...~Chapter 4~...
H-5 menuju Pernikahan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Candra POV
Pagi-pagi sekali Saras sudah mengingatkan jadwal Chandra siang itu untuk pergi Fitting baju pengantin yang akan dikenakannya tepat di hari pernikahanya nanti. Terpaksa Candra harus mengambil shift sore sampai malam agar bisa menemani calon istrinya untuk pergi ke butik tersebut
"Kak Candra, kira-kira baju pengantinnya bagusan yang mana yah, kira-kira ini sudah cocok nggak yah sama Baby ?."Candra langsung menoleh ke arah Baby yang sedang mengenakan gaun pengantin disalah satu butik kepercayaan Nyokapnya
Candra mengamati Baby yang mengenakan gaun pengantin brukat yang bertaburkan krystal swarovski dengan tali penyangga yang setipis pasta memperlihatkan bagian lengan dan lehernya yang tidak tertutup sama sekali
Gila...cantik banget Oiyyyy. Apalagi kulitnya yang putih mulus itu. Bagian yang kelihatan aja sudah mulus , gimana yang ketutup yah ? eh nggak sabar nunggu waktunya belah duren. Malam pertama langsung gasspool tembus pagi ckckck....
"Ekhmmm.....!"Deheman Baby langsung membuat Candra tersadar dari pikiran liarnya yang sudah traveling kemana-mana. Candra langsung menggaruk-garuk lehernya saking saltingnya. Dia yakin si Baby pasti sudah menyadari kalau kalau sedari tadi tengah memperhatikannya
"Eh Sorry, kenapa yah dek ? kayaknya tadi kakak kurang minum Aqua segalon deh jadinya kurang fokus."Candra bukannya menjawab, malah dia nanya balik. Karna pikirannya tadi hanya fokus liatin body Baby yang kayak gitar spanyol itu, semok banget Muehehhe....
Baby hanya tersenyum kecil melihat tingkah konyol pria yang ada didepannya itu."Tadi aku nanya sama kakak, apa gaun ini sudah cocok untukku ? karna Baby nggak sanggup nyobain satu-satu lagi."
"Yang ini aja dek, Fix ini bagus banget kalau dipakai sama kamu."Jawab Candra dengan spontan."Emang gaun ini yang paling good looking diantara yang lainnya, apalagi menampilkan bagian tubuh Baby yang bisa dibilang body goals banget. Aku yakin pasti Cewek-cewek pada iri sama body dia yang aduhai bikin dag dih dug serrr..."
"Pulang dari sini kayaknya aku harus langsung sungkem sama nyokap karena sudah milihin calon paling oke buat aku. Emang bener kata si Verren kalau pilihan seorang ibu selalu yang terbaik buat anaknya, moga aja aku cepet nyusul dia punya Bayy kembar juga hehehe."Candra membatin sambil senyum-senyum sendiri
*
Setelah sepakat membeli gaun pengantin untuk acara sakral mereka, akhirnya tiba saatnya Candra dan Baby makan siang disebuah Restaurant yang berada dalam Mall tersebut.
"Ehmm..... oh yah dek kamu mau makan apa ?."Tanyanya basa-basi, namun Baby cuman diam saja sambil matanya sibuk menatap layar ponselnya. Entah dia sedang berbalas chat dengan siapa Candra tidak tahu
Sesekali Baby tertawa cekikikan nggak jelas."Dasar cewek aneh untung bukan pas tengah malam dia seperti itu, bisa-bisa dia dikira Kuntilanak yang lagi paduan suara di tengah kuburan. Terus apa bedanya dia sama Si Suzanna yang beternak dalam kubur itu Hiiih..." Candra masih kesal saat Baby masih terus mengabaikan keberadaannya yang lagi nanya dia mau makan apa, ekhmmm defenisi sakit tapi tak berdarah nyesek Oiyyyy.....
"Baby kamu mau makan apa ?."Tanya Candra dengan suara yang sedikit lebih keras, takutnya telinga gadis tersebut tidak mendengar suaranya yang serak-serak basah itu yang konon katanya bisa membuat rahim cewek-cewek langsung hangat seketika ckckck...
Baby langsung gelagapan menaruh ponselnya dia atas meja."Nngggg.... salad buah aja, aku lagi diet."Jawabnya acuh
"Cantik sih, tapi kok aku kurang sret gitu sama sikapnya. Aku juga heran, kenapa dia hanya mesen salad doang. Emang bisa bikin kenyang ? Dasar para cewek demi ingin badan langsing mau makan aja mesti ditahan-tahan. Tapi it's ok no problem, mungkin dia ingin pas di hari H pernikahan kita dia ingin terlihat Perfect di depan semua orang." Pikir Candra, sesaat kemudian dia langsung mengangkat tangan untuk memesan makanan dan minuman pada Waiters yang sedang berada di meja kerjanya. Namun tiba-tiba aku mendengar suara aneh bin ajaib
"Ooyyyy Om CANDRA! YUHUUU.... !!! OM TELOLET OM !!!!"
Merasa tak asing dengan suara bocah yang cempreng kayak kodok kejepit pintu itu. Candra langsung menoleh mencari sumber suara tersebut, dan matanya kembali menangkap sosok bocah kecil nan tengil yang sedang berjalan kearahnya.'Tuh kan benar si Sanchai lagi, kok mendadak perasaan aku tidak enak yah. Siap-siap diporotin lagi aku sama bocah rakus yang satu ini."
"Cewek itu siapa, adiknya kakak yah ?."Tanya si Baby yang ikut heran melihat kedatangan gadis tersebut
"Hehehe bukan, dia anaknya Tante Esmeralda sekaligus adik sahabat aku si Verren."Jawabnys langsung to the point, mau jelasin apalagi coba
Si Baby sudah memasang tampan heran ketika melihat penampilan Sonya yang ala kadarnya gitu, terus dia melihat ke arah Candra lagi. Ah masa bodoh lah, bukan urusan dia juga jadi nggak harus tahu. Candra hanya makin khawatir saja saat Sonya berjalan semakin mendekat ke arah mereka berdua
"Om, Sonya Laper nih. Traktir makan siang dong. Om kan baik hati dan tidak sombong."Cerocos Sonya, datang tak diundang, duduk tampa permisi, itulah jelangkung eh salah itulah Sonya
Dengan santainya Sonya langsung duduk manis di bangku sebelah Candra dan langsung menyambar daftar buku menunya. Seragam SMA dengan rumpi warna coklat khas anggota OSIS dan Rok pendek selutut masih melekat di badannya
"Eh kamu lagi bolos yah ? ngapain di jam segini malah keluyuran nggak jelas di Mall, harusnya mah kamu sekarang ada di kelas belajar yang benar. Aku bilangin sama Kakak kamu baru tahu rasa."Tegur Candra merasa curiga, apalagi melihat tampan Sonya yang urakan, rambut dicepol seadanya, keringat yang sudah bikin rambut dan seragamnya sampai basah, pokoknya dia lusuh banget deh
Candra sedikit heran melihat penampilan Sonya."Perasaan si Alex sama Verren penampilannya menunjukkan kharisma yang kuat biasa anak dari pengusaha tajir dan sukses lah dia bagaimana bentukannya sih ? Tante Esmeralda ngidamnya aneh-aneh kali pas hamil nih anak sampai bentukanya kayak gini."Gerutunya dalam hati
Candra melirik sekilas kertas selebaran yang ada ditangan Sonya, Dia langsung tahu kalau gadis itu habis ngantri desak-desakan buat beli tiket konsernya NCT. Yang bikin dia melongo harga tiketnya sampai jutaan malah dia ambil Bagian VIP lagi."Nih anak bener-bener kepalanya minta dipites supaya waras dikit."
Sonya lansung mengerucutkan bibirnya dengan tajam."Om apaan sih seenaknya aja nuduh Sonya bolos, orang sudah minta izin kok. Yaudah kalau nggak percaya aduin saja ke kak Alex atau ke Papa, Sonya nggak takut kok. Emang Om pas zaman SMA nggak pernah keluyuran nggak jelas sama Kak Verren di jam segini ?!."
Waduh langsung di skak Matt aku, ini pasti ulah si Verren yang sudah bercerita keadiknya soal masa SMA aku sama Verren yang kerjaannya suka cabut-cabutan saat di kelas hingga kita terkenal jadi most wanted disekolahan
"Bawel banget sih adiknya si Verren ! pesan gih makanan buruan."Ujar Candra sambil mengacak rambut Sonya dengan gemas hingga membuatnya semakin berantakan
Candra mengamati muka Sonya cukup lama."Nih anak masih sama kayak Sonya kecil waktu dia masih unyu-unyunya. Sonya dengan kulit super putih, bibir mungil dan mata rada sipit jiplakan Tante Esmeralda banget, calon bibit unggul nih."
"Makanan doang nih Om ? masa minumanya Sonya beli sendiri, yaah entar kalau Sonya keselek bagaimana dong om ?."Tanyanya dengan puppy eyesnya membuatku jadi tidak tega
"Pesan gih, persen atuh seluas kamu. Makan yang banyak supaya cepat Gedee lalu sukses kayak kedua Kakak kamu."Ucap Candra sambil mengelus rambut Sonya, Baby yang melihat tingkahnya dengan Sonya sampai melongo dibuatnya. Soalnya saat bersama dirinya Candra bersikap seolah dia dewasa banget, tapi kalau sama Sonya balik lagi kekanak-kanakan. Pokoknya berbeda 180 derajat deh, Baby hanya memasang wajah masamnya
Bukan Sonya namanya kalau langsung diam anteng di tempat duduknya, dia malah makin ngedumel aja kayak mak-mak tukang gibah yang mangkal di penjual sayuran depan rumah."Apanya Sonya yang gede Om ?."Celetuknya dengan mulut yang membeo
"Yah ampun Sonya.... badan kamulah yang gede memang apanya hah ?. Kayaknya otak kamu kekurangan asupan Vitamin pas kecil yah."Sahut Candra sambil menjitak kepala Sonya dengan pelan
"Aduh Om Can takiit tahu. Sonya bilangin sama kak Alex baru tahu rasa. Oh ya Om, om masih ingat nggak saat Sonya masih kecil, katanya Om bakalan jadiin Sonya Princessnya Om kalau sudah gede, masih ingat nggak Om?"Tagihnya sambil mengedip-ngedipkan matanya ke arah aku, seketika Candra langsung menoleh ke arah Baby yang kayaknya merasa terabaikan dengan obrolan aku sama Sonya dari tadi
"Sekarang kita impas kan ? bagaimana bagaimana rasanya diabaikan, sakit kan ?." Untuk memperbaiki suasana yang krik-krik dan awkard ini, Candra langsung saja mengenalkan Baby ke Sonya. Biar bocah tengil itu nggak banyak potek-potek lagi kayak anak Chicken
"Eh Sanchai, kenalin nih calon Istrinya Om yang baru ! namanya Baby Tsabina, ituloh yang kemarin Om ceritain sama kamu. Gimana cantikan ?."Ucapnya dengan bangganya, ya iyalah bangga punya calon Istri kayak Baby ini, bodinya aja aduhai cetar membahana kayak Princess Syahrini
Sonya pun langsung menyodorkan tangannya untuk berkenalan dengan calon istri Candra
"Halo kak, nama aku Sonya JS. Salam kenal yah kak. Semoga betah jadi istrinya Om Candra, heran aja deh kenapa Om Candra itu demen banget punya calon istri yang namanya Babi ? kenapa nggak sekali-kali cari yang namanya unik kayak Rusa, Kuda Nil, Jerapah, atau Domba supaya unik gitu."Ucapnya dengan senyum tampa dosa
Alamakk !!! Sonya, nih anak benar-benar bikin aku malu aja sih. Asli kalau bukan depan umum, sudah aku tarik mulut lemesnya itu loh. Seenak jidat banget kalau mau ngomong, emang dia pikir aku mau kawin sama binatang apa ?. Untung aja sih Baby orangnya baik, buktinya dia cuman diam dan senyum saja mendengar celotehan Si Sanchai
Tidak berapa lama pesanan mereka sudah datang, Candra sampai melongo ketika melihat pramusajinya mengantarkan begitu banyak makanan ke meja mereka. Siapa lagi kalau bukan ulah si Sonya si mulut gentong itu
"Makan yang banyak yah dek."Ucap Baby ketika melihat pesanan Sonya yang sangat banyak itu
Candra langsung saja melototkan matanya ke arah Sonya yang makan kayak orang tidak pernah makan selama 3 hari. Namun Sonya malah nyengir kuda menatap ke arahnya sambil mengunyah makanan dimulutnya
"Om Candra ngapain melotot kearah Sonya, kan aku pesanya cuman satu porsi doang hihihi."
"Iya sih cuma satu porsi, satu porsi Ayam KFC, satu porsi kentang goreng, satu porsi burger king size, satu porsi rice bowl berserta teman-temannya. Belum lagi satu porsi milk shake strawberry, satu porsi jus jeruk dan satu porsi es krim rasa durian."Candra langsung mencelos Sonya sambil menunjuk satu per satu makanan yang di pesanya
Candra lalu menoleh ke arah Baby yang baru memakan sedikit saladnya tapi sudah berhenti makan."Buseet, itu makan atau nyicip sih ? Sedangkan si Sonya masih lahap dengan makanannya tanpa jaim sama sekali."
"Udah kenyang yah, mau balik sekarang ?."Tanyanya kepada calon istrinya, terlihat jelas kalau Baby sedang badmood. Baby cuman mengangguk pelan ke arahnya
"Eh Sonya Om balik dulu yah, kamu nggak papa kan makan sendirian ?."Tanya Candra memastikan apakah Sonya tidak ngambek ditinggal
Sonya hanya mengangguk perlahan menjilati jarinya yang penuh saos Ayam KFC kemudian beralih meminum milk shakenya."Ga papa dong Om, aku kan udah gede. Asalkan Om sudah bayarin semua makanan yang Sonya pesan. Aman deh pokoknya."Ucapnya sambil menaikkan kedua jempolnya
Kampret sekampret- kampretnya tuh bocah, emang hobinya morotin aku. Untung aja aku Dokter tajir kalau tidak sudah aku gadaikan tuh anak di toko pegadaian, biarin aja Mama sama Papanya nyariin sampai poge
Akhirnya Candra memilih untuk nganterin Baby pulang, tapi sebelum dia pergi, dia masih sempat menoleh ke arah Sonya yang sedang asyik makan
"Kok rasanya berat banget ninggalin tuh bocah tengil sendirian, sumpah nggak tega aja, rasanya nyes-nyes gitu dalam dada aku. Aku bahkan tidak tahu ini perasaan apa ?. tapi bodoh amat biarin aj toh dia juga gak berarti apa-apa buat aku !"
...TBC...
Jangan lupa like, komentar dan Votenya yah pemirsa sebagai bentuk dukungan buat karya yang kalian baca hehehe. Karna sebenarnya buat cerita yang ngawur ngidul juga nggak mudah loh maaf jadi curhat Wakaka, jangan baper, berak dulu pakai Kit Kat🤗🤗🤗😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Diandra Kirana
katanya mantan playboy...masa nggak bisa ngerasa klo Baby tuh menyembunyikan sesuatu...apa buaya dikadalin ya...kaciaaaan udah jangan nyari yang namanya babi lagi ...bener Sonya...cari rusa dan vs nya aja wkwkwk
2022-12-13
0
🌷💚SITI.R💚🌷
aduuh ko lbh asik ya baca pas bagian candra sm sonya gemes bngt de..wah candra dilema antra baby atau sonya..lanjuut thooer
2022-01-24
0
Rahma AR
mampiir thor 😊
2022-01-06
0