Chapter 4: Seorang Gadis Aneh

Lucifer begitu kaget ketika dia membuka matanya dia melihat mata Violet itu...

Sebuah bibir menempel dibibirnya sekilas lalu langsung dilepaskan.

Sebelum sempat dia bertanya gadis itu langsung berlari pergi secepat kilat.

Lucifer memengang bibirnya dengan jarinya, dia masih bisa mengingat ciuman singkat itu...

DEG

Entah kenapa jantungnya menjadi tidak karuan.

Dirinya terdiam, seakan otaknya kosong...

Terdiam cukup lama untuk mencerna apa yang baru saja terjadi...

"Untuk berpikir ada seseorang yang bisa masuk kedalam penghalangku tanpa kusadari... Gadis aneh..." Gumannya pelan, ada sedikit senyum muncul diwajah tampannya.

"Ah kurasa aku harus segera pergi..." Dia mengambil Balzer disampingnya dan memasukan kacamata kedalam sakunya, dia keluar dari jendela...

Menghilang dalam bayangan....

####

Gadis berambut Pirang itu berlari tanpa arah tidak, dia tidak berlari tanpa tujuan karena pada dasarnya Lantai ini hanya memiliki dua lift satu untuk naik dan satu untuk turun. Ketika dia sampai pada lift dia sadar.

"Bagus sekali Seraphina... Kok kamu bisa bodoh banget? Bagaimana caranya pergi dari sini??" dia berguma pada dirinya sendiri.

Tanpa pikir panjang dia kembali berlari menuju ruangan itu...

Kreakkk

Ketika dia membuka ruangan dia tidak menemukan siapapun disana...

"Kemana siswa yang tadi?" katanya dengan binggung, tidak ada tanda-tanda keberadaannya...

"Apa mungkin cuma khayalanku saja??"

"Tidak.. Dia Asli tapi bagaimana bisa? Ini kah lantai 20... Dan aku tidak melihatnya keluar pintu...."

Dia terdiam..

"Pemuda yang Misterius..." Gumanya lagi.

Namun tiba-tiba dari balik jendela masuklah sesesok berambut hitam itu dan berguma.

"He he he... Ternyata ini lantai 20 Aku baru saja lupa.. Kupikir ini lantai satu sehingga aku bisa loncat dan kabur dari jendela agar terlihat keren..."

Kata pemuda itu sambil menatap gadis berambut pirang yang terlihat pematung kaget melihat kelakuan pemuda didepannya itu.

Kesan Pemuda tampan dan misterius tadi tiba-tiba lenyap dari pikiran gadis itu. Dia lebih baik tidur dari pada bangun, pikir Seraphina tiba-tiba kesal.

"Eh??" Seraphina terlihat binggung karena pemuda misterius itu tiba-tiba mendekat, tidak lebih tepatnya dia berlari mendekat, melewati Seraphina dan langsung menuju pintu keluar kemudian berlari ke arah lift.

"Tunggu..." Kata Seraphina mengejar pemuda itu yang saat ini ada didalam lift berniat memutup pintu itu.

"Selamat tinggal, gadis aneh.. ha ha ha....." kata nya seambil melambaikan tanganya.

"Berhenti!!! Aku ikut tunggu!!! Aku tidak tahu bagaimana caranya memakai ruang bergerak itu!!!"

Seraphina terlihat berteriak, namun sayang ketika dia sampai, pintu lift sudah tertutup.

'Sial..' Batinya, sekarang dia tengah menikirkan cara untuk sekali lagi keluar dari sana dan menuju kelasnya atau dimanapun yang ada orangnya.

####

Didalam Lift pemuda berambut hitam itu terlihat menghela nafas, entah kenapa dia jadi salting sendiri, otak jeniusnya tidak bisa mencerna apa yang terjadi, dia sendiri tidak mengerti apa yang dia lakukan. Jadi saat dia berniat loncat dari jendela entah kenapa dia tidak jadi dan malah kembali masuk.

"Ah padahal aku bisa terbang... Kenapa aku kembali masuk..."

Dan ketika dia melihat gadis itu lagi entah kenapa dia menjadi malu sendiri, dengan perkataan bodohnya barusan.

Dia lalu mulai menampar dirinya sendiri.

"Apaan dah aku...." gumannya tak jelas, lalu dia memegani bibirnya....

Lalu mulai tersenyum sendiri.

Dasar gadis aneh masih gadis aneh yang sama yang tidak bisa mengunakan mesin penjual otomatis,

Dan kenapa dia tiba-tiba menciumku....

####

Dilantai atas, sekali lagi Seraphina memandang hampar pada lift itu. Sebenarnya sih lift tidak cuma satu, ada dua satu untuk naik dan satu untuk turun.

"Duh, bodo' banget Aku, tadi ngapain sih aku kok jadi gila mencium pemufa itu duh.... Malu banget.."

Dia mulai menampar dirinya sendiri.

"Ya, Tuhan.. Ampuni Dosa hamba....." Dia mulai berdoa.

"Ini salahku yang terbuai oleh godaan... pikiranku tiba-tiba berasa hilang..."

Dia mulai memegangi bibirnya, dan mulai tersenyum sendiri.

"Akhhhh....." lalu dia mulai menjambak rambutnya sendiri.

Tring

Suara lift terbuka, ada seorang pemuda berambut biru gelap keluar dari lift. Pemuda itu hanya menatap Seraphina yang sedang menjambak rambutnya sendiri dengan heran.

Sepintas tatapan mereka bertemu.

Seraphina jadi salah tingkah sendiri didepan pemuda itu yang menatap binggung kearahnya.

Ini adalah seorang siswa yang kelihatannya menjadi perwakilannya siswa baru yang membacakan pidato tadi pagi.

Lihat, penampilan dan wajahnya yang tampan itu.

Walaupun itu masih tidak setampan pemuda misterius yang ditemuinya barusan.

"Kamu, Itsuki?"

Pemuda berambut biru gelap itu menatap gadis itu.

"Kamu tahu aku?"

"Siapa yang tidak tahu? Kamu kan perwakilan kelas satu yang membacakan sambutan tadi pagi,"

"Ah, begitu."

Seraphina binggung mau bertanya apa lagi.

"Kami kesini untuk?"

"Aku sedang mencari, Kakakku."

"Kamu punya, Kakak?"

"Kakak sepupuku. Dia seharusnya disekitar sini."

"Seperti apa dia? Mungkin aku melihatnya?"

"Kakakku laki-laki, dia biasanya memakai kacamata yang bergitu tebal."

Mengigat soal laki-laki dengan kacamata tebal, Seraphina di teringat tentang pemuda yang menolongnya saat berurusan dengan mesin penjual otomatis tempo hari.

"Apakah mungkin, Touma?"

"Kamu tahu Kakakku?"

"Dia Sekolah disini juga?" Tanya balik Seraphina.

Itsuki yang bertanya malah balik ditanya merasa kesal, namun dia tetap menjawab.

"Iya dia Sekolah disini juga. Apakah kamu bertemu dengannya?"

"Ah.... Tidak. Hanya saja tempo hari diluar sekolah, aku kebetulan pernah bertemu dengannya. Dan dia sepertinya tidak ada disini, aku sudah memeriksa semua ruangan dan tidak melihat Touma.'

"Owh, begitu. Terimakasih informasinya," kata Itsuki lalu kembali membuka lift itu, dan masuk.

Namun gadis itu yang akhirnya mengigat lagi apa yang harus dia lakukan, langsung buru-buru masuk lift, dia bahkan hampir terpleset didalam namun untungnya Itsuki menangkap gadis itu.

Jarak mereka begitu dekat, saling bertatapan dan terdiam dengan posisi ini sebentar, melihat wajah tampan pemuda didepannya ini sesaat membuat Seraphina tersipu.

Sampai ketika sadar Seraphina lalu bangun dan minta maaf.

Kamudian didalam, mereka berdua saling bertatapan lagi.

"Ah, aku juga ingin turun."

"Tapi ini lift untuk naik,"

Gadis itu menatap Itsuki dengan binggung.

"Ini untuk naik, kalau mau turun mengunakan lift yang satunya, ini untuk kenyamanan saja dari pada bolak-balik."

"Aku tidak bisa mengunakan alat ini," kata Seraphina dengan malu.

Sekali lagi, Itsuki menatap gadis ini heran.

Kira-kira dari mana asal gadis ini?

Apakah dari peradaban tanpa teknologi?

Tapi seharusnya, di Dunia Luar Advance City tidak seburuk itu, sampai tidak ada lift.

Bahkan di Kota Utama Dunia Iblis di Underworld ada hal-hal praktis seperti ini.

Seraphina merasa malu akan hal ini, dirinya belum pernah ke dunia manusia sebelumnya, dan tidak mengerti teknologi yang mereka gunakan.

Di Heaven tempat dirinya berasal, jelas tidak ada hal-hal seperti ini.

Jadi disini, Itsuki akhirnya mulai bertanya pada gadis itu mau ke lantai berapa, dan mengantarkannya.

#####

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yukity

Yukity

Keren...👍🏼👍🏼😍

mampir yuk ke novelku
Si Oyen Pacarku Bukan Manusia

2022-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Falling of Archangel Lucifer
2 Chapter 2: Kota Yang Aneh
3 Chapter 3: Ciuman Pertama
4 Chapter 4: Seorang Gadis Aneh
5 Chapter 5: Sebuah Cerita
6 Chapter 6: Pangeran Sekolah
7 Chapter 7: Seseorang yang mengaku Malaikat
8 Chapter 8: Antara Baik dan Jahat
9 Chapter 9: Pengalaman Baru
10 Chapter 10: Apartment Seraphina
11 Chapter 11: Insiden di Sekolah Elite Y
12 Chapter 12: Iblis Pemangsa Esper
13 Chapter 13: Pertemuan yang Mengejutkan
14 Chapter 14: Membenci Iblis
15 Chapter 15: Kakak dan Adik
16 Chapter 16: Kedatangan Ciel
17 Chapter 17: Bertemu Touma
18 Chapter 18: Terjebak di Ruang Musik
19 Chapter 19: Festival Sekolah
20 Chapter 20: Kekacauan Tengah Malam
21 Chapter 21: Identitas Rahasia
22 Chapter 22: Godaan Iblis
23 Chapter 23: Siswi Pindahan
24 Chapter 24: Terjebak dalam Situasi Rumit
25 Chapter 25: Masalah Itsuki
26 Chapter 26: Misteri Siswa Menghilang Bagian 2
27 Chapter 27: Misteri di Sekolah
28 Chapter 28: Kelompok Aneh Terbentuk
29 Chapter 29: Perasaan Terlarang
30 Chapter 30: Perasaan Rumit
31 Chapter 31: Kemunculan Vampire
32 Chapter 32: Musuh-musuh tidak terduga
33 Chapter 33: Hal-hal sederhana
34 Chapter 34: Kecurigaan Ciel
35 Chapter 35: Rahasia antara Kita
36 Chapter 36: Saingan Muncul
37 Chapter 37: Kakak Kelas
38 Chapter 38: Cemburu
39 Chapter 39: Kamu Milikku
40 Chapter 40: Penculikan
41 Chapter 41: Tidak Percaya
42 Chapter 42: Melarikan diri
43 Chapter 43: Diselamatkan
44 Chapter 44: Pengakuan Tiba-tiba
45 Chapter 45: Kecurigaan Seraphina
46 Chapter 46: Tetangga Baru
47 Chapter 47: Panggilan Darurat
48 Chapter 48: Pertarungan
49 Chapter 49: Kekuatan Lucifer
50 Chapter 50: Berdua Denganmu
51 Chapter 51: Pelayan Kakak Kelas
52 Chapter 52: Ketahuan
53 Chapter 53: Trik Kotor
54 Chapter 54: Lepas Kendali
55 Chapter 55: Tidak Terduga
56 Chapter 56: Mencoba Menyelamatkan
57 Chapter 57: Menyelamatkanmu Part 2
58 Chapter 58: Ingatan Yang di Segel
59 Episode 59: Antar Cinta dan Benci
60 Chapter 60: Kembali Pulang
61 Chapter 61: Rencana Lucifer
62 Episode 62: Asal Usul Seraphina
63 Chapter 63: Archangel Misterius (Part 1)
64 Chapter 64: Kota Para Fallen Angel
65 Chapter 64: Menyusup
66 Chapter 65: Cerita Masalalu
67 Chapter 66: Menyusup
68 Episode 67: Heboh Sendiri
69 Chapter 68: Tidak Terduga
70 Chapter 69: Reuni
71 Chapter 70: Kekacauan
72 Episode 71: Membuatmu Menjadi Milikku
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Chapter 1: Falling of Archangel Lucifer
2
Chapter 2: Kota Yang Aneh
3
Chapter 3: Ciuman Pertama
4
Chapter 4: Seorang Gadis Aneh
5
Chapter 5: Sebuah Cerita
6
Chapter 6: Pangeran Sekolah
7
Chapter 7: Seseorang yang mengaku Malaikat
8
Chapter 8: Antara Baik dan Jahat
9
Chapter 9: Pengalaman Baru
10
Chapter 10: Apartment Seraphina
11
Chapter 11: Insiden di Sekolah Elite Y
12
Chapter 12: Iblis Pemangsa Esper
13
Chapter 13: Pertemuan yang Mengejutkan
14
Chapter 14: Membenci Iblis
15
Chapter 15: Kakak dan Adik
16
Chapter 16: Kedatangan Ciel
17
Chapter 17: Bertemu Touma
18
Chapter 18: Terjebak di Ruang Musik
19
Chapter 19: Festival Sekolah
20
Chapter 20: Kekacauan Tengah Malam
21
Chapter 21: Identitas Rahasia
22
Chapter 22: Godaan Iblis
23
Chapter 23: Siswi Pindahan
24
Chapter 24: Terjebak dalam Situasi Rumit
25
Chapter 25: Masalah Itsuki
26
Chapter 26: Misteri Siswa Menghilang Bagian 2
27
Chapter 27: Misteri di Sekolah
28
Chapter 28: Kelompok Aneh Terbentuk
29
Chapter 29: Perasaan Terlarang
30
Chapter 30: Perasaan Rumit
31
Chapter 31: Kemunculan Vampire
32
Chapter 32: Musuh-musuh tidak terduga
33
Chapter 33: Hal-hal sederhana
34
Chapter 34: Kecurigaan Ciel
35
Chapter 35: Rahasia antara Kita
36
Chapter 36: Saingan Muncul
37
Chapter 37: Kakak Kelas
38
Chapter 38: Cemburu
39
Chapter 39: Kamu Milikku
40
Chapter 40: Penculikan
41
Chapter 41: Tidak Percaya
42
Chapter 42: Melarikan diri
43
Chapter 43: Diselamatkan
44
Chapter 44: Pengakuan Tiba-tiba
45
Chapter 45: Kecurigaan Seraphina
46
Chapter 46: Tetangga Baru
47
Chapter 47: Panggilan Darurat
48
Chapter 48: Pertarungan
49
Chapter 49: Kekuatan Lucifer
50
Chapter 50: Berdua Denganmu
51
Chapter 51: Pelayan Kakak Kelas
52
Chapter 52: Ketahuan
53
Chapter 53: Trik Kotor
54
Chapter 54: Lepas Kendali
55
Chapter 55: Tidak Terduga
56
Chapter 56: Mencoba Menyelamatkan
57
Chapter 57: Menyelamatkanmu Part 2
58
Chapter 58: Ingatan Yang di Segel
59
Episode 59: Antar Cinta dan Benci
60
Chapter 60: Kembali Pulang
61
Chapter 61: Rencana Lucifer
62
Episode 62: Asal Usul Seraphina
63
Chapter 63: Archangel Misterius (Part 1)
64
Chapter 64: Kota Para Fallen Angel
65
Chapter 64: Menyusup
66
Chapter 65: Cerita Masalalu
67
Chapter 66: Menyusup
68
Episode 67: Heboh Sendiri
69
Chapter 68: Tidak Terduga
70
Chapter 69: Reuni
71
Chapter 70: Kekacauan
72
Episode 71: Membuatmu Menjadi Milikku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!