Clara Pov
aku gak tahu lagi caranya menggambarkan kebahagian yang sedang aku rasakan saat ini. Dia datang untukku dan semua itu membuatku bahagia. Saat ini aku dengan Al sedang berada di mobil dan dia sedang menyetir. wajahnya yang tampan kalau lagi fokus. Rasanya tak akan bosan aku melihat wajah.
"Aku tahu kalau aku tampan Clar."
"Apaan sih kepedean banget jadi orang ,tuan ." Cup
"****." Cup
"Eh Lu." Cup
"Jangan berkata kasar Clara nanti aku cium."
"Dasar mesum." Dia hanya tertawa saja. wajahnya semakin tampan kalau tertawa lepas begini."
"Oh iya kita mau kemana Al?"
"Kita mau makan malam ."
"Makan malam? sudah kaya kencan ajah makan malam ."
"Kita memang kencan Clara." Aku terdiam mendengar setiap perkataannya. Ada letupan di hati ini saat ia mengatakan itu. Namun sebersit pertanyaan untuknya.
"Kenapa kamu suka sama aku ? padahalkan aku cantik gak, putih gak, kurus juga gak. bisa dibilang biasa-biasa atau kasarnya pas-pasan hehe."
"Kamu cantik Clar menurutku dan badan kamu pas kok. sexy."
"Dasar mesum ." Setelah itu kami berdua asik dengan pikiran masing-masing tanpa sadar mobil yang aku tumpangi sudah berhenti di sebuah restaurant yang super mewah untukku.
"Kamu gak salah kan ngajak aku makan di sini Al." dia hanya menggelengkan dan menggenggam tanganku. Hampi sampai pintu restaurant aku menariknya. Hal itu membuatnya berhenti dan menghangdapkan tubuhnya kepadaku.
"Al aku cuman pakai baju gini doang. lihat di dalam mereka berpakaian hmmm you know." Dia memperhatikan pernampilanku dari atas hingga bawah. Sungguh aku tidak nyaman kalau diperhatikan orang lain. Saat ini aku hanya menggunakan sweeter yang kebesaran ,celana jeans panjang dengan sobekkan di bagian lututku dan sneakers. Rambutku saja hanya dikucir asal dan sedikit polesan bedak dan Liptint. Penampilanku benar-benar berbeda jauh dengan Al yang menggunakan pakaian yang sering di gunakan oleh seorang ceo walau dasi dan rambutnya sudah tidak rapih tapi ketampanannya tidak sekali berkurang bahkan menambah aura hot dan sexy padanya.
"Kamu cantik Clar, Aku suka setiap penampilanmu bahkan saat tak berbusana." Bahkan dia masih berpikiran mesum saat ini pun. Segera aku cubit perut sixpacknya.
"AW clar, ayo masuk. Jangan pedulikan pandangan orang lain Clar." Selama di restaurant ini hanya terdengar suara alat makan saja. kalau kalian pikirkan makan malam ini penuh dengan hal berbau romantis maka hal itu salah. Laki-laki ini benar-benar tidak punya hal seperti itu. Kita hanya makan dan ingat hanya makan doang.
"Ayo pulang Clar ,aku antar kamu ke rumah kamu."
"Gak usah aku pulang naik taksi ajah Al. Kamu pasti lelah habis terbang dari amerika ke indonesia."
"Tidak ada bantahan Clar." Dia langsung menarikku kedalam mobilnya.
"Dasar pemaksa." Gumamku
"Aku mendengarnya baby."
"Aku bukan bayi Al." Selama perjalanan menuju rumahku di isi dengan perdebatan kecil yang tak jelas.
"Kamu benar-benar tinggal di sini Baby." aku tahu dia terkejut melihat sebuah kos-kosan kecil di pinggir jakarta. Bahkan untuk orang seperti Al kos-kosan ini tidak layak huni tapi aku gak peduli lagi pula tinggal seminggu aku tinggal di sini.
"Ya ." Segera aku membuka pintu mobil namun tidak bisa.
"Al buka pintunya aku mau turun." Dia masih bergeming hingga saat setuhanku di tangannya menyadarkanku.
"Clar kamu tinggal sama aku saja ." aku menggelengkan kepalanya .
"Ku mohon mengertilah Al , aku pingin turun jadi jangan menahanku. Tubuhku sudah sangat lelah ." Dan akhirnya dia membukakan pintuku dan mengantarku sampai pintu kosanku.
"Baby kalau ada apa-apa kamu langsung telepon aku ya." Dia segera kembali ke mobil dan meninggalkan kos-kosanku. Seingat aku ,dia belum ngasih no Hpnya. Jadi bagaimana aku bisa menghubunginya. Dering Hpku memecahkan keheningan malam ini.
08************
Ini nomer aku Clara sayang
Albert pacar kamu
sejak kapan aku pacaran sama dia dan seingat aku dia belum pernah menembakku dasar cowok aneh untuk suka kalau gak sudah aku jauhin tuh orang. Aku segera masuk ke dalam kosanku. Seperti biasa saat aku masuk tidak ada seorang yang menungguku atau menyapaku hangat seperti 5 tahun lalu. Waktu berjalan dengan cepat. aku rebahkan tubuhku secara cepat diriku sudah terbawa oleh mimpiku.
*********************
Author Pov
Seorang wanita sedang berjongkok di sebelah nisan dengan linangan air mata yang jatuh dari kelopak mata cantiknya.
"Maafkan aku mom , sampai saat ini aku belum bisa mewujudkan keinginanmu mungkin tak akan penah bisa."
Flashback
1 tahun yang lalu seorang wanita sedang berlari di koridor sebuah rumah sakit di Jakarta. Setelah mendengar kabar tentang keadaan momnya dari teman yang merawat ibunya selam 1 tahun belakang ini. Dia tahu Momnya tidak akan bertahan lama lagi. Namun harapannya tak pernah pupus untuk memperjuangkan kehidupan momnya.
"Mom." Keadaannya sungguh sangat berantakan dengan pulih keringat yang mengisi setiap wajah cantiknya.
"Hai sayang , kenapa kamu harus berlari seperti itu."
"Aku kira mom sudah ...." terdengar isakan dari wanita yang baru datang itu.
"Hey anak gadis mom bukan gadis yang cengeng, hapus air mata dan kamu harus kuat seperti 4 tahun yang lalu sayang. Walau kamu harus sendiri lagi ."
"Mom aku mohon jangan berkata seperti itu. Sudah cukup keluarga jangan mom juga."
"Sayang , mungkin ini permintaan terakhir mom untuk kamu sayang..."
"Mom."
"Sayang mom tahu kamu mengerti dengan kondisi mom saat ini ."
"tapi mom."
"Keinginan mom kamu kembali ke tempat yang semestinya sayang. Kembali lagi ke tempat keluargamu berada dan memaafkannya ."
"Tapi mom, aku .."
"Ssst mom tahu kamu dibutuhkan di sana. bahkan mereka sedang menunggu kedatanganmu ke tempat itu. sayang kamu harus tahu kalau mom sangat bahagia bisa menjadi mommu walau hanya 4 tahu, bahagialah sayang kamu pantas mendapatkan itu." Dan seketika ruangan itu sunyi dan hanya suara tangisan yang mendominasi ruangan itu.
Flashback end
"Mungkin aku sudah bahagia dengan seperti ini mom. Aku belum siap merasakan sakit lagi. Aku takut diri ini hancur saat itu terjadi dan tak bisa kembali menjadi diriku lagi. Aku membutuhkanmu mom. Aku selalu membutuhkan pelukanmu saat aku rapuh dan jatuh mom. kenapa kamu tak ajak aku saat itu dan meninggalkan aku dengan semua ini. Aku belum siap mengahadapinya belum siap mom." wanit menatap nisan itu sejenak dan beranjak dari posisinya dan meninggalkan tempat itu.
"Mom aku pergi ." Tanpa sadar wanita itu sejak tadi seorang pria memperhatikan dengan tatapan yang sulit diartikan. Berbagai pikirannya berkencambuk di otak kecil pria tampan itu.
"Aku tak tahu apa yang terjadi padamu di masalalu tapi yang pasti aku akan melindungimu ."
Wanita itu terus berjalan meninggalkan pemakaman orang yang dia sayangi melebihi dirinya sendiri. Walau dia kenalal selama 4 tahun ini tapi itu sudah cukup untuknya menyanginya melebihi dirinya saat ini. Hingga suara membuatnya terpaku dan berhenti di tempat itu.
"Clara." dia mengenal suara ini. suara yang dia rindukan selama 4 tahun belakang ini. Seorang dia sayangi tapi tak pernah bisa dia temui bukan karna orang itu tak ingin tapi karna keadaan yang memaksa hatinya untuk menjauh dan meninggalkannya untuk kebahagiannya. Dia tahu bahwa dirinya egois tapi dirinya tak pernah siap untuk bertemunya bahkan setelah 4 tahun berlalu. Hatinya takut saat bertemu dengan orang itu dirinya menjadi egois dan ingin kembali bersamanya.
siapakah orang yang memanggil Clara itu pasti penasarankan jadi terus tungguin updatetan selajutnya . Sebenarnya bagaimana masa lalu clara dan apa yang terjadi 5 tahun yang lalu pada clara.
jangan lupa Like Comment dan sebarin ke teman-temanmu ok
Makasih sudah memberi waktu untuk membaca cerita amatiranku semoga kalian gak kecewa ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments