Seminggu Kemudian.
Para murid bersiap untuk pergi mencari tanaman Ginseng.
Para murid semua memiliki kelompok masing masing hanya Cai cai yang pergi seorang diri. Ada 3 arah jalan didepan, Cai cai memilih jalan yang ditengah dia menelusuri hutan demi hutan dia juga tetap waspada akan adanya bahaya. Murid murid yang berkelompok itu juga berpencar di persimpangan jalan tadi para murid selalu bercanda gurau di perjalanan itu membuat Cai cai tidak nyaman dan tidak fokus dia berusaha menjauh dari orang orang namun saat ini karena murid terlalu banyak dia susah untuk menghindar.
"Lihatlah, dia hanya seorang diri. Dia tidak memiliki kelompok" ucap Gu Yue pada teman temannya menunjuk Cai cai.
Cai cai tetap berjalan lurus kedepan menghiraukan omongan mereka.
Li Qin menimpali dengan sedikit tertawa " Siapa juga yang ingin berkelompok dengannya"
Cai cai menghelah nafas dengan kasar ingin rasanya tangannya meremas mulut mereka satu persatu.
"Ayo pergi jangan berdekatan dengannya" ucap Gu Yue lalu pergi bersama teman temannya.
___________________
Sebulan pun berlalu cai cai masih fokus mencari tanaman itu sejauh ini belum ada tanda tanda kemunculannya. Karena hari semakin gelap cai cai berhenti beristirahat di bawah pohon dia mengambil buku yang ia bawa dan membacanya.
"Sesulit inikah mencari tanaman itu?" gumannya.
Kresekk...
Cai cai menutup bukunya dan berjalan kebelakang dengan waspada. Dia mengintip ke arah sumber suara itu.
"Aku lelah sekali, apakah kita akan tidur disini? " ucap seorang wanita yang tak lain adalah Nie Yana
Gu Lin menjawab "Aku juga sangat lelah hmm "
Wang susu menghelah nafas " Baiklah kita akan istirahat disini dan jangan lupa tetap waspada."
"Baiklah" ucap teman temannya.
"Mereka lagi, sangat merepotkan" ucap Cai cai dengan pelan dan mulai melangkah pergi. Cai cai kembali ke pohon semula dia juga mulai membaca bukunya dia mengambil buku demi buku setelah beberapa jam dia mendengar suara perkelahian. Cai cai yakin suara itu dari tempat Nie Yana dkk, Cai cai memejamkan matanya merasakan perkelahian apa sebenarnya itu sesama murid atau dengan yang lainnya. Cai cai tersentak di penglihatannya itu perkelahian manusia dan hewan buas namun jumlah hewan itu terlalu banyak hingga Nie Yana dkk kesulitan menghadapinya. Cai cai merasa acuh tak acuh soal itu namun dia juga penasaran dengan hewan itu, akhirnya dia berjalan menuju tempat kejadian.
Ya, benar saja Nie Yana dkk sudah hampir kalah dibuat hewan hewan itu.
Cai cai terkejud melihat laba laba yang sangat banyak sayangnya ukurannya tidak seperti laba laba biasanya ini adalah ukuran laba laba monster yang beratnya beratus kilo. Laba laba itu yang menyadari datangnya satu manusia lagi mulai menyerang Cai cai, Cai cai yang melihat itu Segera mengeluarkan pedangnya dan menebasnya satu kali tebasan pedang Cai cai bisa membunuh 3 sampai 4 laba laba. Nie Yana dkk yang melihat itu terperangah
"Di di dia.. Peringkat kekuatan level 25?" ucap Tang min
Mereka bisa melihat peringkat kekuatan dari pertarungan orang itu, jadi wajar Nie Yana dkk selama ini tidak tau kekuatan sesungguhnya Cai cai.
Cai cai fokus membunuh tanpa ampun ke monster laba laba itu. Tidak ada habisnya laba laba itu semakin berdatangan, Cai cai merasa aneh apa penyebabnya dia menelusuri ternyata cahaya api yang memancing mereka untuk berdatangan.
"Padamkan api itu! Cepatt!! " ucap Cai Cai ke Nie Yana dkk
"Api? Haa.. " Wang susu langsung lari mengambil ranting kayu untuk memadamkan api itu, namun karena kelalaiannya laba laba dari belakangnya menusukan tangan tangannya yang beracun ke lengan Wang susu.
"Wang susu... " ucap histeris Tang min
Cai cai dan yang lainnya menoleh dengan sigap Cai cai melemparkan pedangnya untuk menusuk laba laba yang menusuk Wang susu. Cai cai mengeluarkan panahnya dan mulai membunuh laba laba itu.
"Bagaimana ini, kalau begini terus kita bisa mati disini" ucap Tang min panik
"Penarik laba laba ini adalah cahaya api, jika api itu cepat di padamkan aku rasa monster ini akan berkurang" jawab Cai cai
Gu Lin dengan kekuatannya mengambil batu besar dan melemparkan ke api api itu.
Nie Yana melongo ga elit melihatnya, Gu Lin yang sadar muka Nie yana berkata " Tidak ada cara lain" ucap Gu Lin. Nie Yana mengangguk.
_______________
" Istirahat disini saja" ucap Yan Li pada teman temannya.
"Suara apa itu" ucap Gu Fangzi yang mendengar suara berisik.
"Ayo kita lihat" ajak Lan Yizhan.
Mereka pergi kesumber suara.
"A..apa ini?" ucap Mu shen yang melihat ratusan laba laba besar
Lan Yizhan melihat penampilan Cai Cai yang sudah tidak seperti biasanya yang selalu cantik mempesona, rapi dan bersih kini tubuhnya penuh dengan darah hitam laba laba itu, mukanya juga sangat memperhatinkan.
"apa yang terjadi disini? " ucap Gu Fangzi pada mereka
Tang min dengan susah payah menjawab " Kau apa tidak bisa lihat kami sedang diserang, bertanyanya nanti saja sekarang bantu kami dulu! "
Lan Yizhan mengeluarkan pedangnya membunuh monster itu. Lan Yizhan melirik ke Cai Cai dengan tangan gesitnya anak panah itu selalu tepat kesasaran.
" Peringkat kekuatan level 25??? " gumannya dalam hati. Tidak terlalu fokus pada monster itu Lan Yizhan ingin diserang dari samping oleh laba laba itu Cai cai yang melihatnya memanahkan anak panahnya dengan cepat ke sasaran.
" Bisakah kau lebih fokus pada monster itu !!! " ucap Cai cai geram dan kesal.
Lan Yizhan tersadar dan kembali fokus pada musuhnya, dengan kekuatan mereka bersembilan dan api sudah di padamkan akhirnya laba laba itu pun tidak berdatangan lagi. Mereka akhirnya legah.
Tang min, Nie yana dan Gu lin segera berlari ke Wang susu yang terkena tusukan laba laba itu. Tangannya sudah membiru mereka sangat cemas.
"Dia terkena racun, dan racun itu sudah menjalar ke seluruh tangannya" ucap Ling fan
"Apa kita laporkan saja pada guru Han? " ucap Mu shen
"Jika kita melaporkan ini, kemungkinan kita tidak dapat melanjutkan ini lagi dan kita harus kembali ke Akademi" ucap Yan li.
Cai cai yang mendengar itu berjalan menuju Nie Yana dkk, semua orang disitu melihatnya.
Cai cai berjongkok disamping Wang susu dan mengambil tangan Wang susu yang terkena racun dia melihat bekas tusukan itu dan mulai menghisapnya.
" Apa yang kau lakukan?! " ucap Nie Yana
"Hanya dia yang bisa membuang racun itu" jawab Lan Yizhan
"Maksudmu? " tanya Tang min
" Peringkat kekuatan dia lebih tinggi dari pada kita jadi hanya dia yang bisa membuang racun itu" ucap Yan li.
"Kalian tau dari mana?" tanya Ling fan
" Bukannya itu ada ditulis di buku?" jawab Yan li
" Oh begitu ya" ucap ling fan.
Cai cai membuang racun yang ada di mulutnya, setelah itu dia mengambil sapu tangan di kantong penyimpanannya mengikatkannya di lengan Wang Susu yang terkena racun itu. Cai cai berdiri dan berkata " Dia akan sadar sebentar lagi " ucapnya lalu pergi mengambil pedangnya yang untuk menusuk laba laba yang menyerang Wang susu.
"Cai Cai.... " panggil Nie Yana
Cai cai berbalik melihat Nie yana "Terima kasih dan aku minta maaf untuk yang sebelumnya" ucap Nie Yana dengan penyesalan. Cai cai hanya mengangguk dan pergi.
"Cai cai sangat luar biasa" ucap Mu shen
Ling fan mengangguk " Benar, di umur 16 tahun dengan level kekuatan 25, aku baru ini melihat orang seperti itu".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
yumi wie
cantik Cai Cai
2022-04-09
0
Inti Fatul
nyicil sampai sini dulu kak, semangat
2022-03-31
2
Tri Dewi
cai cai hebat benget
2022-03-31
2