CH 3 PEDAGANG KAIN

"di luar hari sudah gelap Mayang berdiri di depan luar gerbang kepalanya menoleh

ke kiri dan ke kanan Mayang nampak kebingungan rupanya Mayang tidak tau kemana arah jalan pulang ke desa Tanjung sari"

"di seberang jalan terlihat seorang laki-laki setengah baya pedagang kain

sedang membereskan kain-kain dagangannya

sepertinya pedagang itu hendak segera pulang"

Mayang bergegas menghampiri nya

"permisi Paman"

pedagang itu menoleh ke arah Mayang

"silahkan Nini di pilih dulu

Nini mau kain yang mana"

"maaf Paman" Mayang kembali bicara

"saya bukan hendak membeli kain ini Paman

tapi saya hendak bertanya"

"oh" jawab pedagang itu

"apa yang mau nini tanyakan, sepertinya Nini bukan orang sini, saya baru kali ini melihat Nini,

Nini dari mana atau hendak kemana"

"benar sekali Paman aku bukan warga sini

aku berasal dari desa Tanjung sari,

apa Paman tau arah jalan menuju desa Tanjung sari" tanya mayang

"tentu Paman tau Nini, tetapi yang jadi masalah

hari sudah gelap

sedangkan menuju ke desa Nini cukup jauh memakan waktu sekitar empat jam

jalan yang akan Nini lalui pun harus melewati hutan dan juga menyebrangi sungai"

"kalau Paman boleh tau sebetulnya sedang apa Nini disini, apa Nini sedang punya urusan"

si pedagang kain balik bertanya

"benar sekali Paman, aku mencari kerabat jauh ku yang kebetulan dulu tinggal di Kuta raja ini"

ternyata mereka sudah pindah ke desa lain

"oh begitu toh rupanya Nini"

ucap si pedagang kain

"Nini tidak baik Nini berjalan sendirian di malam hari, sebaiknya malam ini Nini menginap saja dulu

besok pagi baru melanjutkan perjalanan

di samping jalan sebelah Utara ada sebuah penginapan Nini menginap saja disana"

si pedagang kain menunjuk ke arah penginapan

Mayang tertunduk raut wajahnya sangat sedih

"tapi Paman saat ini aku tidak punya uang untuk membayar penginapan"

"Paman mengerti nini"

"bagaimana kalau malam ini Nini menginap saja di rumah paman, kebetulan di rumah hanya ada Paman dan istri paman saja"

"Mayang mengangkat kepalanya matanya menatap si pedagang kain hatinya pun merasa lega"

"terimakasih Paman, semoga hiyang Widhi

membalas kebaikan Paman"

Mayang pun membantu merapihkan kain-kain dagangan lalu di masukan kedalam keranjang rotan"

sesampainya di rumah si pedagang kain berteriak dari luar memanggil istrinya

"nyai nyai nyai, buka pintu aku pulang"

"masuk saja kakang pintu tidak di kunci

aku sedang membereskan pakaian"

jawab si nyai

si pedagang kain mempersilahkan Mayang untuk masuk

"masuklah Nini tapi mohon maaf keadaan rumah kami seperti ini"

"keadaan di dalam rumah sangat sederhana dengan hanya diterangi cahaya lentera seorang perempuan kira-kira berusia lima puluh tahun sedang duduk melipat pakaian"

nyai Rasmi menoleh ke arah Mayang

lalu ke arah suaminya sambil bertanya

"siapa dia kakang, mengapa kau ajak ke rumah kita"

"nanti aku jelaskan nyai" jawab si pedagang kain

"sekarang tolong ambilkan air untuk minum"

"Nini duduklah jangan sungkan itu istri paman namanya nyai Rasmi dia orang yang baik"

"terimakasih Paman" jawab Mayang sambil duduk

"tidak lama kemudian nyai Rasmi masuk dengan membawa minuman dan makanan

seadanya"

"silahkan Nini di minum maaf kami hanya bisa menyediakan makanan alakadarnya"

dengan ramah nyai Rasmi mempersilahkan Mayang untuk makan

"terimakasih nyai bagiku ini sudah lebih dari cukup"

"oh iya Nini" nyai Rasmi lalu bertanya

"siapa sebetulnya Nini ini dan dari mana Nini berasal"

sebelum menjawab pertanyaan nyai Rasmi Mayang menatap wajah Ki Suma si pedagang kain itu

"aku minta maaf Paman sebenarnya tadi itu aku berbohong pada Paman"

Ki Suma mengerutkan kening tidak mengerti

"namaku Mayang suri nyai"

Mayang menoleh ke arah nyai Rasmi

"aku berasal dari desa Tanjung sari aku disini atas undangan juragan karja"

Ki Suma manggut-manggut tanda mengerti

"siang tadi kedua suruhan juragan karja menjemput ku ke desa Tanjung sari"

"buat apa juragan karja meminta Nini datang"

nyai Rasmi memotong pembicaraan Mayang

"apa dia punya maksud tertentu pada Nini"

nyai Rasmi menebak-nebak

"betul sekali nyai" jawab Mayang

"juragan karja memintaku untuk menjadi selirnya"

"sudah ku duga" nyai Rasmi setengah berteriak

"tapi bagaimana Nini bisa lepas dari cengkraman juragan karja, karena yang kami tau juragan karja tidak semudah itu melepaskan mangsanya"

"rupanya warga Kademangan mekar jaya sudah hapal betul akan tabeat juragan karja"

"aku katakan padanya" Mayang buka suara

"sebetulnya aku sudah punya tunangan"

nyai Rasmi tersentak kaget

"apa Nini mengatakan kepada juragan karja tentang tunangan Nini"

"betul nyai" Mayang mengangguk

"nyai Rasmi semakin terkejut wajahnya penuh kekesalan, sambil menggeming-gemingkan badan suaminya yang sedari tadi hanya jadi pendengar saja"

"bagaimana ini kakang ini celaka ini pasti celaka kakang, aku tau betul siapa juragan karja dia pasti merencanakan sesuatu untuk

mencelakakan keluarga tunangan Nini Mayang aku yakin betul hal itu yang akan terjadi"

"wajah Mayang pucat pasi tubuhnya bergetar ketakutan keringat dingin mengucur di dahinya

mendengar penuturan nyai Rasmi"

Ki Suma pun akhirnya buka suara

"ya sudah nyai sekarang siapkan kamar untuk nini Mayang beristirahat,

besok pagi-pagi sekali aku akan mengantarkan nya ke perbatasan desa"

"malam itu tidak sekejap pun Mayang bisa memejamkan matanya ucapan nyai Rasmi terus terngiang di telinganya dan terus menghantui pikiran Mayang"

pagi-pagi setelah sarapan

"mari Nini kita berangkat, saya akan mengantar Nini ke perbatasan desa"

"iya Paman terimakasih sebelumnya"

jawab Mayang

"setibanya di perbatasan desa Mayang dan Ki Suma pun berpisah,

Mayang meneruskan perjalanan nya pulang ke desa Tanjung sari"

"di ujung perkampungan Mayang tidak menuju ke rumahnya melainkan berbelok ke arah pesawahan yang di tuju nya tempat dimana Mayang bertemu dengan kekasihnya"

"setibanya di balik rumpun semak Mayang menatap tumpukan jerami kering

bibirnya bergumam"

"dimana kau kakang mengapa kau tidak menunggu ku disini apakah kakang sudah mencampakkan ku"

"dalam keadaan tubuh yang lemas Mayang duduk di atas tumpukan jerami kering

trik matahari terasa sangat menyengat kulit Mayang, pertanda hari sudah siang

tetapi yang di tunggu Mayang tak kunjung datang"

"Mayang menghela napas panjang walau terasa berat akhirnya mayang pun bangkit

perlahan dia melangkah kan kaki"

"sepertinya kakang giri tidak datang hari ini

bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengan kakang giri untuk menyampaikan pesan nyai Rasmi,

sepertinya besok aku harus memberanikan diri untuk datang ke kediaman kakang giri"

"tidak terasa hari pun sudah menjelang sore

Mayang memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat"

"setibanya di rumah Mayang memberanikan diri dan berganti pakaian

setelah rapi Mayang pun makan

makanan yang seadanya, setelah semua selesai Mayang pun pergi ke kamar dan tidur"

BERSAMBUNG

Episodes
1 CH 1 KEMBANG DESA
2 CH 2" DUA UTUSAN KADEMANGAN
3 CH 3 PEDAGANG KAIN
4 CH 4 sirnanya harapan mayang
5 CH 5 PENGUASA LEMBH GURANG-RANG
6 CH 6 BANGKITNYA MAYANG SURI
7 CH 7 CIPO UTUSAN DEWA LANGIT
8 CH 8 RITUAL PENYEMBUHAN DI KAWAH GUNUNG KEMATIAN
9 CH 9 SEMBUH NYA MAYANG SURI
10 CH 10 RITUAL DI TELAGA HITAM
11 CH 11 PERJALANAN KE PUNCAK GUNUNG SINGGARU
12 CH 12 PERJALANAN MENUJU KE PUNCAK GUNUNG SINGGARU II
13 CH 13 BUKUT GUNDUL
14 CH 14 SETAN TENGKORAK MERAH
15 CH 15 TIBA DI GUNUNG SINGGARU
16 CH 16 PERPISAHAN MAYANG DAN BIYUNG RATU EMBOK
17 CH 17 PERPISAHAN MAYANG SURI DAN RESI PURBA KESA
18 CH 18 PETUALANGAN BARU
19 CH 19 GOA GUNUNG HANTU
20 CH 20 PEDANG PEMBURU IBLIS
21 CH 21 PENYEMBUHAN PUTRI LARA KEMUNING
22 CH 22 PENDEKAR SEJATI
23 CH 23 MELANJUTKAN PERJALANAN
24 CH 24 PEILIK KEDAI
25 CH 25 PEDANG DEWA NAGA HITAM
26 CH 26 PERGURUAN TERATAI BIDADARI
27 CH 27 FLAS BACK DEWI AMBALIKA DAN PEDANG DEWA NAGA HITAM
28 CH 28 MUNCULNYA PENDEKAR PEDANG DEWA NAGA HITAM
29 CH 29 Empat pendekar berdarah biru
30 CH 30 KECANTIKAN MAYANG SURI
31 CH 30 RENCANA PENYELAMATAN KANJENG PRABU WIRA NANTA
32 CH 31 PERTEMUAN TIDAK DI SENGAJA DENGAN SIDRA GIRI
33 CH 33 MEMBEBASKAN DUSUN DARI PARA PERAMPOK
34 CH 34 PENDEKAR SAMBER NYAWA
35 CH 35 PENCARIAN SEKAR KEMALA
36 CH 36 KONDISI SEKAR KEMALA DAN TITIK TERANG
37 CH 37 PEMBALASAN DEDAM MAYANG SURI
38 CH 38 PEMBALASAN DENDAM MAYANG SURI II
39 CH 39 DEDAM III PERTARUNGAN MAYANG SURI DAN DEMANG KARJA
40 CH 40 PANJI GARA
41 CH 41 PERTEMUAN PANJI GARA DAN MAYANG SURI
42 CH 42 PERTEMUAN 3 MURID GUNUNG SINGGARU
43 CH 43 BERPISAH KEMBALI
44 CH 44 PERTEMUAN DI GUNUNG KEMBAR
45 CH 45 DARMA SENA
46 CH 46 PERISTIWA YANG MENIMPA DARMA SENA
47 CH 47 MENYUSUN RENCANA PENYERANGAN
48 CH 48 RENCANA PENYERANGAN II DAN BERANGKAT MENYERANG
49 CH 49 PENYERANGAN KE ISTANA CIPAMANAHAN
50 CH 50 PENYERANGAN II DAN KEMBALI BERPISAH
51 CH 51 PERTEMUAN DENGAN DEWI KILAT KEMATIAN
52 CH 52 PERTARUNGAN DENGAN DEWI KILAT KEMATIAN
53 CH 53 BERTEMU DENGAN SATRIA
54 CH 54 CERITA MENGENAI MAYANG SURI
55 CH 55 CERITA MENGENAI MAYANG SURI II
56 CH 56 PENCARIAN 4 PENDEKAR BERDARAH BIRU
57 CH 57 PARA BEGUNDAL
58 CH 58 KI PARDI
59 CH 59 BERTEMU DENGAN PANGLIMA DANDA SOKANA
60 CH 60 BERTEMUNYA TIGA MURID SINGGARU
61 CH 61 PERTEMUAN SIDIK MAULANA DAN UMALAYA
62 CH 62 PETUNJUKK BUAT SIDIK MAULANA DAN MENGHITBAH UMALAYA
63 CH 63 PANGLIMA DANDA SOKANA DAN PRAJURIT KERAJAAN NAREH
64 CH 64 MENUJU KADEMANGAN MEKAR JAYA
65 CH 65 MEMBURU DEMANG KARJA
66 GH 66 PENYERANGAN KE KEDIAMAN JURAGAN KOSIM ATAU DEMANG KARJA
67 CH 67 PERTEMUAN SIDRA GIRI DAN PANGLIMA DANDA SOKANA
68 CH 68 kepedihan yang mendalam
69 CH 69 TIMBUL PERASAAN
70 CH 70 SANJAYA DAN TEMAN-TEMAN
71 CH 71 PERMINTAAN SANJAYA
72 CH 72 HULU BALANG DIWANGKARA
73 CH 73 PERMINTAAN SENOPATI ARDA WINANGUN
74 CH 74 TERJADINYA PERTEMPURAN DI NAREH
75 CH 75 PERTEMPURAN II
76 CH 76 HANCURNYA KERAJAAN NAREH
77 CH 77 CERITA MENGENAI PARAHARA YANG AKAN MENIMPA KERAJAAN LINGGA BUANA
78 CH 78 KEMBALI KE DESA CI TAMIANG
79 CH 79 KEDIAMAN HULU BALANG DIWANGKARA
80 CH 80 PERTEMUAN DI ISTANA LINGGA BUANA
81 CH 81 RAPAT DI ISTANA KERAJAAN LINGGA BUANA
82 CH 82 JATIDIRI SATRIA ABIMANYU DAN MAYANG SURI
83 CH 83 MEMINTA BANTUAN PADA KIYAI SANCAUKTI
84 CH 84 MENDATANGI DEWI KILAT KEMATIAN
85 CH 85 PERJALANAN PANJI GARA
86 CH 86 MENYELAMATKAN PUTRI KEN RARA
87 CH 87 MENUJU LORONG RAHASIA ISTANA KERAJAAN HILIR JATI
88 CH 88 TIBA DI ISTANA HILIR JATI
89 CH 89 MENJALANKAN RENCANA PANJI GARA
90 CH 90 MENYELAMATKAN PATIH BRAJA MUSTI
91 CH 91 PANGLIMA NARA AJI
92 CH 92 MENYAMBUT DATANG NYA PERANG
93 CH 92 MENYAMBUT DATANG NYA PERANG
94 CH 94 MISI DEWI KILAT KEMATIAN
95 CH 95 DATANGNYA BANTUAN DARI ISTANA CIPAMANAHAN
96 CH 96 PERANG BERLANGSUNG
97 CH 97 TERBUNUHNYA PRABU HINDUN RANCASAN
98 CH 98 RAHASIA BESAR
99 CH 99 CERITA SESUNGGUHNYA
100 CH 100 TERBUNUHNYA DEWI AMBALIKA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
CH 1 KEMBANG DESA
2
CH 2" DUA UTUSAN KADEMANGAN
3
CH 3 PEDAGANG KAIN
4
CH 4 sirnanya harapan mayang
5
CH 5 PENGUASA LEMBH GURANG-RANG
6
CH 6 BANGKITNYA MAYANG SURI
7
CH 7 CIPO UTUSAN DEWA LANGIT
8
CH 8 RITUAL PENYEMBUHAN DI KAWAH GUNUNG KEMATIAN
9
CH 9 SEMBUH NYA MAYANG SURI
10
CH 10 RITUAL DI TELAGA HITAM
11
CH 11 PERJALANAN KE PUNCAK GUNUNG SINGGARU
12
CH 12 PERJALANAN MENUJU KE PUNCAK GUNUNG SINGGARU II
13
CH 13 BUKUT GUNDUL
14
CH 14 SETAN TENGKORAK MERAH
15
CH 15 TIBA DI GUNUNG SINGGARU
16
CH 16 PERPISAHAN MAYANG DAN BIYUNG RATU EMBOK
17
CH 17 PERPISAHAN MAYANG SURI DAN RESI PURBA KESA
18
CH 18 PETUALANGAN BARU
19
CH 19 GOA GUNUNG HANTU
20
CH 20 PEDANG PEMBURU IBLIS
21
CH 21 PENYEMBUHAN PUTRI LARA KEMUNING
22
CH 22 PENDEKAR SEJATI
23
CH 23 MELANJUTKAN PERJALANAN
24
CH 24 PEILIK KEDAI
25
CH 25 PEDANG DEWA NAGA HITAM
26
CH 26 PERGURUAN TERATAI BIDADARI
27
CH 27 FLAS BACK DEWI AMBALIKA DAN PEDANG DEWA NAGA HITAM
28
CH 28 MUNCULNYA PENDEKAR PEDANG DEWA NAGA HITAM
29
CH 29 Empat pendekar berdarah biru
30
CH 30 KECANTIKAN MAYANG SURI
31
CH 30 RENCANA PENYELAMATAN KANJENG PRABU WIRA NANTA
32
CH 31 PERTEMUAN TIDAK DI SENGAJA DENGAN SIDRA GIRI
33
CH 33 MEMBEBASKAN DUSUN DARI PARA PERAMPOK
34
CH 34 PENDEKAR SAMBER NYAWA
35
CH 35 PENCARIAN SEKAR KEMALA
36
CH 36 KONDISI SEKAR KEMALA DAN TITIK TERANG
37
CH 37 PEMBALASAN DEDAM MAYANG SURI
38
CH 38 PEMBALASAN DENDAM MAYANG SURI II
39
CH 39 DEDAM III PERTARUNGAN MAYANG SURI DAN DEMANG KARJA
40
CH 40 PANJI GARA
41
CH 41 PERTEMUAN PANJI GARA DAN MAYANG SURI
42
CH 42 PERTEMUAN 3 MURID GUNUNG SINGGARU
43
CH 43 BERPISAH KEMBALI
44
CH 44 PERTEMUAN DI GUNUNG KEMBAR
45
CH 45 DARMA SENA
46
CH 46 PERISTIWA YANG MENIMPA DARMA SENA
47
CH 47 MENYUSUN RENCANA PENYERANGAN
48
CH 48 RENCANA PENYERANGAN II DAN BERANGKAT MENYERANG
49
CH 49 PENYERANGAN KE ISTANA CIPAMANAHAN
50
CH 50 PENYERANGAN II DAN KEMBALI BERPISAH
51
CH 51 PERTEMUAN DENGAN DEWI KILAT KEMATIAN
52
CH 52 PERTARUNGAN DENGAN DEWI KILAT KEMATIAN
53
CH 53 BERTEMU DENGAN SATRIA
54
CH 54 CERITA MENGENAI MAYANG SURI
55
CH 55 CERITA MENGENAI MAYANG SURI II
56
CH 56 PENCARIAN 4 PENDEKAR BERDARAH BIRU
57
CH 57 PARA BEGUNDAL
58
CH 58 KI PARDI
59
CH 59 BERTEMU DENGAN PANGLIMA DANDA SOKANA
60
CH 60 BERTEMUNYA TIGA MURID SINGGARU
61
CH 61 PERTEMUAN SIDIK MAULANA DAN UMALAYA
62
CH 62 PETUNJUKK BUAT SIDIK MAULANA DAN MENGHITBAH UMALAYA
63
CH 63 PANGLIMA DANDA SOKANA DAN PRAJURIT KERAJAAN NAREH
64
CH 64 MENUJU KADEMANGAN MEKAR JAYA
65
CH 65 MEMBURU DEMANG KARJA
66
GH 66 PENYERANGAN KE KEDIAMAN JURAGAN KOSIM ATAU DEMANG KARJA
67
CH 67 PERTEMUAN SIDRA GIRI DAN PANGLIMA DANDA SOKANA
68
CH 68 kepedihan yang mendalam
69
CH 69 TIMBUL PERASAAN
70
CH 70 SANJAYA DAN TEMAN-TEMAN
71
CH 71 PERMINTAAN SANJAYA
72
CH 72 HULU BALANG DIWANGKARA
73
CH 73 PERMINTAAN SENOPATI ARDA WINANGUN
74
CH 74 TERJADINYA PERTEMPURAN DI NAREH
75
CH 75 PERTEMPURAN II
76
CH 76 HANCURNYA KERAJAAN NAREH
77
CH 77 CERITA MENGENAI PARAHARA YANG AKAN MENIMPA KERAJAAN LINGGA BUANA
78
CH 78 KEMBALI KE DESA CI TAMIANG
79
CH 79 KEDIAMAN HULU BALANG DIWANGKARA
80
CH 80 PERTEMUAN DI ISTANA LINGGA BUANA
81
CH 81 RAPAT DI ISTANA KERAJAAN LINGGA BUANA
82
CH 82 JATIDIRI SATRIA ABIMANYU DAN MAYANG SURI
83
CH 83 MEMINTA BANTUAN PADA KIYAI SANCAUKTI
84
CH 84 MENDATANGI DEWI KILAT KEMATIAN
85
CH 85 PERJALANAN PANJI GARA
86
CH 86 MENYELAMATKAN PUTRI KEN RARA
87
CH 87 MENUJU LORONG RAHASIA ISTANA KERAJAAN HILIR JATI
88
CH 88 TIBA DI ISTANA HILIR JATI
89
CH 89 MENJALANKAN RENCANA PANJI GARA
90
CH 90 MENYELAMATKAN PATIH BRAJA MUSTI
91
CH 91 PANGLIMA NARA AJI
92
CH 92 MENYAMBUT DATANG NYA PERANG
93
CH 92 MENYAMBUT DATANG NYA PERANG
94
CH 94 MISI DEWI KILAT KEMATIAN
95
CH 95 DATANGNYA BANTUAN DARI ISTANA CIPAMANAHAN
96
CH 96 PERANG BERLANGSUNG
97
CH 97 TERBUNUHNYA PRABU HINDUN RANCASAN
98
CH 98 RAHASIA BESAR
99
CH 99 CERITA SESUNGGUHNYA
100
CH 100 TERBUNUHNYA DEWI AMBALIKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!