Wajah Nael langsung gugup, ketika mendengar sang adik, tau siapa wanita yang ada di dalam foto. Tapi sebisa mungkin, ia berusaha tenang. Jika tidak, rasa penasaran adiknya akan semakin menjadi-jadi.
“Memangnya siapa yang wanita di foto itu?” tanya Nael. Leticia kembali mengambil foto itu dari tangan Nael, kemudian menelitinya lekat-lekat.
“Aku ingat siapa dia,” ucap Leticia lagi.
“Ia, dia siapa?” tanya Nael dengan gemas.
“Dia kekasihmu bukan,” ucap Leticia lagi, membuat Nael mengusap wajah kasar dan menghela nafas, ternyata, adiknya tidak menyadari siapa orang di dalam foto itu.
Ia menarik tangan sang adik, kemudian membawa sang adik untuk keluar dan mengunci pintu, setelah itu, ia berjalan ke lemari dan menyimpan foto itu.
keesokan harinya
“Nael, kau mau kemana?” tanya Grisela, sang ibu, saat melihat Nael sudah membawa koper.
“Mom, aku lupa memberitahu padamu, bahwa hari ini aku akan terbang ke Malaysia untuk perjalanan bisnis,” jawab Nael, ia berusaha tenang.
“Kau akan pergi ke Malaysia hari in?” tanya Greey dari arah belakang, membuat Nael memejamkan matanya, jika sang ayah bertanya pasti ia akan ketahuan berbohong.
“Ia, Dad. aku akan ke Malaysia hari ini," jawabnya.
Greey tampak berpikir, kemudian mengangguk-anggukan kepalanya,.pertanda ia percaya apa yang dikatakan oleh Nael.
“Kalau begitu aku pergi, Mom ... Dad.” Setelah mengatakan itu, secepat kilat ia meninggalkan kedua orangtuanya karena ia tak ingin orang tuanya curiga bahwa hari ini akan melakukan operasi.
Dan di sinilah sekarang Nael berbaring, ia sudah berbaring di brangkar. Dan nanti malam, ia akan melakukan operasi. Saat ini, ia hanya ditemani oleh sekretarisnya, dokter sudah melakukan pemeriksaan, Ia hanya tinggal menunggu waktu.
Tak lama, pintu terbuka, sosok Gabby masuk kedalam ruang rawat Nael, membuat Nael tersadar dari lamunannya.
“Aku hanya ingin memberitahukan padamu operasi akan dimulai jam 8 malam, rilekskan tubuhmu dan otakmu agar operasi berjalan lancar,” ucap Gabby pada Nael, membuat Nael berdecih.
“Kau pikir, dalam keadaan seperti ini aku bisa rileks!” omel Nael pada Gabby, membuat Gabby membulatkan matanya. Lelaki ini, memang benar-benar tidak punya sopan santun.
“Terserah kau saja,” jawab Gabby, Ia yang tadinya masih bersikap hormat pada Nael langsung berubah, karena mendengar jawaban Nael yang sangat menyebalkan.
Saat Gabby keluar dari ruangan rawat Nael, Gabby untuk berjalan ke ruangan pribadinya, ia ingin mengistirahatkan tubuhnya sejenak karena tubuhnya begitu lemas.
Tadi, iya pergi pagi-pagi sekali sebelum Arsen terbangun. Sama seperti sebelumnya, ada rasa yang tak biasa ketika ia tidur di sebelah Arsen seolah ia tidak betah untuk berbaring di sebelah suaminya, itu sebabnya ia langsung buru-buru untuk pergi ke rumah sakit dan sekarang tubuhnya terasa lemas dan ia juga begitu ngantuk.
Baru saja ia akan memejamkan matanya, ponsel yang ada di meja berdering, membuat Gabby langsung kembali membuka matanya, dan berdecak kesal.
Muncul nama Arsen dilayar ponselnya membuat Gaby menghela nafas kemudian Iya mematikan panggilan dari suaminya kemudian mematikan ponselnya, Entah kenapa melihat nama Arsen atau yang berhubungan dengan suaminya saja Gaby begitu muak, hingga rasanya ia tak ingin bertemu Arsen lagi.
•••
“Kenapa dia tak mengangkat panggilanku!" ucap Arsen ketika Gabby menolak panggilannya
Scroll lagi gengs.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 603 Episodes
Comments
💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜
wezz maless karo raimuuuu
2022-12-28
1
Risma Farna
Perasaan seorg istri itu sangat peka Arsen... Walau dia tdk tw klu kw berkhianat dia akan merasakan sebuah perasaan yg lain saat dia melihatmu atau kw jauh drinya...
2022-10-24
0
Nurhayati
Dianya pembohong ulung
2022-08-09
1