"ALICIAAAA ...."teriak Kristopher memasuki rumahnya.
"Sayang baru pulang kenapa teriak teriak."tanya istrinya.
"Alicia di mana anak kurang ajar itu?"tanya Kristopher marah.
"Aku akan memanggilanya yah."ucap Erin yg tiba tibas saja datang menghampiri mereka dan kemudian pergi ke kamar Alicia untuk memanggil kakak tirinya itu.
"Kau apa yg kau lakukan? baru hari pertama masuk kampus sudah membuat kesalahan dan kekacauan,bahkan kesalahanmu dampaknya sampai padaku."ucap Kristopher marah kepada putri nya itu.
"Apa maksud ayah?"
"Kau pura pura tidak tahu? kau menampar pemilik rumah sakit tempat ayah bekerja."jawab Kristopher.
"Aku tidak pernah menamparnya bahkan aku tidak mengenalnya."elak Alicia.
"Kau bilang kau tidak mengenalnya? lalu siapa orang yg tadi siang kau tampar saat kau dikampus hah? siapa? bahkan masalah dirumah sakit belum selesai sekarang kau sudah menambahnya lagi dengan kelakuan buruk mu itu."ucap Kristopher menahan emosinya.
"Alicia,benarkah kamu melakukan itu? bahkan ada seorang pengusaha kau berani menampar nya? aku pikir hanya aku saja yg kau tampar tadi siang?"tanya Erin sambil berpura pura menahan tangisnya.
"Apa maksud mu Erin?" tanya ibunya.
" Ayah, ibu, tadi Alicia juga menamparku di kampus didepan banyak orang hanya karena aku memanggilnya adik,dan dia juga bilang jika dia tidak mau mengakuiku sebagai adiknya,Alicia ini bahkan sudah 9 tahun kita hidup satu rumah tapi kau masih tidak mengakuiku sebagai kakak mu."ucap Erin lagi sambil menangis mengadu kepada kedua orang tuanya.
"Kau dasar anak kurang ajar,bagaimana bisa aku melakukan itu pada adik mu sendiri."bentak Kristopher pada putrinya.
"Alicia ibu masih bisa mendiamkanmu jika kamu tidak menganggapku sebagai ibu mu tapi jika kamu berbuat seperti itu juga pada adik mu,ibu tidak bisa mendiamkannya lagi kamu sudah sangat keterlaluan."ucap ibunya.
"Hahaha sudah sudahlah,hentikan saja sandiwara kalian ini? kau tahu ibu tiriku dan adik tiriku kalian ini sangat pandai berakting,kenapa tidak terjun dunia perfilman saja."ucap Alicia.
"Alicia !! apa kau tidak tahu kau sedang berbicara pada siapa?"bentak Kristopher menahan amarahnya.
"Tentu saja dengan keluarga tercintaku,dan kau aku akan mencaritahu kebenaran kematian ibuku,aku tahu ibu ku tidak meninggal karena bunuh diri."ucap Alcia menunjuk ibu tirinya.
"Alicia kau benar benar sudah keterlaluan,ibumu meninggal karena bunuh diri mengomsumsi pil penenang terlalu banyak dan sampai sekarang kamu masih mengungkit-ungkitnya didepan ibu tirimu."ucap Kristopher.
"ibu ku tidak pernah mengomsumsi pil penenang aku tahu ibu ku orang seperti apa"ucap Alicia marah.
"Tapi aku ayahmu aku lebih tau apa yg terjadi saat itu ,apalagi saat itu kau masih kecil dan tidak tahu apa apa."
"Oh ayah? aku bahkan hampir melupakan kalau kau ayahku,bagaimana bisa seorang pria menjual istrinya sendiri demi pekerjaannya? hah bagaimana bisa? bahkan aku ragu jika aku ini anak kandungmu."ucap Alicia menatap sinis ayah nya.
"Kau ...."ucap ayah nya ingin melayangkan pukulan kewajah Alicia tapi diurungkannya kembali.
"Pergi lah dari rumah ini sebelum kesabaranku habis dan membunuh mu."ucap nya berlalu kekamar mengakhiri perdebatan mereka semua.
"Hehh kau tidak dengar tadi apa kata ayahmu?? pergi dari rumah ini,jadi bersiap siaplah kemasi barang barang mu dan pergi dari rumah ini."
"Tanpa kau suruh juga aku akan pergi,kau pikir aku sudi tinggal bersama satu rumah dengan 2 iblis? cih."
"Bagaimana dengan rapat nya ? kau sudah mempersiap kannya kan dengan sebaik mungkinkan?"tanya Revaldy pada sekretaris Lee.
"Sudah tuan."
"Baik lah ayo keruang rapat sekarang."ucapnya berjalan menuju keruang rapat.
"Bagaimana bisa keuangan berantakan seperti ini? sialan ,mengapa tidak ada yg beres satupun,kuberi waktu kalian satu minggu untuk memperbaiki semua kesalahannya,minggu depan ada kan lagi rapat nya sekretaris Lee atur rapat untuk minggu depan."ucap Revaldy pada semua karyawannya.
"Baik tuan,kalian bubar dan kembali lah bekerja dan jangan sampai membuat masalah lagi jika tidak ingin kalian di pecat, mengerti??" ucap sekeretaris Lee.
"Iya buk."ucap para pegawai dengan serentak dan membubarkan diri masing- masing.
"Ini nak tempatnya,ini lumayan kecil, apa tidak apa apa jika kamu tinggal disini? dilihat dari cara berpakaianmu sepertinya kamu ini anak orang berada,lalu mengapa harus tinggal dikontrakan?"tanya seorang nenek pemilik kontrakan kepada Alicia.karena setelah perdepatan panjang mereka tadi pagi Alicia langsung mengemasi barang barang nya kemudian pergi dari rumah untuk mencari kontrakan.
"Haha tidak apa apa nenek,dan nenek perlu tahu aku tidak memiliki orang tua lagi,ibu ku sudahmeninggal sejak aku berumur 10 tahun,dan tadi pagi ayah ku mengusirku dari rumah jadi artinya aku tidak memiliki siapa-siapa lagi."ucap Alicia ternsenyum lembut kepada nenek.
"Baik lah kalau begitu masuk dan istirahat lah didalam,kontrakan ini bersih jadi kamu tidak perlu repot repot untuk membersihkannya lagi ,jadi segera lah istirahat ok nenek pergi dulu."ucap nenek tersebut.
"Baik lah nek."
"Hah kenapa hidupku selalu sulit seperti ini aku tinggal di kontrakan dan juga kuliah,untuk bisa memenuhi semua biaya itu berarti mulai besok aku harus sudah mencari dan mendapatkan pekerjaan tapi pekerjaan seperti apa yg bisa ku kerjakan aish."gumam Alicia.
"Hhmm hei apa kalian bisa mencarikan ku pekerjaan? aku butuh pekerjaa."tanya Alicia pada kedua temannya yaitu Cindy dan Olivia.
"Pekerjaan?? kau ingin mencari pekerjaan? untuk apa bukankah ayah mu seorang dokter bedah,ku dengar dokter bedah memiliki gaji yg cukup besar lalu mengapa mencari pekerjaan? apakah ayah mu tidak memberimu uang kuliah dan uang jajan?"tanya Olivia.
"Dia bukan ayahku lagi jangan menyebutnya di hadapan ku lagi ."jawab Alicia dengan malasnya.
"Ha? bagaimana bisa? apa ada masalah keluarga?"tanya Cindy.
"Tidak ada dia hanya mengusirku dari rumah saja."jawab Alicia.
"Apa? mengusirmu? lalu kau benaran pergi? wahh kau ini sangat pemberani ya,apa kau tidak takut mati kelaparan nanti jika kau hidup sendiri?"tanya Cindy.
"Untuk apa takut lagian aku juga sudah muak tinggal bersama keluarga yg penuh dengan
sandiwara itu."ucap nya.
"Sandiwara apa? " ucap Olivia.
"Aku tinggal bersama ayah kandung ku,ibu tiri dan juga adik tiriku,tidak perlu dijelaskan kau sudah tahu kan posisi yg ku alami dirumah,wah kehidupanku sangat persis dengan kehidupan di film film ataupun di komik komik,benar benar memuakkan,sangat menguntung kan sekali bagi ku karna dia sudah mengusir ku,"ucap Alicia.
"Haha kau ini bagaimana bisa seperti itu,kau diusir dari rumah oleh ayah mu dan kau malah senang? wah kenapa orang idiot bisa bertambah dengan cepat didunia ini,"ucap Olivia.
"Kau mengejekku? mengataiku idiot?" tanya Alicia pada Olvia dengan bercanda saat dia mengetahui orang yg disebut Olivia idiot itu adalah diri nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Anyle Tiwa
seru
2020-08-21
2
Dian Safitri
Like
2020-08-20
4
Mirna
Semangat 💪
2020-04-19
0