Semenjak menghantar dan minta nope Ghina beberapa hari lalu, Adam jadi sering chattingan dengan Ghina.
Hubungan mereka jadi makin akrab walau jarang bertemu hanya sesekali saja.
Sore itu Adam ngechat Ghina, bilang kalau habis ashar mau main kerumahnya kebetulan Ghina yang biasanya bantuin ibunya ngajar ngaji lagi berhalangan jadi dirumah sementara Salman adiknya juga ngaji.
Setelah ibu dan adiknya pergi buru buru Ghina menyiapkan minum, gelas dan camilan di meja teras karena kalau nanti Adam datang Ghina tidak berniat menyuruh masuk tapi hanya ngobrol dibangku teras saja, iya karena rumahnya hanya ada Ghina sendiri.
Agar tidak terjadi hal hal yang diinginkan makanya Ghina memutuskan teras adalah tempat kencan mereka... hay hayyy... 😊
Tak berapa lama yang ditunggu datang, Adam dengan motor gagahnya tiiin tiiiinnn......
Didepan rumah Ghina kemudian memarkirkan motornya dan melepas helm
Assalamu'alaikum.... sapa Adam sambil berjalan menuju arah Ghina yang sudah menunggu diteras rumahnya.
Wa'alaikumusalam... jawab Ghina sambil tersenyum.
Ayo sini duduk, diteras aja ya, soalnya rumahku cm ada aku, ibu dan adik lagi ngaji, ucap Ghina sambil senyum
Oke gapapa, sahut Adam
Kamu apa kabar, sehat? tanya Adam lagi
Alhamdulillah sehat... , sahut Ghina
Mau minum apa? teh atau air putih saja , tanya Ghina menawarkan pada Adam
Air putih saja, santai aja, aku kesini cuma mau ngobrol sama kamu kok, jadi tidak usah repot, seloroh Adam sambil senyum jail ke Ghina
Ghinapun jadi senyum senyum malu dibuatnya.
Oya kamu jadinya kuliah dimana? tanya Ghina pada Adam.
Aku keterima disemarang, kamu sendiri dimana, tetep dijogja? tanya Adam balik
Hmmm.... syukurlah semoga tempat kuliahmu menyenangkan dan bisa lulus cepat , doa Ghina buat Adam
Iya aku dijogja saja itupun lumayan jauh dari rumah aku tetep harus kost, jawab Ghina dengan wajah sedikit murung, sedih karena harus meninggalkan ibu dan adiknya.
Semangat ya... semoga kita bisa lulus dan sukses bareng, ucap Adam penuh semangat
Merekapun Sama-sama terdiam dengan pikiran masing masing
*Hemmm.... baru saja dekat sudah mau berjauhan, ya sudahlah kalau jodoh ga akan kemana aku harus sabar, guman Ghina
Yahhh... semoga Ghina ga digodain orang biar aku tetep bisa mengapelin dia kalau pas ada libur, Guman Adam*
Oya Ghin... sebelum kita nanti akhirnya berjauhan tempat kuliah kamu mau kan jadi pacarku, ungkap Adam dengan wajah sedikit menunduk
Hah.... kamu yakin suka sama aku Dam, aku ini apa atuh, hanya anak yatim kuliah saja aku masih belum jelas apakah akan beres atau..... ntahlah dijalani saja dengan niat baik,,, ungkap Ghina dengan wajah sedikit sendu
Haii haii haiiii.... kamu ini ngomong apa sih ga jelas, suka itu soal hati bukan materi, ucap Adam
Iya sih buat sebagian orang tapi juga tidak buat sebagian lagi,,, ungkap Ghina
Jadi gimana nih mau ngga jadi pacar aku, tanda Adam lagi penuh penekanan
Setelah jadian terus LDR an ya, jawab Ghina lagi tanpa melihat Adam
Gapapalah yang penting saling percaya, setia dan kabar kabaran, ucap Adam
Yakin kamu bisa seperti itu? jawab Ghina dengan nada yang sedikit ngeyel
Ya bisalah, Aku akan berusaha, yakin Adam
Oke, baiklah... kita sekarang sepasang kekasih, suara Ghina dibarengi ketawa
Oke terimakasih pacarku Ghina hasanah yang cantik, manis dan sholehah, canda Adam
Kalau begitu jaga hatimu untukku, karena kalau tidak bisa menjaganya saat itu berarti kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi alias putuuss, ucap Ghina sambil tangannya memberi memotong leher... hehee ....
Hmmm... semoga aku bisa karena aku suka sama kamu sudah dari kelas 10 hanya saja aku liatin terus kamu, mau bilang belum berani, ucap Adam sambil menunduk malu malu
Hah... iya gitu, tapi kan pengagummu banyak, banyak banget malah, masak iya sih. .... kaget akuuu.... hahaaaa .... canda Ghina tidak percaya .
Ya begitulah... tapi kan aku g pernah pacaran sama pengagum yang kamu maksud itu, ucap Adam lagi masih sedikit malu karena candaan Ghina tadi seperti meledeknya ... hahaaa....
***
Sebentar kemudian bu Isti dan Salmanpun pulang dari mushola
He... ada tamu, udah lama nak Adam, tanya bu Isti
Sudah bu, jawab Adam kalem
Ayo dimimun airnya sama camilannya dicobain bikinan Ghina lho, tambah bu Isti
Iya bu, sudah kom terimakasih, jwbnya
Dik kelas berapa? tanya Adam pada Salman
Kelas 7 kak, jwb Salman
Wah.... udah jadi anak remaja, ucap Adam sambil senyum
Iya dong, kan biar bisa jagain kak Ghina sama ibu , ucap Salman
Ghin aku pulang ya, sudah mau magrib
Ibu Adam pulang dulu ya... pamit Adam pada Ghina dan bu Isti
Iya silangkan, hati hati dijalan , jawab bu Isti
Ayo dik, kakak pamit dulu ya, pamit Adam pada Salman sambil mengacak rambut anak itu.
Assalamu'alaikum... sambil naek ke motor
Waalaikumusalam , jawab mereka serentak diiringi senyum manis Ghina.
**tbc
_________________________________________
Krisannya ditunggu🙏🙏🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments