\~Cinta butu waktu, butu perkenalan dan cinta tidak bisa dipaksakan karena cinta datang secara tiba-tiba\~
keano yg sudah mendengar berita jika dia akan segera menikah, dari aldo dan gosip-gosip sudah terdengar, keano akhirnya memutuskan menyendiri,,,
sudah tiga hari ini keano menyendiri di ruangan apartemen nya, dia yg menghabiskan waktu menyendiri mencari cara agar pernikahan ini tidak terjadi, seluler yg ia lempar masih tetap didalam ruangan kantornya, membuat keano berdamai dengan dirinya sendiri tanpa ada yg menganggu...
Mark yg kebingungan menelpon putranya beberapa kali tapi tidak ada satupun jawaban dari putranya itu, akhirnya memutuskan untuk aldo mencarinya,, "aldo kau kan temanya keano, aku pinta kau cari anak nakal itu supaya menemui aku, sudah beberapa hari ini aku ta melihat dia, di kantornya juga dia tidak ada, kemana anak itu pergi" ,, ucap mark, dengan geram melihat putranya yg menghilang dan acara semakin dekat membuatnya dia kebingungan,,
dengan kaget aldo menyautinya dan mukanya penuh dengan ketegangan,, " maaf tuan saya tidak dekat sekali dengan keano ",, saut aldo dengan berbohong dan heran karena mark tau, kalo aldo dan keano berteman,
" kau ta usah berbohong, aku sudah tau semua, kalau kau berbohong lebih baik jangan bekerja disini lagi, sekali lagi aku perintakan cepat kau temui temanmu itu supaya mau bertemu denganku,, jika dia tidak mau, kau cari saja alamatnya aku akan datang sendiri,," ucap jelas mark. dengan nada tinggi membuat dahi mukanya ada guratan yg begitu jelas,,,
aldo pun menganggukan kepalanya,, " baik tuan " saut aldo. dan segera pergi meninggalkan ruangan mark dan mulai mencari keano,,
" argg sial kemana tu anak" gumam aldo. dan pergi di parkiran membawa mobil untuk mencarinya,, setelah beberapa saat aldo pun menyadari,,
" mungkin tu anak lagi di apartemen nya " ,, gumam aldo. dan segera gas mobil nya dengan laju cepat kearah apartemen keano..
kenao yg menyendiri diatas kasur dan duduk menyilangkan kakinya diatas laptop yg dia tepati, membuat dia bingung mengotak-atik laptopnya dan berdiri dan duduk lagi membuatnya semakin bosan,,,
Bel yg berbunyi dibalik pintu menghilangkan bosan nya sesaat,,
" lu kemana aja? Bokap lu nyari dan bokap lu udah tau kalau gua temen lu,, lu cepet sana pergi nemuin bokap lu, nanti gua dapat masalah ni, kalo lu gamau nemuinya, kenapa lu jadi menyediri gini? kenapa gak gentle hahaa",, tanya aldo. dengan terkikih melihat keano yg lemah karena kebingungan wajahnya sangat jelas,,,
" gua bukan nya gak gentle tapi gua males berurusan dengan dia ujung-ujungnya ngancem lah ini lah gua males ah, pokoknya jangan bilang kalo gua lagi disini,," ucap keano dengan tatapan mata yg tajam kearah aldo,
" gak bisa gitu kean, lu bilang enak, gua dapat masalah kean pokoknya kalo lu gamau nemui bokap lu, gua bilang lu disini, gua gak mau nyari masalah sama bokap lu..."" ucap aldo dengan wajah yg memelas,,
" lu pergi saja sana, gua lagi mikir ni,, udah pergi sana",, ucap keano dengan mengusir tubuh aldo dan membawanya ke arah pintu kamarnya dan menutup pintu membiarkan aldo keluar begitu saja,,
" gila main usir aja.. dia masih ttep aja tuh anak pemarah, gak bapak, anak sama aja bikin gua frustrasi",, gumam lirih aldo. dan meninggalkan apartemen keano
didalam mobil aldo menghubungi mark dan memberi lokasi dimana anaknya berada,,
dan beberapa saat kemudian mark datang di apartemen keano, mark yg datang dengan wajah amarahnya dan wajahnya yg sangat geram, bel yg ia tekan berkali-kali tidak ada yg membuka kan pintunya,, mark yg semakin geram akhirnya menyuruh bawahanya untuk segera lapor agar apartemen anaknya segera dibuka, ta jelang beberapa menit pintu kamar keano terbuka keano yg kesal akhirnya membuka kan pintu kamarnya dan mark langsung masuk dengan menatap seluruh ruangan, dan teryata ada keano yg sedang berdiri menunggu papanya itu masuk,,,
" ada apa pa? Kesini",, tanya keano dengan tatapan yg sinis melihat mark didepan tubuhnya..
" aku kan sudah bilang jauh hari kalau kamu akan segerah menikah kenapa kamu malah menghindariku,? Papa tau kamu menolak tapi ini sudah perintah, kalo kamu gak mau, aset semua yg kamu miliki sudah bukan kamu lagi warisnya,," ancam mark. kepada keano dengan membawa tongkat yg ia pegangi begitu kuat,
" papa sudah tua papa mau kamu segera menikah dengan calon pilihan papa, papa gak mau lagi mendengar lagi gosip atau apalah itu,,, bagaimana??? papa gak mau membuang waktu papa, 4 hari lagi pernikahan kamu akan dimulai. Dan kamu segera siapsiap, mamamu menunggu dirumah cepat pulang anak nakal, menyusahkan orang tua saja kamu ini,, kamu sudah genap 28 keano kamu bukan bocah lagi,," ucap mark mondar mandir dengan tongkatnya itu,,
tanpa sekata pun kenao tidak mengucapkan apa-apa dia hanya diam dan mematung mendengar yg mark katakan,,
" papa tunggu kamu pulang 4hari lagi pesta akan dimulai jika kamu gak datang, aset semua yg kamu miliki bukan lagi menjadi milikmu,,,"" ucap mark dengan mengenggam tongkat nya dan meninggalkan anaknya didalam apartemennya itu,,,
Keano yg lebih baik diam dan ta bersuara bingung memikirkan ini semua,, " gadis mana yg papa nikahkan aku itu " terlintas pertanyaan yg keano pikirkan,,
"arggg membuatku semakin marah"
genggaman tanganya yg menggumpal, membuat dahi wajah keano bergaris dengan jelas, dan tangan nya memukul tembok apartemen nya berkali kali, membuat nya ta terlihat kesakitan meskipun tanganya sedang terluka,,
***
sedangkan di dalam kamar neysa membaringkan tubuh mungilnya itu sudah beberapa hari setelah papa katakan dan papa mama memutuskan untuk menikah kan nya dengan pria yg ia belum kenal, membuat gadis itu semakin melemah, hati dan jiwa nya terkoyak memikirkan ini semua dibenaknya mengatakan "siapa dia?,, baik, ataukah buruk,,
dia mulai kebingungan dan meneteskan air mata diatas bantalnya yg saat ini basah karena hujan air mata yg menggungcangkanya,, setelah roberto katakan pesta pernikahan akan dimulai 4 hari lagi membuat gadis itu semakin menangis dan menangis yg ada di benaknya ia curahkan dan tumpahkan ke emosian nya dengan menangis membuatnya sedikit lega,,, kesendirian nya membuat dia semakin leluasa menangis karena dia ta mau melihat mama nya terluka dan membiarkan pintu kamarnya terkunci,,
"baiklah kalau ini terbaik aku akan menerima nya, ini kulakukan semata demi kebahagiaan kedua orang tuaku" gumamku didalam hati dengan menatap cermin mengiba diri sendiri dan menangis diatas meja rias membuatnya semakin melemah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Rice Btamban
lanjut kan
2022-04-18
0
Luccy Lucy Cy
aduhhhh..ni yg buat tak sabar next....
2021-12-22
2
Cut Afrida Yanti
semoga lancar nge up ya mbk
2021-12-22
2