Sedang ditempat lain
" mas, gimana keadaan mama ya? kata mbak Mira udah selesai operasi" kata Susi pada suaminya yang baru pulang kerja.
" ya aku juga gak tau soalnya aku belum bisa ambil cuti lagi, tapi nggak apa apa juga soalnya kan ada bang Arif sama mbak Mira ini yang ngurus kita kan jauh" kata Ridwan sambil ngeloyor ke kamar mandi
" iya juga sih buat apa ada mbak Mira sama bang Arif kan mereka anaknya juga mana rumahnya Deket, bang Arif kan anak sulung mana laki laki lagi jadi kewajiban bang Arif dong" kata Susi dalam hati.
Sedangkan Mira dia bingung dengan ibu yang terus nanyain susi, Mira mencoba menghubungi Susi lagi.
dering pertama aktif tapi belum diangkat, baru pada dering ketiga ada jawaban dari sebrang
" ya halo mbak ada apa?"Susi langsung menjawab dengan nada malas
" ini sus, hmmmm... mama nanyain kamu terus katanya kapan kamu mau nengok ibu, katanya ibu kangen pengen ketemu kamu sama anak anak, sama mas Ridwan juga" kata Mira ada rasa tidak enak dengan pertanyaan Susi pertama kali menerima panggilan
" mbak aku ini kan jauh, mana mas Ridwan dan anak anak belum ada waktu libur, mbak sama mama harusnya ngerti dong sama keadaan aku, lagian mbak aku kan anak perempuan, kan harusnya ibu sama bapa jadi tanggung jawab bang Arif dan mbak sekaligus sebagai istrinya, sudah aku lagi sibuk mau nyiapin makan malam buat mas Ridwan dan anak ana" Susi langsung memutus panggilan tanpa mendengar lagi penjelasan dari Mira yang kaget dengan reaksi Susi.
" siapa yang telpon mir?kok kayanya serius banget ?" kata Arif tiba tiba yang tanpa disadari Mira sudah ada di sampingnya.
" iih Abang ngagetin aja?" sambil mereggut karena merasa di kagetkan sama suaminya yang datang tiba tiba.
uku tuh udah salamtapi kamu nggak denger kayanya kamu lagi sibuk,telepon dari siapa?" tanya Arif lagi sambil mendudukkan diri di pinggir tempat tidur sambil menunggu jawaban dari mira yang terlihat bingung
" hmmm... itu bang anu hmmm..." kata Mira yang terlihat gugup dan bintang harus jawab apa
" anu apa" kata Ridwan sambil terus memperhatikan Mira yang salah tingkah
" itu mas aku tadi telepon susi nanyain kapan bisa nengokin mama, soalnya dari kemarin mama nanyain terus" kata Mira sambal menggigit bibir bawahnya sambil tertunduk
" apa katanya" kata Arif lagi
" ya jawabannya masih sama bang " Arif menarik nafas panjang lalu menghembuskanya dengan kasar,dia tak habis pikir sama Susi dan Ridwan yang sepertinya tidak merasa khawatir dengan keadaan ibunya yang sakit serius.
" ya sudah gak usah hubungin dia lagi gak guna, kalau dia peduli sama mama dari awal gak ada simpatik nya sama mama,jangankan ngurusin nenggok aja enggan, dia ada bilang apa apa lagi nggak?" kata Ridwan sambil menatap Mira yang tertunduk. Mira hanya menggeleng dia tiy mau suaminya kecewa bahkan marah sama adiknya kalau di sampaikan apa yang sudah di katakan Susi padanya tadi di telpon.
" ya sudah aku mau bersih bersih dulu dari siang belum sempet mandi" kata Arif sambil berjalan dan mengambil Handuk.mira hanya hanya bisa menghela nafas sambil memperhatikan punggung Arif yang menjauh menuju kamar mandi. Setelah Arif masuk kamar mandi Mira segera menyiapkan makanan untuk makan malam mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments