Keesokan hari nya Raya berangkat ke cafe tempat di mana ia bekerja untuk dapat menghasilkan uang agar dapat memenuhi kebutuhan hidup nya.
"Pagi kak Sindy"ucap Raya ramah pada pemilik Cafe tersebut.
"Pagi juga Ray"ucap Sindy segera masuk ke ruangan nya sedangkan Raya kembali bekerja.
Satu persatu cafe tersebut semakin ramai karna memang cafe tempat Raya bekerja sekarang bergitu populer di kalangan remaja,selain tempat nya yang bagus untuk berphoto ria makanan di cafe itu enak dan harga nya terjangkau.
Raya di sibuk kan melayani pembeli dan mengantar kan pesanan mereka ke meja yang di duduki oleh mereka,Raya menang terkenal ramah dan juga baik hingga membuat pelanggan betah di sana di tambah paras Raya yang cantik.
"Ray boleh meminta tolong"tanya teman Raya keluar dari dapur.
"Ada apa"tanya Raya.
"Tangan ku kena minyak panas boleh kah kau menggantikan ku dulu di dapur hari ini"ucap Nita memperlihat kan tangan nya yang memerah.
"Astaga Nit kok bisa begini cepat kasih salep dulu aku akan ke dapur menggantikan mu"ucap Raya cepat.
"Makasih Ray"ucap Nita.
"Ck santai saja kali"ucap Raya bergegas ke dapur untuk menggantikan Nita,setiap hari nya memang di dapur mereka akan bergantian untuk memasak dan melayani pelanggan kebetulan hari ini Raya melayani pelanggan maka dari itu ia tidak ke dapur.
Raya pun mulai memasak pesanan mereka dengan lihai,urusan memasak Raya tidak di ragukan lagi karna hidup sendiri dan harus mandiri membuat nya harus bisa melakukan semua nya termasuk memasak.
Hingga menjelang sore hari Raya baru berhenti bekerja karna bergantian sip masuk,sip pertama sampai sore dan sip kedua dari sore hingga malam.
"Kami pulang dulu"ucap Raya bersama teman satu sip dengan nya kepada mereka yang baru datang.
"Tumben tidak di jemput Devan"tanya Nita pada Raya.
"Dia sedang sibuk mengurus pendaptaran kuliah nya"ucap Raya terpaksa berbohong.
"Lalu kau di mana kuliah jadi nya"tanya Nita.
"Entah lah aku juga masih bingung"ucap Raya.
"Kau tidak akan satu kampus bersama Devan"tanya Nita.
"Aku tidak tahu"ucap Raya.
"Ck dasar aneh biasa nya kalian akan menempel satu sama lain sudah seperti prangko saja"cibir Nita.
"Jika kami selalu menempel salah jika sedang tidak menempel juga salah,apa sih mau mu Nit"ucap Raya mulai kesal.
"Tidak ada tuh"ucap Nita acuh.
"Kau memang menyebal kan"dengus Raya.
"Aku balik dulu sampai ketemu besok"ucap Raya saat ojek online yang ia pesan sudah datang.
"Hati-hati"ucap Nita di angguki Raya.
Sampai kontrakan nya Raya segera membayar ongkos ojek tersebut dan masuk ke dalam,ia duduk di atas ranjang milik nya dan mengeluarkan ponsel nya.
"Diam kemana tumben tidak mengabari ku seharian ini"gumam Raya.
Biasa nya Devan akan selalu mengabari nya sesibuk apapun,namun hari ini sama sekali tidak ada kabar satu pun dari Devan.
"Mungkin dia memang benar-benar sibuk hingga tidak sempat mengabari ku"gumam Raya berpikir positif.
Ia pun melangkah kan kaki nya ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya karna sudah merasa lengket seharian berada di dapur memasak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Anindya
semangat raya kebahagiaan menantimu
2021-12-24
0