Eric, terdiam menatap siapa yang datang. Dia memicingkan mata seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang ini, lalu..
"Tut_tut_Tuan..."
"Ada apa lagi Eric? kenapa kau belum berangkat? apa kau benar-benar ingin Aku perkedel haah...!" sergah Rafa kesal, tanpa menoleh ke arah Eric karna sibuk memeriksa Gawainya di sebabkan beberapa email baru yang ia terima masuk di gawainya itu.
"I_ iya_ Tuan tapiii_"
"Tapi apa?"
"Orangnya ada di sini Tuan,"
"Apa maksud mu?" Rafa yang kesal berbalik menatap Eric dengan tatapan nyalang. Eric yang melihatpun bergidik ngeri dan bersamaan dengan kedatangan Leo dan Anggun. Lalu dengan spontan Eric menjawab "Dia lah orangnya Tuan. dialah wanita yang Tuan suruh saya mencarinya" jelasnya lagi.
Rafa yang mengerti arah pembicaraan Eric memberi isyarat ke pada Eric dan anak buah nya untuk keluar Eric pun segera menyuruh anak buahnya untuk ke luar. Dan kini tinggal Anggun dan Leo yang berada di ruangan itu.
Hening...Rafa menatap lekat pada Anggun dari bawah hinga wajah tak luput dari tatapan yang tak dapat di artikan saat mata mereka bertemu Rafa melihat mata lembut dan sayu milik Anggun, sedang Anggun yang mendapat tatapan segera menundukkan pandangan nya.
"Jadi kamu yang namanya Anggun?" Anggun yang di tanya pun mengangkat wajahnya dan menganggukkan ke palanya pelan.
"Aku tidak butuh anggukan, tapi jawaban!" sarkas Rafa membuat Anggun terkejut dan Reflek menjawab.
"Ii iya Tuan saya Anggun...!" ucapnya sambil berusaha menelan Saliva nya.
"Good girl, kamu tau kenapa aku memanggil mu ke mari...?"
"Tidak Tuan saya tidak tau, karna saya Juga merasa tidak mengenal Anda jadi untuk itu
Jelaskan ke pada saya Anda siapa...? atau jangan-jangan Anda ini penculik, dan seorang Spikopat, Anda menculik Saya karna Anda ingin menjual organ sayakan Tuan?" tanya nya dengan bergidik ngeri membayang kan kalau dirinya akan di cincang-cincang,
"Ffffuuuaahahah" Rafa yang mendengar tuduhan Aggun tak kuat menahan tawanya,membuat Leo yang ada di samping nya pun merasa heran🤔🤔🤔.
Karna untuk pertama kalinya ia melihat Tuan nya itu tertawa lepas,
"Tuan ini aneh sekali apa tuan lagi kesurupan?🤔 dengan istrinya saja Tuan tidak pernah tertawa seperti ini, yang ada Tuan hanya marah-marah." Gumam nya dalam hati.
"Kenapa Tuan tertawa? apa dengan membunuhku membuat Anda bahagia Tuan?" tanya Anggun yang berusaha menahan detak jantungnya karena takut.
Seketika tawa Rafa terhenti dan wajahnya berubah serius.
"Ternyata kamu banyak bicara juga ya! kamu tau aku paling benci dengan orang yang banyak bicara...!" ucapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Dengarkan aku dan turuti kata-kataku!" tegasnya lagi.
"Jangan membantah karna aku tidak suka di bantah!" lanjut nya lagi penuh penekanan.
"Almarhum suamimu meninggalkankan hutang yang begitu banyak, dan apa kamu tau berapa jumlahnya?"
lalu Rafa menyebutkan jumlah yang sangat pantastis membuat membuat Anggun membulatkan mata dan menutup mulut dengan ke dua tangannya mendengar angka yang di sebut, bukan miliaran tapi ini triliunan.Anggun pun berfikir dengan cara apa dia harus melunasi hutang suaminya sedang semua harta suaminya tidak bersisa hanya sisa Rumah yang ia tempati dan itu tidak akan cukup.
"Apa kamu bisa melunasinya?"
"Tidak...!" jawab Anggun spontan karna baru tersadar dari lamunannya.
"Mam...Maksud sas...saya tidak punya uang sebanyak itu tuan, mohon keringanannya beri saya waktu tuan, untuk melunasinya''
Jelasnya dengan wajah yang di penuhi keringat dingin karena takut.
"Baiklah, anggap saja aku sedang berbaik hati Padamu, Leo...! jelaskan semuanya, dan segera bereskan!" Perintahnya pada Leo yang masih setia berdiri pada tempatnya.
"Baik Tuan!" jawab Leo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Rafel
hutang milyaran aja bingung apa lagi triliunan mangahulu
2022-08-05
1
Faried Fadillah
hutang sampek triliunan 🤔🤔🤔 gak msk akal
2022-02-20
0