Gaby melihat jam di pergelangan tangannya. Sudah 20 menit, Arsen meninggalkannya di meja makan, makanan yang ia pesan pun sudah tersaji di depannya. Tapi, Arsen belum juga datang.
Gabby merogoh saku, kemudian mengambil ponsel lalu menelepon Arsen. Namun, Arsen tidak menjawab panggilannya. Gebby yang khawatir pada suaminya langsung bangkit dari duduknya, kemudian berjalan untuk menyusul Arsen ke kamar mandi.
Namun, saat ia akan berbelok menuju kamar mandi. Langkahnya terhenti saat hampir saja menabrak Arsen.
“Gebby, kau mau ke mana?” tanya Arsen dengan menahan gugup yang luar biasa. Gebby meneliti penampilan Arsen dari atas sampai bawah, yang terlihat berantakan.
“Arsen, kenapa kau berantakan sekali? apa yang terjadi di kamar mandi?” tanya Gebby membuat jantung Arsen berpacu dua kali lebih cepat.
“Maaf, perutku melilit jadi aku menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi. Ayo kita makan!" ajak Arsen. Ia menarik tangan Gebby agar Geby tidak terus bertanya tentang apa yang terjadi di kamar mandi. Padahal jelas-jelas, Ia melakukan hal yang tak semestinya dilakukan bersama Kristine.
saat sampai di meja, Arsen langsung menarik kursi untuk Gebby, dan setelah Gebby duduk, ia mendudukkan diri di sebelah Gebby.
Saat sudah duduk, mata Arsen tak sengaja melihat Kristine dari arah kamar mandi dan berjalan untuk ke meja yang tadi ditempatinya. Hingga kini, posisi Arsen dan posisi Kristin berhadap-hadapan, sehingga mereka leluasa saling melihat satu sama lain.
•••
“Arsen, kenapa kau tidak menghabiskan makananmu?” tanya Gebby, ketika Arsen tak menghabiskan makanannya, dan tampak tak bersemangat.
“ Aku lelah Gebby, Dan aku juga kenyang. Bagaimana jika kita langsung pulang saja,” usul Arsen. Bagaimana tidak lelah, jika dia dan Kristine, sudah bermain di kamar mandi. Walaupun kilat. Namun, mampu membakar gairah keduanya, hingga Arsen merasa lelah.
Gebby pun bangkit dari duduknya, disusul Arsen, lalu mereka pun keluar dari restoran untuk pulang ke ke rumah mereka.
Saat sampai di rumah, Gebby menyipitkan matanya ketika melihat mobil di depan rumahnya, ternyata itu adalah mobil sang ayah.
“Gebby, apakah itu mobil Daddy?” tanya Arsen Gebby pun mengangguk. “Kau masuk duluan, aku akan membereskan mobil terlebih dahulu!” titah Arsen.
Gebby turun dari mobil kemudian berjalan mendahului Arsen, sedangkan Arsen masih menyiapkan dirinya.
Saat tahu, mertuanya ada di rumahnya. Ia langsung bercermin merapikan tampilannya. memastikan tak ada yang mencurigakan. Mertuanya terkenal dengan kejelian yang luar biasa dan ia harus pintar untuk menyembunyikan apa yang telah ia lakukan bersama Kristine.
Setelah memastikan bahwa tampilannya tak ada yang mencurigakan, Arsen pun turun dari mobil, kemudian berjalan ke arah rumah dengan berusaha tenang.
Jujur saja, saat ini, ia begitu gugup. Apalagi barusan ia bertemu dengan Kristine dan bermain dengan selingkuhannya di kamar mandi.
“Mommy ... Daddy!” pekik Geeby saat masuk. Ternyata, kedua orang tuanya sedang menunggu di sofa. Ia langsung mendudukkan diri di tengah-tengah Simma dan Stuard. Lalu, memeluk Sim.a dan Stuart secara bergantian.
“Kenapa kalian tidak memberitahukan ku bahwa kalian akan kemari?” tanya Gebby. Ia masih mendudukkan dirinya di tengah-tengah Stuard dan Simma. Lalu memeluk Simma. Sedangkan Stuard langsung mengelus rambut putrinya.
“Kami merindukanmu. Kau terlalu sibuk belakangan ini. Bahkan, kau sudah jarang mengunjungi Mommy dan Daddy," ucap Stuard.
“Mana Arsen?” tanya Stuart.
“Aku di sini, Dad,” sahut Arsen dari arah belakang, membuat Stuard dan Simma menoleh. Tiba-tiba, hati Stuard merasakan tak nyaman ketika melihat menantunyanya.
Scroll lagi gengs. Tinggali komen biar semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 603 Episodes
Comments
Kar Genjreng
novel lama tapi bagus... author kirim belum lama
2023-01-02
0
💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜
huhhh.... kebangetan tenan kamu Arsen
2022-12-28
1
Lelly Laelly
kristine apa ketherine sih
2022-09-05
0