Hari hari yang di jalani seperti biasa oleh Alicia walaupun dia tidak tinggal di rumah mewah nya berasama ayahnya,dia tetap hidup seperti biasanya tidak ada beban masalah yg dia tanggung.setiap hari waktunya hanya dihabiskan kuliah dan bekerja saja.Dia bekerja disalah satu minimarket dekat kompleks nya tinggal,dia memilih bekerja disana dikarenakan selain gajinya yg cukup untuk biaya makan dan tempat tinggalnya,jarak mini market dari kontrakannya tidak terlalu jauh.Jadi setelah pulang dari kampus dia bisa langsung pergi bekerja.
"Apa kau bekerja lagi nanti malam? kenapa kau terus bekerja? beristirahat lah beberapa hari,dan cobalah mencari pria tampan dan mapan,supaya hidupmu tidak seperti ini terus."ucap Olovia,saat ini mereka berada di taman kampus.
"Kenapa kau selalu saja memaksaku untuk mencari pasangan? kau saja masih sendiri."ucap Alicia.
"Hei aku berkata seperti itu karena aku kasihan melihat mu seperti ini terus jadi jangan mencoba untuk mengejekku,dan ingat aku ini memiliki pasangan hanya saja dia lagi nyasar di korea."jawab Olivia.
"Aih bagaimana bisa anak ini dengan percaya dirinya bilang bahwa kekasih sedang di korea."ucap Cindy.
"Hehei kau tidak tahu? bahkan aku sudah memiliki suami,dan seperti yg ku bilang tadi dia masih di korea."ucap Olivia lagi.
"Ya ya terserahmu saja,mereka tau kau hidup juga gak ."ucap Cindy.
"Kita kesini untuk membahas tugas kelompok
kita mengapa kalian malah jadi memperdepatkan tentang pria."kesal Alicia melihat kedua temannya itu selalu saja bertengkar.
"Ah,masalah tugas kelompok? kau tidak perlu
khawatir aku sudah mengerjakannya dan menyelesaikannya kemarin jadi hari ini ayo kita liburan bersenang- senang tanpa mengingat-ingat tugas menumpuk yg di berikan oleh para dosen."ucap Olivia.
"Kalian sudah gila ya,bagaimana bisa melakukan ini padaku? apa kalian tahu jika perbuatanmu ini sudah termasuk penipuan."ucap Alicia menahan amarahnya.
"Hehei ayolah,Alcia jika kami tidak mengatakan tugas kelompok kau tidak akan mau kami bawa keluar untuk bersenang senang kau terlalu fokus membaca dan belajar."ucap Cindy.
"Oh iya aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian."ucap Alicia mulai mendekatkan posisi duduk nya pada dua temannya.
"Apa itu??" tanya Olivia.
"Akhir akhir ini aku merasa jika ada seseorang yg membuntutiku,aku merasa sangat tidak nyaman bisahkah kau membantuku mencaritahu orang itu." tanya Alicia.
"Haih Alicia mengapa kau memiliki takdir hidup yg menyedihkan,o iya ngomong ngomong tentang orang yg kemarin kau tampar saat hari pertama masuk kuliah."
"Tentu saja aku sangat ingat kenapa emangnya apa dia datang lagi kekampus ini?"tanya Alicia.
"Tidak tidak,hanya saja aku mencari identitasnya dan Cindy apa kau tidak tahu?"
"Apa?" jawab Cindy.
"Ternyata dia adalah seorang Ceo di perusahaan besar yg bergerak dalam bidang perhotelan dan kesehatan,dan kau tau tidak? kudengar dia itu merupakan salah satu insvestor dalam pembangunan kampus kita ini,haiyoho tamat lah kau Alicia kudengar kemarin dia datang kekampus kita ini untuk melihat perkembangan pembangunan saat ini."jelas Cindy panjang lebar.
"Lalu apa hubunganya denganku??"ucap Alicia.
"Aihh kenapa otak mu sangat lemot?? tentu saja riwayat hidup mu akan tamat ku dengar ceo itu sangat arogant,bagaimana jika dia mencabut investasinya dikampus kita? kau tau siapa yg akan langsung disalahkan dalam hal ini?" tanya Cindy.
"Siapa?"
"Tentu saja diri mu bagaimana sih."jawab Olivia dengan kesalnya.
"Kenapa aku?"
"Tentu saja kau,apa kau tidak ingat? kau meneriaki dan bahkan menamparnya didepan banyak orang,dan jika dia memutuskan memberhentikan dana yg dari dulu di salurkan dari dia itu semua adalah karena mu,salamu karena kau sudah memperlakukannya dengan tidak hormat."ucap Olivia.
"Huum."ucap Cindy mengangguk mengiyakan omongan Olivia.
"Cih dia pikir dia siapa sehingga harus dihormati semua orang? hah semua orang kaya memang selalu seperti itu." ucap Alicia.
"Heh jangan berbicara seperti itu bukankah kau juga orang kaya bahkan kau juga tinggal di rumah yg mewah kemarin. "tanya Cindy.
"Aku bukan orang kaya itu adalah harta ayahku dan tidak ada sangkut pautnya pada ku." jawab Alicia.
"Bicara tentang orang tuamu,kapan kau akan
kembali pulang ke rumah mu? kau bahkan rela tinggal di kontrakan kecil dan bekerja paruh waktu hanya karena sedang ada masalah dengan orang tua dan adik mu."ucap Cindy.
"Sudah berapakali ku katakan pada kalian kalau mereka itu bukan lagi keluargaku,dan aku tidak akan mau kembali kerumah dan keluarga yg penuh dengan sandiwara itu."jawab Alcia dengan kesalnya.
"Baik lah baik,kami tidak akan mberbicara tentang itu lagi."ucap Olivia.
"Ini sudah hampir masuk jam kerja ku aku harus segera pulang,aku pulang dulu ya dahhh."ucap Alicia seraya berlari meninggalkan kedua temannya itu.
"Kalian sudah mengetahui di mana anak itu tinggal?" tanya Kristopher kepada orang orang yg disuruh nya untuk mengawasi Alicia.
"Sudah bos."
"Sayang tidak apa apa kan jika yg kita jodohkan adalah Alcia? kenapa tidak Erin saja? Erinkan lebih cantik dan juga perilakunya lebih nagus dari pada Alicia,aish aku takut jika anak itu membuat kesalahan lagi nanti nya." ucap Kristopher.
"Tidak apa apa sayang,apakah kau ingin
menikahkan putri kita Erin dengan pemilik rumah sakit itu? Erin bahkan tidak mengenalnya dan kita juga tidak tahu pemilik rumah sakit itu udah tua atau masih muda kan kasian kan putri kita jika nanti memiliki suami yg sudah tua." jawab ibunya Erin.
"Iya ayah aku tidk mau memiliki suami tua."ucap Erin merengek.
" Kenapa aku merasa jika di sini Alicia yg di pojok kan untuk menikah? sementara kan yang lebih cantik dan lebih berperilaku bagus adalah Erin." gumam Kristopher dalam hatinya.
"Ayah mengapa melamun hmm?"ucap Erin merengek.
"Tidak apa apa."
"Yah Alicia saja ya yg di nikahkan pada pemilik rumah sakit itu,apa ayah tega melihat putri cantik ayah ini menikah dengan tua bangka?" bujuk Erin lagi.
"Baik lah baiklah ayah tidak akan memberikanmu pada pemiliki rumah sakit itu, dan kalian besok pergi lah kekontrakan Alicia, dan bawa anak itu kemari jika dia tidak mau seret saja, aku istirahat dulu masih ada tugas nanti malam dirumah sakit."ucap Kristopher yg kemudian setelah meninggalkan mereka dan pegi kekamar unruk beristirahat.
"Yesss , hah hampir saja aku menikah dengan orang tua, ibu apa ibu yg merencanakan ini supaya aku yg diminta ayah untuk menikahi tua bangak itu?"ucap Erin pada ibunya.
"Tidak lah bagaimana bisa ibu seperti terhadap putri cantik ibu,hanya saja ayah tiba tiba berfikir untuk menikahkanmu saja,tapi untung saja kau bisa membujuk nya tadi."
"Hehe besok, tamat lah riwayat nya Alicia dia akan menikah dengan pria tua, hah jika anak anak di kampus mengetahui ini pasti dia akan ditertawai dan mengira bahwa Alicia adalah gadis yg mau menikahi pri tua demi harta,dia pasti akan di tertawai dan tidak akan ada yg mau berteman denga hehe"ucap Erin dengan senyum licik nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Inhe
kadang aku bingung bacax
2021-01-24
3
Mala
ko bisa iya se bagus ini😁💪💪
2021-01-23
1
Anyle Tiwa
like
2020-08-21
1