bab. 4 (pembagian harta melalui sistem ciptaan)

...1 jam kemudian Jun mulai terbangun, badannya terasa bebal, lehernya terasa kaku, kepalanya terasa sangat berat dan matanya berkunang kunang. Dengan sedikit mengerang, Jun mencoba duduk, melemaskan otot lehernya sambil memijat-mijat bagian belakangnya, kemudian melakukan sedikit peregangan. "prreeek... prreeekk..." semua tulang-tulangnya berbunyi. Tak lama matanyapun mulai melihat dengan jelas, seluruh badannya pun mulai terasa ringan....

...Jun yang sudah sadar 100% melihat sekitarnya, ruangannya kali ini lagi-lagi berbeda dari yang terakhir dia ingat, seperti ruangan sebuah hotel bintang 5 atau bahkan lebih. Kasurnya sangat empuk, dekorasinya mewah dan elegan, ruangannya sangat luas, tertata rapi dan terlihat modern. Pandangan Jun akhirnya terhenti saat melihat kaca besar di salah satu sisi dinding kamar tersebut....

..."k^#m|>reeeett.... siapa yang mengganti pakaianku, aku sudah lama tidak bercukur.. Jun langsung bangkit dari tempat tidur, berlari kesana kemari mencari kamar mandi......

...Setelah menemukannya Jun langsung masuk.. "aaaaahhh....!!!...

terdengar teriakan keras Jun dari dalam kamar mandi.

...memalukan sekaliii..."...

Ekspresi Jun langsung berubah suram penuh amarah.. dia langsung keluar dari kamar mandi sambil teriak-teriak...

..."***SAMSUUULLLL... WOOYYY..!!!...

...APA YANG KAMU LAKUKAN TERHADAPKU,...

...dasar kakek tua m€$um***!!...

...Jun berjalan cepat sambil mengepalkan tangannya penuh dendam kebingungan mencari akhirnya menemukan Eka sedang duduk di sofa mewah di depan mansion, halaman di depan mansion sangat luas, seperti lapangan golf namun di hiasi taman bunga yang indah dan tertata rapi. Di halaman tersebut berkumpul 500.395 orang dengan berbagai macam seragam dan ras manusia, ada berpakaian militer dengan berbagai pangkat, ada juga yang berpakaian polisi juga dengan berbagai pangkat, ada yang berpakaian dokter, ilmuwan dan berbagai profesi lainnya....

...Mereka semua serempak mengucapkan salam sambil mencakupkan kedua tangan di dada kepada Jun....

..."om Swastyastu tuan Juni"...

...Jun yang tadinya sangat marah akhirnya mengendor. Kebingungan dengan apa yang dia lihat, akhirnya dia bertanya.....

..."woy.. Saepul... siapa mereka??...

...Eka hanya menghela nafas malas.....

..."Aku bukan Saepul kakek buyut, sudah kubilang namaku Eka"...

..."heh,.. kakek tua, aku juga bukan kakek buyutmu, tapi kamu terus memanggilku kakek buyut, jadi kamu adalah apa yang aku panggil"...

...jawab Jun dengan ketus.. lalu melanjutkan...

..."***kamu belum menjawabku, siapa mereka..??"...

..."mereka adalah asisten dan anak buahmu***"...

...Eka...

..."Jono, jangan bercanda denganku, ku pukul kepalamu, jadi kodok kamu"...

...jun...

..."itu tangan apa tongkat sihir??...

...Eka...

..."apa kamu mau mencobanya??...

...Jun...

..."kakek buyut, mulutmu bau sekali... habis makan t@¿??...

...Eka...

..."***aku habis makan ken+u+ babi galau kampre#t"...

..."kamu janji ngasi aku makan, tapi sampai sekarang rempeyek pun tidak ada.."...

..."kamu bukan laki-laki sejati***"...

...jun...

..."sorry... aku fikir kamu belum bangun.....

...aku tahu kamu tidak percaya terhadapku,...

...tapi aku sudah mempersiapkan segalanya untukmu,...

...besok aku akan kembali ke pesawatku, kita mungkin tidak akan pernah bertemu lagi, tapi sebelum aku pergi, aku akan menjelaskan semuanya padamu....

...setelah jeda sebentar Eka melanjutkan.....

..."mereka semua aku ciptakan bertahun-tahun yang lalu, tujuannya adalah melayanimu, kesemuanya adalah robot humanoid canggih yang mandiri, memiliki kemampuan berbeda-beda sesuai dengan profesinya, aku juga sudah mengatur mereka agar bisa menua secara alami, namun menginjak umur 70 tahun, mereka akan hibernasi selama 30hari sebelum kembali dengan tampilan orang muda kembali, tentu saja secara bergiliran....

...Mereka semua memiliki pemikiran dan emosi, namun tidak memiliki cinta, bagaimanapun aku tidak menginstal hati pada mereka, mereka bergerak dengan kecerdasan dan logika, dapat menyesuaikan diri dengan situasi, tingkat penilaian situasi merekapun di atas 95%, bahkan bisa melampaui manusia biasa....

...Mereka hanya setia kepada kamu dan mengikuti segala perintah perintah yang kamu berikan tanpa keraguan....

...Kamu bisa mengetesnya jika tidak percaya......

...Jun menaikkan kedua alisnya dengan ekspresi ragu yang terlihat jelas.....

...Kemudian dia menoleh kepada kerumunan ratusan ribu orang di depannya, kemudian menunjuk salah seorang gadis yang sangat cantik, menggunakan gaun ketat panjang yang glamor blink-blink, memakai sepatu highheel yang gemerlap, perawakan tinggi dengan body sexy, terlihat seperti artis hollywood yang terkenal....

..."hmm... siti, tolong kemari......

...perintahnya......

..."sableng!!"...

...kata Eka di sebelahnya, walaupun samar tapi bisa di dengar oleh Jun.....

..."***heh... ngga usah komentar, lelaki renta sepertimu memanggilku kakek buyut.."...

...siapa yang lebih sableng***??......

...Jun menoleh kepada Eka dengan tatapan mengejek......

...Eka hanya berdecak dengan salah satu sudut mulutnya tanpa bisa berkata apa-apa lagi....

...Tak lama gadis itupun menghampiri Jun, dan kemudian bertanya....

..."***tuan, apa yang bisa saya lakukan untukmu, beri saya perintah".....

..."Apa keahlianmu***?? jun.....

..."***Keahlian saya fashion, modeling, akting, bernyanyi, dance, beladiri dan tatarias tuan."...

..."Apa kamu bisa menendang pantat, orang tua b@nk^ di sebelahku ini***??? Jun...

..."Baik tuan, segera.."...

..."***woy woy woy woy... batalkan.. batalkan.. woy... kakek buyut tolong batalkan, tendangannya akan meremukkan semua tulang-tulang ku.....

...Kakek buyut tolonglah... BATAALKAAAANNN***!!!...

...Eka berteriak sangat ketakutan.. Bagaimanapun, jika dia di tendang oleh robotnya sendiri, jelas pasti akan mengalami cidera.. memang hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dan bahkan tidak perlu bius total untuk memperbaikinya....

...Tapi rasa sakit yang akan timbul dari tendangan itu, membuat Eka merasa ngeri dan takut....

...Jun yang melihatnya tertawa terbahak-bahak.. tapi begitu melihat kedua pengawal Eka turun tangan melindungi Eka. Dan perkelahian sengit terjadi 2 lawan 1, Jun akhirnya sadar, bahwa ini betulan.....

...Walaupun mereka memiliki kulit lembut seperti manusia normal, tapi begitu pukulan mereka bertemu, terdengar jelas seperti suara logam bertabrakan......

...Akhirnya Jun menghentikan mereka.....

..."baiklah maryam, hentikan..!!...

...Mulut Jun memang tidak terkontrol, dia memanggil orang lain dengan sebutan apapun yang dia mau. Apalagi orang tersebut tidak dikenalnya.....

...Sebenarnya dia sangat familliar dengan sosok wanita ini. Karena bagaimanapun juga wanita di depannya adalah seorang penyanyi dan juga aktris terkenal hollywood, sudah puluhan album dan juga beberapa judul film terkenal yang dia bintangi. Sosok wanita ini juga sudah 3 kali menikah dan selalu berakhir dengan perceraian, dia juga tidak memiliki anak kandung, beberapa anak yang dia punya adalah anak adopsi, alasannya jelas.. karena dia adalah robot, namun publik hanya tahu dia mengalami kemandulan....

...Di antara ratusan ribu orang di depannya pun sebenarnya adalah orang-orang yang terkenal dan berpengaruh di dunia, mulai dari petinggi perusahaan, petinggi negara, petinggi militer, kalangan artis dan selebtriti, pemuka agama, praktisi kesehatan dan kedokteran, ilmuwan, insinyur, anak sekolahan bahkan mafia. Ada yang di pasangkan sebagai suami istri, ada juga yang di tempatkan sendiri untuk menghindari kecurigaan....

...Namun sekarang mereka adalah ratusan ribu Unit pengamanan dan Pengawal bayangan yang di persiapkan oleh Eka sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu untuk buyutnya....

...Walaupun buyutnya menjengkelkan, tapi entah kenapa Eka merasa hangat dan tidak kesepian saat berada di sampingnya....

...Tampilannya yang tampan, terlihat santai namun energik, auranya hangat dan ceria sehingga terlihat mudah untuk di dekati. Namun disisi lain juga sosok buyutnya adalah orang yang waspada dan penuh antisipasi. Terlihat mudah di sepelekan tapi disisi lain juga terlihat berkarisma dan berwibawa sehingga orang lain yang melihatnya secara tidak sadar akan berhati-hati memperlakukannya....

...Mungkin karena sifat alami buyutnya yang selalu selenge'an dan menganggap orang setara....

...Seperti halnya pertemuan pertama mereka,...

...Eka yang memperlihatkan sosok aslinya yaitu seorang kakek berumur 300san, tapi Jun tidak memperlihatkan rasa hormat yang berlebihan malah terlihat agak tidak sopan. Walaupun Jun masih meragukan dirinya adalah manusia atau sosok Dewa....

...Juga pertemuan dengan salah satu robot perempuan yang jelas-jelas adalah sosok wanita sempurna dan juga terkenal, Jun malah memanggilnya dengan sebutan Siti juga Maryam....

...Mau bagaimana lagi, memang seperti itulah Jun dari dulu, ini juga alasan kenapa dia tidak pernah cocok bekerja sebagai bawahan yang memiliki atasan....

...Jangankan hanya seorang atasan bahkan Dewa sekalipun jika dianggapnya tidak beres, dia tidak akan segan untuk melawan....

...Dia tidak akan tunduk jika menurutnya tidak perlu untuk tunduk, dia bukan seseorang yang bisa di injak-injak, walaupun berada di posisi paling bawah. Seekor semutpun akan marah jika di injak....

...Walaupun Eka tahu bahwa pendidikan kakek buyutnya hanya tamatan SMU, Eka bisa menebak bagaimana Nenek buyutnya jatuh cinta dengan kakek buyutnya, bagaimanapun juga nenek buyutnya adalah bidadari paling sempurna dikalangan anak muda di jamannya, seorang dokter spesialis saraf yang jenius dan berprestasi di usia yang baru menginjak 26tahun, dia bekerja di rumah sakit terbesar saat itu dimana sang ayah juga merupakan salah satu direksinya....

...Setidaknya itulah informasi yang Eka dapatkan dari penyelidikannya....

...Jun mendekati Eka, kemudian menepuk pundaknya.....

..."baiklah kek, aku percaya denganmu untuk hal yang 1 ini... jelaskan hal lainnya saat kita makan.. Oke!!.. aku sangat lapar dan masih memiliki banyak pertanyaan di otakku, terutama hal ini.....

...(Jun menunjuk bagian selangkangannya dengan wajahnya..)...

...Dimeja makan, Eka mulai menceritakan segala pengalaman hidupnya, mulai dia kecil dan tumbuh dewasa, bagaimana dia berada di goa saat mereka bertemu dan juga bagaimana seluruh keluarganya tewas dalam kecelakaan pesawat saat proses evakuasi bencana badai matahari. Sebenarnya keluarga Eka saat itu mampu untuk memberangkatkan sekitar 8 orang keluarganya dengan biaya 700jt dolar, namun karena keluarga besar mereka berjumlah 23 orang, maka mereka semua memutuskan untuk menetap di bumi sebagai solidaritas, karena saat itu biaya yang di pelukan adalah 1,75milyar dolar lebih sehingga kekayaan keluarganya tidak cukup untuk berangkat, alasan lain juga bumi masih layak huni hingga beberapa ratus juta tahun lagi, namun nasib berkata lain....

...Untuk itulah Eka melakukan semua ini, agar di masa depan, seluruh keluarganya dapat hidup bahagia dan selalu berkumpul bersama....

...Eka juga menjelaskan tentang kondisi fisik Jun yang telah berubah dan juga memberikan dan menjelaskan tentang semua dokumen yang berada di dalam 2 koper besar yang disiapkan Eka....

...Jun pun akhirnya mengerti dan mempercayai semua perkataan Eka, bagaimanapun dengan IQ dan keterampilan membaca gestur tubuhnyanya sekarang dia dapat melihat bahwa Eka berkata jujur....

...Eka pun mengutarakan niatnya untuk kembali dan berpisah dengan Jun untuk selamanya, karena semua tugasnya telah berakhir. Dia sudah siap untuk menghadapi kematiannya....

...Jun yang sudah mengerti akan semua alur dan alasan dibaliknya pun mengerti akan hal ini, Namun dia memiliki 1 permintaan kepada Eka sebelum mereka berpisah....

...Permintaannya rumit bagi orang biasa, namun sangat mudah dilakukan oleh Eka, yaitu membagi semua harta yang terkumpul kepada keturunan langsung dari nenek buyut Eka yaitu anak-anak dari Jun, saat menginjak usia 19tahun melalui sistem dimana pengaturannya adalah diserahkan kepada mereka secara bertahap dengan menyelesaikan misi-misi yang di tugaskan. Menurut Jun ini sudah sangat adil bagi kerja keras Eka....

...Tujuan Jun adalah memberikan pendidikan dan juga menanamkan pemikiran bahwa mencapai kesuksesan harus dengan usaha dan kerja keras kepada anak-anaknya kelak. Namun bagaimana dengan dirinya??...

...Jun mengambil 2 buah kartu Bank teratas milik BUMN indonesia, dan 6 map yang terbuat dari lembaran emas dan titanium. Begitu Jun membukanya ternyata itu adalah dokumen peralihan kepemilikan saham atas dirinya yang sudah di tanda tangani, bahkan ada juga sidik jari dirinya yang tercetak disitu dengan jelas....

...Melihat ini Jun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dia tidak tahu bagaimana teknologi akan berkembang di masa depan, namun yang dia tahu dengan pasti, cucu buyutnya ini adalah orang yang sangat jenius....

...Begitu Jun melihat-lihat dokumen-dokumen itu Jun sempat tercengang, namun dia akhirnya dapat menenangkan dirinya lagi. Dari keenam dokumen kepemilikan sahamnya itu dapat di lihat ini semua adalah perusahaan-perusahaan yang besar dan terkenal, di antaranya.....

...35% saham di Apple Inc....

...32% saham di microsoft....

...20% saham di alphabet Int. (google)...

...25% saham di Saudi Aramco...

...20% saham di Tesla Inc. dan 40% di Spacex....

...Di dalam koper masih ada banyak map dengan berbagai macam bahan, yang terlihat biasa adalah dari bahan stainleis, dan yang termewah sama dengan yang Jun ambil namun di kombinasi dengan warna merah menyala dan bertahtakan berlian. Jun hanya meliriknya sebentar lalu mengabaikannya, begitu banyak kejutan hari ini yang membuat dia takut untuk mengetahui yang lain....

...Apa yang dia ambil sekarang sudah sangat berlebihan baginya....

...Eka yang melihat ini, akhirnya mengerti apa yang di maksudkan kakek buyutnya. Segera dia melakukan penyetingan ulang pada robot-robotnya dan berencana membuat sistem baru sesuai permintaan kakek buyutnya itu. ...

...Ekapun mengajukan beberapa pertanyaan lanjutan agar tidak ada yang miss atau lepas dari keinginan Jun....

...Setelah dia yakin dengan apa yang akan dilakukan, merekapun mengakhir perundingan mereka, kemudian menghabiskan waktu untuk memancing dan bermain golf bersama di halaman mansion yang sangat luas itu sampai menjelang jam 6 sore....

...Setelah membersihkan diri dan makan malam Junpun istirahat setelah mengobrol panjang lebar dengan Eka, kebanyakan yang mereka obrolkan adalah kehidupan masalalu masing-masing. Banyak kebahagiaan dan kesedihan yang mereka ungkapkan....

... Eka menawarkan diri untuk membantu kedua anaknya Jun dari mantan-mantan istri Jun sebelumnya melalui sistem yang akan dia buat, namun Jun menolak dengan alasan harta yang Eka berikan sudah lebih dari cukup untuk menyokong kehidupan mereka dengan makmur dimasa depan....

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

di awal dikatakan sudah menikah 2x..berarti pikirannya sudah dewasa dan bukan kekanakan..tpi koq seperti anak kecil ..kata katanya kasar..hehh jadi malas bacanya..walaupun ceritanya bagus.

2022-09-09

0

agang junior

agang junior

saya suka ini bahasanya kocak, seperti qw juga kalau terkejut ataw apalah...pas deh...

2022-04-10

0

lusika

lusika

bagus sih tpi gw krang suka klo ada komedii aplagi rada kasar bahasa nya.trs Jun kok gitu sihh harusnya kan senang jadi penguasa trs berfoya foya kk dikasih hak asuh nggak mau?

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 bab.1 ( Mengirimkan obat ke tengah hutan)
2 bab. 2 ( terjun ke jurang)
3 bab. 3 (alasan sang kakek)
4 bab. 4 (pembagian harta melalui sistem ciptaan)
5 bab. 5 (selamat tinggal eka)
6 bab. 6 (makan di restaurant)
7 bab.7 (masalah pertama)
8 bab. 8 (ternyata belum selesai)
9 bab. 9 (anda seperti badak bercula satu)
10 bab. 10 ( membeli rumah sakit )
11 bab. 11 (mempelajari system)
12 bab. 12 (berbelanja)
13 bab. 13 (pelelangan)
14 bab. 14 (makan malam keluarga)
15 bab. 15 (2 Bugatti untuk mereka)
16 bab. 16 (Deposito untuk teman)
17 bab. 17 (bukan gunung, tapi bukit)
18 bab. 18 (mendadak bertunangan)
19 bab. 19 (Bali)
20 bab. 20 (sepertinya tidak sabar memiliki cucu)
21 bab. 21 (tidur berdua)
22 bab. 22 (bertemu mantan)
23 bab. 23 (jemput chya)
24 bab. 24 (sumbangan)
25 bab. 25 (kampung halaman)
26 bab. 26 (tukang gosip yang sombong)
27 bab. 27 (teman lama)
28 bab. 28 (ulang tahun Yoga 1)
29 bab. 29 (ulang tahun Yoga 2)
30 bab. 30 (masukkan asetku saja)
31 bab. 31 (Rumah toto terbakar)
32 bab. 32 (mereka datang)
33 bab. 33 (membuat obat)
34 bab. 34 (vonis Toto)
35 bab. 35 (efek obat)
36 bab. 36 (sulawesi tengah)
37 bab. 37 (Indah, maafkan aku)
38 bab. 38 (aku menyesal meminum obatmu "indah")
39 bab. 39 (kanapa kamu seperti ini?)
40 bab. 40 (aku tidak bisa memutuskannya sendiri)
41 bab. 41 (pertemuan)
42 bab. 42 (sudah mengetahuinya)
43 bab. 43 (minta restu)
44 bab. 44 (berlebihan untuk preman lokal)
45 bab. 45 (canggung)
46 bab. 46 (Danies)
47 bab. 47 (rumah di Jembrana)
48 bab. 48 (gempar)
49 bab. 49 (bertemu presiden)
50 bab. 50 (generasi sombong)
51 bab. 51 (ruang rapat direksi)
52 bab. 52 (uang itu bukan untuk gaya)
53 bab.53 (pertemuan kedua keluarga)
54 bab. 54 (menikahi Jenny)
55 bab. 55 ( test drive)
56 bab. 56 (menikahi Indah)
57 bab. 57 (terapi pertama)
58 bab. 58 (liburan 1 bulan penuh)
59 bab. 59
60 bbab. 60 (akhirnya Jun Junior muntah juga)
61 bab. 61 (Ayu)
62 bab. 62 (gila karena ulahnya sendiri)
63 bab. 63 (Malaysia)
64 bab. 64 (Violet)
65 bab. 65 (Darent)
66 bab. 66 (permintaan maaf Darent)
67 bab. 67 (kekhawatiran)
68 bab. 68 (merasa terusik)
69 bab. 69 (basmi mereka semua)
70 bab.70 (satu persatu)
71 bab. 71 (Flora Calantha Orlin )
72 bab. 72 (tamu spesial)
73 bab. 73 (segera pelajari ke9 kitabnya)
74 bab. 74 (sejarah Dunia)
75 bab. 75 (Ryusheefa)
76 bab. 76 (terkejut)
77 bab. 77 (seberapa kuat sebenarnya aku)
78 bab. 78 (transformasi sang naga)
79 bab, 79 (perkumpulan para penjaga)
80 bab. 80 (katak)
81 bab. 81 (kangen, sangat kangen)
82 bab. 82 (peradaban tingkat 8)
83 bab. 83 (wahyu)
84 bab. 84 (aura sinar suci yang mampu membunuh dewa)
85 bab. 85 (ibu-ibu arogan)
86 bab. 86 (pensiun dan jadilah IRT yang lembut)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
bab.1 ( Mengirimkan obat ke tengah hutan)
2
bab. 2 ( terjun ke jurang)
3
bab. 3 (alasan sang kakek)
4
bab. 4 (pembagian harta melalui sistem ciptaan)
5
bab. 5 (selamat tinggal eka)
6
bab. 6 (makan di restaurant)
7
bab.7 (masalah pertama)
8
bab. 8 (ternyata belum selesai)
9
bab. 9 (anda seperti badak bercula satu)
10
bab. 10 ( membeli rumah sakit )
11
bab. 11 (mempelajari system)
12
bab. 12 (berbelanja)
13
bab. 13 (pelelangan)
14
bab. 14 (makan malam keluarga)
15
bab. 15 (2 Bugatti untuk mereka)
16
bab. 16 (Deposito untuk teman)
17
bab. 17 (bukan gunung, tapi bukit)
18
bab. 18 (mendadak bertunangan)
19
bab. 19 (Bali)
20
bab. 20 (sepertinya tidak sabar memiliki cucu)
21
bab. 21 (tidur berdua)
22
bab. 22 (bertemu mantan)
23
bab. 23 (jemput chya)
24
bab. 24 (sumbangan)
25
bab. 25 (kampung halaman)
26
bab. 26 (tukang gosip yang sombong)
27
bab. 27 (teman lama)
28
bab. 28 (ulang tahun Yoga 1)
29
bab. 29 (ulang tahun Yoga 2)
30
bab. 30 (masukkan asetku saja)
31
bab. 31 (Rumah toto terbakar)
32
bab. 32 (mereka datang)
33
bab. 33 (membuat obat)
34
bab. 34 (vonis Toto)
35
bab. 35 (efek obat)
36
bab. 36 (sulawesi tengah)
37
bab. 37 (Indah, maafkan aku)
38
bab. 38 (aku menyesal meminum obatmu "indah")
39
bab. 39 (kanapa kamu seperti ini?)
40
bab. 40 (aku tidak bisa memutuskannya sendiri)
41
bab. 41 (pertemuan)
42
bab. 42 (sudah mengetahuinya)
43
bab. 43 (minta restu)
44
bab. 44 (berlebihan untuk preman lokal)
45
bab. 45 (canggung)
46
bab. 46 (Danies)
47
bab. 47 (rumah di Jembrana)
48
bab. 48 (gempar)
49
bab. 49 (bertemu presiden)
50
bab. 50 (generasi sombong)
51
bab. 51 (ruang rapat direksi)
52
bab. 52 (uang itu bukan untuk gaya)
53
bab.53 (pertemuan kedua keluarga)
54
bab. 54 (menikahi Jenny)
55
bab. 55 ( test drive)
56
bab. 56 (menikahi Indah)
57
bab. 57 (terapi pertama)
58
bab. 58 (liburan 1 bulan penuh)
59
bab. 59
60
bbab. 60 (akhirnya Jun Junior muntah juga)
61
bab. 61 (Ayu)
62
bab. 62 (gila karena ulahnya sendiri)
63
bab. 63 (Malaysia)
64
bab. 64 (Violet)
65
bab. 65 (Darent)
66
bab. 66 (permintaan maaf Darent)
67
bab. 67 (kekhawatiran)
68
bab. 68 (merasa terusik)
69
bab. 69 (basmi mereka semua)
70
bab.70 (satu persatu)
71
bab. 71 (Flora Calantha Orlin )
72
bab. 72 (tamu spesial)
73
bab. 73 (segera pelajari ke9 kitabnya)
74
bab. 74 (sejarah Dunia)
75
bab. 75 (Ryusheefa)
76
bab. 76 (terkejut)
77
bab. 77 (seberapa kuat sebenarnya aku)
78
bab. 78 (transformasi sang naga)
79
bab, 79 (perkumpulan para penjaga)
80
bab. 80 (katak)
81
bab. 81 (kangen, sangat kangen)
82
bab. 82 (peradaban tingkat 8)
83
bab. 83 (wahyu)
84
bab. 84 (aura sinar suci yang mampu membunuh dewa)
85
bab. 85 (ibu-ibu arogan)
86
bab. 86 (pensiun dan jadilah IRT yang lembut)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!