*RENCANA*
di saat jordan keluar dari ruangan itu.sonya duduk dan menghapus air matanya.
''ya allah kenapa hidupku seperti ini,aku hanya ingin belajar ya allah,bukan untuk di bully seperti ini''ucap sonya lirih.
di sisi lain.
di sebuah cafe ada sepasang suami istri yang sepertinya sedang menunggu seseorang.
dan tak lama kemudian,datang lah dua orang yang mereka tunggu,baru saja keluar dari mobil.
''hay jeng apa kabar,lama ya kita tidak bertemu makin cantik aja''.ucap irma gembira.
''ah..jeng bisa aja,jeng apa kabar, setelah jeng pulang dari amerika,kita tidak pernah ketemu lagi ya,pasti sibuk ya'' sahut maya sambil menepuk kecil bahu irma.
''hay sobat. lama kita ngak ketemu,apa kabar,sibuk banget kayaknya, sampai lupa ngasih kabar''ucap arman memeluk sahabatnya .
''hah.ya.. begitulah,kalau kamu gimana lancar?ucap irwan sambil duduk.
''ya..,alhamdulillah, lancar lumayan''.ucap arman tersenyum.
di sisi lain.
''sonya kok lama banget sih,ke toiletnya.tidur tu anak kali ya,makanya ngk balik balik''gumam vina.
setelah selesai mencuci muka,sonya masuk ke kelas nya.ia berjalan menuju kursi nya dan tidak sengaja berpapasan dengan jordan,tetapi ia dengan cepat memalingkan wajah nya.
(jordan sama sonya sekelas btw guys).
''lo ke toilet.. apa pulang dulu,lama amat''tanya vina.
''apaan sih,cuma sebentar kok''sahut sonya ngeles.
''sebentar lo bilang..! hey, lo keluar kelas hampir setengah jam tau. dan..tunggu.. lo habis nangis ya?''omel vina.
''ngak kok, tadi gue kelilipan ''.
'' udah ngaku aja.tadi gue liat jordan juga keluar,dia ngak ngapa ngapaiin lo kan?''tanya vina khawatir.
''vina, sonya.kalian ibuk liat sedari tadi ribut ya,kalau mau ngobrol diluar saja,ini jam pelajaran''ucap susan.
''maaf buk''ucap sonya dan vina.
sonya merasa lega, karna vina tidak jadi mengintrogasi nya.
di sisi lain.
setelah hampir satu jam mereka ngobrol,dan akhir nya irwan memulai inti dari pembicaraan mereka.
''jadi begini,maksud kami mengajak kalian ketemuan di sini itu,untuk membahas sesuatu yang penting''.ucap irwan serius.
''soal apa''tanya arman
''arman apa kau ingat perjanjian kita waktu kecil dulu,bahwa kita akan menjodohkan anak kita setelah mereka besar''tanya irwan
''ingat,aku masih ingat,dan aku masih memikirkan itu''jawab arman
''aku rasa sudah waktunya arman,kita menikahkan mereka.apa kau setuju?''ucap irwan
''apa kau yakin?''
''yaa..aku sangat yakin,sudah waktunya mereka saling mengenal,dan masalah cinta aku yakin itu akan tumbuh di antara mereka,dengan seiringnya waktu.''
''tidak perlu mewah yang penting sah dulu,kita undang keluarga saja , sebagai saksi bahwa mereka sudah menikah.jika mereka sudah selesai sekolah,baru kita publikasikan dan kita bikin acara yang mewah.bagaimana?''tanya irwan
''ide yang bagus juga!.terus apa kalian berdua setuju''tanya arman pada irma dan maya.
''ya kalau aku sih,kalian saja,bagaimana baiknya ''jawab maya.
sedangkan irma hanya mengangguk,dia masih merasa ragu akan perjodohan ini.bukan karna siapa calon menantunya,tetapi ia takut akan perlakuan anaknya pada istrinya nanti.mengingat sikap jordan yang arogan dan sering pulang malam,membuat irma berpikir apa yang akan terjadi ke depan nanti.tetapi irma berharap wanita yang menjadi menantunya kelak bisa mengubah sifat buruknya jordan.
yaa kita lihat saja nanti.apa sonya bisa mengubah sifat buruknya jordan?.atau malah sebaliknya?.entah hanya takdir allah yang bisa menjawabnya.
malamnya,setelah selesai makan,seperti biasa sonya membantu ibunya mencuci piring.
''sonya,ayah sama ibu mau bicara sesuatu sama kamu''ucap maya sambil membersihkan meja.
'bicara apa bu?, kayanya serius ''jawab sonya penasaran
''selesaikanlah pekerjaanmu dulu,nanti kita bicara di ruang tengah saja''jawab maya mengusap kepala sonya.
sedangkan di kediaman rumah wijaya,terlihat jordan baru saja pulang dengan menggunakan seragam sekolah.
''jordan, sudah pulang nak'' jordan hanya tersenyum.
''sekarang mandilah abis itu turun dan makan malam'' dan lagi2 jordan hanya mengangguk.
di meja makan,irwan melihat jordan turun dari tangga dan kemudian melanjutkan makannya.begitu pun dengan jordan,dengan tatapan dinginnya, ia duduk dan mengambil nasi tampa memperdulikan laki2 yang ada di depan nya.
di sisi lain
''ada apa ayah''ucap sonya sambil duduk di hadapan ayahnya.
''sonya pulanglah agak cepat besok,karna ada orang yang akan datang ke rumah kita besok''.
''siapa yah''tanya sonya
''sahabat aya, dia ingin bertemu dengan mu.dulu sewaktu kau kecil dia sering menggendong mu,makanya dia mau melihat wajahmu''.
'oh baiklah''ucap sonya tersenyum.
''kalau begitu sonya ke kamar dulu yah,mau istirahat''.
''kok perasaanku gak enak soal omongan ayah tadi''ucap sonya menaiki tangga.
di sisi lain.
'jordan tunggu,papa mau bicara sama kamu''.
tiba2 irwan memanggil,di saat jordan hendak menaiki tangga untuk ke kamarnya.
''papa mau bicara apa''ucap jordan dingin.
''besok kita akan ke rumah sahabat papa,dan kamu harus ikut,jadi pulanglah cepat''.
''kenapa aku harus ikut?kan mama sama papa bisa,kenapa aku harus ikut juga''.
''jordan.papa tidak ingin berdebat denganmu.begini saja,jika kau menganggap kami orang tua,maka kau ikut besok''.
''terserah kamu mau pilih mana,temanmu atau orang tuamu''ucap irwan lalu pergi.
''sial..mana cindy ngajak aku ke pesta lagi besok.aduh gimana ini''ucap jordan mengacak2 rambut frustasi .
***udah dulu ya kakak,besok lanjut lagi.
jangan lupa like dan vote ya.
diharapkan komen yang bijak ya supaya outhor tambah semangat.terima kasih🙏🙏***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Ida Saleh
ini authornya jgn bikin Jordan ringan tgn sama Sonia dong....apalg klo udah married
2025-02-26
0
Zainab ddi
kasian Sonya dijodohin sama Jordan yg jutek dan nakal
2022-09-02
0
Erlina Purwanty Moe
masih mantaub
2022-08-08
0