“Kakak pinjami aku kartumu!” ucap Leticia lagi ketika Nael tak membalas ucapannya.
“Letisia, pergilah. kakak sedang tidak ingin diganggu."
“Ayolah, Kak. Aku akan pergi jika kau memberikan kartumu padaku," kekeh Leticia. Kartunya sedang di tahan oleh ibu sedang karena ia sangat gila berbelanja, dan sekarang, ia merengek pada sang kakak agar meminjamkan kartu miliki Nael.
“Leticia, kakak lelah. Pulanglah! kakak tidak akan meminjamkan kartu kaka padamu," jawab Nael, Ia memejamkan matanya, pertanda ia tidak ingin diganggu oleh Leticia.
“Kakak, tanganmu!” leticia terperanjat kaget, ketika tak sengaja melihat tangan Nael bergetar. Ia menutup mulut saat melihat tangan kakaknya.
Dengan cepat, ia langsung duduk di sebelah Nael, kemudian menarik paksa tangan sang kakak. “Kakak kau mengalami tremor,"ucap Leticia, membuat Nael bangkit dari berbaringnya.
“Jangan katakan apapun pada Mommy dan Daddy.” Setelah mengatakan itu, Nael mengeluarkan dompet, kemudian menarik kartunya lalu memberikannya pada leticia.
“Pakai ini, beli apa pun yang kau mau. Tapi jangan biarkan Mommy dan Daddy tau,” ucap Nael. Leticia menarik kartu itu, kemudian Ia memasukkan kartu itu ke dalam tasnya. Lalu mengambil ponsel dan menelpon Grisella, sang ibu.
“Mommy, apa kau tahu, kakak, emmm ....” Suara leticia terputus ketika Nael membekap mulutnya.
“Kenapa kamu beritahu Mommy, bukankah kau sudah kakak berikan kart!” Omel Nael.
“Mommy harus tahu kondisimu,” jawab leticia lagi.
“Kemarinkan kartu kakak.” Leticia segera bangkit dari duduknya, kemudian berlari kearah luar.
“Aku akan memberitahukan Mommy tentang apa yang menimpa kakak!” teriak Leticia lagi sambil berlari, membuat Nael mengusap wajah kasar. Adiknya benar-benar menyebalkan.
•••
“Gebby, ada yang kau pikirkan?” tanya Arsen ketika ia keluar dari dari walk in closet, dan bersiap untuk tidur.
“Arsen, sudah dua minggu ini kau tak menyentuhku, kenapa? apa ada yang salah dari ku?” tanya Gaby lagi, raut wajahnya terlihat murunng, seketika Arsen, tersadar kemudian duduk di sebelah Gebby.
“Gebby, Aku hanya takut. Kau lelah. Aku begitu ingin menyentuhmu. Tapi kau selalu tampak kelelahan, dan aku jadi tidak tega,” Dusta Arsen lagi. Mimik wajahnya terlihat menyakinkan, seolah yang diucapkannya adalah benar.
Padahal, tentu saja ia sudah melakukannya dengan Kristine.
“Tidak, aku tidak lelah," jawab Gebby, Arsen membuka kaosnya lagi. Hingga kini ia bertelanjang dada. Lalu, ia mencium bibir Gebby. Namun tak lama, Gebby memejamkan matanya. Saat Arsen menciumnya.
“Kau kenapa?” tanya Arsen, ketika Gebby tak membalas ciumannya.
Gebby menjauhkan tubuhnya dari Arsen entah kenapa ada yang berbeda saat Arsen menciumnya. Ada perasaan semacam jijik yang mendera Gebby. Padahal, Gebby tidak pernah seperti ini sebelumnya.
“Gebby kau tidak apa-apa?" tanya Arsen. Gebby masih tak menjawab, ia masih mencerna apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Ia menggigit bibirnya, kala ia merasakan perasaan yang aneh ini tak seperti biasanya.
“Gebby!” panggil Arsen lagi. Seketika Gebby tersadar, kemudian menoleh kearah Arsen. Ia menatap wajah Arsen, lekat-lekat.
“Arsen, Aku mengantuk,” jawab Geeby. mood-nya seketika hilang, berganti dengan rasa yang tak menentu.
“Kau yakin kau tidak ingin bercinta dulu?” tanya Arsen lagi. Sebenarnya, dia juga lelah. Tapi, dia bertanya agar jadi tidak curiga pada Gebby.
“Ya, Arsen, Aku lelah,” jawab Gebby, setelah mengatakan itu, Gebby pun berbaring di ranjang kemudian membelakangi Arsen.
Tahan dulu ye. Ketauannya bentar lagi Kok.ini lagi nyeritain proses Gebby curiga sama proses deketin Gebby ke Nael. Kalian pasti ga bakal nyangka apa yang Gebby lakuin pas tau Arsen selingkuh. Ikutin aja alurnya oke
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 603 Episodes
Comments
Purwanti Kurniawan
udah gregetan thour sama arsen
2023-08-20
0
Anonymous
Ok 👍👍 lanjuuk
2023-07-14
0
Yanti Sumiati
bikin penasaran aja dan bikin geregetan biar cepet ketahuan perselingkuhan arsan dan temenya itu
2022-08-30
0