Jadi

Aku masih sibuk dengan setumpuk pekerjaan ku..tiba-tiba Andra datang menghampiriku dan duduk di meja kerjaku. aku sedikit gugup karena, aku tidak mau orang di kantor tahu hubunganku dengan Andra , sepertinya Andra tidak perduli akan hal itu whatever katanya

ya memang tidak bisa kupungkiri, orang-orang mengerti Kalau aku mendapatkan hak istimewa di kantor ini ,walaupun aku baru 9 bulan bergabung dengan perusahaan milik Andra dengan cepatnya Andra menaikkan jabatanku sebagai wakil direktur, tapi tetap pekerjaanku sama, sama seperti karyawan lain menghandle pekerjaan yang harus aku kerjakan .

Tidak bisa kupungkiri Andra Ikut andil dalam jabatan yang kudapatkan sekarang ini ya sekarang aku menjadi wakil direktur di bagian keuangan.

" sayang selesaikan pekerjaanmu.. Aku akan mengajakmu pergi ke dealer hari ini" sambil membelai rambutku

" Tunggu sebentar aku beres-beres dulu"

Entah mengapa orang-orang di kantor ini selalu menatap kami dengan pandangan yang berbeda ketika kami jalan berdua.. ya mungkin mereka sudah mulai curiga antara kedekatanku dengan Andra. pada akhirnya Andra mengabulkan Apa Yang Kau Minta karena ia tahu agar aku tidak marah lagi kepadanya.

aku memilih Alphard dengan warna hitam kebetulan warna tersebut tidak harus inden terlebih dahulu jadi aku bisa langsung membawa nya pulang,

"Atas Nama Jelita Ayuri" ucap Andra sambil memyodor kan KTP ku pada salah satu karyawan Dealer yang akan mengurusi STNK dan BPKB mobil.

Aku langsung memeluk Andra.

" Bapak romantis sekali ya.. mau memberikan kan mobil Alphard ini untuk istrinya" ucap Mbaknya

Aku hanya bisa tersenyum, sedangkan Andra meremas tangan ku.

" bapak dan ibu adalah pasangan yang sangat serasi loh.. bapaknya ganteng ibunya cantik ke Wah nanti pasti anaknya lebih lucu lagi ya mbak ya pak…"

Lagi lagi aku tersenyum.

Aku langsung mengendarai mobil nya untuk ku bawa pulang,

"Kamu senang kan sayang…,sudah nggak kecewa lagi kan sama aku? tadi pagi sudah aku transfer uang jajan mu.."

"Aku seneng banget..terimaksih Ndra! Nanti malam kamu nginep kan?"

"Aku harud pulang Jill..Aku tidak mau orang rumah Ribut, gara gara aku nggak pulang.. Apa lagi Hilda..aku tidak mau dia curiga.."

"Oh.. jadi kamu takut ketahuan..."

"Jill..bukan begitu maksud ku.. aku sudah menepati janji ku, Tolong kamu tepati janji mu.. untuk mengerti keadaan ku..Oke!" sambil mencium pipiku

pada akhirnya aku mengantarkan Andra pulang ke rumahnya karena malam ini Anda tidak mau menginap di apartemen.

"Hati hati jangan ngebut.. besok pulang kerja aku ke apartemet.." pesan Andra Sebelum turun dari mobil.

"Oke!".

ternyata hilda sudah menyambutku di depan pintu, iya meminta ku untuk memberikan tas kerjaku kepada-nya dan meminta aku untuk melepaskan Jas ku untuk dibawa nya.

" lain kali tidak perlu Repot repot menungguku! karena aku sering pulang malam"

" tidak apa-apa Mas Andra! ini memang Tugasku sebagai istri.. aku harus melayanimu"

" Andra Ayo makan malam dari tadi Hilda sudah menunggumu lho..ndra!" ucap Mama tiba-tiba Saat melihatku ingin menaiki anak tangga

" ya mah Aku mau bersih bersih dulu badanku Langket semua".

Aku membersih kan Jas kerja dan Tas milik Mas Andra. Tak sengaja Aku melihat sebuah kuitansi jual beli mobil yang harga nya cukup Fantastis di dalma Tas milik nya.

Aku sangat kaget, karena bukan nama Mas Andra yang tertera, Fikiran ku sudah mulai kemana mana..tapi aku tidak mau berburuk sangka pada Mas Andra.

Aku melihat nya keluar dari Kamar Mandi dengan pakain lengkap ala rumahan.

"Mas..ini Kwitansi Apa?" sambil kuperlihat kan kwitansi tersebut.

Mas Andra langsung menyambar nya "Kamu tidak perlu tahu..ini urusan kantor. Lain kali jangan lagi mengorek tas atau apapun!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***