Frustasi

Hari ini tepat jam 11.00 WIB, Aku mengucap kan ikrar suci di depan penghulu. Aku Saah mempersunting seorang Perempuan yang Bernama Hilda Mukti Sudjono. Anak dari Erwin Sudjono Rekan bisnis Papa.

Aku harus tersenyum bahagia di depan Mereka dan para tamu undangan. Walau sebenar nya aku tidak mengingin kan nya sama Sekali.

Hilda adalah Perempuan Cantik dan memiliki Gelar, namun walau bagaimana pun Aku tetap mencintai Jelita.

Aku anak satu satu nya di keluarga ini, aku tidak mau membUat Papa.dan Mama kecewa. Jalan satu satu nya untuk kebahagiaan mereka adalah menikah dengan Hilda yang jelas setatus sosial nya setara.

Aku harus mengorban kan kebahagiaan ku sendiri bahkan harus menyeret Jelita dalam hubungan ini..Perempuan yang sangat ku cintai.

Aku tidak perduli walau aku sudah menikah, aku akan tetap mempertahan kan Jelita.

"Mas Andra..bisa tolong untuk membuka kancing Gaun ku?" Pinta Hilda.

Lalu aku membantu membuka nya, Hilda membalikan badan lalu memeluk ku.

"Hilda..Beri aku waktu, Jangan berharap lebih Pada ku..karena kamu tahu..Aku belum siap dengan Pernikahan ini.."

"Aku tahu Mas..itu sebab nya, aku akan membiasa kan diri..Agar kamu juga terbiasa.." jawab hilda dengan lembut.

"Hilda!" aku langsung merenggang kan pelukan nya.

"Oke..tidak apa apa..Aku yakin dengan seiring berjalan nya waktu.. Kamu pasti akan mencintai ku..Dan aku sabar menantimu.."dengan berani nya mencium pipi ku.

Aku teringat pada Jelita, bayangan nya tiba tiba datang menghampiri ku. Aku langsung menelfon Pevita. Benar dugaan ku. Jelita pasti datang ke Crown untuk Mabuk.

Aku langsung bergegas menyambar kunci mobil, Aku sangat khawatir..pada Jill.

"Mau Kemana Mas?"

"Aku harus pergi! ada urusan kantor yang harus aku selesaikan malam ini!" Hilda langsung menyambar tangan ku.

"Mas..ini malam pertama kita.."

"Aku kan sudah bilang padamu Hilda! Berikan aku waktu!" Aku membentak Hilda karena fikiran ku saat ini hanyalah Jill. Aku langsung pergi meninggal kan nya.

Baru saja aku menuruni anak tangga dengan terburu buru, Mama sudah menanyai ku dengn berbagai pertanyaan. Tapi aku tidak menjawab nya, Jujur saja aku sangat kesal dengan Mama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Parah banget..! Hai..aku Pevita, setiaP malam aku tidak pernah absen untuk datang ke Crwon Discotique, Malam ini Aku melihat Jill sudah menghabis kan beberapa gelas Minuman, dengan terus mengumpat Andra habis habis nya.

Aku datang mendekati nya "Parah banget Lu Jill! udah ya.. udah mabok berat Lu!" Aku meningat kan nya dan mengambil gelas dari tangan nya.

"Bawa sini gelas nya Vit! Gue mau mabok sampai Pagi hahahah.. Brengsek si Andra!! F**uck! Hahah" umpat nya.

"Jill..Relakan semua yang terjadi.. mungkin ini yang terbaik buat Lu dan Andra!"

"Gue..dihianati Andra Vit! Hari ini dia Nikah sama perempuan siapa lah itu nama nya hahah!"

"Ya udah.. Lu nggak boleh gini dong Jill!"

"Dan parah nya lagi.. Andra nggak mau ninggalin gua Pevita!" teriak Jill

"Ya udah! Lu abisin aja duit nya! yang penting Lu sama Andra bisa Happy bareng Oke! udah jangan mabuk Lu!" ucap Gue..

"Apa Vit! Gue nggak denger! musik nya kenceng banget!" tanya nya dengan teler

"Lu jangan sedih! Move on! Biarin aja Andra nikah! Yang penting Lu bisa nikmati duit nya! Biar lu bisa Happy terus!"

"Hahahahah! iya bener kata Lu!" Meneguk minuman lagi.

Heran Gue, padahal Jill udah nggak bisa ngangkat kepala nya, udah gelosoran di atas Meja..Bukan nya berhenti justru Jill terus menegak minuman.

"Bim! udah jangan dikasih lagi! udah berat nih si Jill!" pintaku Pada Bimo seorang Bartander di Crown.

"Udah Gue bilangin dari tadi Vit! sebelum Lu Kesini.."

"Lu berdua cereweeet banget si! Kalau Lu mau mabuk! mabuk aja! biar Gue yang bayar Woe.. Hahah!" Racau Jill.

"Jill! Lu udah tinggi banget! Nanti Lu ga bisa bawa mobil" bisik ku di telinga Jill.

"Hahhaah udahh..jangan khawatir.. Gue masih bisa nyetir Vit! hahaah Payah Lu berdua! Ayo Minum lagi hahah!"

Belum sempat meneguk lagi, Andra berhasil merebut gelas dari tangan Jill.

"Jill! Ayo Pulang.." tegas Andra mencoba memapah Jill yang sudah tidak bisa bangun.

"Don touch me!! Pergi! jangan pernah lagi menemui ku Andra! hahaha Andra! Bukan nya kamu harus menikmati malam pertama dengan perempuan Sialan pilihan orang tua mu itu Hah!"

"Ayo pulang! kamu sudah mabuk berat!"

"Enggak Mau! jangan menyentuh ku! pulang sana! istrimu sudah menunggu hahaha! Aku sudah benci sama kamu ANdra! Lo cowok Brengksek!!" Mengumpat Andra.

Andra tidak memperdulikan ocehan Jill, Setelah ia berhasil memapah Jill untuk membawa nya Pulang, Andra memberikan kunci mobil nya pada ku..Agar aku membawa mobil Jill.

Terpopuler

Comments

yanti ryanti

yanti ryanti

maaf thooorrr disini kok aq gk suka dgn si jelita ya,,yg suka mabuk"an

2021-12-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!