Pendekar Terhebat
Daratan ShenLuo
"Hah..... hah..... hah..... Sepertinya dirimu memang tak memiliki harga diri seorang Pendekar sejati, bisa bisa nya kau membuat seluruh daratan ShenLuo menjadi musuhku dan bekerja sama dengan mereka untuk memburuku.... "
"Hahahaha, Shinji, lihatlah dirimu sekarang, ajalmu sudah didepan mata, meskipun kau adalah Pendekar Terhebat di daratan ini, kau juga tak bisa mengalahkan semua Pendekar yg ada daratan ini, jadi tutup mulutmu dan biarkan kami membunuh"
"Feng Zao, Jika kau tak bisa menjadi yg terkuat, lalu inikah yang bisa kau lakukan?"
"Orang yg akan mati masih saja bicara omong kosong, diam dan matilah!!"
Setelah mengatakan itu, sebuah pedang meluncur ke arah jantung Shinji....
Shinji tak dapat merasakan apapun
"Inikah yang namanya kematian.....?"
"Rasanya sudah tidak sakit lagi....."
"Pada akhirnya aku mati seperti ini...."
"Ketenangan ini..... Sungguh....."
"SFX KRAK..... PRYAAAK
Hei...
"Apa?"
HEI BAJINGAN....
"Siapa....?"
BAJINGAN INI
"Apa yang.....?"
*SFX BRUUAAAAK
"UHUK..... KUHUK UHUK.... "
"Akhirnya kau bangun juga bajingan"
Shinji membuka matanya
"Rasanya sakit sekali.... Bukankah aku sudah mati...? Ketenangan yang tadi aku rasanya hanyalah seperti mimpi...."
"Pecundang ini, bisa bisanya tidur saat sedang bekerja"
"Dia...?"
"Aahhk.... Ugh..."
"Bangun dan bekerjalah bajingan, siapa yang menyuruhmu untuk tidur saat bekerja? apa kau ingin kuhajar lagi huh?"
Dia adalah Chen Biao, Bos tempat Shinji bekerja saat Shinji belum berkultivasi menjadi Pendekar
"Oi, cepat bangun dan selesaikan pekerjaan mu, kalau tidak akan kuhajar kau, huh dasar pecundang tak tau di untung"
Chen Biao pergi dan membanting pintu, Shinji mencoba berdiri dan memahami apa yang terjadi
"Ugh.... Dimana ini? bukankah aku sudah mati? kenapa aku masih hidup? d-dan ini... kenapa aku ada di tempat ini? tempat ku bekerja sebelum aku berkultivasi menjadi Pendekar... Apa yang sebenarnya terjadi?"
Shinji kebingungan setengah mati memahami keadaan yang Shinji alami saat ini
"Waktu itu, Feng Zao dan para Pendekar lain telah membunuh ku, dan aku yakin bahwa aku sudah mati, lalu kenapa aku hidup lagi?"
Serentak pikiran Shinji pun tertuju pada sebuah Telur yang di temukannya sebelum berperang dengan Feng Zao dan seluruh pendekar daratan ShenLuo
"Saat aku berada di alam ketenangan, entah mengapa aku mendengar seperti suara telur pecah, apakah itu adalah telur yang aku temukan sebelum aku berperang dengan Feng Zao? Yahh itu adalah hal yang paling masuk akal sebab aku tak membeli dan membawa telur sebelum berperang dengan Feng Zao kecuali telur yang aku temukan itu"
Shinji mencoba mendalami tentang telur tersebut sampai seseorang membuka pintu dan memanggil nya
"Oy, pecundang, Kau di panggil oleh bos, cepatlah temui dia jikalau kau tak ingin dihajar, heh dasar pecundang"
Anak buah Chen Biao ternyata
Setelah itu Shinji berjalan menghampiri ruangan Chen Biao
"Bajingan, kenapa kau lama sekali?"
"S-saya minta maaf"
Saat ini Shinji tak memiliki kekuatan apapun, Jadi Shinji memutuskan untuk mengikuti alur seperti kehidupan nya yang sebelum nya jika ingin selamat
Chen Biao melemparkan sebuah kantung kecil kearah Shinji
"Itu adalah upahmu, kupotong karena kau bermalas malasan, sekarang kau pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi kesini, kau di pecat!"
Sungguh ironis, Shinji yang dulunya Seorang Pendekar Terhebat Di Daratan ShenLuo kini menjadi pecundang besar dikota karena terlahir kembali
Shinji mengambil kantung itu dan segera pergi dari tempat itu tanpa mengatakan apapun
Shinji melihat kedalam kantung kecil itu dan hanya berisi 25 koin perunggu, sungguh koin yang amat teramat sedikit bagi nya yang pernah menjadi seorang Pendekar Terhebat di daratan ShenLuo
"Bukankah itu si pecundang?"
Seseorang yang sangat menjengkelkan akhirnya muncul
"Apa kau di keluarkan dari pekerjaanmu? sungguh malang tapi pantas untuk pecundang sepertimu, buahahahahaha"
Jian Hei, Seorang yang dianggap jenius dikota ini
"Apa maumu?"
Raut wajah yg menjengkelkan itu tak pernah lepas dari ingatan Shinji
"Tidak ada, aku hanya ingin memberi tahumu bahwa aku sebentar lagi akan menjadi Pendekar tingkat Ahli"
Sontak saat ia mengatakan itu, seluruh orang yang ada menatap nya dan terkagum pada Ucapannya
"Hoi, bukankah itu itu Jain Hei? anak jenius dari keluarga Jian? wah benar itu Jian Hei"
Seluruh orang dikota mengenal Jian Hei sebagai seorang anak jenius karena bisa menembus Ranah Pemula ke Ranah Ahli dalam setahun diusia nya yang masih muda
"Hahahaha, ini bukanlah apa apa, ketimbang si pecundang yang tidak bisa melakukan kultivasi itu"
semua tatapan tertuju pada Shinji dan mulai mebisikan satu sama lain
Shinji tau apa yg mereka bisikan
lalu Shinji bergegas pergi karena tak tahan dengan bocah banyak omong ini
"Si pecundang melarikan diri, hahahahaha"
"Dikehidupan sebelum dan kehidupan yang sekarang Dia masih sama saja menjengkelkan...... Di kehidupan kali ini, akan ku pastikan seluruh daratan ShenLuo bertekuk lutut dihadapanku....... Itu pasti!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Andri Radja
thor, gantilah kata "aku" dgn nama MC aja thor, krna klo yg skrg kyk kita lagi baca buku diari yg di tulis oleh seseorg...
2022-01-18
1