BAB 3

...~Chapter 3~...

Pertama kali aku jatuh cinta, itu mengubah hidupku selamanya dan tak peduli seberapa keras aku mencoba menghapusnya, perasaan itu tidak akan pernah hilang. Jatuh cinta padamu adalah hal terindah yang sangat aku syukuri dalam hidupku~ Lee.

...➖➖➖➖...

Lain Sonya lain pula Annette, gadis itu sebenarnya tidak tega untuk meninggalkan Sonya di bengkel sendirian, tapi mendengar Vivi yang mengatakan kalau dia harus pulang cepat karna kakaknya sedang sakit, membuat gadis itu langsung terkesiap meminta untuk ikut dengannya dengan alasan ingin menjenguk kakak temanya itu. Yah Annette sangat khawatir setelah mendengar dari sahabatnya, kalau Lee ternyata sudah sakit selama tiga hari dan pria itu juga mengambil izin untuk bekerja dari rumahnya

"Vi emangnya kak Lee sakit apa ? kok kamu baru bilang sama aku sih ?."Tanya Annete sedikit khawatir

"Eummm.... aku nggak tahu juga sih Annete, akhir-akhir ini aku hanya melihat kakakku seperti kurang bersemangat aja menjalani harinya kayak orang patah hati gituuu. Tapi yang aku tahu Kak Lee itu tidak punya pacar walaupun dia itu sangat tampan dan juga mapan, dia itu kayak anti sama perempuan gitu alias betah banget jomblo bertahun-tahun."

"Jadi maksud kamu, kakak kamu sukanya sama yang batangan gitu ? Iiiih.... Omo-omo Jinjja ?!."Ucapku dengan sedikit keras setengah tidak percaya

"Gila Loh Net ! Kak Lee itu nggak mungkin belok. Masa iya sih kakak aku sukanya sama yang batangan, Jijay banget aku dengernya, dia itu masih normal kok. Kayaknya kakak aku cuman terlalu kaku sama cewek dan yang pastinya dia punya seseorang yang disukainya juga, cuman yah dia itu tipe orangnya agak tertutup masalah wanita gitu."

"Eh btw aku mau singgah beli obat untuk di apotek sebentar yah."Vivi pun langsung memarkir motornya didepan sebuah apotek lalu segera masuk untuk membeli obat dan beberapa Vitamin untuk kakaknya, setelah itu mereka pun segera melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah Vivi

.

.

Setelah memarkirkan Motornya di garasi, Victoria dan Annette pun segera menuju kamar kakaknya di lantai atas. Vivi pun langsung mengambil makanan di dapur untuk makan siang kakaknya dan setelah itu dia akan memberikan obat yang sudah dibelikanya tadi di Apotek

Tok....tok.... tok.....

"Kak Lee ini Vivi bawain makan siang, Vivi masuk yah ?."Teriak Vivi minta izin sebelum masuk ke kamar kakaknya, hal itu selalu ia lakukan untuk jaga-jaga karna tidak ingin kejadian saat dirinya menangkap basah kakaknya sedang menonton film aneh-aneh dikamarnya, tau sendirikan film apa ? filmnya Dora the Explorer tapi versi dewasanya, jangan mikir macem-macem yah entar otak kalian pada traveling pakai Traveloka kemana-mana hohoho...

"Euhmmm...."Hanya terdengar sahutan dengan nada malas dari dalam

"Ish...Ish kak Lee Maruk banget sih disuruh bangun ! Kak makan siang dulu yah lalu setelah itu minum obatnya, bagaimana bisa cepat kawin kalau Mageran gitu."

"Bawel banget sih kamu jadi adek, kakak lagi mimpi ketemu main sama Mieyabi sama Mia Khalifa malah digangguin. Toh nggak akan ada juga obat yang mempan sama kakak, karna satu-satunya obat yang kakak butuhkan hanya dia, dia yang kecantikannya seperti bintang di langit, hanya bisa kupandangi dari jauh tapi tidak bisa kumiliki."Lirih Lee dibalik selimutnya

"Kenapa nggak sekalian mimpi ketemu sama Mie kari Ayam, mie Ayam Geprek, Mimi peri sekalian. Kak jangan manja seperti anak kecil gini kak, Vivi nggak punya banyak waktu buat ngurusin kakak tahu, makanya kakak cepat nikah gih sana supaya ada yang ngurusin! Capek Vivi mah."Protes Vivi dengan bibir yang mengerucut tajam

"Dasar adik durhaka kamu, kakak nggak kasih kamu uang jajan baru tahu rasa, terus nangis potek-potek kayak anak kecil sampai ingusnya meler kemana-mana."Debat Lee dengan adiknya, yah mereka memang selalu bertengkar kecil seperti itu setiap hari

"Kak Lee nyebelin banget suka perhitungan sama adik sendiri, kalau nggak ikhlas bilang dong !"Sambil memukul bantal ke badan kakaknya dengan keras

"Kak buka matanya bentar dong ada yang mau jengukin kakak nih."

"Kalau dari Perusahaan lagi, bilang aja kakak sedang tidak ingin diganggu hari ini. Nggak tau apa ini hari libur masih aja datang, bilang aja sama dia kalau kakak sedang PMS*Pengen di Manja dan di Sayang eaaak...."Annette yang mendengar hal itu hanya terkekeh kecil

"Bukan dari perusahaan kak, buka dulu selimutnya dan lihat siapa yang datang dijamin kak Lee langsung melek."Ucap Victoria sambil menarik selimut kakaknya dengan keras

"Emangnya siapa sih yang da---tang!."Gerutuku dengan setengah sadar mencoba bangkit dengan wajah kesal

Ho-oh Annette ?!

Anjir ! inginku mengumpat kasar dan mengabsen semua nama binatang saat melihat gadis yang sudah membuatku sakit dan uring-uringan belakangan ini mendadak muncul di depanku sambil melempar senyuman manisnya kearahku dengan wajah bantalku yang kusut seperti ini ? membuat aku ingin menghilang seketika saking malunya, coba aja ada pintu ajaib Doraemon aku pasti sudah masuk kedalam sana untuk menghilang sebentar saja dan muncul seperti pria kece bukan seperti sekarang, gimana kalau ada belek sama iIer yang masih menempel di wajah tampan aku. Ambyaar guyssss.....

🎶 Ampuun Dj ! matiin lampunya sebentar dong....!

Tapi aku orangnya bodoh amat sih apalagi setelah melihat wajah Annette yang cantiknya kebangetan, bening dan mulus banget kayak porselen, seketika membuat aku langsung terkena serangan jatuh cinta dan obesitas hanya karna melihat senyuman manisnya kepadaku yang bisa membuat es di Antartika langsung mencair seketika, cantik dan manis banget Oooyyy....! rasanya pengen aku kurung 7 hari 7 malam di kamar aku tapi sayang Ayahnya galak banget Anjay...!

"Ekhm...kak Lee ! kok mukanya merah gitu ? kayaknya kak Lee masih sakit Sonya turun ambilkan obat pereda panas dulu dibawah yah. Annete temenin kakak aku bentar yah disini, kamu duduk dulu sekalian bujukin kak Lee agar dia mau makan buburnya. Aku mau keluar bentar, pintunya nggak aku tutup kok."Ujar Sonya lalu segera nyelonong keluar meninggalkan Annete dan Lee berduaan dikamar dengan ekspresi canggung

Ekhm...

"Oh ya kalau boleh Annette tahu, kak Lee sakit apa yah ? Apa kak Lee sakit demam, flu biasa atau asam lambung, atau bisa jadi kak Lee drop karna terlalu kecapean saat bekerja sampai bisa jatuh sakit seperti ini ?."Tanya Annette sambil membuka pembicaraan mereka yang sedikit kaku

"Kak Lee tidak sakit kok Annette, hanya sedikit Meriang*Merindukan kasih sayang darimu."Ucapku lirih dan dalam hati kuingin berteriak

🎶Aku meriang.... aku meriang.... merindukan kasih sayang. ~terus lanjut begini ~Lagi pengen dimanja, pengen dielus pengen berduaan dengan dirimu saja eaaak....

Mohon maaf kesanya aku seperti laki-laki yang haus kasih sayang dan kurang belaian dari seorang wanita, tapi tak dapat kupungkiri memang begitu kenyataannya. Bukanya aku tidak laku, sudah banyak wanita yang mencoba menggodaku tapi aku sama sekali tidak tertarik dengan mereka. Karna dihatiku sudah terukir indah sebuah nama yang akan membuatku ingin menghabiskan masa tuaku bersamanya dan menjadikanya ibu dari anak-anakku kelak dan wanita itu adalah Annette Geraldine Williams. Wanita yang cantiknya seperti bidadari dan dia adalah wanita pertama yang membuatku tidak bisa berhenti memikirkannya

Sayang beribu sayang, belum sempat aku mengutarakan perasaanku yang sebenarnya padanya. Cintaku padanya sudah terlanjur tidak mendapat restu dari Ayahnya, belum apa-apa aja sudah ditolak sama Ayah mertua nyesekkk banget Oiiyyy.

Kisahku sudah bisa diangkat jadi judul sinetron di Chanel yang logonya ada ikan teri terbang itu loh dengan judul Cintaku terhalang Restu Ayah Mertua yang galak ditambah soundtrack hati yang kau sakiti milik Rossa dengan bumbu pelakor Wuiiiiih lengkap sudah drama hidup ini ckckck....

"Kak Lee ! kok ditanya malah bengong aja sih ? Kak Lee nggak senang yah kalau Annete datang jengukin kakak ?"Tanyanya dengan suara lembut, lumer hati ini deeek

"Eh siapa bilang begitu ? Kak Lee seneng tauuu seneng banget malahan."Ucapku sambil shy shy cat gitu didepan seorang anak SMA

"Oh ya kak Lee makan dulu, kak Lee pasti belum makan siang. Baru setelah itu kak Lee minum obatnya."Ujar Annette sambil mengambil nampan yang berisi makanan didepannya

Aku hanya terdiam melihat Annette yang sibuk mengaduk buburnya untukku. Boro-boro aku jadi lapar, lihatin wajahnya yang super manis dan ayu itu saja sudah buat aku kenyang dengan hati yang berbunga-bunga. Akupun tak perlu minum obat lagi karna senyumannya lebih ampuh dari obat manapun di dunia ini. Gini yah kalau orang lagi jatuh cinta, eek kucing aja serasa jadi coklat lumer di lidah Wakaka... nggak gitu juga kali konsepnya keles

"Kak Lee makan dulu, biar Annette yang suapin."Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, Lee pun langsung menyambut hangat suapan pertama yang diberikan oleh Annete padanya

"Annete, apa sebelumnya kamu pernah pacaran ?."Tanyaku sambil mengunyah makananku, aku penasaran dengan jawabannya

"Eummm....nggak pernah kak, jujur Annette orangnya nggak mau pacaran maunya langsung nikah aja kayak kak Alice. Lagipula Ayah akan memarahi Annete kalau sampai ketahuan pacaran."Jawabnya sambil menunduk, pengen aku cubit aja ginjalnya saking gemessinya

"Wah prinsip kita sama dong ? jangan-jangan kita jodoh hehehehe. Oh ya kak Lee mau tanya pendapat kamu nih. Misalkan yah, ada seorang pria yang mencintai seorang gadis namun Ayah gadis tersebut tidak merestui hubungan mereka, menurut kamu apa yang harus dilakukan oleh pria itu untuk meluluhkan hati Ayahnya agar mau menerima hubungan mereka ?."Tanyaku dengan sedikit ragu padanya

"Nggghh.... menurut Annette, sebaiknya pria itu langsung aja melamar wanita yang disukainya itu didepan Ayahnya, karna wanita itu butuhnya kepastian bukan hanya mengumbar janji manis. Seorang Ayah juga pasti tidak akan menolak niat baik dan tulus seorang pria yang ingin serius menjalin hubungan serius dengan putrinya, apalagi jika diikat dengan tali pernikahan. Aku rasa Tuhan pasti akan memberikan mereka jalan untuk bersatu kak."

"Kamu sendiri target menikahnya diusia berapa sih ? nggak ada planning untuk menikah muda gitu ?."Tanyaku lagi dengan serius

"Eummmm....Annete nggak punya target kak, prinsip Annette sih kalau ada yang benar-benar serius mau melamar Annete mungkin Annete tidak akan menolak, supaya Annette ada yang jagain seperti kak Alex yang jagain kak Alice. Soalnya disekolah kadang banyak cowok-cowok gatel yang suka godain Annette, dan Annete merasa risihk kalau digituin. Kan kalau Annette sudah punya suami nggak akan ada lagi yang berani gangguin lagi kak."

"Owwwh gitu yah."Jawabku dengan manggut-manggut nih kayaknya Annette tipe aku banget deh

"Kalau misalkan Nih ada seseorang pria dewasa seperti kak Lee, terus dia ingin menikah dengan gadis yang usianya masih sangat muda anggaplah gadis itu adalah kamu. Kira-kira kamu bakalan terima dia atau tidak ?."Ucapku sambil menatap mata Annette dengan lekat

"Nggak !"

"Sudah kuduga kamu akan menjawab seperti itu! mungkin menurut kamu pria itu tidak pantas yah menikah dengan gadis seperti kamu apalagi masih sekolah."Ucapku dengan ekspresi kecewa

"Maksudnya Annette nggak akan nolak, apalagi kalau pria itu seperti kak Lee. Makanya kak Lee harus berjuang untuk membuktikan keseriusan kak Lee pada Ayah gadis itu."Ucap Annete sambil tersenyum kecil ke arahku lalu segera menundukkan pandangannya dariku

Jleeeb

Mendengar jawaban Annette seketika membuatku Ingin melompat kegirangan. Kalau saja aku tidak lupa kalau aku sedang sakit dan ada Annette di depanku pasti aku sudah salto dan guling-guling dilantai saking bahagianya. Sumpah demi apa setelah mendengar jawaban Annette membuatku semakin yakin kalau sebenernya dia juga menyukaiku. Otw menghadap Ayah mertua kalau begini

"Kak Lee ini obatnya sudah ketemu. Maaf lama kak soalnya tadi ada utusan perusahaan tempat kakak bekerja katanya ingin bertemu sebentar dengan kakak tapi aku bilang kakak sedang sakit dan tidak ingin diganggu. Jadi aku suruh pergi saja."Ucap Vivi yang sudah muncul di di kamar kakaknya

"Siapa yang menyuruhmu untuk mengusirnya ? aku tidak perlu minum obat lagi, aku sudah sembuh. Sekarang cepat kamu kejar orang itu dan katakan padanya aku akan menemuinya 20 menit lagi."

"Tapi kak ...."

"Jangan pakai tapi-tapian lagi, aku mau kekamar mandi dulu yah. Annette terima kasih yah karna Jawabanmu telah mengubah hidupku."Lee segera melompat turun dari tempat tidur bahkan tak peduli dia hampir terjatuh membuat Victoria merasa kaget dengan perubahan sikap kakaknya

"Annette kenapa kakakku bertingkah aneh setelah bertemu denganmu ? aku tidak pernah melihatnya sebahagia itu selama ini."

"Aku juga tidak tahu ?." Ucap Annette sambil mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahu lalu tersenyum kecil kearah Vivi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***