####
Disalah satu sekolah tertentu di Advance City bernama Sekolah X, terlihat sebuah pemandangan yang khas.
Disalah satu ruangan kosong sekolah, terlihat beberapa anak muda yang sepertinya merupakan berandalan sekolah tengah mengertak dan mengeroyok seorang pemuda tertentu berambut hitam kelam yang mengenakan kacamata tebalnya, dan memiliki gaya rambut menutupi matanya, dari sini terlihat seperti seorang pemuda cupu yang lemah.
"Hey, anak baru! Jangan bersikap Sombong! Kamu harus menurunkan semua perintah kami!! Sekarang kamu jadilah pesuruhku! Ditempat ini akulah yang berkuasa! Aku adalah Penguasa Sekolah ini! Esper terhebat disini! Jadi kamu harus mematuhiku!" Kata pemuda berambut cokelat itu dengan sombongnya.
Ya, sebenarnya Sekolah X merupakan Sekolah bagi Para Esper level rendah yang hampir semuanya tidak memiliki kekuatan Esper, yah walaupun level kekuatan mereka 0, tapi tetap saja mereka masih bisa disebut Esper.
Tentu saja semua orang yang berada di Advance City, terutama Pelajar yang disini semua sudah menjalani pemeriksaan dan melalui Awakeing Kekuatan Esper dengan beberapa teknologi tertentu, atau obat-obatan tertentu.
Tapi sekali lagi, walaupun seseorang sudah melakukan Awakeing, belum tentu mereka bisa memiliki kekuatan Esper.
Ya, itulah mereka para Esper level 0 tanpa kekuatan.
Sekolah X menampung orang-orang seperti itu.
Jadi ketika pemuda barusan mengaku sebagai Esper terkuat di sekolah ini, kemungkinan besar dia juga hanya seorang Esper level 1 atau paling mentok level 2.
Esper level rendah ini, bisa mengunakan kekuatan Esper, namun sangat-sangat lemah, misalnya saja Tipe Esper yang bisa menghasilkan api, api yang dihasilkannya tidak sampai pada taraf yang bisa melukai seseorang begitu parah, misalnya hanya bisa membuat bola api seukuran setegah telapak tangan.
Ini bisa membakar namun ya, hanya seperti itu, sangat berbeda dengan Esper level atas yang mugkin bisa membuat begitu banyak kerusakan.
Lihat ketika itu menunjukkan kekuatan Apinya, yang seukuran setegah telapak tangan itu.
Dia terlihat sangat bangga sekali dengan kemampuannya itu dan menyombongkan di depan murid baru itu.
Ya, padahal aslinya dia sangat payah jika dibandingkan Para Esper dari Sekolah Elite Y yang isinya Esper level tinggi, dia bisa mengucapkan banyak omong besar karena isi Sekolah X ini hanya Esper level 0.
Namun sepertinya orang itu berurusan dengan orang yang salah.
Karena orang yang dia kroyok saat ini adalah Touma Lucifer, Sang Mantan Archangel terkuat juga salah satu penguasa Underworld, yang kekuatannya tidak perlu diragukan lagi.
Tapi Lucifer terlihat diam saja dan tidak menunjukkan perlawanannya.
Lucifer yang tidak ingin terlihat mencolok, ingin mencoba hidup sebagai seorang siswa biasa, jadi dia melakukan semacam penyamaran untuk menyembunyikan wajahnya juga tentu saja kekuatannya.
Ingin mencoba menjalani kehidupan biasa di sekolah biasa-biasa ini.
Namun sepertinya beberapa orang tidak ingin membuat dirinya merasa damai.
Lucifer mulai berpikir kalau di mana-mana sama saja, dirinya juga sudah melihat hal-hal semacam ini di mana yang kuat yang mendapatkan segalanya dan yang kalah kehilangan segalanya di Underworld.
Dan lagi terlalu melelahkan untuk berurusan dengan orang-orang sampah seperti ini.
Orang ini bilang dirinya yang terkuat?
Hah....
Orang di depannya ini terlihat sedang berimajinasi.
Dirinya sudah mempelajari level kekuatan Esper dari Azazel.
Saat ini Esper level tertinggi, yang terkuat level 6 Kekuatannya mungkin setara dengan Fallen Angel yang memiliki 10 sayap.
Jumlahnya, saat ini ada dua orang yang Identitasnya dirahasiakan.
Bahkan level 5 pun, sangat jarang hanya sekitar 8 orang, dan jelas ada GAP kekuatan yang sangat jelas antara level 5 dan level 6.
Diantara Fallen Angel atau Angel ataupun Iblis, yang memiliki 10 Sayap cukup jarang, jadi sangat mengagumkan melihat manusia bisa ada dilevel itu.
Atau mungkin mereka sudah tidak bisa lagi disebut manusia, Esper-Esper level atas ini.
Namun melihat Manusia yang ada dihadapannya yang mungkin kekuatan Espernya hanya yah tidak perlu dikatakan betapa lemahnya itu.
Membuat Lucifer ingin tertawa.
Manusia benar-benar bisa begitu menarik dan aneh.
Tapi dirinya selalu tahu bagaimana cara berurusan dengan orang-orang seperti ini.
"Jadi apa yang kalian mau dariku?"
"Wow, sebagai anak baru kamu cukup berani juga ya. Aku bisa melihat kamu yang sangat memperhatikan dikelas, seorang kutu buku Heh? Apakah kamu takut padaku sekarang?"
Namun Lucifer mengabaikannya, dan mengeluarkan suatu buku tertentu.
"Apakah ini yang kalian maksud dengan sebuah buku? Lihat kalian bisa memiliki buku ini, ini buku yang sangat bagus,"
"Cih, apa bagusnya sebuah buku," kata anak laki-laki dengan engan didepannya, ini memiliki sampul buku matematika.
Namun setelah melihat isinya, dia memiliki pasangan lain pada siswa didepannya ini.
"Kamu anak yang menarik. Memang, tidak bisa melihat buku hanya dari sampulnya."
Lucifer lalu tertawa, dan berkata
"Ya? Kenapa kita tidak menemukan tempat yang bagus untuk membaca? Aku juga punya beberapa video menarik, dan coba cek tasku, ane membawa begitu banyak camilan,"
"Kamu benar-benar membaca ini saat dikelas?"
"Tentu saja. Guru tidak akan curiga bukan?"
"Ahahahaha.... Apakah aku mulai bisa memanggilmu Master?"
"Panggil sana aku, Touma."
Mereka lalu mulai tertawa bersama disana.
Sepertinya Lucifer berhasil mengambil hati orang-orang didepannya.
Benar, buku yang dimaksud sebenarnya isinya buku 18+ ehmmm, yang sangat disukai anak laki-laki diusia ini.
Terkadang hal-hal bisa diselesaikan dengan mudah tanpa terlalu banyak tenaga.
Ya, itulah Lucifer seseorang yang telah menaklukkan Underworld, tidak perlu ditanya bagaimana kemampuan sosialnya.
Disisi lainnya, dari arah agak jauh dari sana, ada seseorang yang mengamati itu.
Dia adalah seorang pemuda berambut biru gelap.
Menatap adegan yang menegangkan berubah menjadi sebuah lelucon itu membuat pemuda itu tertawa.
"Kak Touma memang selalu mengagumkan. Percuma saja khawatir padanya kan? Aku hanya sedikit cemas takut dia terlibat masalah karena Kakak bilang dia ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja di Dunia Manusia, namun Kakak memang bukan sesuatu yang biasa-biasa saja." Guma pemuda itu, ya dia adik Lucifer atau lebih tepatnya adik angkatnya, walaupun orang ini sendiri tidak tahu identitas Kakaknya.
Pemuda ini adalah Pangeran Kedua Underworld, Itsuki. Dia ke dunia manusia diajak oleh Kakaknya Pangeran Pertama, yaitu Touma alias Lucifer.
####
Sekolah X merupakan sekolah yang terdiri dari sebuah gedung, walau hanya satu gedung tapi ini sangat luas, gedung bagian bawah untuk urusan Asrama dan Kegiatan Klub dan gedung bagian atas untuk kegiatan belajar mengajar.
Ini bangunan sekolah yang megah, terdiri dari 30 Lantai dan banyak sekali ruangan, di Era ini sekolah seperti ini adalah hal yang lumrah, walaupun ini cenderung hanya Sekolah Biasa, namun tetap saja Esper-Esper level 0 ini tetap berasal dari seluruh penjuru dunia.
Jangan tanya, jika sekolah biasa saja seperti ini, sehebat apa nantinya Sekolah Elite Esper level atas.
Semua kegiatan yang dulunya dilakukan diluar ruang sekarang bisa dilakukan didalam gedung ini. Tempat ini bahkan juga memiliki taman buatan untuk bersantai para murid.
Untuk sebuah sekolah 30 lantai terlihat berlebihan, sudah seperti apartemen saja, sejujurnya Asrama Siswa juga sudah seperti Apartemen dengan 1 ruangan untuk 2 orang.
Jujur karena banyaknya lantai terkadang akan ada yang tersesat.
Contohnya saja seorang siswi berambut Pirang dengan mata violetnya sedang kebinggungan di dekat lift, pasalnya dia hanya megikuti kerumunan siswa lain yang memasuki lift kemudian ketika pintu terbuka dia hanya asal keluar saja.
Dia berahir di sebuah ruangan yang kelihatannya kosong, ini kelihatannya deretan ruang untuk Laboratorium.
Gadis itu hanya menatap lift dalam diam.
'Bagaimana cara mengunakan ruang berjalan ini...' batinnya dalam hati.
Dia hanya bisa menatap benda bernama lift itu yang dari tadi lampunya berganti-ganti.
"Ini dimana lagi? Kok sepi gini?" dia baru menyadari. Lalu dia mulai melihat jam tangannya.
1:30 pm
"Wa.. Gawat sudah lewat jam istirahat... Sudah bolos saja.. padahal ini baru hari pertama tapi aku mengacaukan segalanya.. Huftt.."
Dia menghela nafas, kemudia dia berjalan menelusuri ruangan-ruangan itu siapa tahu ada orang yang bisa diamintai tolong.
Dia mengecek beberapa ruangan disana namun hasilnya nihil. Tidak ada seorangpun disini.
"Ini Lab terahir ya. Ini sepertinya Lab Kimia. Aku harap ada orang."
Ketika dia membuka ruangan itu,
Terasa ada angin berhembus...
Gorden dan Jendela Lab itu terbuka membuat angin segar masuk.
Disamping jendela diatas sebuah meja tampak seorang pemuda berambut hitam kelam sedang tertidur bersandar di dinding.
Gadis itu mendekati sosok itu...
Sosok yang begitu cantik dan indah sangat tampan...
Tertidur lelap rambutnya dihembuskan oleh angin, terkena pancaran sinar matahari dari jendela.
Semakin dia mendekat semakin terpukaulah gadis itu.
Dia mendekatinya...
Bisa dilihat mata pemuda itu yang tertutup, bulu matanya yang lentik dan tubuhnya yang tanpa menjagaan, bibir merah mudanya yang begitu mengoda, bajunya yang terlihat berantakan dan sedikit terbuka memperlihatkan kulitnya yang begitu putih, wajahnya yang tentu begitu tampan dan mengoda...
Pemandangan itu bagaikan sebuah lukisan...
"Malaikat....." guma gadis itu tanpa sadar, dia langsung menutup mulutnya lagi.
Bahkan gadis itu yang merupakan Angel tidak pernah melihat Angel lain yang begitu indah seindah pemandangan didepannya itu.
Dia memandangi wajah tidurnya yang tenang.....
Perlahan gadis itu tanpa sadar mendekatkan wajahnya ke pemuda itu..
Menatapnya begitu dekat...
Sangat dekat...
Cup
Tanpa sadar gadis itu mencium bibir lembut pemuda itu.
Tiba-tiba mata merah itu terbuka...
Mata Merah yang semerah darah itu bertemu Mata Violet kaget....
Jika ditanya apa dosa paling besar yang Lucifer punya...
Itu mungkin adalah keindahannya yang begitu sempurna...
Keindahan itu bisa membuat siapapun terpukau dan mengoda siapapun untuk berbuat Dosa.....
####
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
☾⃟ℳoon - Moon 🌙
👍
2022-02-11
2
Tacha istri Seokjin
×_×
2022-02-03
2
🎎 Lestari Handayani
hadir
2021-12-22
6