Eps 3

Kultivasi Pendekar dibagi menjadi 9 Ranah atau Tingkatan, yaitu: Pemula, Elite, Ahli, Master, Veteran, Predator, Emperor, Semi-God dan yang terakhir adalah Imortal

Dan masing masing Ranah memiliki 9 Tahap yang harus di latih untuk berhasil menembus yang lebih tinggi lagi

Shinji, Kualitas Fisik Legendaris yang kekuatan nya setara dengan Ranah Emperor tapi kultivasi nya masih ada di Ranah Pemula Tahap 1

Ini memungkinkan nya untuk berkultivasi ganda, dengan kata lain, kekuatan nya akan menjadi 2 kali lipat

Namun Fisik Tersebut belum teridentifikasi dengan jelas, Shinji masih harus mencari tau lebih banyak soal fisik ini, tetapi jika tidak ada informasi apapun, maka Shinji lah yang harus membuat sejarah, meningkatkan kekuatan dan juga memberi informasi sendiri tentang Fisik Legendaris tersebut

Hari sudah semakin larut, dan orang orang masih tetap bergemuruh karena ledakan energy spiritual nya tadi

"Lebih baik aku segera tidur dan melanjutkan nya esok hari"

Pagi harinya Shinji membawa sisa pil pemulih spiritual tingkat 1 yang dj buat nya kemarin untuk dijual karena saat ini Shinji lebih membutuhkan uang untuk meninggalkan kota ini secepatnya sebelum Jian Hei membuat masalah seperti di kehidupan nya yang sebelum nya

Sesampainya di pedagang obat, tempat itu terlihat lebih ramai dari biasanya, Shinji tak tau apa yang terjadi disana

"Hei apa benar pil pemulih spiritual sudah tak ada lagi? Ya kami sudah mencari di seluruh pedagang obat dan sama sekali tak mendapatkan satu pun"

Tampaknya mereka sedang mencari pil pemulih spiritual, keberuntungan yang tiba tiba

"Permisi, aku ingin menjual pil pemulih spiritual tingkat 1 ini"

Sontak setelah Shinji mengatakan itu, semua orang yang ribut tadi langsung menoleh kearah nya yang sedang berbicara dengan pegawai di tempat itu

"Hei nak, apa kau ingin menjual pil itu? jualah kepadaku, aku akan beri harga 2 kali lipat! Jangan jual ke dia, jual lah kepadaku, aku akan berikan harga tinggi untuk pil itu"

Mereka berebut pil pemulih spiritual, padahal ini hanya pil tingkat 1, entah apa yang terjadi sehingga mereka mencari cari pil pemulih spiritual ini dan menawar harga tinggi untuk pil tingkat 1

Lalu Shinji teringat bahwa keluarga Jian Berencana untuk membunuh Hewan Spiritual tingkat tinggi yang ada di gunung kematian

"Bagaimana aku bisa melupakan kejadian ini? kejadian inilah yang membuat keluarga Jian dan juga Jian Hei semakin terkenal di Kota ini"

Mereka yang ikut berpartisipasi dalam misi ini akan diberi hadiah yang menggiurkan

"Baiklah, tenang semua, disini aku mempunyai 45 pil pemulih spiritual, aku akan menjual nya pada harga biasanya, hanya 20 Perunggu"

Nampaknya menjual pada harga tinggi bukanlah pilihan bijak, kemungkinan mereka hanya akan membeli beberapa dari pil ini, jadi Shinji memutuskan untuk menjual nya pada harga normal

"Aku beli 10 buah! aku beli 5 berikan padaku! Hei minggir aku mau beli 20 buah jangan menghalangi! Minggir aku akan beli sisanya!"

Dan mereka pun pergi setelah mendapat kan apa yang mereka mau

Disini Shinji mendapat 9 perak dari hasil menjual pil pemulih spiritual tingkat 1, hasil yang lumayan untuk nya saat ini

Setelah Shinji kembali kerumah, Shinji memikirkan apakah dia akan meninggalkan kota ini atau ikut berpartisipasi dalam perburuan yang dilakukan oleh keluarga Jian

Keluarga Jian memiliki banyak bawahan Pendekar yang berada di Ranah Master dan tetua yang berada di Ranah Predator, meskipun Shinji memiliki kekuatan Ranah Emperor, akan merepotkan jika berurusan dengan ratusan orang yang berada disana

Dikehidupan nya yang sebelum nya, Jian Hei berhasil menembus Ranah Master saat perburuan dimulai

Mencapai Ranah master dalam 1 tahun itu benar benar sesuatu, tapi Shinji tau bahwa Jian Hei mencapai Ranah Master dengan bantuan Pil Pengumpul Spiritual tingkat tinggi, juga dengan bantuan para Tetua yang sudah tingkat Predator yang mampu mengendalikan penyerapan pil pengumpul spiritual yang dilakukan oleh Jian Hei

Yang mana itu adalah pilihan bodoh jika Shinji mengumbar kekuatan nya sekarang

Setelah Shinji pikir pikir lagi, ada baik nya untuk Shinji segera meninggalkan kota ini dan meningkatkan kekuatanku di kota lain

Shinji Menyiapkan semua yang dia perlukan dan bergegas ke gerbang kota

Tak ada yang peduli pada apa yang dia lakukan

Yahh ini memang untuk yang terbaik, tak menarik perhatian adalah pilihan bagus untuk saat ini

Perjalanan nya memang jauh dari kota terdekat, terdekat tapi jauh, memang menjengkelkan

Ditengah perjalanan, Shinji beristirahat terlebih dahulu

Istirahat untuk memulihkan stamina juga untuk melatih kultivasi, 2 hal dalam 1 gerakan

"KYAAAAAA...... TOLONG AKU....."

Saat Shinji sedang fokus berlatih, Shinji mendengar teriakan seseorang

Tak tau apa yang terjadi, Shinji mencoba mencari tau dimana asal suara itu

"SIAPAPUN TOLONG AKU......"

Suara itu semakin dekat

Shinji bergegas menuju tempat asal suara itu

Dibalik pohon besar terdapat sebuah danau yang cukup besar dan disana terdapat 3 orang laki laki dan juga seorang perempuan yang keliatan ia sedang dikejar oleh para laki laki itu

"J-jngan mendekat.... tolong lepaskan aku..... tolong....."

"Hehehe gadis kecil, jangan takut, kami tidak akan melukaimu, kemarilah dan bermain dengan kami, kami pastikan kau akan merasa kenikmatan! Benar, kami tak akan melukai mu jadi jangan takut!"

Situasi yg cukup sering terjadi, Shinji berpikir apakah dia ingin bermain pahlawan yang menyelamatkan seorang gadis cantik

Itu juga bukan urusan nya, Shinji juga tak mengenal perempuan itu

"Gadis berambut biru itu terlihat sangat ketakutan, apakah aku benar benar harus berurusan dengan masalah orang lain? ahh benar benar merepotkan"

Ucap Shinji

"J-jangan mendekat..... Kumohon jangan....."

"Gadis kecil, kau sudah tak kuat untuk lari kan? diamlah dan layani kami dengan tubuhmu yang indah itu!"

"JANGAAAAAN....."

*SFX SRAAAK BRAK

Tendangan ku tepat sasaran

Sebelum laki laki gendut itu menyentuh tubuh perempuan itu, tendangan Shinji lebih dulu mengenai wajahnya dan membuat nya terpental cukup jauh dan tak berkutik sama sekali

"Sial, kuharap itu tak terlalu berlebihan"

2 lelaki lainnya terkejut dengan Shinji yang muncul entah darimana dan tiba tiba menghajar salah satu dari mereka

"Hei bocah, siapa kau? mengapa kau ikut campur urusan kami? apa kau cari mati?"

"Entahlah, apa yang membuat ku ikut campur ya?"

"Huh, sombong sekali kau, baru di Tingkat Pemula saja sudah berani menantang kami yang berada di tingkat elite, benar benar cari mati"

"Orang yang akan mati kenapa banyak bicara sih? lebih baik diam dan matilah"

"DASAR SOMBONG, TERIMALAH JURUSKU DAN PERGILAH KE NERAKA

Satu dari mereka berlari kearah Shinji dengan bicara omong kosong

" TERIMALAH INI, CAKAR HARIMAU PENGHANCUR GUNUNG"

Jurus abal abal biasa dari bandit biasa

Saat pukulannya hampir mengenai wajah Shinji, Shinji memukul wajahnya dan membuat pukulannya tak bisa mengenai nya dan dia terlempar cukup jauh

"Banyak omong kau, sekarang sisa satu lagi, kau mau lanjut bertarung atau pergi dari sini?"

Pria terakhir itu tampak ketakutan dan pada akhirnya dia memohon ampun agar ia bisa dilepaskan

"A-ampuni saya tuan, saya salah, saya salah, tolong jangan bunuh saya, saya akan pergi, kumohon jangan bunuh saya, saya punya seorang istri dan 10 orang anak dirumah, jika saya mati disini, siapa yang akan menafkahi mereka nanti"

Si bodoh ini

"Pergilah dan jangan sampai aku melihat mu lagi, jika tidak kau akan tanggung akibatnya"

Sedikit ancaman seharusnya bisa mengatasi bandit abal abal ini

"Baik baik, hamba mengerti, Terima kasih sudah melepaskan saya"

Dia langsung pergi dengan membawa 2 temannya namun agak kesusahan dengan si gendut

"Yahh, cukup untuk sesuatu, Hei nona, apa kau baik baik saja?"

Shinji memeriksa keadaan perempuan itu

"A-aku baik baik saja, Terima kasih sudah menolong ku, aku berutang budi padamu"

Perempuan itu berdiri dengan perlahan

"Kalau kau sudah baik baik saja itu sudah baik, waktunya untuk pergi"

Setelah perempuan itu berdiri, Shinji langsung melanjutkan perjalanan ku

Saat Shinji akan pergi, perempuan itu memanggilku

"T-unggu tuan, bolehkah saya menanyakan nama tuan penyelamat?"

Dia menanyakan nama Shinji, padahal Shinji yang dulu tidaklah semenarik itu sampai seorang perempuan menanyakan nama nya

"Aku bermarga Shin dan namaku Ji, panggil saja aku Shinji"

Tidak ada salahnya memberi tau nama nya

"Kalau begitu, sekali lagi Terima kasih tuan Shinji karena telah menyelamatkan ku"

Saat sesudah dia menyelesaikan kalimatnya, terdengan suara teriakan yang memanggil manggil

"Xian Yu, dimana kamu?"

Keliatan nya mereka mencari gadis ini

"Itu ayahku, ayah aku disini"

Dari arah hutan, muncul 2 orang, 1 pria umur 40 an dan 1 orang kakek kakek

"Ahh Xian Yu, akhirnya ayah menemukan mu, apa kamu baik baik saja nak? apa kamu terluka?"

"Nona muda, syukur lah nona baik baik saja, maafkanlah orang tua ini karena tak bisa menjaga nona"

"Tidak apa ayah, kakek Jin, aku baik baik saja, untunglah tadi ada Tuan Shinji yang menyelamatkan ku dari kejaran kelompok bandit"

Setelah mengatakan itu, kakek melihat kearah Shinji dengan tatapan curiga

"Nona muda, benarkah anak muda ini yang telah menyelamatkan anda? dia tak terlihat berkemampuan untuk melawan kelompok bandit itu"

Kata kata merendahkan keluar dari orang yang sudah bau tanah

"Benar, dia lah yang menyelamatkan ku"

"Oho, begitu kah? atau dia bekerja sama dengan para bandit itu untuk mendapatkan perhatian nona muda?"

Kakek itu curiga pada Shinji, dia mengeluarkan aura untuk menekan Shinji, jelas itu aura seorang tingkat Predator

"Ingin bermain kekuatan dengan ku? Baiklah, akan kuladeni kau Tua Bangka Bau Tanah"

Terpopuler

Comments

Andri Radja

Andri Radja

gantilah kata AKU dgn nama MC aja thor spya lebih enak klo gak ntar kyk bca buku kisah hidupnya author...

2022-01-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!