Steven mengatakan hal tersebut kepada asisten Lee, ahli waris yang belum di tentukan setelah ke dua orang tua Katarina dan Steven meninggal membuat semua keputusan tidak bisa langsung di putuskan oleh Steven, namun harus di ketahui oleh kuasa hukum dari keluarga Chou dan juga Katarina.
"apakah rencana tuan Steven akan segera di jalankan?"
"Malam ini, ya malam ini semua rencana itu akan berjalan dengan baik."
Steven mengatakan hal tersebut kepada asisten Lee dengan senyum yang mengerikan.
"Baiklah tuan Steven apakah ada yang perlu aku persiapkan untuk kejutan istimewa ini?"
"Banyak Lee, namun kau hanya perlu mengundang sebanyak mungkin awak media saat pagi menjelang, dan kau pasti sudah mengerti apa yang aku maksudkan selanjutnya."
Steven kembali berkata hal tersebut kepada asisten Lee.
"Mengerti tuan Steven."
"Bagus segera lakukan agar tidak menghambat semua rencana nanti malam."
Setelah Steven mengatakan hal tersebut, asisten Lee segera keluar dari ruangan Steven dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Steven.
Hari ini Steven bekerja dengan perasaan bahagia, membayangkan jika pada nantinya semua rencana - rencana jahat nya sebentar lagi akan terwujud.
Sementara itu siang menjelang sore di kediaman keluarga Chou.
"Bibi Meme, bi"
Katarina yang masih belum terbiasa dengan keadaan nya yang kini tidak dapat melihat masih sangat sering bergantung kepada orang lain terutama bibi Meme pengasuh nya dari kecil.
"Ya nona Katarina, maafkan bibi, tadi bibi membereskan halaman belakang sebentar, ada apa nona Katarina memanggil ku?"
"Iya bi, tidak menjadi masalah justru aku mau meminta maaf kepada bibi, karena keadaan ku ini yang membuat ku belum terbiasa sehingga sampai saat ini aku masih tergantung dengan orang lain."
"Nona, tidak boleh berkata seperti itu, sudah merupakan tugas bibi untuk menjaga nona Katarina, karena tuan dan nyonya Chou selalu berpesan seperti itu dan bibi pun sayang kepada nona."
Bibi Meme mengatakan hal tersebut sambil mendekatkan diri ke arah Katarina.
"Terima kasih bi."
"Jadi apa yang bisa bibi bantu?"
"Hmm bantu Katarina untuk menyiapkan diri, karena sebentar lagi Katarina akan pergi dengan kakak Steven."
"Ah baiklah jika seperti itu, malam hari ini nona harus tampil cantik, ayo nona."
Bibi Meme mengatakan hal tersebut sambil mengarahkan Katarina ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dengan sabar bibi Meme membantu Katarina menggosok punggungnya, satu aktivitas yang sering dilakukan bibi Meme dari Katarina kecil.
Sementara itu di Chou Corp.
"Tuan Steven semuanya sudah disiapkan dengan baik."
Asisten Lee kembali masuk ke dalam ruangan Steven dan memberitahukan jika semua hal untuk mendukung rencana jahat Steven sudah siap.
"Baiklah, sebentar lagi malam kita harus segera kembali ke mansion untuk menjemput Katarina."
Steven mengatakan hal tersebut sambil melirik arloji dan setelah itu segera bangkit dari tempat duduknya, mengambil jas dan langsung keluar dari ruangan bersama dengan asisten Lee.
Sementara itu di kediaman keluarga Chou, Katarina yang telah selesai membersihkan diri kini sedang duduk di kursi di depan meja dan kaca rias nya.
"Bi?"
"Ya nona Katarina"
"Apakah aku sudah terlihat cantik? semenjak aku tidak bisa melihat aku sampai lupa sendiri bentuk wajah ku seperti apa."
Deg
Perkataan Katarina membuat hati bibi Meme sedih.
"Nona, anda masih sama seperti dulu, gadis yang cantik, ramah kepada setiap orang dan sangat pintar memainkan biola."
Bibi Meme terus mengatakan hal tersebut agar Katarina bisa terhibur hatinya.
"Tidak bi, sekarang aku bukan Katarina yang dulu, sekarang aku tidak bisa melihat dan hal tersebut harus aku terima, jadi jika nanti aku kembali bertanya kepada bibi, katakan saja yang sesungguhnya, aku tidak akan terluka, marah ataupun sedih karena aku sudah menerima semuanya bi."
Tangan Katarina menyentuh tangan bibi Meme saat Katarina mengatakan hal tersebut, sedang bibi Meme yang mendengarkan perkataan Katarina berusaha untuk tidak menangis, karena bagaimana pun juga bagi bibi Meme Katarina sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
"Selamat sore adik ku yang cantik."
Satu suara terdengar di ujung pintu kamar Katarina.
"Kak Steven, kakak sudah kembali?"
"Ya adik ku sayang, aku kembali untuk menjemput adik ku yang cantik ini, apakah Katarina sudah siap bi?"
"Nona Katarina sudah siap tuan Steven."
"Bagus, ayo kita berangkat."
Setelah Steven mengatakan hal tersebut Steven memapah Katarina menuju ke parkiran mobil.
Perjalanan dari kediaman keluarga Chou ke hotel pusat kota tidak terlalu jauh, dan setelah sampai Steven mengajak Katarina keluar dari dalam mobil untuk menuju ke restoran mewah di dalam hotel tersebut.
"Selamat malam tuan Leo Huang."
Selamat malam tuan Steven Chou."
Sesampainya di restoran, Leo Huang yang menunggu kedatangan Steven segera menghampiri begitu Steven dan Katarina masuk ke dalam.
"Tuan Leo Huang, perkenalkan ini adik ku Katarina Chou, Katarina ini tuan Leo Huang."
"Halo, salam kenal untuk tuan Leo Huang."
Katarina langsung membungkukkan badan ketika di perkenalkan oleh Steven.
Gadis ini buta?
Hal tersebut yang pertama di ucapkan oleh Leo Huang saat melihat tatapan mata Katarina.
"Tuan Leo mari duduk, kita akan membahas bisnis kita selanjutnya."
Steven mengajak Leo Huang dan juga Katarina untuk duduk di tempat yang telah di persiapkan.
"Tuan Steven dan Katarina sambil membicarakan bisnis ada baiknya kita lakukan dengan makan malam."
"Kami setuju tuan Leo."
Dan setelah itu, Leo Huang meminta semua pelayan mengeluarkan menu - menu makanan istimewa untuk di hidangkan.
"Katarina kau cobalah minuman ini, ini adalah minuman paling mahal dan paling segar di hotel ini."
Steven memberikan satu gelas minuman yang tentunya sudah di masukan satu obat perangsang di dalam nya.
"Ah baiklah kak Steven aku akan meminum nya."
Tanpa curiga Katarina meminum habis minuman tersebut.
"Bagaimana enak?"
"Enak kak Steven."
Katarina mengatakan hal tersebut sambil meletakan gelas yang di atas meja.
"Baiklah kita akan langsung berbicara kerja sama kita tuan Steven"
Dan pembicaraan - pembicaraan bohong pun terjadi antara Leo Huang dan juga Steven Chou.
Tak beberapa lama, obat yang sudah masuk ke dalam tubuh Katarina mulai bekerja, Katarina merasakan hawa panas mulai menjalar ke seluruh tubuhnya dan tak beberapa lama Katarina pun pingsan.
"Sungguh luar biasa cepat efek dari obat yang kau berikan."
"Ya tuan Steven ini adalah obat perangsang terbaru yang bisa membuat wanita yang meminum nya mengalami gairah yang berkali -kali lipat, aku jamin sebentar lagi adik mu ini akan menjadi wanita yang liar di atas ranjang cinta ku."
"Ya, ya soal ini aku tidak akan pernah meragukan mu tuan Leo Huang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
Misnayu
obat no 1
2022-04-10
0
Piping
mengapa Sih Thor Katerina JD korban. sedih deh😭
2021-12-17
1