kalau ternyata dua gadis di depan mereka ini jago Fighting, dan tentu nya tidak bisa di anggap enteng dong
"kurang ajar !!!" bentak preman hendak menjambak Niya, tapi Safitri lebih dulu berdiri di depan Niya menangkap tangan preman dan menen-dang 'itu' nya, Sang Preman berteriak kesakitan, empat preman yang lain nya seketika berang dan langsung menyerang Niya dan Safitri, akhir nya perkela-hian dan pertarungan pun tidak bisa di elakkan... pertarungan imbang dan berlangsung seru, empat preman yang sangar Vs dua gadis belia yang cantik...
yah seperti yang kita tahu, Niya dan Safitri bukan kali ini saja terlibat perkela hian seperti sekarang ini. kedua nya sama-sama jago Berkelahi, sangat tangguh dan keren...!!! sembari berduel kedua nya pun masih sempat-sempat nya membetulkan rambut indah mereka yang terurai dan berpose dengan keren seraya membetul kan penampilan.
hmm, memang benar - benar dua gadis belia yang Mantul lulul lulul lulul.
setelah pertarungan beberapa saat, datang lah petugas keamanan dengan mobil dinas yang berbunyi indah gegap gempita sentosa merayau raya di udara., ternyata ketiga wanita yang kabur meloloskan diri tadi melaporkan kepada pihak yang berwenang,bagaimana pun mereka tetap mengkhawatir kan dua dara jelita yang telah meloloskan mereka dari para preman-preman menakutkan itu, mereka cukup kaget saat tiba di tempat kejadian bersama para petugas,ternyata dua dara itu tidak apa-apa malah preman-preman lah yang kalang kabut dan babak belur, mungkin jika tidak ada saksi dari ketiga wanita itu, bisa saja Malah Niya dan Safitri yang tertuduh melakukan aniaya pada kelima preman itu.,jika melihat kondisi yang terjadi sekarang.
ternyata kelima preman itu memang sudah di incar petugas karena memang meresahkan beberapa tempat beberapa bulan terkahir, mereka tak menyangka saja kalau para preman itu sudah sampai di daerah ini, yang hampir mendekati pemukiman pedesaan warga. tentu nya mengganggu orang-orang yang hendak melewati jalan tersebut
tak lama kelima preman itu pun di giring oleh para petugas, saat akan memborgol para preman,beberapa pihak petugas juga sudah tidak asing lagi pada dua wajah wanita cantik itu, Niya dan Safitri. Yah kedua gadis ini memang sering terlibat kdg mereka membantu menangkap para copet bahkan yang miris nya membikin babak belur para copet itu juga he he., tak jarang pula mereka tak sengaja sibuk membantu para petugas menangkap para tindak kriminal,bahkan terkadang malah mereka lah juga yang di tangkap keamanan karena bolos dengan pakaian sekolah dan terlibat perkelahian tentu nya. dan seperti biasa juga pihak petugas akan menghubungi Dheo Om nya Niya, karena sering nya Niya dan Safitri terlibat, dan Om Dheo yang biasanya akan menjamin mereka, jadi ujung-ujung nya salah satu petugas jadi nya berteman baik dengan Om Dheo.
sang petugas di beri amanat bila melihat Niya fighting lagi maka harus melapor pada nya. walau pun kali ini laporan petugas itu terkesan baik, karena Niya membantu mereka meringkus tindak kriminal yang sudah di cari petugas selama ini...
Jiah, gagal dong berburu Melon Yubari nya...😭😭😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments