Setelah terdengar nafas Arsen melembut Gebby menyingkirkan tangan Arsen dari pinggangnya. Kemudian ia berbalik dan menatap suaminya.
Ia menatap Arsen, lekat-lekat kemudian tampak berpikir. Ada apa dengan hatinya, kenapa tiba-tiba, rasanya berbeda ketika arsen mencium bibirnya.
Padahal, biasanya ia tak pernah seperti ini. Entah kenapa Gebby yakin, ada sesuatu yang terjadi dengan suaminya, Biasanya, ia akan bersemangat ketika Arsen menyentuhnya. Tapi hari ini, berbeda, selolah ada rasa jijik bercampur risih, dan itu adalah reaksi tubuhnya.
Gebby melihat ke arah nakas, dimana ponsel Arsen tergelak. Ia mengambil ponsel itu, kemudian membukanya. Namun setelah ia memeriksa, tidak ada apapun di ponsel Arsen, semuanya bersih. Bahkan , Gebby mengecek mutasi rekening milik Arsen dan tak ada transaksi yang mencurigakan.
“Mungkin ini hanya perasaanku saja,” lirih Gebby. Ia menaruh ponsel milik Arsen ke tempatnya, kemudian mulai membaringkan dirinya idengan membelakangi Arsen.
Saat Gebby kembali tertidur, Arsan menarik sudut bibirnya. Karena faktanya, Arsen belum tertidur, etika Gebby membuka ponselnya. Selama ini, Arsen dan Gebby memang tidak pernah melarang untuk melihat ponsel, mereka bebas membuka ponsel masing-masing.
Tapi, ada yang tak Gebby sadari, dan tak Gebby tahu, Arsan mempunyai dua ponsel yang berbeda. Tentu saja, ponsel itu adalah ponsel rahasia milik Arsen.
Malam berganti pagi, Gebby terbangun dari tidurnya saat sinar matahari menelusup kedalam kamar, ia melihat ke samping, ternyata Arsen tidak ada di manapun. Padahal hari ini hari minggu.
Ia turun dari ranjang, kemudian mencari Arsen. Gebby menghentikan niatnya untuk keluar kamar, karena melihat Arsen dari jendela. Ternyata, Arsen sedang bermain golf.
Saat ia akan pergi ke kamar mandi, ponselnya berdering. Satu panggilan masuk dari rumah sakit, Gebby pun mengangkatnya.
“ Baik, aku akan kesana sekarang," ucap Gebby. Ternyata, ada pasien darurat yang butuh pertolongan. Ia memang menjadi dokter di rumah sakit ayahnya. atapi walaupun begitu tidak membuat Gebby berleha-leha. Ia akan datang, ketika pasien membutuhkannya.
•••
“Gebby, kau mau ke mana?” tanya Arsen saat melihat Gebby. Ia yang baru saja masuk ke dalam rumah, mengerutkan keningnya ketika melihat Gebby.
Gebby terdiam saat menatap Arsen. Lagi-lagi, hatinya berdenyut nyeri saat melihat suaminya. Dan entah kenapa, rasa semalam itu tumbuh lagi.
Jika semalam ia merasa ada yang aneh saat Arsen mencium bibirnya, berbeda dengan sekarang. Ia merasa sesak ketika melihat Arsen.
“Gebby!” panggil Arsen, Gebby tersadar kemudian melihat ke arah Arsen.
“Ar, Aku harus pergi ke rumah sakit, ada pasien darurat di sana yang membutuhkan penangananku,” jawab Gebby.
“Apa di sana tidak ada dokter lain?” tanya Arsen lagi, mencoba untuk berpura-pura peduli.
“Ini pasienku dan butuh segera penangananku. Jadi, mau tak mau, Aku harus pergi,” jawab Gebby lagi.
“Tunggulah, aku akan mandi dulu, setelah itu aku akan mengantarmu!” kata Arsen. Namun Gebby menggeleng
“Tidak, aku akan pergi sendiri dan aku akan membawa mobil. Maaf hari minggu ini, aku tidak menemanimu.” Ssetelah mengatakan itu, Gebby pun berlalu meninggalkan Arsen membuat Arsen terdiam. Ia melihat punggung Gebny yang semakin menjauh dengan tatapan bingung.
Kenapa tiba-tiba sikap Gebby berubah, biasanya jika Gebby akan berangkat ke rumah sakit, Gebby akan selalu bermanjaan dulu padanya. Tapi sekarang ....
Gengs scrioll ya, maaf baru update kedua anakku lagi sakit dan sekarang nyempetin update.
Gengs baca ya. Ini masih ada yang bingung sama silsilah keluarga ini. Jadi aku ulangin ya, DNA baca sampei akhir ya.
Nama Ibu Nael ..... (Grisella)
Nama ayah Nael (Greey Beecher)
Nama Kaka Nael ( Aurora)
Nama Adik Nael ( Letisia)
Nama ayah Gebby. (Stuar)
Nama ibu Gebby ( Simma)
Nama Kaka kembar Gebby (Gabriel)
Nama Adik bungsu Gebby ( Gissel)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 603 Episodes
Comments
myla amalia
Gebby mulai merasakan
2023-03-18
0
Berdo'a saja
heeeeeemmmmm
2022-08-15
0
Komang Ariani
si ulet keket kurang ajar arsennnnn
2022-07-07
0