Fikri menghampiri istrinya .Mah Lizahnya dimana ? Tanyanya menatap sang istri.
"Kayanya masih dikamarnya ! sebentar mama pangilin dulu ya.Amalia menaiki tangga menuju kamar Alizah Sesampainya disana,terlihat pintu kamar Alizah yang tertutup rapat
"Alizah kamu masih Didalam nak ? Aliza yang mendengar teriakan uminya seketika langsung menagis.
"Apa mereka bersungguh-sungguh mengusirku dari sini " ucpanya menatap pintu kamarnya.
"Nak keluarlah!!Semuanya sudah menunggumu Dibawa ,kami akan mengantarmu ke bandara.
"Aku gak mauu"teriaknya dibalik pintu kamar,Alizah mengambil guling dan melemparnya,marah kesal sedih sudah bercampur semua.
"Keluarlah nak,semuanya sedang menungu,nanti ayahmu bisa marah"Tutur sang umi dibalik pintu kamarnya
"Lizah gak mau,kalian aja yang pergi ke kampung,sekaliam bawa anak kesayangan kalian,dia pasti akan senang bila disana".
"Mah Lizah masih didalam ? Amalia menanguk. Biar papa saja yang bicara padanya" ucap Fikri
"papa kapanya datang ?
"Baru aja tadi ,papa tau pasti Lizah bakal menolak jadi papa samperin.anak itu semakin hari semakin keras kepala saja"ucap Fikri membuang nafas frustasi.
"Lizah cepat keluar ! teriak Fikri .Lizah yang mendengar terkejut,namun dia tetap bertahan dengan keputusanya
"Lizah gak mauu"teriaknya lagi.
"Ohh kamu gak mau gapapa ,kalau gitu hari ini juga papa akan menikahkanmu".Mendengar penuturan Fikri ,Lizah langsung melompat dari kasur ,dengan cepat dan tergesa-gesa ia membuka pintu kamarnya.
"Aku udah siap " jawabnya dengan raut wajah kesal .Amalia dan Fikri yang melihat tingkah Alizah cekikikan dibuatnya..
"Dengan jurus ini baru mau keluar "gumam Fikri didalam hatinya.Yaudah..ayo kita berangkat ,sedikit lagi pesawatnya akan segera berangkat "
Fikri berjalan diikuti Amalia ,Lisba dan juga Alizah yang masih terlihat murung.Mereka diantar oleh supir pribadi mereka ke bandara.
Sepanjang perjalanan Aliza terlihat murung ,Ia ingin menagis saja,meluapkan semua kesediahnya,namun ia harus kuat,,ia gak mau terlihat lemah didepan mereka ,keluarganya.
"Aku harus kuat "gumamnya menyemagati dirinya.Beberapa menit kemudia mereka telah sampai dibandara ,,supir langsung menurunkan semua barang"yang akan dibawa Aliza ke kampung halaman nenek dan kakeknya.
"Nak..jaga dirimu baik-baik,belajar sabar dalam menghadapi semuanya.mama yakin kamu bisa melewatinya,kamu kesayangan mama,mama pasti akan merindukanmu "tuturnya menatap Aliza
"Dek hati-hati disana ,jaga kesehatanmu,jangan terlambat makan.kirim salam kami buat kakek dan nenek " ucap Lisba menatap Alizah dengan penuh kasih.
"Dasar munafik "gumam ALizah pelan,ia menatap benci Lisba.
"Baiklah Lizah pesawatnya akan segera berangkat .pergilah..sampaikan salam kami buat nenek dan kakekmu nanti "ucap Fikri. Tanpa berkata sepatahpun Lizah berbalik melangkah meninggalkan mereka.
"Baiklah aku akan pergi,semoga kalian bahagia diatas penderitaanku ini"Tanpa sadar Alizah meneteskan air matanya..
Dari kejauhan ,seorang pria sedang menatap kepergian Alizah , dengan perlahan ia pun melangkah mendekati tiga orang yang juga sedang menatap kepergian Aliza..
"Assalamualaikum Abi umi "
ucapnya dan langsung mencium tangan kedua orang tua itu Fikri dan Amalia,yang disampingnya berdiri Lisba.
"Kenapa kamu tidak datang menemuinya ? Setidaknya mengucapkan perpisahan denganya,abi tau kau pasti mengiginkanya"
"Tidak abi ,aku tidak mau menambah beban untuknya ,dia pasti tidak suka akan kehadiranku"
"Suka atau tidak suka,dia tetap akan bertemu denganmu, bahkan setelah menikah kalian akan hidup bersama "ucap Fikri menatap lembut calon menantunya..
"Iya bi..pertemuan kami pasti akan terjadi,tapi bukan untuk sekarang .Sekarang bukanlah waktu yang tepat bi "tutur Faiz menatap kepergian Alizah
Lelaki itu adalah Faiz,sedari tadi ia terus memerhatikan Alizah.Bahkan sebelum kedatangan mereka ke bandara ia telah ada disana turut mengantar kepergian Alizah,walaupun hanya melihatnya dari kejauhan saja sudah membuat hatinya menjadi tenang. sungguh besar cinta Faiz terhadap Alizah.
******
Jangan lupa like & komentarnya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Wirti Asih
kadang abi, ayah dan papa....😁
umi, ibu dan mama, yg pasti2 aja thor😂
2020-05-30
9
Eny Nur Hidayanti
thor namanya tokoh2 itu kok rumit to kdg dipanggil dinda lizah smp bingung g bs dicernah cerita nya
2020-05-27
8