KEKECEWAAN

Semenjak kejadian kemarin,,,

Mak tetap tidak suka dengan Rith.

kembali terjadi perang dingin antara mak dan anaknya.

Selang berapa hari,mak yang tidak tahan.

"Kamu kenapa harus iri pada saudaramu?,

karena dia memang lebih cantik.

dan orang lebih menyukai Ria dari pada kamu!"

ujar mak melontarkan kata kata yang pada Rith

"aku tidak iri,

balas Rith dengan mengerjakan kedua bahunya dengan meangkat kedua alis senyum tersungging di bibirnya.

"Aku tidak ada niat tuk membuat masah.

Dan tidak mempunyai keinginan tuk hidup dengan seorang laki laki."

lanjut Rith pada mak menjelasakan isi hatinya.

Rith bergumam

dengan hati yg sedih.

"Sebenarnya klo aku mau ada orang yg mau,

karena temanku laki² semua."

Memang selama ini Rith mempunyai banyak teman laki laki dari jenis yang baik sampai b******n.

Tapi tidak ada satupun diantara temanya itu yg memandang remeh,malah mereka lebih menghargai Rith selama ini.

"Apa salahku sebebarnya?.

hingga aku diperlakukan seperti ini!"

Tanya Rith dlm hatinya saat dia duduk sendirian."

"Kamu mengapa masih disini?"

ucap mak yg tiba tiba datang,

membuat lamunan Rith berakhir dan menoleh melihat mak.

"Apa salah ku,hingga kau membenci keberadaan ku?"

lanjut Rith bertanya.

"Bukan kah kau ibu yang melahirkan ku,kedunia ini?"

tambah Rith yg sudah mulai mersa sesak di dadanya.

"Sebenarnya,hamil kamu dulu tidak diharapkan.

karena anak tertuaku masih kecil.

akan tetapi nenekmu,

melarang ku untuk menggugurkan mu."

balas mak semakin menujukan ketidak sukaan nya pada Rith

ingatan masa lalu

nenek lili

"jangan kau gugurkan kandungan mu Ros.

kamu akan berdosa,rawat lah anak itu dan biarkan dia lahir kedunia ini."

ucap nenek lili di waktu itu.

"Jadi aku tidak diinginkan?."

sela Rith dengan mata yg sudah mulai berkaca berkaca.

"Jika aku bisa memilih,aku pun tidak ingin dilahirkan kedunia ini,."

Lanjut Rith dengan dada yg sudah mulai sesak,

saat mengetahui nasibnya.

Dengan sangat kecewa Rith memilih pergi dan meninggalkan mak.

Tuk menghilangkan kekecewan atas apa yg didengarnya.

Karena kekecewan terbersit dihatinya tuk mengakiri hidup.

"Tuhan kenapa harus aku?.

aku ingin mati saja"

sembari berteriak sekuat tenaga.

"untuk apa aku lahir kedunia,untuk apa aku harus tetap bertahan hidup ,Tuhan?"

Teriak Rith menengadah menghadap hamparan Langit tinggi yang luas.

sudah 3 hari Rith tidak pulang kerumah.

Rith menginap dirumah Yuni sahabatnya..

Tapi tak satu pun dari keluarga kandung nya yg mersa kehilangan.

"Rith,kamu kenapa"

tanya orang tua Yuni yang mersa kasihan melihat Rith yang banyak diam.

"tidak ada apa apa Bak"

jawaban rith singkat dengan senyum yang dipasang.

"Kalo ada masalah jangan di hindari nak,

hadapi masah itu,jangan pernah lari nanti kamu lelah."

ucap orang tua Yuni,yg selama ini tempat Rith menemukan kasih sayang.

Orang tua Yuni jugalah selama ini memberi kan perhatian yang sangat dirindukan Rith .

Setelah beberapa hari Rith dan merasa tenang,Rith pulang kerumah.

Tapi tidak satu pun orang rumah yg mempedulikan kedatangan nya .

Rith pun tidak mempermasalahkan semuanya,Rith tetap melenggang masuk kedalam rumah dan berlalu memasuki kamar nya,Yang masih meninggalkan kenangannya dengan nenek Lili.

Setelah beberapa waktu berlalu.

Mak yang kembali mendapat masalah atas perbuatan Ria.

mencari keberadaan Rith tuk bercerita dan bertukar pikiran.

"Rith,orang dulu diporotin Ria

menuntut?"

ucap mak nya yang tiba tiba membuat Rith sedikit kaget dengan suara mak yang sangat sedih.

"lalu"

jawab rith singkat,tidak ingin terpengaruh.

"kita harus menyelesaikan nya,karena orang ingin bertemu."

lanjut mak berbicara dengan air mata yang tertahan di pupuk mata tuanya.

"Temui saja dan sekesaikan"

ucap Rith datar tanpa exspresi

"Tolong kamu temani mak!"

Balas mak dengan sedikit memohon.

"Ya,nantik ku temani "

ucap Rith sembari berjalan meninggalkan maknya,karena tidak nyaman dengan sikap mak yang melunak saat membutuh kan bantuannya saja.

"klo ada masalah aku baru di anggap ada"

ucap Rith dalam hati sembari membaringkan tubuh nya di atas kasur kecil,tempat tidurnya selama ini,yang merupakan peninggalan nenek Lili.

Saat itu , Rith merindukan nenek dan om Zal yang telah pergi meninggalkannya tuk selama lamanya.

"Aku rindu nenek dan om,

kenapa aku ditinggalkan dengan masalah yang begitu berat di bahu ku ini!

Aku tidak sanggup.

Tuhan tolong aku"

ucap Rith dengan memegang Kepalanya,suara yang pelan tapi masih bisa didengar jika ada orang didekatnya.

Pandanga Rith nanar melihat langit langit kamarnya,

Tak berapa lama Rith tertidur dalam pikirannya yang berkecamuk menelusuri alam mimpi.

_____

🇩 🇺 🇰 🇺 🇳 🇬  🇳 🇴 🇻 🇪 🇱  🇮 🇳 🇮  🇾 🇦 🇦 ..

🇩 🇪 🇳 🇬 🇦 🇳  🇻 🇴 🇹 🇪 ,🇵 🇴 🇮 🇳  🇩 🇦 🇳  🇱 🇮 🇰 🇪  🇩 🇦 🇷 🇮  🇹 🇦 🇲 🇦 🇳  🇹 🇪 🇲 🇦 🇳  🇸 🇪 🇲 🇺 🇦 

😉😊😍🤩

🇸 🇪 🇷 🇹 🇦  🇲 🇦 🇸 🇺 🇰 🇦 🇳  🇩 🇦 🇱 🇦 🇲  🇱 🇮 🇸 🇹  🇫 🇦 🇻 🇴 🇷 🇮 🇹  🇳 🇾 🇦  🇾 🇦 

🙏🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!