Daratan ShenLuo
"Hah..... hah..... hah..... Sepertinya dirimu memang tak memiliki harga diri seorang Pendekar sejati, bisa bisa nya kau membuat seluruh daratan ShenLuo menjadi musuhku dan bekerja sama dengan mereka untuk memburuku.... "
"Hahahaha, Shinji, lihatlah dirimu sekarang, ajalmu sudah didepan mata, meskipun kau adalah Pendekar Terhebat di daratan ini, kau juga tak bisa mengalahkan semua Pendekar yg ada daratan ini, jadi tutup mulutmu dan biarkan kami membunuh"
"Feng Zao, Jika kau tak bisa menjadi yg terkuat, lalu inikah yang bisa kau lakukan?"
"Orang yg akan mati masih saja bicara omong kosong, diam dan matilah!!"
Setelah mengatakan itu, sebuah pedang meluncur ke arah jantung Shinji....
Shinji tak dapat merasakan apapun
"Inikah yang namanya kematian.....?"
"Rasanya sudah tidak sakit lagi....."
"Pada akhirnya aku mati seperti ini...."
"Ketenangan ini..... Sungguh....."
"SFX KRAK..... PRYAAAK
Hei...
"Apa?"
HEI BAJINGAN....
"Siapa....?"
BAJINGAN INI
"Apa yang.....?"
*SFX BRUUAAAAK
"UHUK..... KUHUK UHUK.... "
"Akhirnya kau bangun juga bajingan"
Shinji membuka matanya
"Rasanya sakit sekali.... Bukankah aku sudah mati...? Ketenangan yang tadi aku rasanya hanyalah seperti mimpi...."
"Pecundang ini, bisa bisanya tidur saat sedang bekerja"
"Dia...?"
"Aahhk.... Ugh..."
"Bangun dan bekerjalah bajingan, siapa yang menyuruhmu untuk tidur saat bekerja? apa kau ingin kuhajar lagi huh?"
Dia adalah Chen Biao, Bos tempat Shinji bekerja saat Shinji belum berkultivasi menjadi Pendekar
"Oi, cepat bangun dan selesaikan pekerjaan mu, kalau tidak akan kuhajar kau, huh dasar pecundang tak tau di untung"
Chen Biao pergi dan membanting pintu, Shinji mencoba berdiri dan memahami apa yang terjadi
"Ugh.... Dimana ini? bukankah aku sudah mati? kenapa aku masih hidup? d-dan ini... kenapa aku ada di tempat ini? tempat ku bekerja sebelum aku berkultivasi menjadi Pendekar... Apa yang sebenarnya terjadi?"
Shinji kebingungan setengah mati memahami keadaan yang Shinji alami saat ini
"Waktu itu, Feng Zao dan para Pendekar lain telah membunuh ku, dan aku yakin bahwa aku sudah mati, lalu kenapa aku hidup lagi?"
Serentak pikiran Shinji pun tertuju pada sebuah Telur yang di temukannya sebelum berperang dengan Feng Zao dan seluruh pendekar daratan ShenLuo
"Saat aku berada di alam ketenangan, entah mengapa aku mendengar seperti suara telur pecah, apakah itu adalah telur yang aku temukan sebelum aku berperang dengan Feng Zao? Yahh itu adalah hal yang paling masuk akal sebab aku tak membeli dan membawa telur sebelum berperang dengan Feng Zao kecuali telur yang aku temukan itu"
Shinji mencoba mendalami tentang telur tersebut sampai seseorang membuka pintu dan memanggil nya
"Oy, pecundang, Kau di panggil oleh bos, cepatlah temui dia jikalau kau tak ingin dihajar, heh dasar pecundang"
Anak buah Chen Biao ternyata
Setelah itu Shinji berjalan menghampiri ruangan Chen Biao
"Bajingan, kenapa kau lama sekali?"
"S-saya minta maaf"
Saat ini Shinji tak memiliki kekuatan apapun, Jadi Shinji memutuskan untuk mengikuti alur seperti kehidupan nya yang sebelum nya jika ingin selamat
Chen Biao melemparkan sebuah kantung kecil kearah Shinji
"Itu adalah upahmu, kupotong karena kau bermalas malasan, sekarang kau pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi kesini, kau di pecat!"
Sungguh ironis, Shinji yang dulunya Seorang Pendekar Terhebat Di Daratan ShenLuo kini menjadi pecundang besar dikota karena terlahir kembali
Shinji mengambil kantung itu dan segera pergi dari tempat itu tanpa mengatakan apapun
Shinji melihat kedalam kantung kecil itu dan hanya berisi 25 koin perunggu, sungguh koin yang amat teramat sedikit bagi nya yang pernah menjadi seorang Pendekar Terhebat di daratan ShenLuo
"Bukankah itu si pecundang?"
Seseorang yang sangat menjengkelkan akhirnya muncul
"Apa kau di keluarkan dari pekerjaanmu? sungguh malang tapi pantas untuk pecundang sepertimu, buahahahahaha"
Jian Hei, Seorang yang dianggap jenius dikota ini
"Apa maumu?"
Raut wajah yg menjengkelkan itu tak pernah lepas dari ingatan Shinji
"Tidak ada, aku hanya ingin memberi tahumu bahwa aku sebentar lagi akan menjadi Pendekar tingkat Ahli"
Sontak saat ia mengatakan itu, seluruh orang yang ada menatap nya dan terkagum pada Ucapannya
"Hoi, bukankah itu itu Jain Hei? anak jenius dari keluarga Jian? wah benar itu Jian Hei"
Seluruh orang dikota mengenal Jian Hei sebagai seorang anak jenius karena bisa menembus Ranah Pemula ke Ranah Ahli dalam setahun diusia nya yang masih muda
"Hahahaha, ini bukanlah apa apa, ketimbang si pecundang yang tidak bisa melakukan kultivasi itu"
semua tatapan tertuju pada Shinji dan mulai mebisikan satu sama lain
Shinji tau apa yg mereka bisikan
lalu Shinji bergegas pergi karena tak tahan dengan bocah banyak omong ini
"Si pecundang melarikan diri, hahahahaha"
"Dikehidupan sebelum dan kehidupan yang sekarang Dia masih sama saja menjengkelkan...... Di kehidupan kali ini, akan ku pastikan seluruh daratan ShenLuo bertekuk lutut dihadapanku....... Itu pasti!"
Akhirnya Shinji Tiba Di rumahnya
Rumah lama Shinji, sudah sekian lama semenjak Shinji pergi dari rumah kecilnya
Rumah yg terlalu sederhana, hanya ada 1 ruangan untuk tidur, memasak dan lain lain, soal urusan membersihkan diri, Shinji biasanya pergi ke sungai untuk keperluan tersebut
Shinji berjalan masuk ke rumahnya
Sama seperti kehidupan Shinji yang sebelumnya, sederhana selalu
Pertama tama, Shinji harus memperbaiki Inti Spiritual nya terlebih dahulu, karena inti nya telah rusak sejak dia lahir, dan selama 16 tahun di kehidupan nya sebelum nya, tidak ada orang yang bisa mengobati kerusakan pada Inti Spiritual
Namun, dikehidupan nya yang sebelum nya, saat Shinji sedang menjelajahi gunung kematian, Shinji menemukan sebuah Goa yg terlihat sangat kuno dan didalamnya hanya ada sebuah buku kuno
Namun isi dari buku tersebut benar benar memutar balik kehidupan nya
Sangat disayang kan, di kehidupan nya yang sebelum nya, buku itu mendadak terbakar dengan sendirinya saat Shinji sudah menghafal mati isi dalam buku itu
Shinji tak tau alasannya yang terpenting adalah Dia masih memiliki ingatan yang begitu jelas pada isi dari setiap lembar dan kata dari buku itu
Saat ini yang Shinji butuhkan adalah uang untuk membeli bahan bahan obat untuk memperbaiki inti spiritual nya
Shinji ingat terakhir dia pernah menabung uang dari pekerjaan nya
Shinji mencari keseluru ruangan
"Dimana itu......... Ahh ini dia.."
12 koin perak dan 25 koin perunggu
Dikehidupan nya yang sebelumnya, uang segini sudah cukup untuk nya makan selama 3 tahun
Namun saat ini Shinji perlu uang ini untuk membeli bahan jika ingin kembali berkultivasi
Shinji beranjak pergi dari rumah dan pergi ke pedagang obat terdekat
"Selamat da.... Ohh ternyata tuan pecundang, ada perlu apa datang kesini?"
Ocehan yang terlalu sering Di dengarnya di kehidupan nya yang dulu
"Aku ingin membeli 10 rumput air, 5 jamur giok, 20 biji teratai air, dan 50 bubuk kenari matahari"
Bahan bahan ini sudah cukup untuk kembali ke jalan kultivasi
Bahan bahan ini adalah bahan untuk membuat Pil Pemulih Spiritual Tingkat 1, namun semua orang tak tau kelebihan bahan bahan sederhana ini, begitu juga seorang Alkimia tingkat 9, mereka tak akan pernah tau potensi tersembunyi dari bahan murahan ini
"Maaf, kami kehabisan jamur giok, tapi bahan lain yang kau butuhkan masih ada"
Jamur giok memang agak langka akhir akhir ini, ini akan sedikit menyusahkan untuk Shinji
"Baiklah, tak apa, aku Terima"
"Ini, total semua menjadi 1 perak dan 70 perunggu"
Meskipun Shinji bilang ini bahan murahan tapi bagi nya saat ini, semua ini masihlah mahal untuk saat ini
........
Saat ini yang Shinji butuhkan adalah jamur giok, dan semua pedagang obat sedang kehabisan, hanya ada 1 tempat dimana dia bisa menemukannya, gunung kematian
Sekalian juga Shinji ingin kembali ke Goa yang ada di kehidupan nya sebelum nya
Shinji keluar dari kota dan berjalan menuju gunung kematian, Shinji tau gunung kematian memang sangat berbahaya bagi seseorang yang belum menjalani kultivasi menjadi pendekar, namun dia tak punya pilihan lain
Dikehidupan nya sebelum nya, Shinji juga hampir mati karena diserang hewan buas saat sedang mencari bahan obat untuk dijual, namun dia beruntung karena bisa melarikan diri dan menemukan Goa itu, serta memutar balikkan kehidupan nya
Saat ini Shinji sedang ada di hutan di dekat gunung tujuannya, seharusnya Goa itu berada di dekat kawasan hutan dan gunung ini, setelah Shinji menelusuri semua tempat yang memungkinkan adanya Goa itu, tak pernah dia temukan sama sekali
"Aku heran, mengapa Goa itu tidak ada? aku yakin sekali bahwa aku menemukan nya di sekitar sini, namun setelah aku mengitari gunung ini tak kutemukan juga, apa yang sebenarnya terjadi? apakah Goa itu hanya ada di kehidupan ku sebelum nya?"
Shinji menghabiskan waktu sampai sore hari hanya untuk mencari Goa itu namun tak kunjung di temukan, keberadaan hewan buas sering di lihat nya kali ini, namun untungnya mereka tak menyadari keberadaan nya
Shinji tak membuang waktu lagi dan mulai mengumpulkan jamur giok dan sampai saat malam akan tiba, Shinji keluar dari tempat itu dan membawa 20 jamur giok
"Tak kusangka Goa itu tak bisa kutemukan, dan juga jamur giok memang agak langka akhir akhir ini"
Setelah Shinji sudah kembali kerumah, Kemudian Shinji menyiapkan bahan bahan yang di perlukan, menyalakan api dan merebus air
"Andai saja aku mempunyai tungku pembuat pil yang asli, ini akan jauh lebih mudah"
Setelah airnya mendidih, Shinji memasukan bahan bahan sedikit demi sedikit, setengah bahan sudah dimasukan, sisanya akan dipakai untuk nanti
20 menit berlalu, asap dari bahan bahan tersebut memenuhi ruangan, semua orang menganggap bahwa asap ini adalah racun bagi pendekar karena jika terhirup akan menghambat aliran spiritual di dalam tubuh, namun semua orang tak tau kegunaan yang sebenarnya dari asap ini
Tertulis di buku kuno, bahwa asap ini adalah obat untuk memperbaiki inti spiritual seseorang dan itu benar adanya
Shinji memulai latihan dasar kultivasi sama seperti di kehidupan nya sebelum nya, menghirup asap dari bahan bahan tersebut dan perlahan lahan asap tersebut mulai menyebar keseluruh tubuh nya dan memperlancar jalan bagi aliran spiritual nya namun saat ini itu tak ada gunanya karena inti spiritual nya rusak
Shinji melanjutkan ke tahap selanjutnya, membentuk pil dengan bahan yang dia buat tadi, dan jadilah 50 buah pil pemulih spiritual tingkat satu
Shinji meminum 5 dari pil tersebut, mungkin bagi orang bodoh biasa, mereka tak akan kuat menahan reaksi dari meminum 5 pil pemulihan secara bersamaan saat mereka masih ada di Ranah Pemula, namun efek itu tak terlalu berpengaruh pada Ranah yang lebih tinggi
Tapi bagi nya yang belum mencapai Ranah apapun untuk saat ini, itu bukanlah masalah besar bagi nya
Shinji mulai menutup mata dan menyerap energy dari pil tersebut
Rasa sakit karena meminum 5 pil secara bersamaan mulai menggerogoti tubuh nya namun ini bukanlah masalah lagi bagi nya
Inti Spiritual nya mulai di perbaiki, rasa sakitnya semakin meningkat saat perbaikannya sudah akan selesai
Saat Shinji membuka mata, Shinji sangat terkejut karena seluruh tempat menjadi gelap
"Apa? dimana ini? bukankan aku sedang memperbaiki inti spiritual ku dirumah? lantas apa yang terjadi"
Shinji kebingungan dengan apa yang terjadi
*SFX KRAAAK KRAAK
tiba tiba Shinji mendengar suara telur yang akan menetas
KRAAK KRAAK
Lagi
KRAAAAAAAK
Lagi
PRYAAAAAK
Dan lagi
Akhirnya berhenti juga
Namun apa yang sebenarnya terjadi, Shinji benar benar tak paham dengan apa yang terjadi
Sesuatu jatuh dari atas
Itu adalah sebuah kepingan cangkang telur
Lantas saat Shinji langsung menghadap ke atas, Shinji sangat terkejut saat melihat Seekor Naga raksasa berwarna emas
"apa apaan itu? seekor naga? apa yang sebenarnya terjadi disini?"
Kemudian naga itu menghadap ke arah nya
"YANG TERPILIH"
Naga itu berbicara dan setelah dia mengatakan itu, naga itu meluncur dan masuk kedalam tubuh Shinji
"ARRKRG SIAL..... APA INI..... ENERGI YANG SANGAT BESAR MASUK KEDALAM TUBUHKU..... ARRGRG"
Energy naga itu tak bisa ditahan namun Shinji terus mencoba
"Tak bisa....."
"Tak bisa kutahan......"
"Sial, tubuhku akan meledak..."
Saat itu juga Shinji terbangun dan tubuh nya masih tetap memancarkan energy yang tak terbatas
"Aku benar benar tak bisa menahannya....."
Saat itu juga energy dari naga itu meledak dan meluncur ke berbagai arah dan membuat gelombang energy spiritual yang benar benar dasyat hingga seluruh pintu, jendela, peralatan dan lainnya yang ada dirumah nya terombang ambing dan bertebangan tak beraturan
Tak berhenti disitu, gelombang energy spiritual nya merambat sampai keluar rumah dan menyebar ke penjuru negeri dengan lantunan aura dasyat yg membuat kepanikan dimana mana
Setelah energy itu menyebar ribuan kilometer ke berbagai penjuru akhirnya situasi kembali terkendali dan akhirnya Shinji bisa mengendalikan energy yang tak masuk akal tersebut
"Benar benar merepotkan, kekuatan macam apa itu? kekuatan barusan sudah setara dengan Ranah Emperor!"
Kekuatan itu memang tak masuk akal, Shinji memperhatikan tubuh nya dan itu mengalami perubahan yang benar benar sangat berbeda dari sebelumnya
Shinji mencoba mendalami kekuatan itu karena takut lepas kendali seperti sebelumnya
Tak habis pikir apa yang membuat naga itu merasuki tubuh nya Dan menyebabkan ledakan energy spiritual yang begitu dasyat
Tampaknya itu adalah efek dari aku yang memperoleh sebuah Fisik khusus
Tubuh Fisik mempunyai 3 Tingkatan yaitu: Biasa, Langka dan Legendaris
Dari yang dialami Shinji barusan, tak mungkin itu adalah Fisik langka, karena kekuatan itu benar benar diluar dugaan
Kemungkinan besar bahwa ini adalah Fisik tingkat Legendaris berdasarkan kekuatan nya yang gak ngotak
Didalam buku kuno juga tak disebutkan tentang fisik ini
Sementara Shinji akan memanggil Fisik ini sebagai sebutan "Naga Abadi" tiada alasan hanya karena dia berasal dari seekor naga
"Mari kita lihat, berdasarkan kekuatan tadi, seharusnya aku sudah mencapai Ranah yang cukup tinggi karena kekuatan tadi........ Apa? M-mustahil..... dengan kekuatan sebesar tadi, aku hanya berada di Ranah Pemula Tahap 1? Bercanda juga ada batasannya, ini benar benar tak masuk akal, bagaimana ini bisa terjadi?"
Shinji tak menyangka, kekuatan sebesar tadi yang setara Ranah Emperor hanya bisa membawa nya ke Ranah Pemula Tahap 1
Berdasarkan apa yang Shinji pikirkan mungkin ini juga bisa terjadi, hanya kekuatan nya saja yang ada di Ranah Emperor namun Kultivasi nya hanya dihitung dari awal
Artinya, Ini bisa membuat nya berkultivasi ganda
Benar benar tak masuk akal dan juga benar benar keberuntungan
Saat Shinji mendalami Fisik Naga Abadi, Shinji tak memperhatikan apa yang terjadi diluar sana
Karena ledakan Energy spiritual nya tadi, kepanikan terjadi dimana mana
Banyak orang yang berhasil menebak bahwa ledakan energy itu berasal dari Fisik Tingkat Legendaris namun tak tau darimana asalnya
Kabar ini pun sampai terdengar ke telinga orang orang kuat dan berkuasa dari segala penjuru tak terkecuali 2 Kaisar yang memerintah daratan ShenLuo
Masa depan akan berubah namun masa depan itu kini ada di tangan nya
"Tak peduli halang rintang apa yang menerjangku.....Aku akan menembus puncak dan menjadi yang terkuat!"
Perjalanan memang masih jauh
Namun itu dimulai dari Sekarang!!
Kultivasi Pendekar dibagi menjadi 9 Ranah atau Tingkatan, yaitu: Pemula, Elite, Ahli, Master, Veteran, Predator, Emperor, Semi-God dan yang terakhir adalah Imortal
Dan masing masing Ranah memiliki 9 Tahap yang harus di latih untuk berhasil menembus yang lebih tinggi lagi
Shinji, Kualitas Fisik Legendaris yang kekuatan nya setara dengan Ranah Emperor tapi kultivasi nya masih ada di Ranah Pemula Tahap 1
Ini memungkinkan nya untuk berkultivasi ganda, dengan kata lain, kekuatan nya akan menjadi 2 kali lipat
Namun Fisik Tersebut belum teridentifikasi dengan jelas, Shinji masih harus mencari tau lebih banyak soal fisik ini, tetapi jika tidak ada informasi apapun, maka Shinji lah yang harus membuat sejarah, meningkatkan kekuatan dan juga memberi informasi sendiri tentang Fisik Legendaris tersebut
Hari sudah semakin larut, dan orang orang masih tetap bergemuruh karena ledakan energy spiritual nya tadi
"Lebih baik aku segera tidur dan melanjutkan nya esok hari"
Pagi harinya Shinji membawa sisa pil pemulih spiritual tingkat 1 yang dj buat nya kemarin untuk dijual karena saat ini Shinji lebih membutuhkan uang untuk meninggalkan kota ini secepatnya sebelum Jian Hei membuat masalah seperti di kehidupan nya yang sebelum nya
Sesampainya di pedagang obat, tempat itu terlihat lebih ramai dari biasanya, Shinji tak tau apa yang terjadi disana
"Hei apa benar pil pemulih spiritual sudah tak ada lagi? Ya kami sudah mencari di seluruh pedagang obat dan sama sekali tak mendapatkan satu pun"
Tampaknya mereka sedang mencari pil pemulih spiritual, keberuntungan yang tiba tiba
"Permisi, aku ingin menjual pil pemulih spiritual tingkat 1 ini"
Sontak setelah Shinji mengatakan itu, semua orang yang ribut tadi langsung menoleh kearah nya yang sedang berbicara dengan pegawai di tempat itu
"Hei nak, apa kau ingin menjual pil itu? jualah kepadaku, aku akan beri harga 2 kali lipat! Jangan jual ke dia, jual lah kepadaku, aku akan berikan harga tinggi untuk pil itu"
Mereka berebut pil pemulih spiritual, padahal ini hanya pil tingkat 1, entah apa yang terjadi sehingga mereka mencari cari pil pemulih spiritual ini dan menawar harga tinggi untuk pil tingkat 1
Lalu Shinji teringat bahwa keluarga Jian Berencana untuk membunuh Hewan Spiritual tingkat tinggi yang ada di gunung kematian
"Bagaimana aku bisa melupakan kejadian ini? kejadian inilah yang membuat keluarga Jian dan juga Jian Hei semakin terkenal di Kota ini"
Mereka yang ikut berpartisipasi dalam misi ini akan diberi hadiah yang menggiurkan
"Baiklah, tenang semua, disini aku mempunyai 45 pil pemulih spiritual, aku akan menjual nya pada harga biasanya, hanya 20 Perunggu"
Nampaknya menjual pada harga tinggi bukanlah pilihan bijak, kemungkinan mereka hanya akan membeli beberapa dari pil ini, jadi Shinji memutuskan untuk menjual nya pada harga normal
"Aku beli 10 buah! aku beli 5 berikan padaku! Hei minggir aku mau beli 20 buah jangan menghalangi! Minggir aku akan beli sisanya!"
Dan mereka pun pergi setelah mendapat kan apa yang mereka mau
Disini Shinji mendapat 9 perak dari hasil menjual pil pemulih spiritual tingkat 1, hasil yang lumayan untuk nya saat ini
Setelah Shinji kembali kerumah, Shinji memikirkan apakah dia akan meninggalkan kota ini atau ikut berpartisipasi dalam perburuan yang dilakukan oleh keluarga Jian
Keluarga Jian memiliki banyak bawahan Pendekar yang berada di Ranah Master dan tetua yang berada di Ranah Predator, meskipun Shinji memiliki kekuatan Ranah Emperor, akan merepotkan jika berurusan dengan ratusan orang yang berada disana
Dikehidupan nya yang sebelum nya, Jian Hei berhasil menembus Ranah Master saat perburuan dimulai
Mencapai Ranah master dalam 1 tahun itu benar benar sesuatu, tapi Shinji tau bahwa Jian Hei mencapai Ranah Master dengan bantuan Pil Pengumpul Spiritual tingkat tinggi, juga dengan bantuan para Tetua yang sudah tingkat Predator yang mampu mengendalikan penyerapan pil pengumpul spiritual yang dilakukan oleh Jian Hei
Yang mana itu adalah pilihan bodoh jika Shinji mengumbar kekuatan nya sekarang
Setelah Shinji pikir pikir lagi, ada baik nya untuk Shinji segera meninggalkan kota ini dan meningkatkan kekuatanku di kota lain
Shinji Menyiapkan semua yang dia perlukan dan bergegas ke gerbang kota
Tak ada yang peduli pada apa yang dia lakukan
Yahh ini memang untuk yang terbaik, tak menarik perhatian adalah pilihan bagus untuk saat ini
Perjalanan nya memang jauh dari kota terdekat, terdekat tapi jauh, memang menjengkelkan
Ditengah perjalanan, Shinji beristirahat terlebih dahulu
Istirahat untuk memulihkan stamina juga untuk melatih kultivasi, 2 hal dalam 1 gerakan
"KYAAAAAA...... TOLONG AKU....."
Saat Shinji sedang fokus berlatih, Shinji mendengar teriakan seseorang
Tak tau apa yang terjadi, Shinji mencoba mencari tau dimana asal suara itu
"SIAPAPUN TOLONG AKU......"
Suara itu semakin dekat
Shinji bergegas menuju tempat asal suara itu
Dibalik pohon besar terdapat sebuah danau yang cukup besar dan disana terdapat 3 orang laki laki dan juga seorang perempuan yang keliatan ia sedang dikejar oleh para laki laki itu
"J-jngan mendekat.... tolong lepaskan aku..... tolong....."
"Hehehe gadis kecil, jangan takut, kami tidak akan melukaimu, kemarilah dan bermain dengan kami, kami pastikan kau akan merasa kenikmatan! Benar, kami tak akan melukai mu jadi jangan takut!"
Situasi yg cukup sering terjadi, Shinji berpikir apakah dia ingin bermain pahlawan yang menyelamatkan seorang gadis cantik
Itu juga bukan urusan nya, Shinji juga tak mengenal perempuan itu
"Gadis berambut biru itu terlihat sangat ketakutan, apakah aku benar benar harus berurusan dengan masalah orang lain? ahh benar benar merepotkan"
Ucap Shinji
"J-jangan mendekat..... Kumohon jangan....."
"Gadis kecil, kau sudah tak kuat untuk lari kan? diamlah dan layani kami dengan tubuhmu yang indah itu!"
"JANGAAAAAN....."
*SFX SRAAAK BRAK
Tendangan ku tepat sasaran
Sebelum laki laki gendut itu menyentuh tubuh perempuan itu, tendangan Shinji lebih dulu mengenai wajahnya dan membuat nya terpental cukup jauh dan tak berkutik sama sekali
"Sial, kuharap itu tak terlalu berlebihan"
2 lelaki lainnya terkejut dengan Shinji yang muncul entah darimana dan tiba tiba menghajar salah satu dari mereka
"Hei bocah, siapa kau? mengapa kau ikut campur urusan kami? apa kau cari mati?"
"Entahlah, apa yang membuat ku ikut campur ya?"
"Huh, sombong sekali kau, baru di Tingkat Pemula saja sudah berani menantang kami yang berada di tingkat elite, benar benar cari mati"
"Orang yang akan mati kenapa banyak bicara sih? lebih baik diam dan matilah"
"DASAR SOMBONG, TERIMALAH JURUSKU DAN PERGILAH KE NERAKA
Satu dari mereka berlari kearah Shinji dengan bicara omong kosong
" TERIMALAH INI, CAKAR HARIMAU PENGHANCUR GUNUNG"
Jurus abal abal biasa dari bandit biasa
Saat pukulannya hampir mengenai wajah Shinji, Shinji memukul wajahnya dan membuat pukulannya tak bisa mengenai nya dan dia terlempar cukup jauh
"Banyak omong kau, sekarang sisa satu lagi, kau mau lanjut bertarung atau pergi dari sini?"
Pria terakhir itu tampak ketakutan dan pada akhirnya dia memohon ampun agar ia bisa dilepaskan
"A-ampuni saya tuan, saya salah, saya salah, tolong jangan bunuh saya, saya akan pergi, kumohon jangan bunuh saya, saya punya seorang istri dan 10 orang anak dirumah, jika saya mati disini, siapa yang akan menafkahi mereka nanti"
Si bodoh ini
"Pergilah dan jangan sampai aku melihat mu lagi, jika tidak kau akan tanggung akibatnya"
Sedikit ancaman seharusnya bisa mengatasi bandit abal abal ini
"Baik baik, hamba mengerti, Terima kasih sudah melepaskan saya"
Dia langsung pergi dengan membawa 2 temannya namun agak kesusahan dengan si gendut
"Yahh, cukup untuk sesuatu, Hei nona, apa kau baik baik saja?"
Shinji memeriksa keadaan perempuan itu
"A-aku baik baik saja, Terima kasih sudah menolong ku, aku berutang budi padamu"
Perempuan itu berdiri dengan perlahan
"Kalau kau sudah baik baik saja itu sudah baik, waktunya untuk pergi"
Setelah perempuan itu berdiri, Shinji langsung melanjutkan perjalanan ku
Saat Shinji akan pergi, perempuan itu memanggilku
"T-unggu tuan, bolehkah saya menanyakan nama tuan penyelamat?"
Dia menanyakan nama Shinji, padahal Shinji yang dulu tidaklah semenarik itu sampai seorang perempuan menanyakan nama nya
"Aku bermarga Shin dan namaku Ji, panggil saja aku Shinji"
Tidak ada salahnya memberi tau nama nya
"Kalau begitu, sekali lagi Terima kasih tuan Shinji karena telah menyelamatkan ku"
Saat sesudah dia menyelesaikan kalimatnya, terdengan suara teriakan yang memanggil manggil
"Xian Yu, dimana kamu?"
Keliatan nya mereka mencari gadis ini
"Itu ayahku, ayah aku disini"
Dari arah hutan, muncul 2 orang, 1 pria umur 40 an dan 1 orang kakek kakek
"Ahh Xian Yu, akhirnya ayah menemukan mu, apa kamu baik baik saja nak? apa kamu terluka?"
"Nona muda, syukur lah nona baik baik saja, maafkanlah orang tua ini karena tak bisa menjaga nona"
"Tidak apa ayah, kakek Jin, aku baik baik saja, untunglah tadi ada Tuan Shinji yang menyelamatkan ku dari kejaran kelompok bandit"
Setelah mengatakan itu, kakek melihat kearah Shinji dengan tatapan curiga
"Nona muda, benarkah anak muda ini yang telah menyelamatkan anda? dia tak terlihat berkemampuan untuk melawan kelompok bandit itu"
Kata kata merendahkan keluar dari orang yang sudah bau tanah
"Benar, dia lah yang menyelamatkan ku"
"Oho, begitu kah? atau dia bekerja sama dengan para bandit itu untuk mendapatkan perhatian nona muda?"
Kakek itu curiga pada Shinji, dia mengeluarkan aura untuk menekan Shinji, jelas itu aura seorang tingkat Predator
"Ingin bermain kekuatan dengan ku? Baiklah, akan kuladeni kau Tua Bangka Bau Tanah"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!