Episode 5

Di lain tempat Devan bersama orang tua nya sedang berada di rumah menunggu teman dari kedua orang tua nya yang akan datang makan malam di rumah nya,Devan seharian membujuk sang papa untuk merestui hubungan nya dengan Raya namun yang ia dapat juga penolakan membuat nya frustasi tidak tahu harus melakukan apa lagi.

Dan malam ini jadi lah teman kedua orang tua nya datang untuk makan malam sekaligus untuk mempertemu kan nya dengan gadis yang telah di katakan oleh kedua orang tua nya anak dari teman kedua orang tua nya membuat nya tidak bisa berkutik sedikit pun.

"Jika mereka datang jangan memasang wajah seperti itu"ucap papa Agus pada Devan.

"Pa Devan tidak pernah meminta apa pun untuk kalian kali ini saja Devan meminta untuk kalian agar merestui ku dengan Raya"ucap Devan kesekian kali nya.

"Kami juga tidak pernah meminta apapun untuk mu sekali ini saja turuti kemauan orang tua mu ini"ucap mama Rita.

"Ma Raya kebahagian Devan ma kami saling mencintai satu sama lain"ucap Devan.

"Jika kau menikah dengan Widia pasti kau juga akan mencintai nya,cinta itu bisa datang seiring berjalan nya waktu"ucap mama Rita membuat Devan bungkam.

Tak lama orang yang di tunggu pun datang,Devan menatap datar kedua orang tua nya yang sedang berpelukan bersama teman nya tersebut.

"Ini Devan Rit"ucap wanita seusia mama Devan.

"Iya ini Devan putra kami"ucap mama Rita.

"Tampan sekali"ucap wanita tersebut.

"Devan kenalkan diri mu pada teman mama"ucap mama Rita.

"Devan tente"ucap Devan dengan senyum di paksakan.

"Rina teman nya mama kamu"ucap tante Rina.

"Si cantik ini pasti Widia bukan"ucap mama Rita menatap gadis di samping Rina.

"Iya putri kami Widia"ucap tante Rina.

"Ayo masuk ke dalam kita bicara di sana"ucap papa Agus mempesilahkan mereka masuk karna tadi mereka masih berdiri di depan pintu.

Semua nya pun duduk di ruang tamu sambil menunggu waktu malam tiba dan pelayan di kediaman tersebut sedang menyiapkan nya.

"Devan ajak Widia keliling rumah"ucap mama Rita membuat Devan mengendus kasar.

"Iya ma"ucap Devan malas karna melihat mama mya menatap tajam diri nya.

Ia berdiri dari duduk nya dan melangkah pergi begitu saja tanpa mengajak Widia membuat kedua orang tua Devan merasa tidak enak pada teman nya tersebut.

"Maaf kan putra kami dia memang begitu jika bersama orang baru kalau sudah kenal dia baik kok"ucap mama Rita.

"Nama nya juga anak mu Rit santai saja lagian kita juga baru bertemu setelah sekian lama"ucap Rina.

"Widia ikuti saja Devan kalian kenalan lah satu sama lain agar lebih akrab dan saling kenal"ucap Rita.

"Iya tante"ucap Widia segera bergegas mengikuti Devan dari belakang.

Devan membawa gadis bernama Widia tersebut ke taman belakang rumah nya dan berhenti di kursi yang ada di sana begitu juga dengan Widia yang duduk di samping Devan.

"Nama ku Widia"ucap Widia membuka pembicaraan di antara mereka.

"Hmm"dehem Devan.

"Aku harap kau tidak akan menerima pertunangan yang mereka lalukan,aku sudah mempunyai kekasih yang sangat aku cintai dan sampai kapan pun tidak ada wanita yang bisa menggantikan nya"ucap Devan tanpa menatap wanita di samping nya yang terdiam kaku mendengar ucapan Devan yang terang-terangan menolak nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***