Bab 3

Sementara Devan dan mama Rita yang juga sudah sampai di rumah segera turun dari mobil dan masuk ke dalam.

"Ma"panggil Devan.

"Percuma kamu membujuk mama Devan karna sampai kapan pun keputusan mama tetap sama tidak akan pernah merestui kalian"ucap mama Rita.

"Mama hanya belum kenal saja dengan Raya ma dia gadis yang baik jika mama sudah kenal dengan nya mama pasti akan suka juga"ucap Devan.

"Mama bilang tidak ya tidak dan persiapkan diri mu dalam seminggu ini kamu akan tunangan dengan gadis pilihan mama"ucap mama Rita.

"Devan tidak mau"ucap Devan cepat.

"Kamu lebih memilih gadis itu di bandingkan dengan mama mu sendiri yang telah melahirkan mu"ucap mama Rita.

"Bukan begitu ma Devan menyayanyi kalian berdua dan Devan tidak bisa memilih antara kalian berdua"ucap Devan.

"Keputusan mama telah bulat gadis pilihan mama jauh lebih baik dari gadis itu,jika kamu tetap memilih gadis itu jangan pernah anggap mama mu ini lagi masih hidup"ucap mama Rita meninggalkan Devan yang diam mematung mendengarkan ucapan mama Rita.

"Ya tuhan kenapa kau memberikan pilihan yang sulit untuk ku,aku mencintai Raya dan tidak ingin kehilangan nya tapi aku tidak mau jadi anak durhaka yang tidak bisa menuruti permintaan wanita yang telah melahirkan ku"gumam Devan.

Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kamar nya,bagaimana ia bisa mengatakan nya pada Raya untuk memutuskan hubungan mereka karna akan segera tunangan dengan orang,pasti hati wanita cantik itu akan sangat sakit dan aku lah penyebab nya aku sudah berjanji akan selalu bersama nya dan mencintai nya hingga kami sama-sama menua nanti nya,pikir Devan.

Di dalam kamar nya Devan mengeluarkan ponsel nya untuk menghuhungi Raya,ia sedikit khawatir karna meninggalkan Raya sendirian di mall.

tut tut tut

"Hallo Ray"ucap Devan dengan suara pelan setelah Raya mengangkat telpon dari nya.

"Hallo juga Van"ucap Raya tidak semangat.

"Kamu sudah di mana sekarang"tanya Devan.

"Aku sudah di kontrakan"ucap Raya.

"Maafkan aku meninggalkan mu sendirian di sana"ucap Devan dengan penuh penyesalan.

"Santai saja aku mengerti kok"ucap Raya.

"Jangan berpikir yang aneh-aneh aku akan berbicara dengan papa agar membujuk mama untuk merestui hubungan kita"ucap Devan.

"Tidak masalah aku baik-baik saja jangan khawatir"ucap Raya.

"Besok aku akan menemui di cafe istirahat lah kau pasti lelah dan jangan lupa untuk makan"ucap Devan.

"Iya"ucap Raya singkat.

"Kalau begitu aku tutup dulu telpon nya"ucap Devan hanya terdengar deheman dari Raya membuat Devan menutup panggilan tersebut.

Aku akan bicara pada papa setelah pulang kantor agar mau membujuk mama untuk menerima Raya,pasti papa akan setuju dengan wanita pilihan ku,batin Devan.

Sementara Raya di seberang sana tersenyum kecut mendengar ucapan Devan,ia tidak yakin orang tua Devan merestui hubungan mereka meski Devan berbicara begitu.

Maafkan aku Van jika harus menyerah dengan hubungan ini karna aku tidak mau memulai hubungan tanpa restu orang tua,suatu hubungan akan berjalan lancar jika mendapat kan restu orang tua karna dalam hubungan ridho orang tua adalah ridho nya tuhan juga,batin Raya.

Terpopuler

Comments

Mei Susanti

Mei Susanti

next thor

2021-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!