Saat Tuan Sanjaya menikmati sarapannya tiba-tiba
telepon pribadi miliknya yang masih berada dimeja samping tempat tidurnya berdering tanda panggilan masuk
Tuan Sanjaya pun mengambil teleponnya sambil masih membawa sendok di tangan kanannya.
Memegang telepon dengan tangan kirinya dan dilihat siapa yang menelponnya
ternyata Siska Adik Tuan Sanjaya yang menelponnya
geser gambar telepon ke kanan warna hijau itu tanda bahwa telepon telah diangkat Tuan Sanjaya.
"Halo ada apa Sis" dengan suara yang tidak dingin lagi
"Kak, segeralah kesini dengan Ibu, Alhamdulillah Kak, Ayah sudah membaik kata Dokter tadi Ayah sudah boleh dibawa pulang"
"Alhamdulillah ya Alloh, makasih Sis karena kamu telah telaten merawat Ayah, oh iya Sis
apakah Ayah sudah bisa diajak bicara"
Karena siska berbicara disamping Ayah jadi Ayah juga ikut mendengarkan perbincangannya dengan Kakak nya
"Berikan padaku Sis, Ayah juga ingin berbicara dengan Kakakmu " ujar Ayah
"Eh iya Ayah sebentar, berbicara dengan Ayah dan dilanjutkan pembicaraannya dengan Kakaknya,
"Kak Sanjaya Ayah mau berbicara denganmu"
"Baik Sis, berikan kepada Ayah dan akan ku alihkan dengan panggilan video"
Dialihkannya oleh Tuan Sanjaya ke panggilan video dan diterima oleh Siska
"Ini Yah" memberikan telepon miliknya ke Ayah
"Hallo Ayah bagaimana keadaanmu, apakah Ayah baik-baik saja sekarang.
nanti saya dan Ibu akan segera ke sana"
"Alhamdulillah nak, Ayah baik - baik saja.
jemputlah Ayah dan bawalah Ibu ke sini, mungkin besok Ayah sudah diizinkan pulang oleh Dokter Marfel "(Dokter pribadi yang menangani Ayah, sekaligus Dokter pribadi keluarga Tuan Sanjaya)
"Baiklah ayah, nanti saya dan Ibu akan ke singapura menjemput Ayah dan juga Siska, sekarang beristirahatlah Ayah dan jangan khawatirkan perusahaan karena semua sedang baik-baik saja dibawah kendaliku"
"Baiklah nak, Ayah sangat bangga denganmu, kalau begitu Ayah mau istirahat" sambil tersenyum
dan Ayah memberikan telepon itu ke Siska
"Hay Kak Sanjaya udah dulu ya, aku mau menyuapi Ayah sebelum Ayah tidur nanti"
"Iya" jawab singkat Tuan Sanjaya. tanpa menunggu jawaban dari Siska panggilan video itu diakhiri oleh Tuan Sanjaya
"Padahal baru aja mau ngucapin salam penutupan udah dimatiin duluan" huuuffft dasar Kak Sanjaya "sambil geleng - geleng kepala.
Siska pun segera menyuapi Ayahnya karena makanan dari Rumah Sakit sudah datang
Tuan Sanjaya pun segera keluar kamar dan menuju ke kamar Ibunya untuk segera mengajaknya ke singapura..
Tak lupa Tuan sanjaya juga meletakkan kembali sendok yang dipegangnya itu.
"kurasa aku sudah tidak nafsu makan" guman Tuan Sanjaya
Sesampainya dikamar Ibu, Tuan Sanjaya mengetok pintu ibu sambil memanggil Ibunya
"Ibu ini Sanjaya, apakah aku boleh masuk" suara Tuan Sanjaya yang gagah terdengar dari luar kamar ibunya.
Ibu yang mendengarkan suara itu langsung tersadar dari lamunannya dan segera mengusap air matanya.
"Iya nak masuklah"
Tuan Sanjaya pun masuk dan mendapati Ibunya yang sedang duduk didekat meja rias nya.
"Bu, apakah Ibu tidak apa - apa" karena melihat wajah Ibunya yang sebam dan terpancar aura kesedihan yang selama ini menumpuk di benak Ibu nya.
"Tidak apa-apa nak, Ibu sedang ingin merias diri karena tadi Ibu baru saja selesai mandi, .oh iya kamu udah tampan begini tapi kok masih memakai baju santai, memang kamu tidak bekerja.??" tanya Ibu sambil tersenyum menutupi sedihnya
"Tidak Bu, hari ini sanjaya memang tidak ke perusahaan dulu, karena akann mengajak Ibu ke singapura untuk menjemput Ayah pulang,
tadi aku sempat bertelpon video dengan Ayah dan Alhamdulillah Ayah sudah berangsur membaik, Ayah juga meminta tadi Ibu dan Sanjaya suruh menjemputnya"
Bicara sanjaya masih berlanjut
"Nanti sore kita bisa langsung berangkat untuk menjemput Ayah Bu, karena tadi aku sudah menelpon ke Pihak Bandara untuk memesan tiket"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
As-Sana (IG: rain_session
Kak.ini partnya sedikit😭😭
2020-07-03
1
Ifan Suhendra
Saya sdh mampir lagi,Thor .Jejak like selalu tertoreh..jangan khawatir kita akan siling mampir 🌹
2020-05-31
0
Ig & fb : Karlina_Sulaiman
lanjut kak.. semngat.. salam dari.. mencintaimu dalam diam..
2020-05-30
1