setelah menghungi ibu nya, maya meminta kakak nya untuk menemani nya membeli pakaian yang akan dikenakan besok saat tanda tangan kontrak dengan Perusahaan
"kak, kakak bisa antarkan aku ke toko baju?"
"untuk apa dek, apa kamu lupa kalau kakak mu ini punya tokonya sendiri" ucap liza
"ahhh iya kak, aku sampai lupa"
"akhirnya aku bisa menghemat pengeluaranku hahahaha" tawa maya yang akan meminta gratisan kepada kakaknya
kakaknya hanya menepuk jidad karena kelakuan adik semata wayangnya itu
"baiklah kali ini gratis tapi kalau sudah kerja kamu harus bayar dua kali lipat" ucap liza
maya pun melotot, "astaga kak untuk adik nya sendri ini segala pake hitung-hitungan hehehe"
"iya,iya dek, ngga usah brisik sana pilih diruang kerja kakak ada baju keluaran terbaru yang belum dikirim ke toko,
rencanaya nanti malam baru akan dikirim mengunggu kak dimas pulang kerja"
"dengan senang hati kakak ku yang cantik,," maya tersenyum senang dan memilih dua kemeja dengan satu blezer
"kak aku ambil 3 ya?, "
"hemmm" jawab kakaknya yang masih memasak didapur
malam harinya setelah suami kak liza pulang mereka mengantarkan maya ke kostanya tapi sebelumnya mampir ketoko baju milik kak liza agar baju yang baru bisa dipasang untuk model besoknya
liza mempunyai usaha yang lumayan yaitu menjual baju untuk kebutuhan harian, pesta dan juga formal untuk orang kerja dikantor dengan memiliki 5 orang karyawan
"terimakasih kak, "ucap maya yang sudah sampai dikostanya kakaknya pun tidak ikut mampir karena masih ada keperluan
******
pagi hari maya telah bersiap untuk berangkat ke kantor dengan menggunakan stelan blezer dan rok selutut serta menggunakan dalaman kemeja yang dimintanya dari kakaknya semalam
pesanan ojol pun sudah tiba, melakukan perjalanan sekitar lima belas menit menggunakan motor maya tiba dikantor waktu menunjukan 8.45 menit artinya dia tidak terlambat
ada 7 orang pegawai baru yang akan menandatangi kontrak dengan perusahaan yang sama dengan maya, dan salah satu orang yang tak asing adalah dinda permata orang yang berkenalan dan mengantarkan maya pulang kemarin
"haiii,,, "dinda melambaikan tanganya kepada maya
dibalas dengan maya dan mengahampiri dinda,
diperusahaan pamanya dinda tidak terlalu dikenal sehingga hanya orang tertentu saja yang tau kalau dinda adalah ponakan dari pemilik perusahaan yang akan menjadi tempat bekerjanya
"benarkan kita bertemu lagi" ucap dinda tepat seperti apa yang dia ucapkan kemarin
maya tersenyum dan mengiyakan kata dinda, "jangan jangan kamu peramal ya" kata maya kepada dinda
dinda tertawa, "hahaha mana mungkin,, aku hanya feeling saja kita akan menjadi teman "ucapnya
kemudian para calon pegawai diajak ke suatu ruangan untuk mengisi beberapa formulir dan juga tanda tangan kontrak, usai dengan kegiatan tersebut , ke 7 orang tersebut diperkenalkan dengan staff dibagianya masing-masing
dinda dan maya ternyata diterima dalam satu devisi yaitu maya bagian keuangan dan dinda bagian perencanaan
setelah semua berkenalan sebelum pulang, terakhir yang diperkenalkan adalah aldo sebagai kepala devisi produksi
dinda dan maya masuk keruangan diantarkan oleh asisten aldo yang bernama angga.
kedua nya dipersilahkan mengambil seragam kemudian diperbolehkan pulang karena hari kerjanya dimulai besok
keduanya pulang kerumah masing -masing dan mempersiapkan hari pertama kerja besok
***********
hari berganti, jam 6.00 maya bangun dari mimpinya dan akan menyambut mimpi yang sebenrnya di dunia nyata
setelah memakai seragam yang berikan oleh kantor yaitu untuk 3 hari kerja sedangkan kamis dan jum'at menggunkan batik "cinta indonesia bukan"
dinda lebih dulu datang dan menunggu maya di lobby untuk masuk bersama
tak lama," haii din yuk kita masuk"
saat akan menggunakan lift karena ruangan maya dan dindab erada dilantai lima, didalamnya sudah ada aldo dan asistennya angga
aldo yang memiliki sikap ramah mempersilahkan kedua wanita tersebut untuk ikut masuk kedalam litf yang sama karena ruang kerja mereka juga dilantai yang sama
"kalian karyawan baru" ucap aldo yang tak canggung menyapa bawahanya itu,
"iya pak" jawab kedua gadis itu kompak
beberapa menit kemudian pintu litf terbuka dan tiba diruangan masing masing
dinda dan maya terpisah ruang karena tidak satu bagian dalam pekerjaanya
"kamu anak baru" ucap senior wanita bernama riri, "kamu yakin betah disini kerjaanya berat" ucap riri sinis karena takut ada pesaing baru mendapatkan cinta atasanya
sebelum karyawan yang resign karena melahirkan ada seorang wanita muda juga yang menjadi sasaran riri karena takut akan merebut aldo yang sebenarnya tidak ada hubungan apapun tapi karena keramahan aldo yang membuat riri baper
"saya akan berusaha kak", jawab maya singkat karena tak amau ada keributan
telfon dimeja maya berbunyi dan ia mengangkatnya
"iya pak, saya segera keruangan bapak" ucap maya yang dapat panggilan dari aldo untuk keruanganya
tok...tok...tok
maya mengetuk pintu aldo
"silahkan masuk" jawab suara dari dalam
"permisi pak tadi bapak memanggil saya" ucap maya
"iya silahkan duduk tunggu sebentar saya siapkan file yang kamu perlu kerjakan untuk hari ini"
"baik pak" maya masih menunggu sambil melihat lihat keseluruh ruangan aldo dan menemukan beberapa piala yang diberikan kepada aldo sebagai pegawai yang berprestasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments