BAB 2

...~Chapter 2~...

Cinta itu sederhana. Cukup temukan seseorang yang membuatmu nyaman dan bahagia. Bukan dia yang memenuhi tipe idealmu atau dia yang cuma bisa mengucapkan beribu kata sayang tanpa bukti tindakan. Tapi dia yang dengan segala kekurangannya membuatmu jatuh cinta berkali-kali di orang yang sama.

...➖➖➖➖...

Candra POV

Candra benar-benar tidak menyangka kalau nyokapnya akan bertindak sesuai ucapannya. Buktinya siang itu Candra langsung diajak ketemuan sama cewek yang katanya akan menjadi calon istrinya.

Jadi penasaran bentukan wanita yang akan dijodohkan sama nyokap aku kayak bagaimana ? kalau cakep doang mah Candra nggak butuh, apalagi mantan aku dulu semuanya cakep yang penting bisa bikin hati Candra nyaman aja. Yoi nggak tuh

Nyokap Candra sudah mewanti-wanti agar putranya jaga sikap di depan calon istrinya nanti."Yaelah Mah santai aja kali, kayak kita mau ketemu sama anak presiden aja."Ucap Candra dengan santai, dia langsung menggelengkan kepalanya melihat nyokapnya sudah siap dengan baju ala-ala nyonya besar plus dandanan menor kayak mau ke kondangan aja.

Idiiih, kalau bukan nyokap aku, udah aku ketawain dari tadi. Lebih susah tauu nahan bengek daripada nahan kentut astatank...!

"Eh, eh kamu ngapain cuma pakai kaos santai seperti itu hah ? mau ketemu calon istri bukannya rapi malah cuma pakai kaos oblong doang. Cepat ke kamar anti sana !."Titah nyokapnya ketika ngelihat penampilan Candra yang begitu santuy kayak mau pergi ke pantai

Karna nggak berani ngebantah, akhirnya Candra langsung kekamarnya untuk ganti baju. Belum ada semenit dia berada di kamar, nyokapnya sudah teriak-teriak kayak satpol PP pakai toa."Candra ! jangan lupa rambutnya di pakein Pomade yah supaya makin tampan, jangan lupa pakai parfum yang banyak supaya wangi bla...bla..bla."

Etddd dah ribet banget sih baru mau ketemu sama calon udah ribet kayak gini, bukanya kalau mau ketemu sama calon istri itu penampilan harus apa adanya biar dia nggak kaget nantinya pas udah nikah

"Iya mah, sekalian nanti Candra pakai pagar di gigi Candra supaya makin tampan."Teriaknya dari kamar sambil bercanda

Setelah merasa tampilanya sudah kece badai, Candrapun segera turun ke bawah untuk nemuin nyokapnya. Untung saja Bokapnya nggak ikut karna dia memang orangnya super sibuk urusan rumah sakit

"Nah gitu dong, ini baru anak Mamah yang ganteng."Komentar nyokapnya sambil melihat penampilan anaknya dari atas sampai ke bawah

Mereka berdua pun langsung meluncur ke sebuah restoran Asian food court yang katanya menjadi tempat pertemuan Candra dan calon istrinya. Uhuuy...yang bentar lagi kawin eaaak.... jadi pengen nyanyi deh

🎶Kawin kawiiin Minggu depan aku kawiiin....eaaak dong... dong...dong...

*

Mereka sampai di restauran tersebut pas banget mau jam 12.00 jadi sekalian lunch bareng sama calon istri. Mereka segera menghampiri seorang wanita paruh baya yang langsung mengangkat kedua tangannya ketika melihat kedatangan mereka berdua kedalam restauran tersebut, disampingnya duduk seorang wanita cantik yang Candra yakini adalah calon istrinya

Kriiiit....

Candra langsung menarik salah satu kursi untuk mempersilahkan nyokapnya untuk duduk, pokoknya nyokapnya itu salah satu wanita paling spesial untuknya makanya harus jadi ratu kalau bareng sama dis Setelah nyokapnya duduk manis baru dong Candra menarik satu kursi untuk dirinya duduk masih dengan stylenya yang sok ganteng dan berwibawa itu

"Hei... Jeng Saras apa kabar ?."Sapa wanita paru bayah itu dengan akrab

"Baik dong jeng."Saras langsung cipika-cipiki sama wanita itu. Candra hanya diam melihat interaksi kedua orang tersebut

Netra matanya fokus melihat wanita yang ada didepannya."Dia kayaknya tipe cewek idaman aku banget, wajahnya cantik, tubuhnya langsing tapi agak berisi di bagian itu, kulit putih dan rambutnya sebahu dan agak pirang dan poin plusnya dia kayaknya masih muda banget. Wah bagus nih untuk memperbaiki keturunan mueeehehe."

"Candra, jangan diliatin terus seperti itu nanti dia malu. Gimana pilihan Mama, kamu suka kan ?."Bisik nyokap dengan pelan di telinganya yang langsung membuat pandangan Candra ke arah cewek itu langsung buyar seketika

"Halo sayang namanya siapa ? Kenalin nih anak Tante yang tampan ini namanya Candra, dia itu Dokter spesialis bedah loh."Ucap nyokapnya yang sudah kayak promosiin putranya didepan cewek itu

Respon cewek itu hanya tersenyum malu sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapi."Perkenalkan nama saya Baby Tsabina Putri biasa di panggil Baby Tante."Ucapnya dengan sedikit gugup

Deg....

Ketika mendengar nama Baby seketika jantung Candra ingin berhenti berdetak saat itu juga. Bagaimana tidak, pria itu punya kenangan indah dengan nama itu dan yang lebih menyakitkan lagi mantanya itu ternyata sudah menikah dengan pria lain yang dijodohkan oleh Ayahnya, nyesek banget padahal Candra sampai sekarang ini belum bisa Move on dari mantanya itu, eh tau-taunya sudah ditinggal nikah

"Can, kenalan dulu atuh."Nyokapnya langsung menyikut tangan Candra agar mengulurkan tangannya kearah gadis tersebut

"Candra Putra Aditama, biasa dipanggil Candra."Baby menyambut tanganku dengan senyum kikuknya

"Iih singkat banget sih, ngobrol yang banyak dong supaya kalian makin akrab."Titah Saras sambil tersenyum paksa

"Oh ya kamu kerja apa sekarang ?." Tanyaku tampa basa basi

"Nnnngg....masih kuliah kak baru Masi masuk semester 7." Jawabnya acuh

Hah ? masih kuliah? berarti benar dugaan aku dia masih muda banget, mungkin umurnya baru sekitar dua puluhan yeei asyik punya istri ucul juga

Candra hanya mengangguk perlahan mendengarnya."Oh ya ambil jurusan apa yah dek ?."Sengaja manggil adek supaya bisa spek-spek dikit ama dia

"Hubungan Internasional kak."Jawabnya masih dengan dengan ekspresi datar, hmmm kayaknya nih orang nggak ikhlas mau dijodohin

Setelah mengobrol cukup lama akhirnya pertemuan yang cukup membosankan ini kelar juga, Candra merasa bosan karna dari tadi kesanya hanya dia terus yang memulai obrolan sedangkan Baby hanya menyahut seadanya saja. Kurang asyik menurut Candra

Akhirnya Candra memutuskan untuk pulang sendirian, kebetulan nyokapnya masih mau pergi sama calon besanya untuk cari baju pengantin katanya. Emang nyokapnya udah ngebet banget pengen melihat Candra menikah sejak lama

Sambil menyetel lagu Ed Sheeran yang judulnya perfect, Candra melajukan mobilnya dengan kencang membelah jalanan yang cukup panas di siang hari itu

Eh tunggu dulu deh, Candra langsung memelankan laju mobilnya ketika melihat gadis yang sedang duduk dengan wajah kesal di sebuah bengkel. Siapa lagi kalau bukan Sonya cewek yang sudah bikin hubungannya kandas sama si doi, Candra iseng mendekati gadis tersebut untuk menjahilinya sekaligus membalas sedikit demi sedikit rasa dendamnya pada adik dari sahabatnya itu, tentu saja dengan segala rencana yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri

Pip...Pip....Pip......

Candra langsung membunyikan klakson mobilnya saat berada didepan Sonya."Cewek sendirian aja duduk di pinggir jalan, mau Om antar nggak ?."Candanya ketika melihat Sonya adik sahabatnya yang sedang duduk sambil mengipas-ngipasi badanya yang nampak kucel dan penuh keringat, dapat aku tebak dia pasti habis main basket lagi

"Maaf yah Om saya bukan cewek tapi saya cowok."Jawabnya dengan cuek. Punya bakat lawak juga nih bocah

"Hahaha, eh si Sanchai ngapain kamu sendirian disini ? Mending ikut sama Om, Om janji traktir kamu makan sepuasnya gimana mau nggak ?."Tawar Candra sambil menaik turunkan alisnha. Anjir omongannya itu kesanya kayak Om-om mesum yang pacaran sama anak SMA sampai tukang bengkelnya liatin dia dengan tatapan sinis

Ehmm...gimana ikut nggak yah ?soalnya Sonya juga laper banget nih habis latihan basket. Mana kata Abangnya motor aku masih lama lagi nunggu antrian, si Annette pasti udah sampai dirumahnya sama Si Vivi. Ikut sama Om Candra aja deh !

Candra melihat Sonya berpikir cukup lama, sepertinya dia sedang mempertimbangkan tawarannya. Tak lama kemudian dia kembali nyerocos."Benar yah Om, kalau Sonya ikut Om bakalan Jajanan Sonya sepuasnya ?."

Candra langsung tertawa mendengar ucapan Sonya, boleh juga nih bocah kerjaanya Morotin aku mulai dari kecil."Ayolah, Om senang Jajanin Anak kecil apalagi yang unyu seperti kamu."Balasnya sambil tertawa kecil ketika Sonya langsung naik di kursi kemudi disampingnya tanpa basa-basi lagi

Sepanjang jalan Candra sama Sonya berisiknya bukan main, tidak ada yang mau diam sedikitpun. Candra mulai menceritakan tentang dia yang baru saja bertemu dengan calon istrinya dan mengatakannya pada Sonya bahwa mereka akan segera menikah, entah apa yang mendasarinya mengatakan hal itu pada gadis tersebut

"Cieee yang udah mau kawin ! akhirnya laku juga yah Om setelah diputusin sama pacar plus ditampar sama Doi, jadi Sonya nggak merasa bersalah lagi sudah jadi perusak hubungan orang Hahaha...."Ledeknya sambil tertawa penuh kepuasan.

Tapi aku kok merasa kecewa mendengar respon Sonya, bukanya seharusnya dia sedih ? Ah mikir apa sih aku

Nih bocah kalau bukan adiknya si Alex udah aku Pites kepalanya. Ngomongnya enak bener."Iya kenapa, masalah buat kamu ? Emangnya kamu yang jomblo terus bweeek."Ucap Candra tidak mau kalah, Kalau sudah sama Sonya dirinya sudah balik kayak bocah lagi yang suka ledek-ledekan

"Dih Sok tauu ! Walaupun Sonya jomblo yang penting happy, bukan jomblo ngenes kayak Om Candra Bweek."

"Alaah pembelaan aja kamu Sanchai, bilang aja nggak ada cowok yang mau sama kamu, Iya kan ? ngaku hayoo."

"Sik tahu banget sih Om. Udah tua sok tahu lagi. Eh Om berhenti di depan warung situ aja Om. Ada yang jual gado-gado yang enak banget."Ucap Sonya sambil menepuk-nepuk pundak Candra dengan keras menunjuk penjual gado-gado yang berada di persimpangan jalan

Setelah Candra memarkirkan mobilnya, Sonya langsung turun nyelonong begitu saja sambil menarik tangan Candra untuk masuk kedalam warung gado-gado tersebut

"Duduk disini aja Om."Ujarnya sambil menepuk-nepuk bangku plastik yang ada disampingnya

"Bang, pesen gado-gadonya tiga yah bang nggak pakai lama soalnya Sonya udah laper banget !"Pesan Sonya yang buat Candra bingung,

"Perasaan kita cuma berdua doang ? kenapa pesan tiga, lagian aku sendiri tidak terbiasa makan sembarangan ditempat sembarang gini, maklum aku orangnya agak higienis. Mungkin mau di bungkus,"Pikirnya

"Eummm...kamu kok pesanya tiga ? kita kan cuman berdua saja lagipula Om masih kenyang."Tanya Candra yang penasaran, jelas dong aku nanya kan aku yang bayar

"Iiiih emangnya siapa yang pesenin Om. Tiga porsi itu semuanya buat Sonya tauu, kalau Om mau makan pesen aja sendiri."Cicitnya dengan mulut yang membeo yang langsung melahap makanan yang ada didepannya dengan rakus

What the ???? gila nih bocah, makanya rakus banget ckckck emang dirumahnya nggak dikasih makan apa sama Tante Esmeralda

"Cobain Om gado-gadonya enak banget loh sumpah."

"Enggak Om masih kenyang."Tolakku halus sebenarnya aku agak jijik karna dia menyodorkan aku sendok bekas dari mulutnya

"Cobain dikit aja nanti kalau kebanyakan malah dihabisin. Om nggak usah jijik gitu sama Sonya, lagian aku nggak kena rabies kok Om."Ucapnya dengan senyum manisnya yang memperlihatkan deretan giginya yang putih plus tatapan puppy eyesnya itu loh yang membuatku tidak tega untuk menolaknya

"Gimana Om rasanya, enakkan ?."

"Manis banget."Ucap Candra sambil menatap kearah Sonya

"Loh kok manis ? harusnya enak atau tidak Om. Ish...Ish..tak patut ditiru lah."Ucapnya menirukan suara Upil-Ipil kesayangannya, Candra langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Adeknya yah Mas ? lucu juga yah."Tanya Abang penjual gado-gadonya

"Saya bukan adeknya bang, tapi dia itu Om saya."Baru saja Candra mau nyahut Sok kegantengan eh Sonya malah nyahut dengan mulutnya yang masih penuh dengan lontong dan saus kacang.

Ngancurin kharisma aku aja deh nih bocah !

"Aduh kamu kok makanya belepotan gitu sih, Udah gede juga jorok tahu sini Om lapin dulu."Candra langsung mengulurkan tangannya untuk untuk mengelap bibir Sonya yang blepotan, kali ini dia hanya menggunakan tangannya saja bukan tissue padahal dia tipikal orang yang super higienis banget

"Makasih yah Om, Om Chandra memang TERBAIK..." Ucapnya sambil menirukan suara dududu di filmnya Boboy Boy sambil menaikkan kedua jempolnya

"Makanya pelan-pelan aja, nggak usah rakus gitu malu-maluin aja."Ujar Candra dengan bercanda melihat Sonya sudah memakan porsi yang ketiganya

Buseet nih anak emang lapar atau doyan makan sih ?!

"Maklum Om, Sonya lagi dalam tahap pertumbuhan."Elaknya yang langsung bikin aku ketawa bengek."

"Pertumbuhan ? pertumbuhan di bagian mananya ? perasaan badanya emang kurus banget terus aku perhatiin dadanya nggak gede-gede amat besaran juga punya meong aku dirumah Muehehe..."

"Aaaah akhirnya Sonya kenyang juga, makasih yah Om traktirannya hari ini. Om Candra emang paling the best dan tampan banget hari ini."

"Alaaaaah perees kamu mah !"

"Biarin ah, bodoh amat kan Om banyak duitnya. Nanti kalau Om udah nikah kan nggak bisa di porotin lagi takut di marahi sama Istrinya Om." Ucapnya sambil nyengir kuda di depanku. Jadi gemes banget aku lihatnya

Sonya, Sonya kamu tuh ucul banget sih pengen aku culik dan bawa pulang jadinya. Jujur dia beda banget sama kebanyakan cewek yang aku temui di luar sana yang jaimnya minta ampun, anehnya aku kok bisa senyaman dan sebahagia ini sama dia yah ? aneh kan ? Ingat Candra tujuan awal kamu untuk mendekati dia apa ?!

...TBC...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***